Tag: #yuhronur efendi

  • Bupati Yuhronur Serahkan 1.025 Sertifikat Usaha Lintas Sektor

    Bupati Yuhronur Serahkan 1.025 Sertifikat Usaha Lintas Sektor

    Lamongan, JP –  Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyerahkan 1.025 sertifikat tanah  kepada para pelaku usaha kecil Lamongan program lintas sektor. Kegiatan ini diselenggarakan Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (IKAWATI) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Lamongan dalam rangka peringatan Hari Agraria Nasional dan Tata Ruang ke-62 di halaman Kantor BPN Lamongan, Jumat (9/9).

    Bupati  Yuhronur Efendi berharap usaha yang dimiliki semakin berkembang besar dan mudah dalam memperoleh akses permodalan.

    “Tadi diserahkan 1.025 sertifikat tanah program lintas sektor. Tentu ini memberikan efek luar biasa, dengan sertifikat ini panjenengan sedoyo akan mudah dalam memperoleh akses permodalan,” tutur Pak Yes.

    Pak Yes juga mengapresiasi pencapaian BPN Lamongan dalam percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), yang mampu mengantarkan Kabupaten Lamongan menjadi kabupaten terbanyak dan terlengkap dalam program PTSL.

    “Saya mengucapkan selamat dan sukses kepada BPN yang terus mereformasi serta tata manajemen yang mudah dijangkau masyarakat, seperti pelayanan sabtu-minggu yang memudahkan masyarakat untuk mengambil sertifikatnya,” imbuhnya.

    Selain penyerahan sertifikat tanah program lintas sektor, dalam rangkaian Hari Agraria Nasional dan Tata Ruang ke-62, BPN Lamongan juga meluncurkan aplikasi Ladara, yakni marketplace asli Indonesia yang diharapkan semakin mengangkat UKM di Indonesia termasuk Lamongan.

    “Ladara ini suatu aplikasi marketplace seperti halnya marketplace lainnya, Ladara ini asli Indonesia dan Insyaallah ini akan dimulai di BPN dalam mengangkat UMKM,” terang Eko Jauhari, Kepala BPN Lamongan.

    Lebih lanjut diterangkan Eko Jauhari, selain meluncurkan Aplikasi Ladara, BPN Lamongan juga memiliki pelayanan loket prioritas yang dikhususkan untuk warga yang datang langsung melakukan pengurusan akta tanah tanpa bantuan pihak ketiga seperti notaris/PPAT atau pihak lain.

    “Ini inovasi yang terus kami lakukan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Lamongan,” pungkasnya. (sat)

  • Sidak Pasar Lamongan, Gubernur Siapkan Bantalan Sosial Ekonomi

    Sidak Pasar Lamongan, Gubernur Siapkan Bantalan Sosial Ekonomi

    Lamongan, JP – Untuk mengantisipasi dan bahwa tidak ada lonjakan harga bahan pangan dan harga kebutuhan pokok secara signifikan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa blusukan dan sidak ke Pasar Babat Lamongan, Selasa (6/9) siang.

    Didampingi oleh Bupati Lamongan Yusronur Effendi dan jajaran Kepala OPD Pemprov Jatim terkait, Gubernur Khofifah mengecek langsung harga berbagai komoditas kebutuhan masyarakat di pasar.

    Pada kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah pun berbincang dengan para penjual. Mulai dari penjual bahan pokok, telur, cabai, daging ayam, hingga daging sapi. Bahkan, dirinya juga membeli secara langsung bahan-bahan kebutuhan pokok yang dijual di Pasar Babat Lamongan.

    “Ini daging sapi satu kilonya pinten bu? Masih standard nggeh bu?,” tanya Khofifah.

    “Hari ini sekilonya Rp 110.000 bu Gubernur. Harganya masih sama tapi pembelinya masih sepi,” tutur salah satu penjual daging sapi di Pasar Babat Lamongan.

    Usai peninjauan, Gubernur Khofifah menyampaikan, pihaknya bersama tim ingin mengecek langsung harga di pasar, utamanya kategori voletile food atau bahan makanan yang rentan terhadap perubahan-perubahan suasana seperti kenaikan BBM. Ini penting, untuk mencegah dan melakukan antisipasi terjadinya inflasi di daerah.

    Dari hasil sidak tersebut, diketahui kenaikan harga tidak terjadi di seluruh komoditas, bahkan beberapa juga mengalami penurunan.

    “Kalau telur ternyata justru ada penurunan. Sedangkan daging ayam ada kenaikan Rp 4.000,- diatas HET,” ungkapnya.

    Dirinya melanjutkan, bawang merah dan bawang putih terpantau mengalami kenaikan Rp 2.000,-. Selain itu harga daging sapi juga masih standard di harga Rp 110.000,- /kg nya.

    Dengan kondisi harga kebutuhan pokok di pasaran yang masih fluktuatif, Gubernur Khofifah mengajak masyarakat khususnya para ibu – ibu yang berhadapan langsung dengan pemenuhan kebutuhan rumah tangga agar bisa lebih pandai dan cermat dalam mengatur keuangan rumah tangga.

    “Jadi saya ingin mengajak semuanya, para ibu-ibu, emak-emak, pokoknya me- manage sebaik mungkin kebutuhannya agar lebih detail,” pesan Khofifah.

    “Yang kita prioritaskan adalah bagaimana pemenuhan kebutuhan prioritas bukan atas dasar keinginan. Keinginan bisa banyak, tetapi kebutuhan harus sesuai dengan prioritas. Semoga Allah mencukupkan,” tegasnya.

    Tidak hanya itu, Gubernur Khofifah juga menuturkan bahwa pemerintah provinsi Jawa Timur menyiapkan skema untuk pemberian bantuan sosial ekonomi. Yang rencananya diberikan pada masyarakat terdampak kenaikan harga BBM.

    “Insya allah kita akan memberikan bantalan sosial untuk masyarakat yang terdampak kenaikan BBM. Untuk sektor transportasi , pelaku UMKM, nelayan dan juga disabilitas,” tegas Gubernur Khofifah.

    “Sekarang sedang kita matangkan, semoga segera final sehingga bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak kenaikan BBM. Sekaligus meningkatkan daya beli masyarakat agar inflasi di Jatim dapat kita kendalikan,” imbuhnya.

    Sebagai informasi, berdasarkan data yang dirilis di laman SISKAPERBAPO Disperindag Jatim (per 6/9, pkl 14.00 WIB), tercatat kenaikan harga terjadi pada komoditas cabai, baik itu cabai rawit, cabai merah keriting dan cabai merah biasa.

    Rata-rata kenaikan di seluruh Jawa Timur untuk komoditi cabai Rp 2.000 hingga Rp 3.000 atau setara 3 hingga 5% dari harga awal sebelum terjadi penyesuaian harga BBM.

    Sedangkan komoditi lain seperti telur ayam, beras, minyak goreng dan sayur mayur terpantau stabil di beberapa wilayah.

    “Dengan adanya harga yang fluktuatif kami mengajak kepala daerah untuk turut melakukan antisipasi bersama agar inflasi dapat kita kendalikan. Apa yang bisa kita lakukan bersama kita harus maksimalkan agar tidak sampai terjadi inflasi yang tak terkendali,” pungkasnya.

    Sementara itu, senada dengan Gubernur Khofifah, Bupati Lamongan Yusronur Effendi menyampaikan bahwa harga kebutuhan pokok terpantau masih stabil. Kenaikan paling signifikan terjadi di komoditas Cabai yang harganya mencapai Rp 50.000 s/d Rp 65.000 per kg nya.

    “Kita lihat tadi harga-harga masih stabil ya. Ada kenaikan antara Rp 1.000 sampai Rp 2.000 untuk beberapa item. Hanya cabai yang kita lihat memang cukup signifikan naiknya,” ungkapnya.(sat)

  • Bupati Yes Lepas Lomba Gerak Jalan Napaktilas Mayangkara Pasukan Kuda Putih

    Bupati Yes Lepas Lomba Gerak Jalan Napaktilas Mayangkara Pasukan Kuda Putih

    Lamongan, JP –  Meredanya pandemi Covid-19 berbagai kegiatan yang sempat ditiadakan kembali digelar, termasuk event tahunan Lomba Gerak Jalan Napaklitas Mayangkara di Kabupaten Lamongan.

    Diikuti 280 regu yang terdiri dari 50 regu pelajar putra, 29 pelajar putri dan 201 umum, Lomba Gerak Jalan Napaktilas dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia terselenggara sangat meriah.

    Diberangkatkan langsung oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dari Lapangan Mayangkara Mantup, Sabtu (3/9) dan finish di depan Pendopo Lokatantra Lamongan ini bertujuan menapaktilasi perjuangan para prajurit batalyon Mayangkara atau ‘Pasukan Kuda Putih’ yang dikomandani Mayor Djarot Subiantoro saat melawan penjajah Belanda tahun 1945 hingga 1955 di daerah Mantup Lamongan.

    Kata Mantup sendiri berasal dari kalimat Amantubbillahi yang artinya percaya kepada Allah. Itulah semboyan yang selalu diucapkan oleh pasukan Kuda Mayangkara yang percaya akan pertolongan Allah. Berkat kegigihan dan semangat mereka akhirnya berhasil mengusir pasukan Belanda dari wilayah tersebut. Maka dari itu daerah yang dipertahankan disebut dengan Desa Mantup.

    Untuk mengenang jasa para prajurit Mayangkara tersebut, Pak Yes mengajak seluruh masyarakat terutama generasi muda Lamongan untuk terus mempertahankan nilai-nilai perjuangan, patriotisme dan nasionalisme dalam mempertahankan Kesatuan Republik Indonesia.

    “Terus kita lestarikan dan kita tanamkan di hati masing-masing para generasi muda Lamongan dan nilai-nilai itulah yang terus kita bawa terus kita pertahankan dalam mencapai kejayaan Lamongan yang berkeadilan,” ucap Pak Yes sesaat sebelum memberangkatkan peserta.

    Semangat para peserta gerak jalan tidak hanya ditampilkan lewat kekuatan fisik yang menempuh perjalanan hingga 19 kilometer, namun juga terlihat dari penampilan para peserta yang tidak biasa. Mulai dari berpakaian layaknya militer, anak sekolah dasar, prajurit jawa lengkap dengan blangkonnya, pakaian adat daerah hingga berkostum layaknya masyarakat jaman dahulu.

    Gerak jalan yang turut dihadiri Forkopimda Lamongan ini juga menyedot perhatian masyarakat yang memadati bahu jalan disepanjang jalur yang dilalui para peserta gerak jalan napaktilas Mayangkara untuk menyaksikan secara langsung. (sat)

  • Jadi Keynote Speaker Lokakarya Nasional, Bupati Lamongan Sampaikan Strategi Pencapaian

    Jadi Keynote Speaker Lokakarya Nasional, Bupati Lamongan Sampaikan Strategi Pencapaian

    Lamongan, JP – Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menjadi keynote speaker dalam Lokakarya (Best Practices) Peningkatan Kapasitas Pemda dan BUMD Air Minum dalam Mewujudkan Pemenuhan Layanan Akses Layanan Air Minum di Daerah Program National Urban Water Supply Project (NUWSP) yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri RI di Hotel Lombok Raya Kota Mataram Nusa Tenggara Barat, Kamis (1/9).

    Dihadapan pemimpin daerah lainnya, Pak Yes menyampaikan strategi maupun kebijakan pemerintah daerah dalam pencapaian FCR (Full Cost Recovery ) pada Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan, dimana FDR sendiri merupakan salah satu indikator kesehatan keuangan pada PDAM.

    Berbagai strategi peningkatan FCR mulai dari meningkatkan cakupan layanan, reklasifikasi pelanggan, peningkatan pemakaian konsumsi rata-rata hingga rasio karyawan dengan total jumlah sambungan rumah terus dilakukan agar pelayanan kepada masyarakat serta kesehatan keuangan PDAM terus terjaga.

    “Melalui strategi peningkatan cakupan layanan kami menerapkan kebijakan yakni mewajibkan pengembang perumahan baru untuk memasang jaringan perpipaan PDAM sesuai dengan perbup tentang sarana prasarana utilitas, pemanfaatan Idle Capacity terpasang, penambahan IPA plosowahyu 100 LTR/detik, penambahan jaringan perpipaan serta melaksanakan RDS survey pelanggan rencana pengembangan,” ucap Pak Yes.

    Tak hanya itu, PDAM Lamongan juga melakukan peningkatan pemakaian konsumsi rata-rata melalui peningkatan kualitas layanan menjadi 24 jam, pemeliharaan jaringan perpipaan secara rutin dan berkala hingga menurunkan angka kehilangan air.

    Sementara dalam mendukung kegiatan NUWSP di Kabupaten Lamongan tahun 2020-2022, berbagai kegiatan diselenggarakan baik menggunakan dana APBD maupun APBN. Seperti target pengembangan cakupan layanan/SR baru NUWSP yang berjumlah 3.000 SR di wilayah IPA Babat. Pun demikian dengan target pengembangan cakupan layanan/SR baru diluar wilayah NUWSP yang berjumlah 866 SR di wilayah pelayanan Offtake Mantup, Sumur Brondong, WTP Waduk Gondang dan IPA Plosowahyu.

    Dijelaskan lebih lanjut oleh Pak Yes, berbagai upaya telah dilakukan Pemkab Lamongan dalam penyediaan air minum terutama pada Perumda Air Minum dengan memberikan payung hukum dalam bentuk keputusan bupati dalam penentuan tarif dasar serta melaksanakan koordinasi dengan pemerintah pusat, BUMN maupun swasta dalam pelaksanaan penyediaan air minum.

    “Kami juga melakukan pengalokasian anggaran pada APBD yang dilaksanakan oleh Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Lamongan diantaranya penyediaan lahan untuk IPA dan reservoir serta pengembangan jaringan perkotaan baik dalam program NUWSP SPAM Regional Mojolagres, SPAM Karangbinangun dan SPAM Regional Pantura dan mendorong PDAM Kabupaten Lamongan dalam upaya peningkatan kualitas layanan dan penurunan NRW,” imbuh Pak Yes.

    Melalui berbagai strategi dan langkah yang diambil tersebut, berhasil mengantarkan Kabupaten Lamongan terpilih sebagai ” Best Practices” Pemenuhan Tarif FCR dalam Program Pendamping NUWSP dari kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. (sat)

  • Bupati Yes Buka Outbound Moderasi Beragama Lamongan

    Bupati Yes Buka Outbound Moderasi Beragama Lamongan

    Lamongan, JP – Kehidupan yang moderat sejatinya telah sejak dulu diajarkan Rasulullah kepada kita, dengan menjadi umat yang wasathan, yang seimbang kehidupannya, yang tidak radikal dan tidak pula liberal.

    Hal tersebut menurut Bupati Lamongan Yuhronur Efendi adalah guna menciptakan kehidupan beragama yang harmonis, kehidupan sosial yang baik, dan kondisi yang kondusif bagi masyarakat, utamanya di Kabupaten Lamongan.

    Membuka pelaksanaan kegiatan outbound training penguatan moderasi beragama pada Selasa (30/8) di Aula CV. Hartono, Dusun Tanjung Kulon Desa Munungrejo Kecamatan Ngimbang, Pak Yes menerangkan bahwa moderasi beragama bukanlah memiliki arti memoderasi agama, melainkan sikap bagaimana memoderasi dalam kehudupan beragama.

    “Tentu ini menjadi bagian dari ikhtiar kita semua untuk menciptakan harmonisasi dan kondisi yang kondusif bagi masyarakat. Kerukunan dalam keberagaman inilah sebenarnya yang menjadi mode dasar dan sangat penting agar negara ini menjadi kondusif,” kata Pak Yes.

    Ditambahkan beliau, bahwa Kabupaten Lamongan sejak dulu telah sangat terkenal dengan moderasi beragama yang harmonis. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya contoh desa dengan keberagaman yang terus menjaga keharmonisannya dalam beragama dan sosialnya.

    “Kita punya etalase, contoh-contoh desa dengan moderasi beragama sejak dulu, seperti Desa Balun yang mampu menciptakan kehidupan beragama yang harmonis dan kehidupan sosial yang baik. Inilah yang kita harapkan dalam skala besar negara kita, untuk terus utuh dan selalu dalam kondisi yang kuat dan kondusif. Saya mengapresiasi sekali kegiatan ini,” tambah Pak Yes.

    Dalam kesempatan itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lamongan Fausi juga mengatakan ada 4 indikator tolak ukur dalam menciptakan moderasi beragama, yang menurut beliau merupakan suatu sikap pandang tentang bagaimana cara mengamalkan agama yang saling menghargai dan menghormati antar satu dengan lainnya, terlepas dari perbedaan sesama maupun antar umat beragama.

    “Ada empat indikator yang menjadi tolak ukur dalam menciptakan moderasi beragama yakni komitmen kebangsaan NKRI, toleransi, anti kekerasan, dan akomodasi terhadap budaya,” ungkapnya.

    Kegiatan ini diikuti oleh anggota FKPAI (Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam) Non-PNS di Kabupaten Lamongan. (sat)

  • Pramuka Cilik Lamongan ‘Kuasai’ Ruang Kerja Bupati Yes

    Pramuka Cilik Lamongan ‘Kuasai’ Ruang Kerja Bupati Yes

    Lamongan, JP – Bupati Lamongan Yuhronur Efendi hanya bisa pasrah saat ruang kerjanya diduduki sejumlah pramuka pra siaga. Meski demikian Pak Yes hanya bisa tersenyum saat pramuka cilik ini menirukan gayanya bak seorang bupati beneran.

    Para pramuka cilik tersebut memang sengaja diajak masuk ke ruang kerja Pak Yes usai launching Pramuka Pra-Siaga 2022, di Alun-alun Lamongan. Pramuka pra siaga Lamongan diajak untuk turing wisata di alun-alun, Masjid Agung Lamongan, Kantor Pos cabang Lamongan, hingga Gedung Pemkab Lamongan.

    Mengunjungi ruang kerja bupati, pramuka pra siaga ini oleh PakBupati Lamongan Yuhronur Efendi hanya bisa pasrah saat ruang kerjanya diduduki sejumlah pramuka pra siaga. Meski demikian Pak Yes hanya bisa tersenyum saat pramuka cilik ini menirukan gayanya bak seorang bupati beneran.

    Selain diajak melaksanakan room tour di ruangannya, menyanyi dan bertepuk tangan bersama, juga diajak untuk memerankan figur Bupati Lamongan saat memimpin rapat. Hal tersebut menurut Pak Yes adalah guna mengenalkan anak usia dini dengan pemerintahan.

    “Senang sekali saya bisa mengajak anak-anak ini melakukan room tour di ruang kerja bupati. Dengan ini kita bisa memberikan gambaran bupati ini seperti apa, lebih mengenalkan pada anak-anak, terutama yang bercita-cita sebagai bupati,” kata Pak Yes.

    Pak Yes juga mengatakan bahwa dilaunchingnya pramuka pra-siaga 2022 ini adalah untuk mengenalkan pramuka sejak dini, menanamkan pendidikan kepramukaan sejak usia dini, mengenalkan pramuka sebagai sarana pendidikan karakter, memberi motivasi untuk lebih mencintai pramuka, dan sebagai regulasi bagi satuan pendidikan di TK dan kelompok bermain.

    “Terima kasih hari ini telah dilaunching pramuka pra-siaga untuk mengenalkan pramuka sejak dini supaya nanti kalau dewasa anak-anak bisa menjadi pramuka yang luar biasa. Terima kasih juga kepada Ka Kwarcab dan seluruh anggotanya atas inovasi ini, dan mudah-mudahan ini bermanfaat bagi semuanya. Prasiaga itu sehat, cerdas, dan ceria,” ucap Pak Yes.

    Disampaikan Ketua Kwartir Cabang Lamongan Moh. Nalikan melaporkan, bahwa peserta kegiatan launching pramuka pra-siaga ini berjumlah 1.080 pramuka (40 anak setiap Kwartir Ranting) dan 216 pembina pendamping. Berpusat di Alun-alun Lamongan, kegiatan ini juga dilaksanakan di Masjid Agung Lamongan, Kantor Pos Cabang Lamongan, dan Gedung Pemerintah Kabupaten Lamongan.

    “Kegiatan yang dilaksanakan dalam launching pramuka pra-siaga ini berupa senam bersama, bazaar pra-siaga, pentas seni pra-siaga, wisata pra-siaga di Alun-alun, Masjid Agung, Kantor Pemda, Kantor Pos, dan yang terakhir nanti naik bianglala secara gratis,” lapor Moh. Nalikan.

    Pramuka pra siaga bukan merupakan jenjang pendidikan dalam gerakan kepramukaan, namun merupakan kegiatan pengenalan nilai-nilai kepramukaan di satuan TK dan PAUD (anak yang belum berusia 7 tahun), yang berorientasi pada prinsip latihan kematangan individu melalui model kegiatan bermain dalam kelompok. (sat)

  • Pendapatan APBD Lamongan Naik 2,20 Persen, Pak Yes Fokus 4 Sektor Dominan

    Pendapatan APBD Lamongan Naik 2,20 Persen, Pak Yes Fokus 4 Sektor Dominan

    Lamongan, JP – Pemkab Lamongan menaikkan pendapatan Pengajuan Kembali APBD Lamongan 2022 menjadi Rp 3,042 Triliun atau naik 2,20 persen. Kenaikan pendapatan ini didasari penguatan ekonomi nasional tumbuh 5,01 persen di Triwulan I dan menguat signifikan menjadi 5,44 persen di Triwulan II 2022.

    Hal itu disampaikan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dalam Nota Keuangan Rancangan Perubahan APBD Kabupaten Lamongan Tahun Anggaran 2022 dalam Rapat Paripurna DPRD Lamongan, Senin (29/8).

    Di hadapan seluruh anggota dewan yang hadir, Pak Yes menyampaikan kondisi ekonomi makro tahun anggaran berjalan semakin membaik yang ditandai dengan penguatan ekonomi nasional tumbuh 5,01 persen di Triwulan I dan menguat signifikan menjadi 5,44 persen di Triwulan II 2022. Menguatnya ekonomi Indonesia, mempengaruhi ekonomi Lamongan dimana Pendapatan Daerah setelah perubahan tahun anggaran 2022 diproyeksi mengalami peningkatan menjadi sebesar Rp 3.042.816.053.000,00 atau naik 2,20 persen dari proyeksi sebelumnya sebesar.

    “Pendapatan Daerah setelah perubahan Tahun Anggaran 2022 diproyeksikan mengalami peningkatan yaitu menjadi sebesar Rp. 3.042.816.053.000,00 sehingga mengalami peningkatan 2,20 persen dari proyeksi sebelumnya,” tutur Pak Yes.

    Sementara untuk alokasi Belanja Daerah, lanjut Pak Yes, direncanakan mencapai Rp. 3.360.582.125.000,00 mengalami peningkatan 7,77 persen. Sehingga dalam postur perubahan APBD Kabupaten Lamongan Tahun Anggaran 2022 mengalami defisit Rp. 317.766.071.000,00.

    Adapun sebagai penyeimbang dari defisit yang terjadi ditempuh melalui Penerimaan Pembiayaan sebesar Rp 355.087.500.000,00. Selanjutnya dari sisi Pengeluaran Pembiayaan Daerah, dalam perubahan ini dialokasikan Rp 37.321423.428.000,00. Dari kondisi penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan yang telah dialokasikan tersebut, diperoleh Pembiayaan Netto yang selanjutnya digunakan untuk menutup defisit anggaran, sehingga Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun berkenaan menjadi nol.

    Diungkapkan Pak Yes, berbagai perubahan APBD 2022 tersebut didasari atas beberapa Kebijakan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang harus diimplementasikan oleh Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam tahun 2022, diantaranya penyesuaian kebijakan program dan kegiatan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2022 sesuai dengan petunjuk teknis dari kementerian teknis masing-masing. Kemudian alokasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur tentang bantuan keuangan provinsi tahun anggaran 2022 kepada Pemerintah Kabupaten Lamongan, serta hasil evaluasi terhadap realisasi anggaran yang telah berjalan kurang lebih satu semester, khususnya yang berkaitan dengan peningkatan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.

    Dalam kesempatan itu, Pak Yes juga menjelaskan, melalui tema pembangunan, Pemantapan Sosial Ekonomi dan peningkatan Layanan Dasar serta Penyediaan Infrastruktur Terintegrasi, dalam perubahan APBD tahun 2022 masih di fokuskan di beberapa sektor dominan diantaranya untuk perbaiki infrastruktur.

    “Dalam perubahan APBD tahun 2022 dapat dipilah menjadi beberapa sektor yaitu bidang infrastruktur, yang masih difokuskan untuk rehabilitasi dan pemeliharaan infrastruktur jalan, pengairan dan pertanian di pedesaan serta pengadaan dan pemeliharaan PJU dan rambu lalu lintas yang juga sebagai upaya mendorong dan mendukung mobilitas perdagangan menuju percepatan pertumbuhan ekonomi,” ucap Pak Yes.

    Selain fokus bidang infrastruktur, bidang pendidikan dan olahraga juga menjadi perhatian, dimana selain mengarah ke rehabilitasi gedung pendidikan dan pengadaan sarana prasarana sekolah, juga dilakukan pembinaan dan peningkatan kualitas keterampilan atlit Lamongan guna persiapan Pekan Olahraga Provinsi tahun 2023.

    Tak hanya kedua bidang diatas, bidang kesehatan serta bidang ekonomi dan sosial juga menjadi perhatian pemerintah. “Adapun di Bidang Ekonomi dan Sosial, masih bertumpu kepada pemulihan, percepatan ekonomi dan pengamanan sosial yakni berupa pemberian bantuan langsung tunai kepada buruh rokok dan petani tembakau,” pungkas Pak Yes. (sat)

  • Bupati Yes Buka Lamongan Job Fair 2022

    Bupati Yes Buka Lamongan Job Fair 2022

    Lamongan, JP –  Pemkab Lamongan melalui Dinas Tenaga Kerja menggelar Lamongan Job Fair Expo Ketenagakerjaan 2022. Kegiatan yang dibuka Bupati Lamongan Yuhronur Efendi ini menjadi tanda membaiknya pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Lamongan sejalan dengan tingkat pengangguran terbuka yang turun sebesar 0,24 persen dari 5,13 persen pada 2020 menjadi 4,90 persen pada 2021.

    Job Fair berlangsung di halaman Gedung BLK Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lamongan. Selasa (23/8) hingga Rabu (24/8). Kegiatan  ini diikuti 55 perusahaan, baik perusahaan yang berdomisili di Lamongan maupun luar kota. Di antaranya yakni PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk, PT. Indomarco Adi prima, PT. Perwita Nusaraya, PT. Indomarco Prismatama Cab. Gresik, Alamindo Perkasa Ltd, PT. QL Hasil Laut di Brondong, PT. Labari Sehat Perkasa serta PT. Awam Bersaudara.

    Mengusung tema, let’s Get the Job, melalui Lamongan Job Fair Expo ini diharapkan Pak Yes dapat menyerap tenaga kerja sebanyak mungkin, sehingga kesejahteraan dapat terjamin.

    “Saya minta pencari kerja untuk bisa memanfaatkan sebaik-baiknya, perusahaan mana yang sesuai dengan kecakapan, keterampilan dan pengalaman saudara. Saya mengucapkan terima kasih kepada para pengusaha, yang telah berpartisipasi aktif dalam kegiatan Lamongan Job Fair dan Expo Ketenagakerjaan ini. Saya juga menghimbau agar pemimpin perusahaan kiranya segera menindaklanjuti kegiatan job fair ini” ucap Pak Yes.

    Tak hanya menjembatani antara pencari kerja dengan perusahaan sebagai pengguna kerja, Pemkab Lamongan juga terus melakukan berbagai pelatihan, keterampilan seperti pelatihan processing, menjahit, tata rias hingga menghadirkan perwakilan Asosiasi Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) untuk mempersiapkan SDM yang kompeten dan berdaya saing global.

    Diungkapkan Kepala Disnaker Lamongan Agus Cahyono, dalam Job Fair yang sudah 2 tahun tidak diselenggarakan akibat pandemi tersebut tersedia sebanyak 5.054 lowongan pekerjaan dari berbagai latar belakang pendidikan.

    “Adapun jumlah lowongan pekerjaan yang tersedia sebanyak 5.054 yang bergerak dibidang medis, umum,accounting, psikologi, teknik, administrasi CS, konstruksi hingga pekerja migran. Sedangkan pencari kerja di Kabupaten Lamongan tahun 2022 ditargetkan sebanyak 3.000 orang, yang sampai bulan juli sudah tercatat sebanyak 1.974 orang, dan yang mendaftar melalui JMF sampai saat ini sudah mencapai 600 orang dan diperkirakan akan bertambah selama JMF digelar,” pungkasnya.

    Tak hanya membuka Lamongan Job Fair Expo, Pak Yes juga meresmikan unit layanan disabilitas ketenagakerjaan untuk memberikan kesempatan kepada kaum difabel dalam mendapatkan pelayanan ketenagakerjaan di sektor formal maupun informal. Selain itu Pak Yes juga meresmikan UPT BLK Disnaker Lamongan serta menyerahkan berbagai awarding, penghargan dan santunan. (sat)

  • Bupati Yes Sidak Proyek Jamula Sesuai Jadwal

    Bupati Yes Sidak Proyek Jamula Sesuai Jadwal

    Lamongan,JP – Untuk memastikan pemerataan infrastruktur jalan dan jembatan program super prioritas Jamula (Jalan Alus dan Mantap Lamongan) berjalan sesuai target yang telah ditentukan, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Kamis (18/8) berkeliling meninjau secara langsung pembangunan jalan yang dalam proses pengerjaan.

    Dalam sebulan sebelumnya Pak Yes juga telah meninjau ruas jalan Soko-Dagang sepanjang 2.850 meter.

    Diungkapkan Pak Yes saat meninjau pembangunan ruas jalan Turi-Kiringan, ada 21 ruas jembatan dari 41 ruas jalan program Jamula yang sudah mulai dikerjakan pembangunannya termasuk ruas jalan Turi-Kiringan sepanjang 1.940 Meter dengan nilai kontrak sebesar Rp 7.058.532.000.

    “Pengerjaan ruas Jalan Turi-Kiringan sudah berjalan dengan baik dan tinggal menunggu pengecoran, dan sekarang di ruas jalan Kiringan-Dibe ini juga sudah mantap dan hari minggu sudah mulai di cor. Termasuk 41 ruas yang lain,” ucap Pak yes.

    Seperti dijelaskan Pak Yes, selain ruas jalan Turi-Kiringan, beliau juga memantau pengerjaan ruas jalan Kiringan-Dibe sepanjang 1.297 meter dengan nilai kontrak sebesar Rp 6.025.856.000, yang mana keduanya masih dalam pekerjaan urugan dengan Agregat Kelas A.

    “Penanganan jalan ini tentu selain untuk pembangunan infrastruktur juga penanganan banjir. Seperti di Desa Kemlagigede ini genangan banjir nya paling lama, untuk itu kita membuat tanggul,” imbuhnya.

    Tak hanya dua ruas tersebut, Pak Yes melanjutkan kelilingnya menuju ruas jalan Laren-Keduyung yang dalam proses pengecoran menggunakan konstruksi CBC sepanjang 2.575 meter dengan nilai kontrak sebesar Rp. 4.655.000.000. Sementara untuk ruas jalan Laren-Blimbing dengan panjang 1,5 KM dengan nilai kontrak Rp. 3.973.108.000 sudah selesai dikerjakan atau mencapai 100 persen pengerjaan.

    Pada tahun ini, Pemerintah Kabupaten Lamongan telah menganggarkan Jamula senilai Rp. 200 miliar untuk perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan dengan rincian Rp. 150 miliar dana untuk pembangunan 41 ruas jalan sepanjang 44,54 KM dan 21 jembatan dan Rp. 50 miliar dana untuk pembebasan lahan pembangunan jalan ring road Utara. Serta anggaran Rp 50,085 milyar untuk disalurkan kepada 1.431 dusun dengan besaran Rp. 35 juta setiap dusunnya.

    Kesemuanya ini merupakan langkah nyata kehadiran pemerintah memberi aksesibilitas kepada masyarakat. Sehingga masyarakat Lamongan dapat menikmati pembangunan daerah. (sat)

  • Beasiswa Perintis 2022 Untuk 7.230 Pelajar Asli Lamongan

    Beasiswa Perintis 2022 Untuk 7.230 Pelajar Asli Lamongan

    Lamongan, JP – Pemkab Lamongan memberikan beasiswa perintis kepada 7.230 pelajar asli Lamongan.  Sebelumnya, pemberian beasiswa bagi pelajar di Lamongan sudah dilaksanakan, namun pada tahun 2022 ini tidak hanya terbatas bagi pelajar SD hingga S1 tapi juga diberikan pada mahasiswa pasca sarjana (S2) khusus hafidz.

    Penyerahan beasiwa dilakukan bertepatan dengan HUT ke 77 RI, oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi pada Rabu (17/8). Momen ini bersamaan dengan soft launching program perintis tahun 2022, di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan.

    Perintis ini merupakan program pemberian beasiswa pendidikan bagi siswa SD, SMP, SMA sederajat dan mahasiswa yang telah diatur teknisnya berdasarkan Perbup No. 34 Tahun 2022.

    “Akses anak usia dini dan masyarakat Lamongan terhadap layanan pendidikan berkualitas terus kami prioritaskan melalui program ‘Perintis’. Di momen yang berbahagia ini sebagai kado untuk masyarakat Lamongan, saya umumkan bahwa mulai saat ini beasiswa dengan total alokasi 7.230 orang untuk jenjang SD, SMP, SMA, dan S1 serta S2 khusus hafidz mulai hari ini sudah bisa diakses oleh seluruh masyarakat Lamongan,” ungkap Pak Yes.

    Di tahun 2022 ini telah disiapkan beasiswa untuk 7.230 pelajar, dengan rincian 3.000 siswa SD sederajat, 1.800 siswa SMP sederajat, 1.000 siswa SMA sederajat, dan 1.430 Mahasiswa dengan total anggaran Rp 7,53 milyar.

    Adapun syarat yang diperuntukkan bagi siswa SD, SMP, SMA sederajat yakni bersekolah dan beridentitas di Kabupaten Lamongan, serta berasal dari keluarga yang kurang sejahtera juga bukan penerima beasiswa serupa. Syarat bagi mahasiswa S1 dari keluarga kurang sejahtera yakni beridentitas Lamongan, dari keluarga kurang sejahtera, dan berkuliah di PTN Jawa-Bali atau PTS di wilayah Lamongan.

    Untuk S1 berprestasi atau hafidz 30 juz syaratnya adalah beridentitas Lamongan, berprestasi minimal 2 tahun terakhir tingkat provinsi/nasional/internasional atau hafidz 30 juz. Khusus mahasiswa S1 guru, selain beridentitas Lamongan juga harus mengajar di lembaga sekolah di Lamongan. Bagi mahasiswa S2 syaratnya yakni hafidz 30 juz dan beridentitas Lamongan. Dimana kesemua mahasiswa ini merupakan mahasiswa dari PTN Jawa-Bali atau PTS wilayah Lamongan.

    Alur pelaksanaan beasiswa ini dimulai dari tahap pendaftaran melalui link website Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, yakni https://disdik.lamongankab.go.id yang telah dimulai sejak tanggal 9 Agustus, kemudian akan dilaksanakan seleksi administrasi, verifikasi faktual, wawancara (khusus mahasiswa baru), hingga penetapan, pemanfaatan dan pertanggungjawaban. Penyaluran beasiswa seluruhnya dalam bentuk buku rekening dan ATM ‘Perintis’.

    “Tentu banyak rencana kami yang belum terealisasikan, insyaallah dengan dukungan dan komitmen semua elemen masyarakat serta langkah inovatif dan kreativitas seluruh aparatur pemerintah, agenda besar pembangunan di Kabupaten Lamongan dapat diwujudkan. Tidak ada kejayaan tanpa perjuangan,” pungkas Pak Yes.

    Pada kegiatan tersebut juga ditampilkan Karawitan Campursari dari SMK Muhammadiyah 3 Ngimbang ‘Bahana Mentari’ juga Tari Adara Purwa dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lamongan. (sat)