Program HCS, Upaya Pemkab Lamongan Tingkatkan Indeks Kesehatan Masyarakat

Lamongan, JP  – Kabupaten Lamongan merupakan salah satu dari empat Kabupaten di Jawa Timur yang ditunjuk sebagai wilayah prioritas penanggulangan kemiskinan ekstrem Jawa Timur. Upaya yang dilakukan untuk penanggulangan kemiskinan ekstrem Jawa Timur diantaranya dengan program Home Care Service (HCS) yang dilaukan Pemkab Lamongan.

Di Lamongan sendiri HCS mulai digerakkan sejak 21 Juli 2021 dan hingga September 2022 ini tercatat 1834 jumlah KK rawan yang sudah dikunjungi dari 27 Kecamatan di Lamongan. Dengan adanya program HCS ini juga dipastikan dapat meningkatkan indeks kesehatan masyarakat di Lamongan.

Tahun ini indeks kesehatan masyarakat di Lamongan menduduki angka 0,88.Angka tersebut berasal dari indikator kesehatan masyarakat yang menyusun di antaranya epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat dan pelayanan kesehatan masyarakat.

Baca Juga  Indeks Literasi Keuangan Jatim Tahun 2022 Tembus 55,32% dan Indeks Inklusi Keuangan 92.99%

Dari indikator pelayanan kesehatan masyarakat salah satunya difokuskan pada program HCS yang memiliki fungsi memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Sasaran masyarakat yang layak mendapat HCS, tergolong menjadi 2 yakni keluarga miskin dan keluarga yang tidak mampu secara fisik untuk mengakses pelayanan kesehatan ke Puskesmas atau Rumah Sakit.

“HCS ini kan sistemnya kita jemput bola, jadi ada kategori sasaran kita. Pertama ialah keluarga miskin yang tidak mampu mengakses pelayanan kesehatan dan yang kedua ialah keluarga yang tidak mampu mengakses dengan alasan keterbatasan fisik, seperti lansia yang hidup sendiri atau disabilitas,” tutur Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan (Yankes) Primer Dinkes Lamongan dr. Hilda saat ditemui di Dinkes Lamongan, Senin (26/09).(sat)

Baca Juga  6 Sekolah di Kabupaten Lamongan Terima Penghargaan Adiwiyata

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *