Tag: #wali kota madiun

  • Pemkot Madiun Ingatkan Waspada Pandemi Baru Virus HMPV dan Cacar Monyet

    Pemkot Madiun Ingatkan Waspada Pandemi Baru Virus HMPV dan Cacar Monyet

    JATIMPEDIA, Madiun – Penjabat (Pj.) Wali Kota Madiun, Eddy Supriyanto, dalam apel besar Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Madiun, mengingatkan seluruh jajaran ASN dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi pandemi baru yang dilaporkan muncul di China, yaitu virus Human Metapneumovirus (HMPV). Eddy menyampaikan virus HMPV memiliki gejala yang mirip dengan COVID-19, seperti demam, batuk, pilek, dan gangguan pernapasan. Saat ini, ribuan pasien di China dilaporkan memadati rumah sakit akibat infeksi virus yang memicu kepanikan

    “Gejalanya mirip dengan COVID-19, seperti batuk, demam, dan sesak napas. Saat ini di China sudah terjadi lonjakan pasien, ada ribuan yang dirawat dirumah sakit. Kita perlu meningkatkan kewaspadaan bersama,” ujar Eddy. Senin (6/1/2025).

    Waspada Cacar Monyet yang Menyebar dari Singapura. Selain ancaman virus HMPV, Eddy juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap penyebaran cacar monyet (Monkeypox) yang dilaporkan menyebar dari Singapura dan telah meluas ke berbagai negara. Cacar monyet adalah infeksi virus yang dapat menular melalui kontak langsung dengan cairan tubuh atau lesi kulit penderita. Terkait wabah tersebut Eddy meminta para ASN untuk berperan aktif dalam upaya pencegahan penyebaran penyakit. Salah satu langkah yang ditekankan adalah menjaga kesehatan diri, terutama ASN yang melakukan perjalanan dinas atau perjalanan ke luar negeri, seperti ibadah umroh.

    “Bagi yang melakukan perjalanan ke luar negeri, seperti perjalanan umroh atau perjalanan dinas, saya minta agar senantiasa menjaga kesehatan diri dan mencegah penularan penyakit, termasuk virus dan cacar monyet,” tambahnya.(sat)

  • Kota Madiun Dapat Nilai 95,5 Untuk Kepatuhan Layanan Publik

    Kota Madiun Dapat Nilai 95,5 Untuk Kepatuhan Layanan Publik

    JATIMPEDIA, Madiun – Hasil Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik (KPPP) Kota Madiun tahun 2024 berdasarkan Opini Pengawasan Penyelenggaraan Pelayanan Publik dari Ombudsman RI tergolong cukup baik, yakni mencapai nilai 95,5.

    Pj Wali Kota Madiun Eddy Supriyanto dalam keterangannya di Madiun, Sabtu, menyatakan hasil nilai tersebut disampaikan melalui Keputusan Ketua Ombudsman Republik Indonesia Nomor 252/2024 yang diterima Pemkot Madiun 25 November.

    “Dengan nilai 95,5, maka Kota Madiun masuk 25 jajaran pemerintah daerah kota/kabupaten dengan nilai KPPP tertinggi,” ujarnya.

    Adapun, nilai yang diraih Kota Madiun tersebut meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Nilai KPPP tahun 2023 Kota Madiun mencapai sebesar 93,59. Artinya, ada peningkatan 1,91 poin. Pada 2023 itu Kota Madiun juga masuk zona hijau, kategori A dengan opini kualitas tertinggi.

    KPPP merupakan penilaian kepatuhan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam melaksanakan standar pelayanan di daerah tersebut. Semakin tinggi nilai yang didapat, berarti OPD sudah mematuhi dan menjalankan standar pelayanan yang telah dibuat.

    Adapun yang dinilai adalah petugas atau ASN di OPD pemerintah. Apakah petugas tersebut sudah benar-benar mematuhi SOP yang dibuat atau tidak. Misalnya, terkait permintaan layanan administrasi yang tertulis dalam SOP pelayanan tidak lebih dari 24 jam.

    Dalam hal ini, Ombudsman menilai apakah petugas pelayanan benar-benar melaksanakan layanan tidak melebihi 24 jam tersebut atau sebaliknya.

    Penilaiannya juga tidak mudah. Sebab, OPD yang menjadi lokus penilaian ditentukan pihak Ombudsman. Artinya, pemerintah daerah tidak bisa mengkondisikan OPD tertentu terlebih dahulu. OPD yang menjadi lokus penilaian juga berubah setiap tahunnya.

    Pihaknya berharap, dengan capaian nilai KPPP yang meningkat tersebut, maka penyelenggaraan pelayanan publik di Kota Madiun juga semakin baik sehingga memuaskan masyarakat. (sat)

  • Pemkot Madiun Fokus Belanja ke Pedagang Kecil

    Pemkot Madiun Fokus Belanja ke Pedagang Kecil

    JATIMPEDIA, Madiun -Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur menerapkan kebijakan aparatur sipil negara(ASN) di lingkungan pemkot setempat untuk belanja bahan kebutuhan rumah tangga sehari-hari di pedagang lokal sebagai upaya mendorong daya beli masyarakat dan keluar dari kondisi deflasi.

    “Strategi yang harus dilakukan untuk keluar dari deflasi adalah bekerja sama dengan pusat perbelanjaan, menerapkan kebijakan agar ASN berbelanja pada pedagang lokal, serta memanfaatkan sumber daya buatan yang sudah ada,” ujar Pj Wali Kota Madiun Eddy Supriyanto dalam kegiatan “High Level Meeting” Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Dinas Kominfo Kota Madiun, Selasa.

    Dia mengatakan pemkot juga bekerja sama dengan pusat perbelanjaan untuk mendongkrak pembelian dengan menghadirkan sejumlah promo.

    Menurutnya, berdasarkan data BPS, Kota Madiun mengalami deflasi selama lima bulan berturut-turut sejak Mei 2024. Bahkan BPS setempat mencatat laju deflasi di Kota Madiun hingga bulan September 2024 mencapai titik terdalam pada dua tahun terakhir.

    Adapun bulan September 2024 Kota Madiun alami deflasi sebesar 0,14 persen. Deflasi tersebut disebabkan oleh penurunan harga pada beberapa komoditas di sejumlah sektor, seperti pangan, pariwisata, dan kendaraan.

    Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah penurunan harga adalah turunnya bahan bakar minyak (BBM) oleh Pertamina. Selain itu, juga terdapat kenaikan harga kopi dunia, kenaikan harga produk sigaret baik yang ditanam maupun yang elektrik serta masa tanam padi, dan masa tanam padi.

    Pihaknya berharap dengan kebijakan ASN Kota Madiun belanja di pedagang lokal dan UMKM di kelurahan, maka mampu menumbuhkan daya beli warga di Kota Madiun.

    Kegiatan TPID Kota Madiun dipimpin oleh Penjabat Wali Kota Madiun Eddy Supriyanto serta dihadiri oleh Sekda Kota Madiun, Ketua Bank Indonesia Kediri, Forkopimda, OPD terkait, Bulog, Pertamina, serta undangan lainnya.(sat)

  • Kota Madiun Dapat Penghargaan Wahana Tata Nugraha 2024

    Kota Madiun Dapat Penghargaan Wahana Tata Nugraha 2024

    JATIMPEDIA,Madiun – Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Tahun 2024 di bidang lalu lintas dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia.

    Penghargaan WTN 2024 tersebut diserahkan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kepada Pj. Wali Kota Madiun Eddy Supriyanto dalam rangkaian peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) Tahun 2024 di Ballroom JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu.

    Pj. Wali Kota Madiun Eddy Supriyanto mengatakan tahun ini Kota Madiun menerima WTN bidang lalu lintas untuk kategori Kota Sedang. Menurut dia, pencapaian itu tidak lepas dari kerja keras Pemkot Madiun dalam menata daerahnya secara menyeluruh, terutama lalu lintas dan transportasi jalannya.

    “Saya menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkompeten dan berpartisipasi aktif, sehingga Kota Madiun bisa menerima penghargaan Wahana Tata Nugraha,” ujarnya.

    Ia berharap apa yang telah diraih saat ini bisa dipertahankan. Pihaknya juga meminta warga Kota Madiun untuk terus berpartisipasi mendukung kelancaran serta ketertiban dalam berlalu lintas.

    Penghargaan itu menjadi bukti dan komitmen Pemkot Madiun dalam menata transportasi serta fasilitas publik yang nyaman, aman, dan tertib.

    Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) merupakan penghargaan yang diberikan kepada provinsi, kota atau kabupaten yang mampu menata transportasi dan fasilitas publik dengan baik.

    “Penghargaan ini dapat diraih atas dukungan seluruh masyarakat. Saya harap ini bisa menjadi motivasi bersama untuk lebih baik dan optimal dalam memberikan fasilitas publik dan penataan transportasi,” katanya. (sat)

  • BPBD Kota Madiun Rutin Bersih-bersih Sampah di Aliran Sungai

    BPBD Kota Madiun Rutin Bersih-bersih Sampah di Aliran Sungai

    JATIMPEDIA, Madiun – Petugas BPBD Kota Madiun, secara rutin membersihkan tumpukan sampah yang menghambat aliran sungai guna mencegah luapan air yang bisa menyebabkan banjir di saat musim hujan mendatang.

    Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Madiun Sumanto di Madiun, Rabu, mengatakan pembersihan sampah saat ini fokus dilakukan di aliran Jembatan Kali Piring di kawasan Bok Malang Kelurahan Pilangbango, Kota Madiun. Daerah tersebut rawan terjadi luapan air hingga meluber ke jalan dan permukiman saat hujan deras terjadi berjam-jam.

    “Pembersihan sungai ini sebagai upaya pencegahan banjir. Kami bersihkan sampah-sampah seperti kayu-kayu yang menyumbat aliran air,” ujarnya.

    Banyaknya sampah yang menyangkut di dasar jembatan dan juga menutup aliran sungai, jika tidak dibuang dan dibiarkan akan menyumbat, meluap, dan menyebabkan banjir.

    Karenanya, BPBD Kota Madiun tak ingin “kecolongan” dalam menanggulangi ancaman banjir. Tim BPBD rutin melakukan pembersihan sampah, sebagai upaya pencegahan.

    Selain agenda rutin, pembersihan sungai juga dilakukan setelah ada laporan dari masyarakat atau hasil inspeksi petugas di lapangan. Dua kali sepekan petugas keliling ke sejumlah sungai besar untuk melakukan pengecekan aliran air, juga, masuk ke gorong-gorong untuk memastikan saluran aman dan lancar.

    Pembersihan sungai di antaranya menggunakan alat berat untuk memudahkan prosesnya. Selain itu, petugas juga melakukan pengerukan lapisan tanah di sungai guna menambah kapasitas tampung air sehingga tak mudah meluap.

    Sumanto berpesan kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan. Apalagi, ke sungai. Serta, segera melapor ke petugas jika melihat aliran sungai yang tidak lancar.

    “Misalnya, karena sampah menumpuk atau ada yang ambrol, segera laporkan,” katanya. (sat)

  • Pemkot Madiun Libatkan Kejaksaan Awasi Pembangunan Proyek Strategis

    Pemkot Madiun Libatkan Kejaksaan Awasi Pembangunan Proyek Strategis

    JATIMPEDIA, Madiun – Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur menggandeng Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat sebagai tim Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS) untuk mengawal dan mengawasi pelaksanaan 21 proyek strategis yang dilakukan di tahun anggaran 2024 guna menghindari penyalahgunaan.

    Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Madiun Thariq Megah dalam keterangannya di Madiun, Kamis, mengatakan pengerjaan proyek strategis pemkot perlu keterlibatan kejaksaan agar pelaksanaan pembangunan dapat berjalan sesuai ketentuan yang berlaku, berkualitas, efektif, efisien, dan akuntabel.

    “Dengan demikian hasil pekerjaan proyek strategis daerah dapat tepat mutu, waktu dan kualitas,” katanya.

    Jaksa Fungsional Kejari Kota Madiun Eko Wahyono yang juga anggota tim PPS Kejari Kota Madiun menambahkan, terdapat 21 proyek strategis Pemerintah Kota Madiun yang dilakukan pendampingan.

    Dari puluhan proyek tersebut, sebanyak 11 proyek di antaranya berada di bawah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) yaitu salah satunya adalah proyek pembangunan Pondok Lansia tahap II.

    Selain itu  juga terdapat proyek Jembatan Patihan, Instalasi Pengelolaan Lumpur Tinja (IPLT), pembangunan Pasar Pancasila, hingga Mal Pelayanan Publik (MPP).

    Sebagai contoh, pembangunan Pondok Lansia Tahap II membutuhkan anggaran sebesar Rp8,6 miliar serta proyek Instalasi Pengelolaan Lumpur Tinja (IPLT) yang mencapai Rp10,6 miliar sehingga membutuhkan pendampingan sejak awal untuk menekan potensi terjadinya kesalahan dan penyalahgunaan anggaran.

    “Harapannya pembangunan yang dilaksanakan Pemkot dan dikawal PPS Kejari Kota Madiun bisa berjalan dengan baik,” kata Eko.(sat)

  • Madiun Raih Penghargaan Kampung Keluarga Berkualitas

    Madiun Raih Penghargaan Kampung Keluarga Berkualitas

    JATIMPEDIA, Madiun – Kota Madiun berhasil mendapatkan penghargaan tingkat nasional yakni pemerintah kabupaten/kota atas penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas 2024.

    Penghargaan diberikan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo kepada Pj Wali Kota Madiun Eddy Supriyanto dalam peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 di Semarang, Jawa Tengah, Rabu.

    “Alhamdulillah, kita tidak hanya berhasil mewujudkan Kampung Keluarga Berkualitas, tetapi juga berhasil menjaga konsistensi untuk selalu meraih penghargaan di tiap tahun,” ujar Pj Wali Kota Eddy dalam keterangannya.

    Menurutnya, penghargaan tersebut tak lepas dari peran Pemerintah Kota Madiun bersama masyarakat dalam mewujudkan Kampung Keluarga Berkualitas di Kota Pendekar.

    Salah satu buktinya, Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Sejahtera Kelurahan Klegen yang berhasil mendapatkan penghargaan nasional pada 2023. Kampung KB Sejahtera kala itu menjadi wakil Jawa Timur berhasil meraih predikat terbaik nasional.

    Selain itu, untuk urusan keluarga berkualitas di Kota Madiun juga pernah ditunjuk Pemerintah Pusat sebagai lokasi studi tiru delegasi Pemerintah Republik Kenya untuk urusan penanganan KB setelah kelahiran.

    Pj Wali Kota Eddy berharap penghargaan tersebut harus terus dijaga dan ditingkatkan. Keluarga berkualitas tidak hanya dua anak cukup. Tetapi juga sehat dan memiliki SDM yang berkualitas.

    Karenanya, Pemerintah Kota Madiun juga memberikan perhatian menyeluruh. Dimulai dari sebelum kehamilan, persalinan, hingga setelah melahirkan.

    “Keluarga berkualitas tidak hanya dua anak cukup. Tetapi jarak kelahirannya diperhatikan, tumbuh kembang diperhatikan, dan lainnya. Harapannya, anak-anak yang lahir dari keluarga berkualitas ini adalah generasi yang juga berkualitas,” katanya. (sat)

  • Jelang Akhir Masa Jabatan, Wali Kota Maidi Pamitan dengan Pimpinan OPD Madiun

    Jelang Akhir Masa Jabatan, Wali Kota Maidi Pamitan dengan Pimpinan OPD Madiun

    JATIMPEDIA, Madiun – Maidi dan Inda Raya Ayu Miko Saputri mengakhiri masa jabatan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun periode 2019-2024 dengan menggelar rapat dinas dan berpamitan kepada kepala OPD di lingkungan Pemkot Madiun.

    “Saya berterima kasih atas kerja keras bersama yang luar biasa kepada seluruh ASN dan masyarakat Kota Madiun. Selama lima tahun terakhir, banyak perkembangan terjadi di Kota Madiun. Sebanyak 363 penghargaan sudah kita raih. Ini tak lepas dari sinergi OPD dalam memimpin,” ujar Maidi saat rapat dinas yang digelar di halaman tengah Balai Kota Madiun, Minggu.

    Maidi berharap, semua OPD terus menunjukkan dukungan terhadap pembangunan Kota Madiun. Sehingga, cita-cita untuk menjadikan Kota Madiun yang maju mendunia dapat terwujud.

    “Saya minta, agar saling bersinergi semua. Nanti kalau dipimpin Pj apa-apanya dicukupi. Kalau belum tahu program-program kita, harus diberi tahu,” pesannya.

    Seperti diketahui, masa jabatan Wali Kota Maidi dan Wakil Wali Kota Inda Raya berakhir pada 29 April 2024.

    Sementara, suasana haru menyelimuti saat orang nomor satu di Kota Pendekar tersebut berpamitan kepada jajaran organisasi kepala daerah (OPD) di lingkup Pemkot Madiun. Maidi juga meminta warga Kota Madiun tetap guyub dan rukun dalam menghadapi Pilkada 2024.

    Selama kekosongan kepemimpinan, jabatan Wali Kota Madiun akan diisi oleh penjabat kepala daerah. Adapun, sesuai rencana mantan Kepala Bakorwil Madiun Eddy Supriyanto yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jatim ditunjuk sebagai Pj. Wali Kota Madiun.

    Dalam kesempatan tersebut, sebagai tanda ucapan terima kasih, diberikan cenderamata dari para kepala OPD yang diserahkan oleh Sekda Soeko Dwi Handiarto kepada Maidi dan Inda Raya.

    Sebelumnya, Maidi dan Inda juga telah berpamitan kepada kepala OPD, camat, dan lurah dalam kesempatan apel besar Korpri di Pahlawan Business Center (PBC) Kota Madiun pada tanggal 25 April lalu. (sat)

  • Happy Asmara Goyang Ribuan Warga Madiun di Alun-alun

    Happy Asmara Goyang Ribuan Warga Madiun di Alun-alun

    JATIMPEDIA, Madiun – Ungu, Siti Badriah (Sibat), Ghea Youbi, Happy Asmara, dan sejumlah artis ibu kota lainnya sukses menghibur warga Kota Madiun dalam acara konser musik yang digelar selama dua hari Sabtu (27/4/2024) dan Minggu (28/4/2024) di alun-alun setempat.

    Para artis tersebut tampil memukau dalam pentas yang digelar sebagai bagian dari rangkaian tasyakuran berakhirnya masa jabatan Wali Kota Madiun Maidi dan Wakil Wali Kota Madiun Inda Raya.

    Di sela penampilannya, Vokalis Ungu, Pasha mengaku sangat terkesan dengan sambutan warga Kota Madiun yang antusias dan meriah.

    Alhamdulillah senang banget di Madiun. Kotanya bersih, warganya ramai antusias, sama pecelnya enak. Saya sudah mencoba di banyak tempat pecel, tetapi Madiun termasuk yang paling enak,” ujar Pasha kepada wartawan, Minggu.

    Selain grup band Ungu dan Siti Badriah, warga Kota Madiun dan sekitarnya juga dihibur dengan penampilan grup band Radja dan Happy Asmara.

    Warga Madiun dan sekitarnya juga dapat mengikuti berbagai aktivitas secara gratis mulai senam massal, kompetisi senam zumba, lomba mewarnai untuk anak-anak TK dan SD, parade artis, serta kegiatan jalan sehat dan kirab budaya.

    Sebelum tampil, Wali Kota Madiun Maidi sempat mendampingi para artis keliling ke kawasan Pahlawan Street Center atau PSC. Pihaknya senang, karena para artis sangat menikmati di Kota Madiun dan memuji Kota Madiun sangat bersih.

    “Tentu kebersihan menjadi salah satu hal yang diperhatikan. Sebab, hal itu juga bisa mendatangkan wisatawan. Mereka yang foto-foto tidak hanya tertarik dengan ikon saja tetapi harus didukung dengan kawasan yang bersih,” kata Maidi.

    Setelah dari PSC, rombongan artis diajak mencicipi kuliner khas Kota Madiun, nasi pecel di Depot Nasi Pecel 99 yang juga tempat makan favorit Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono.

    “Rasa pecel Madiun enak dan berbeda dengan pecel pada umumnya yang pernah saya rasain. Rasanya lebih pekat dan enak,” kata Artis Anwar Sanjaya yang ikut rombongan. (sat)

  • Wali Kota Madiun Terima Penghargaan Dwija Praja Nugraha

    Wali Kota Madiun Terima Penghargaan Dwija Praja Nugraha

    Madiun, JP – Wali Kota Madiun Maidi berhasil meraih penghargaan Dwija Praja Nugraha (DPN) yang merupakan penghargaan tertinggi dari Pengurus Besar PGRI kepada Kepala Daerah atas komitmen, dedikasi, dan perhatian yang tinggi kepada kemajuan pendidikan dan para guru di wilayah yang dipimpinnya.

    Prosesi penyerahan Anugerah DPN disaksikan oleh Presiden RI Joko Widodo yang hadir dengan didampingi Menteri Pendidikan, Kebudayaan dan Riset Teknologi (Mendikbud Ristek) Republik Indonesia Nadiem Anwar Makariem dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

    Penyerahan Anugerah DPN tersebut digelar bertepatan dengan puncak peringatan Hari Ulang Tahun ke-77 PGRI dan Hari Guru Nasional tahun 2022 di Marina Convention Center (MCC), Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu.

    Wali Kota Maidi dalam keterangannya mengatakan bahwa anugerah yang diterimanya itu merupakan apresiasi bagi Pemerintah Kota Madiun bersama PGRI dan semua pihak terkait dalam upaya memajukan mutu pendidikan. Tidak terkecuali, upaya yang dilakukan dengan memperhatikan peningkatan kompetensi guru.

    “Pendidikan adalah kunci dari keberhasilan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Karenanya, saya terus mendorong peningkatan kompetensi guru agar pendidikan kita semakin maju,” ujar Wali Kota Maidi.

    Sementara, Presiden Joko Widodo dalam kesempatan tersebut meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang serta memiliki keterampilan teknis, agar tercipta sumber daya manusia unggul.

    “SDM unggul yang bapak ibu hasilkan mempunyai beberapa komponen. Komponen pertama adalah penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta peningkatan keterampilan teknis yang relevan dengan perkembangan zaman,” kata Presiden Jokowi.

    Menurut Presiden, proses terpenting dalam pengajaran saat ini adalah bagaimana proses pengajaran bisa membuat anak didik memiliki daya kritis yang baik, sehingga fleksibilitas pengajaran tidak kaku dan fleksibel itu diperlukan.

    Adapun, terpilihnya Wali Kota Maidi sebagai penerima penghargaan DPN ini juga telah melalui sejumlah proses penilaian sebelumnya. Pihaknya juga telah dinyatakan lolos verifikasi oleh Pengurus Pusat PGRI yang di dalamnya juga termasuk penelusuran jejak digital. (sat)