Tag: #WisataIjen

  • Pemandu Wisata Kawah Ijen Dilatih Bahasa Mandarin

    Pemandu Wisata Kawah Ijen Dilatih Bahasa Mandarin

    JATIMPEDIA, Banyuwangi – Pemandu wisata di Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen mulai serius mempelajari bahasa Mandarin. Hal ini seiring turis asal China mendominasi jumlah pengunjung destinasi di TWA Ijen dalam setahun terakhir.

    Pelatihan berlangsung secara mandiri di Dusun Tanah Los, Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Banyuwangi, yang merupakan salah satu pintu masuk ke Wisata Kawah Ijen.

    “Kebanyakan wisatawan saat ini datang dari China. Karena mereka jarang yang bisa Bahasa Inggris, kami berinisiatif ikut pelatihan Bahasa Mandarin. Harapannya, kami bisa lebih mudah berkomunikasi dan memberikan pelayanan terbaik,” ujar Sigit, salah satu pemandu wisata, Jumat.

    Pelatihan ini dipandu oleh Sulistiyani, pengajar Bahasa Mandarin yang secara sukarela datang dari Banyuwangi Kota. Ia menyampaikan bahwa para peserta sudah menunjukkan kemajuan yang cukup signifikan dalam waktu singkat.

    “Sudah dua minggu saya membimbing kelas ini, mereka cukup cepat menangkap materi. Tinggal membiasakan pelafalan dan beberapa kosakata yang mirip bunyinya. Ini penting karena komunikasi yang baik akan membuat wisatawan merasa lebih nyaman,” kata Sulistiyani.

    Langkah para pemandu wisata Kawah Ijen ini mendapat apresiasi karena dinilai sebagai bentuk kesiapan dalam menghadapi tren pariwisata yang semakin global. Dengan bekal Bahasa Mandarin, mereka diharapkan mampu menjembatani komunikasi antara wisatawan China dan layanan lokal secara lebih efektif.(sat)

  • Perkuat Wisata Ijen, Pemkab Banyuwangi Bangun Fasilitas Air Bersih

    Perkuat Wisata Ijen, Pemkab Banyuwangi Bangun Fasilitas Air Bersih

    JATIMPEDIA, Banyuwangi – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, segera menambah sarana prasarana penunjang di Taman Wisata Alam Kawah Ijen, salah satunya fasilitas air bersih dan perluasan areal parkir di kawasan wisata alam yang masuk Unesco Global Geopark (UGG) itu.

    Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Banyuwangi, Minggu, mengemukakan bahwa penambahan fasilitas pendukung wisata alam itu untuk menambah kenyamanan pengunjung.

    “Gunung Ijen menjadi salah satu destinasi favorit baik wisatawan mancanegara maupun domestik, terutama saat libur panjang seperti saat ini, karena itu untuk menambah kenyamanan wisatawan fasilitas pendukung terus kami lengkapi,” ujarnya.

    Ipuk mengaku pemerintah daerah telah menggelar rapat koordinasi bersama stakeholder terkait membahas peningkatan sarana dan prasarana penunjang wisata alam Kawah Ijen itu.

    Menurutnya, beberapa pembahasan di antaranya terkait perluasan areal parkir karena saat libur panjang biasanya parkir kendaraan sangat meluber hingga ke kawasan Gunung Ranti, gunung yang terletak bersebelahan dengan areal Paltuding Gunung Ijen, begitu pula dengan fasilitas air bersih saat terjadi lonjakan kunjungan wisatawan.

    “Tahun ini pemkab akan membangun dua fasilitas penunjang, yakni fasilitas air bersih dan perluasan lahan parkir yang terletak di kawasan Gunung Ranti,” kata Ipuk.

    Sementara itu, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi Guntur Priambodo menambahkan, pembangunan fasilitas air bersih tetap memperhatikan kawasan ini sebagai lahan konservasi.

    Untuk fasilitas air bersih, pemkab akan membuat tandon dan saluran air dengan pipa yang lebih besar sehingga debit air yang tersedia bisa mencukupi kebutuhan pengunjung, maupun pelaku UMKM di sekitar destinasi.

    “Saluran air yang eksisting saat ini masih menggunakan pipa kecil, sehingga air yang tersedia masih belum mencukupi kebutuhan pengunjung yang di Paltuding. Maka, kami akan bangun saluran yang baru yang lebih besar, dan kami sediakan tandon agar suplai air bersih di Paltuding terus terjaga,” katanya.(sat)