Tag: #wabup aminatun habibah

  • Bu Min Ajak Generasi Muda Bersatu Dalam Keragaman

    Bu Min Ajak Generasi Muda Bersatu Dalam Keragaman

    JATIMPEDIA, Gresik – Plt Bupati Gresik Hj Aminatun Habibah menjafi Inspektur Upacara (Irup) Peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun 2024 ke-96, Senin (28/10/2024).

    Upacara yang digelar di Halaman Kantor Bupati  ini dihadiri diikuti jajaran Forkopimda, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD),  ASN, TNI/Polri, organisasi kepemudaan, dan perwakilan sekolah-sekolah di Kabupaten Gresik.

    Plt Bupati Gresik Aminatun Habibah saat membacakan amanat Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo menyampaikan bahwa Hari Sumpah Pemuda merupakan momentum bersejarah. Karena saat itu para pemuda Indonesia pada tahun 1928 bertekad untuk bersatu dalam keragaman demi kemajuan bangsa.

    Aminatun menekankan bahwa nilai-nilai luhur yang dicontohkan oleh para pemuda pada tahun 1928 harus terus disuarakan dan dijadikan pegangan dalam menghadapi berbagai tantangan di era modern ini.

    Dia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menguatkan karakter bangsa dan meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global.

    Salah satu fokus dalam sambutan tersebut adalah Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) tahun 2024 yang mencapai 56,33%. Angka ini mencakup berbagai domain, termasuk pendidikan, kesehatan, gender, kesempatan kerja, dan partisipasi kepemudaan. Aminatun menyampaikan bahwa pencapaian ini perlu ditingkatkan, dan upaya pengembangan potensi pemuda harus dilakukan secara masif di seluruh Indonesia. “Pemuda adalah masa depan bangsa,” ungkap Aminatun.

    Bu Min, sapaan akrab Pl Bupati Gresik menegaskan,  pemuda harus diberi kesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan nasional, baik sebagai subjek maupun objek pembangunan.

    Dalam konteks ini, peran pemerintah daerah sangat vital dalam menciptakan kebijakan dan program yang berkelanjutan serta merancang rencana aksi daerah (RAD) untuk meningkatkan layanan kepemudaan.

    Aminatun Habibah menyoroti perlunya kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dunia industri, perguruan tinggi, dan media. Kolaborasi ini diharapkan dapat membangun ekosistem inovatif yang mendukung pertumbuhan kepemudaan yang berkarakter dan berdaya saing.

    Sebagai penutup, Plt Bupati Gresik mengajak semua peserta untuk membuka kesempatan seluas-luasnya bagi pemuda Indonesia untuk berpartisipasi dalam seluruh dimensi pembangunan sesuai dengan kompetensi dan minat mereka. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pelayanan kepemudaan.

    Upacara diakhiri dengan seruan semangat “Salam Pemuda… Maju!” yang menggugah seluruh peserta untuk berkomitmen dalam memperjuangkan kemajuan bangsa Indonesia.

    Peringatan ini menjadi momen refleksi dan motivasi untuk terus mengembangkan potensi generasi muda demi masa depan yang lebih cerah dan sejahtera.

    Sumpah Pemuda tahun ini mengambil tema  tema “Maju Bersama Indonesia Raya,”. Upacara ini bertujuan untuk menegaskan kembali pentingnya persatuan dan semangat kebangsaan di kalangan generasi muda. (ind)

  • Plt Bupati Gresik : Hari Santri Bukan Hanya Milik Santri

    Plt Bupati Gresik : Hari Santri Bukan Hanya Milik Santri

    JATIMPEDIA, Gresik – Plt Bupati Gresik Hj Aminatun Habibah menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Santri yang dipusatkan di Alun-alun Sidayu, Selasa (22/10/2024).  Upacara yang mengusung tema Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan itu diikuti ratusan santri serta sejumlah elemen masyarakat.

    Bu Min sapaan akrab Plt Bupati Gresik saat membacakan sambutan Kementerian Agama menyampaikan bahwa, Hari santri yang diperingati setiap tanggal 22 oktober adalah momentum untuk mengenang dan meneladani para santri. Para santri telah memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

    Peringatan Hari Santri ini juga tidak terlepas dari peristiwa Resolusi Jihad yang dimaklumatkan oleh Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari pada tahun 1945 silam. Peristiwa ini menjadi bukti semangat perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia serta perlawanan santri terhadap para penjajah.

    “Dari fatwa Resolusi Jihad itu Hadratussyaikh KH. Hasyim Asyari menyatakan bahwa berperang menolak dan melawan penjajahan itu fardhu ain yang harus dikerjakan oleh tiap-tiap orang Islam,” ujar Bu Min.

    Bu Min menuturkan bahwa tema hari santri tahun 2024 ini dipilih sebagai penegasan bahwa santri masa kini memiliki tugas untuk meneruskan perjuangan para pendahulu. Mereka  telah berjuang tanpa kenal lelah untuk kemerdekaan dan keutuhan bangsa.

    “Menyambung juang bukan berarti hanya mengenang, tetapi juga beraksi dengan semangat dalam menghadapi tantangan zaman modern. Jika para pendahulu berjuang melawan penjajah dengan angkat senjata, maka santri saat ini berjuang melawan kebodohan dan kemuduran dengan angkat pena,” lanjutnya.

    Sebelum menutup sambutannya, Bu Min menegaskan bahwa Hari Santri bukan hanya milik santri dari pesantren, tetapi  milik semua golongan. Serta milik semua seluruh elemen bangsa yang mencintai negaranya.

    Sebagai Informasi, upacara ini dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, organisasi keagamaan, dan pejabat setempat diantaranya Korsik Pemkab Gresik, TNI, Polri, Satpol PP, ASN Kecamatan Sidayu, PPDI Kecamatan Sidayu, Banser, Kokam, Senkom, Ansor, Pemuda Muhammadiyah, Muslimat, Aisiyah, Fatayat, Nasyatul Aisiyah, IRM, IPNU, IPPNU, MA/SMA, MTS/SMP, MI/SD. (ind)

  • Baznas Gresik Salurkan Ratusan Juta Untuk Beasiswa Produktif Mahasiswa Tahun 2024

    Baznas Gresik Salurkan Ratusan Juta Untuk Beasiswa Produktif Mahasiswa Tahun 2024

    JATIMPEDIA, Gresik – Pemerintah Kabupaten Gresik melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Gresik kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan generasi muda melalui program Beasiswa Produktif

    .

    Sebanyak 76 mahasiswa baru asal Kabupaten Gresik menerima beasiswa produktif dalam acara pendistribusian dan pembinaan yang dihadiri oleh Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah, di Durung Bawean Kantor Bupati Gresik, Selasa (17/09).

    Dalam program ini, mahasiswa penerima beasiswa dibagi menjadi dua kelompok, yaitu mahasiswa internal dan eksternal. Sebanyak 37 mahasiswa internal adalah mereka yang berasal dari Kabupaten Gresik dan menempuh studi di perguruan tinggi yang berada di wilayah Kabupaten Gresik, sedangkan 39 mahasiswa eksternal adalah mahasiswa asal Kabupaten Gresik yang berkuliah di perguruan tinggi luar wilayah Kabupaten Gresik.

    Program beasiswa produktif ini sudah berjalan sejak tahun 2023, di mana pada tahun tersebut, BAZNAS Gresik yang berkolaborasi dengan BMT Mandiri Sejahtera Jawa Timur telah menyalurkan beasiswa kepada 66 mahasiswa, yang terdiri dari 43 mahasiswa internal dan 23 mahasiswa eksternal. Dengan demikian, dalam dua tahun terakhir, total penerima beasiswa produktif BAZNAS Gresik telah mencapai 142 mahasiswa.

    Dalam sambutannya, Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada BAZNAS Gresik dan BMT Mandiri Sejahtera Jawa Timur atas perannya dalam mendukung pendidikan generasi muda Gresik. Beliau juga berpesan kepada para mahasiswa penerima beasiswa agar memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, menjadikan pendidikan sebagai landasan untuk masa depan yang lebih baik, dan terus berfokus pada peningkatan prestasi akademik maupun non akademik.

    “Beasiswa ini bukan hanya bantuan finansial, tetapi juga merupakan bentuk kepercayaan dan investasi dari masyarakat Gresik melalui BAZNAS dan BMT Mandiri Sejahtera. Kalian semua adalah harapan masa depan Gresik. Saya berharap, dengan beasiswa ini, kalian bisa terus mengembangkan diri, baik dalam bidang akademik maupun non akademik,” ujar Wakil Bupati.

    Lebih lanjut, Wabup juga menekankan pentingnya pengembangan jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa. Beliau berharap, para penerima beasiswa produktif BAZNAS tidak hanya menjadi tenaga kerja yang siap pakai, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja baru dan berkontribusi bagi pembangunan ekonomi di Kabupaten Gresik.

    “Kita tidak hanya membutuhkan lulusan yang siap bekerja, tetapi juga pemikir dan pelaku yang mampu menciptakan lapangan kerja baru. Saya yakin, dengan ilmu dan keterampilan yang kalian peroleh, kalian bisa memberi dampak positif, baik bagi diri sendiri, keluarga, maupun masyarakat luas,” tambahnya.

    Sebagai informasi, beasiswa produktif yang diberikan oleh BAZNAS Gresik merupakan dukungan finansial untuk membantu mahasiswa asal Gresik guna menyelesaikan pendidikan mereka dengan lebih fokus tanpa harus terbebani biaya. Mahasiswa internal, yang berkuliah di universitas dalam wilayah Gresik, menerima beasiswa sebesar Rp 1,5 juta per semester, sedangkan mahasiswa eksternal, yang berkuliah di universitas luar wilayah Gresik, mendapatkan Rp 2 juta per semester. Beasiswa ini diberikan untuk jangka waktu maksimal delapan semester atau empat tahun masa studi, tergantung dari perkembangan akademik penerima beasiswa.

    Pada tahun 2024, total anggaran yang didistribusikan melalui program ini mencapai Rp 244 juta. Beasiswa produktif ini diharapkan dapat membantu meringankan beban biaya pendidikan dan memotivasi para mahasiswa untuk terus berprestasi di bidang akademik dan non akademik.

    Program beasiswa produktif BAZNAS Gresik merupakan salah satu wujud nyata dari pemanfaatan dana zakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendidikan. Ketua BAZNAS Gresik, H. Muhammad Mujib, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa program ini diharapkan dapat terus berlanjut dan berkembang, sehingga lebih banyak mahasiswa yang terbantu untuk menyelesaikan pendidikannya dan mencapai prestasi yang lebih tinggi.

    “Kami berkomitmen untuk terus mendukung generasi muda Gresik agar mereka dapat meraih pendidikan tinggi dan menjadi bagian dari pembangunan daerah. Dengan kolaborasi yang baik ini, kami optimis bisa mencetak SDM unggul yang dapat memberikan manfaat luas,” ujar Najib.

    Program beasiswa produktif ini juga mencerminkan sinergi positif antara pemerintah daerah Kabupaten Gresik, BAZNAS Gresik, dan BMT Mandiri Sejahtera dalam upaya pemberdayaan masyarakat, khususnya di bidang pendidikan. Diharapkan, program beasiswa ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek berupa bantuan biaya pendidikan, tetapi juga berdampak jangka panjang dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Gresik.  (ind)

  • Pemkab Gresik Raih Penghargaan WTN dari Kemenhub

    Pemkab Gresik Raih Penghargaan WTN dari Kemenhub

    JATIMPEDIA, Gresik  – Upaya Pemerintah Kabupaten Gresik dalam mewujudkan transportasi yang tertib, aman, dan berkelanjutan mendapatkan apresiasi dari Kementerian Perhubungan RI. Tahun ini, Kabupaten Gresik berhasil meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN). Penghargaan ini diberikan sebagai rangkaian peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) tahun 2024

    Penghargaan WTN 2024, diberikan langsung oleh Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi kepada Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah dalam kegiatan bertajuk Hub Space yang diselenggarakan di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (07/09).

    Pada penghargaan ini, Kabupaten Gresik masuk dalam kategori Kota Kecil, bersama beberapa kabupaten/kota seluruh Indonesia, termasuk Kabupaten Tuban, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Kediri, Kabupaten Magetan, dan Kabupaten Jepara.

    Kabupaten Gresik menjadi satu dari beberapa kabupaten/kota yang meraih dua jenis penghargaan, berupa sertifikat Wahana Tata Nugraha dan piala Wahana Tata Nugraha. Secara keseluruhan,
    tahun ini terdapat 102 kota/kabupaten yang menjadi peserta.

    Penghargaan WTN tahun 2024 terbagi menjadi dua kategori, yakni Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) dan Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama. Piala WTN akan diberikan kepada 61 kota/kabupaten, dengan rincian Kota Raya (5 kota/kabupaten), Kota Besar (6 kota/kabupaten), Kota Sedang (23 kota/kabupaten), dan Kota Kecil (27 kota/kabupaten). Sedangkan Piala WTN Wiratama akan diberikan ke 15 provinsi, termasuk di antaranya Provinsi Jawa Timur.

    Wahana Tata Nugraha (WTN) sendiri merupakan penghargaan yang diberikan oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia kepada daerah yang mampu menata transportasi publik dengan baik. Penilaian dilakukan berdasarkan berbagai aspek, termasuk infrastruktur jalan, sarana angkutan umum, keselamatan lalu lintas, dan komitmen daerah dalam mendukung program-program transportasi berkelanjutan.

    Dalam keterangannya, Wabup menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh pihak di Kabupaten Gresik, mulai dari pemerintah daerah, kepolisian, pihak swasta, hingga masyarakat.

    “Penghargaan ini bukan hanya kebanggaan bagi kami, tetapi juga menjadi motivasi untuk terus memperbaiki ekosistem transportasi di Gresik agar lebih ramah dan aman serta memadai bagi seluruh lapisan masyarakat. Termasuk diantaranya pemasangan palang pintu perlintasan kereta api sebidang yang diinisiasi Pemerintah Kabupaten Gresik,” ujarnya.

    Dalam kesempatan yang sama, tampak hadir bersama wabup Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik Khusaini, dan Kapolres Gresik yang diwakili oleh Kasatlantas Polres Gresik AKP Derie Fradesca. (ind)

  • 1.067 Huffadz Terima Tunjangan Kehormatan Dari Pemkab Gresik

    1.067 Huffadz Terima Tunjangan Kehormatan Dari Pemkab Gresik

    JATIMPEDIA, Gresik – Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah menyalurkan tunjangan kehormatan/insentif kepada 1.067 penghafal Al-Quran atau huffadz se-Kabupaten Gresik. Tunjangan senilai Rp500.000 per orang ini diberikan sebagai bentuk penghormatan Pemerintah Kabupaten Gresik kepada para penghafal Al-Quran di wilayahnya.

    Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Aminatun Habibah mewakili Pemerintah Kabupaten Gresik mengucapkan terima kasih sebesar-sebesarnya kepada para huffadz di Kabupaten Gresik. Dirinya juga menjelaskan bahwa program ini merupakan salah satu upaya dalam mendukung dan mengapresiasi para insan yang telah berkontribusi dalam menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an.

    “Para huffadz ini bukan hanya menjaga tradisi Islam, tetapi juga menjadi sumber keberkahan bagi masyarakat Gresik. Kami ingin memberikan dukungan nyata agar _panjenengan_ terus termotivasi,” ujar wabup kala memberikan tunjangan kepada para huffadz di Masjid Inabah Pemkab Gresik, Jumat (06/09).

    Wabup menambahkan, pemberian tunjangan ini adalah bentuk penghargaan sekaligus dorongan agar semakin banyak masyarakat, khususnya generasi muda, yang tertarik mendalami Al-Qur’an.

    “Kami berharap para penghafal Al-Qur’an ini dapat menjadi teladan dan inspirasi bagi masyarakat lainnya. Walaupun apa yang kita berikan hari ini tidak banyak, tapi kita harap bisa menjadi rezeki yang barokah. Saya juga minta doanya ke _panjenengan_ agar Kabupaten Gresik ini menjadi kabupaten yang aman, makmur, _baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur_ ,” tuturnya.

    Secara keseluruhan, total dana yang disalurkan dalam program ini mencapai Rp533.500.000, dengan rincian Rp500.000.000 berasal dari APBD dan Rp33.500.000 berasal dari Baznas Gresik. Seluruhnya telah disalurkan dengan transparan kepada penerima yang berhak. Diharapkan, melalui program ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan bantuan materi, tetapi juga untuk memperkuat fondasi spiritual masyarakat Gresik.

    Kedepan, Pemerintah Kabupaten Gresik berharap program ini dapat terus berlanjut dan semakin banyak penghafal Al-Qur’an yang lahir di Gresik, menjadikan daerah ini sebagai pusat pendidikan agama yang kuat.

    Dukungan terhadap para huffadz diharapkan dapat memperkuat kehidupan religius dan sosial masyarakat di Gresik, sejalan dengan visi daerah yang ingin menciptakan harmoni antara pembangunan fisik dan spiritual. (ind)

  • Wabup Gresik Buka Joba Fair SMK Assadah, Butuh 790 Naker

    Wabup Gresik Buka Joba Fair SMK Assadah, Butuh 790 Naker

    JATIMPEDIA, Gresik – Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah membuka pelaksanaan Job Fair 2024 SMK Assa’adah Kecamatan Bungah, Kamis (5/9/2024). Mengusung _Tagline_ “Kolaborasi Pendidikan dan Industri Menuju Masa Depan Gemilang” tersebut, diikuti sekitar 1.500 pelamar job fair atau bursa kerja.

    “Ada 20 perusahaan yang mengikuti bursa kerja bertajuk Job Fair Career Expo SMK Assa’adah 2024. Terdapat 42 posisi lowongan kerja dengan jumlah permintaan mencapai 709 tenaga kerja, “terang Bu Min sapaan akrab wabup.

    Mantan Kepala Sekolah SMK Assa’adah itu berharap, dengan adanya job fair upaya menekan angka pengangguran terbuka di Kabupaten Gresik. Selain job fair Pemkab Gresik melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) juga menggelar pelatihan kerja untuk menciptakan wirausahawan. Juga mencetak tenaga kerja terampil.

    “Pelatihan ini untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja. Ada pelatihan untuk operator alat berat hingga pelatihan barista bagi yang ingin berwirausaha cafe maupun warung kopi, ” kata Bu Min.

    Wabup Bu Min menambahkan, adanya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) merupakan tantangan pemerintah daerah akan kebutuhan tenaga kerja. Apalagi perusahaan saat ini sudah menerapkan teknologi atau lebih mengoptimalkan tenaga mesin dan robot.

    “Ini tantangan terbesar untuk kita khususnya dunia pendidikan untuk ciptakan generasi siap kerja yang berkualitas dan siap bersaing. Berdasarkan data, angka pengangguran terbuka di Kabupaten Gresik berada di angka 6,82 persen. Ini masih tinggi diatas Jawa Timur, “ungkapnya.

    Maka, lanjut Bu Min, Pemkab Gresik membuat peraturan daerah (Perda) tentang penyerapan tenaga kerja pada Nomor 7 tahun 2022. Tentang penggunaan tenaga kerja lokal minimal 60 persen di perusahaan perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Gresik.

    “Mudah mudahan dengan adanya job fair ini merupakan upaya kita untuk mengurangi angka pengangguran ,”pungkasnya.(ind)

  • Wabup Ajak Kolaborasi Semua Pihak Tekan Angka Stunting

    Wabup Ajak Kolaborasi Semua Pihak Tekan Angka Stunting

    JATIMPEDIA, Gresik – Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Gresik, membuka kegiatan Evaluasi Capaian Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Semester I Tahun 2024, Kamis (22/08).

    Acara yang berlangsung di Ruang Rapat Mandala Bhakti Praja, Kantor Bupati Gresik, dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan dari BKKBN Provinsi Jawa Timur, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, dan kepala Puskesmas.

    Dalam sambutannya, wabup mengapresiasi kerja keras seluruh pihak dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Gresik selama enam bulan pertama tahun 2024. Wabup juga menyoroti bahwa berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia tahun 2023, prevalensi stunting di Gresik masih berada pada angka 15,4%.

    Angka ini masih di atas target 10 persen yang ditetapkan dalam Peraturan Bupati No. 9 Tahun 2023. Capaian ini memiliki perbedaan dengan angka prevalensi stunting Kabupaten Gresik sebelumnya yang didasarkan pada data Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan RI, yakni sebesar 10,3%.

    “Pada semester pertama tahun 2024, kami mencatat bahwa dari total 23.772 keluarga berisiko stunting, sebanyak 19.947 keluarga telah mendapatkan pendampingan, dengan rincian 2.848 calon pengantin, 3.634 ibu hamil, 892 ibu nifas, dan 13.342 balita,” ungkapnya.

    Meskipun pencapaian dan upaya yang dilakukan ini sudah cukup baik, wabup menekankan bahwa semua pihak perlu bekerja lebih keras dan cerdas untuk mencapai target penurunan prevalensi stunting pada akhir tahun ini.

    Salah satu langkah strategis yang telah dilakukan adalah peluncuran inovasi DETAK KERIS (Deteksi Tanggulangi Kurangi Keluarga Risiko Stunting), yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendampingan dan memastikan keselarasan data melalui integrasi dengan aplikasi Gresik Urus Stunting.

    Selain itu, program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) lokal untuk ibu hamil dengan kekurangan energi kronis (KEK) dan balita stunting juga telah dilaksanakan dan akan terus dimonitor untuk memastikan efektivitasnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Keluarga Berencana
    Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KBPPPA) Kabupaten Gresik, Titik Ernawati menjelaskan bahwa dirinya bersama jajaran Dinas KBPPPA Gresik telah melakukan intervensi serentak pencegahan stunting yang sudah dilakukan mulai bulan Juni.

    Sebagai informasi, pada bulan Juni presentase balita ditimbang di Kabupaten Gresik sebesar 95,02%. Capaian presentase tertinggi balita ditimbang diraih oleh Puskesmas Slempit dengan presentase 100% balita ditimbang, disusul Puskesmas Duduksampeyan dengan 99,97% dan Puskesmas Ujungpangkah sebesar 99,95%.

    “Kabupaten Gresik juga mengalami peningkatan peringkat dalam kinerja pemerintah kabupaten/kota dalam pelaksanaan 8 aksi konvergensi penurunan stunting Jatim tahun 2024. Sebelumnya kita ada di peringkat 35 dan pada penilaian terakhir kita naik di peringkat 12 se-Provinsi Jawa Timur,” ungkap Titik. (ind)

  • Wabup Gresik Sosialisasikan Regulasi Penerima BLT DBHCHT 2024

    Wabup Gresik Sosialisasikan Regulasi Penerima BLT DBHCHT 2024

    JATIMPEDIA, Gresik – Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah, membuka secara resmi kegiatan Sosialisasi Regulasi bagi penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang didanai oleh Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2024.

    Acara yang berlangsung pada, Rabu (14/08) ini dihadiri oleh OPD terkait serta perangkat desa dan kecamatan.

    Dalam sambutannya, Wakil Bupati menegaskan bahwa program BLT yang dibiayai oleh DBHCHT merupakan salah satu instrumen Pemerintah Kabupaten Gresik dalam mengurangi angka kemiskinan. Sebagaimana diketahui, pada tahun 2024 ini angka kemiskinan di Kabupaten Gresik menjadi capaian angka kemiskinan terendah dalam 15 tahun terakhir.

    “Lewat bantuan langsung tunai ini, kita berharap dapat mengurangi beban masyarakat yang membutuhkan, serta berkontribusi dalam menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Gresik,” ujarnya.

    Sebagai informasi, penerima DBHCHT Kabupaten Gresik tahun 2024 dibagi menjadi 3 kelompok penerima. Di antaranya petani tembakau, buruh pabrik rokok, serta anggota masyarakat lainnya yang ditetapkan oleh pemerintah daerah.

    Untuk tahun anggaran 2024, Kabupaten Gresik mendapatkan besaran alokasi dana bagi hasil cukai tembakau sebesar 26,3 miliar rupiah. Dana alokasi tersebut akan digunakan untuk penegakan hukum, pemberian bantuan sosial, dan peningkatan sumber daya masyarakat melalui pelatihan kerja.

    Pada kesempatan yang sama, wabup juga menekankan pentingnya pemahaman terhadap regulasi yang mengatur penerimaan bantuan ini, agar penyalurannya dapat berjalan tepat sasaran dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    “Dengan adanya sosialisasi ini, kami berharap tidak ada lagi kesalahpahaman atau kesalahan administrasi dalam penyaluran bantuan, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal oleh masyarakat,” tambahnya.

    Selain itu, ia mengingatkan kepada seluruh penerima bantuan untuk menggunakan dana yang diterima dengan bijak dan sesuai kebutuhan, serta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mendukung program-program pemerintah yang bertujuan menyejahterakan masyarakat.

    Hal yang sama diungkapkan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gresik Ummi Khoiroh. Dirinya mengungkapkan bahwa penyaluran bantuan sosial yang bersumber dari DBHCHT di Kabupaten Gresik ditetapkan sebesar 2 juta rupiah dalam satu tahun dan akan dibagi penyalurannya sebanyak 4 kali dalam satu tahun.

    “Angka ini sudah kita sesuaikan dengan angka garis kemiskinan di Kabupaten Gresik yang lebih tinggi dibandingkan dengan mayoritas kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur. Dalam penyalurannya nanti kita akan menggandeng PT. Pos Indonesia dengan tujuan agar lebih transparan dan akuntabel,” terang ummi.

    Kegiatan sosialisasi ini diisi dengan berbagai penjelasan mendalam tentang mekanisme, serta kriteria penerima manfaat BLT DBHCHT. Diharapkan, dengan adanya sosialisasi ini, seluruh penerima BLT DBHCHT 2024 dapat memahami hak dan kewajiban mereka, serta berperan aktif dalam pengentasan kemiskinan di Kabupaten Gresik. Apabila semua mekanisme sudah terpenuhi, penyaluran BLT DBHCHT ini rencananya akan dimulai pada minggu keempat bulan Agustus 2024. (ind)

  • Pemkab Gresik Salurkan Dana Hibah Rp10,8 Miliar untuk Rumah Ibadah

    Pemkab Gresik Salurkan Dana Hibah Rp10,8 Miliar untuk Rumah Ibadah

    JATIMPEDIA, Gresik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Kesra Sekda) Kabupaten Gresik menyelenggarakan Rapat Koordinasi Petugas Desa serta Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah bagi penerima bantuan hibah Tahun Anggaran 2024.

    Acara ini berlangsung di Ruang Mandala Bhakti Praja Lantai 4 Kantor Bupati Gresik, Senin (12/08) dan secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah. Tampak hadir Kepala Bagian Kesra Sekda Gresik Moch Yusuf Ansyori, dan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Gresik Suprapto.

    Dalam acara tersebut, disampaikan bahwa total dana hibah yang akan disalurkan sebesar Rp10.828.195.000. Dana ini akan disalurkan kepada berbagai tempat ibadah yang tersebar di Kabupaten Gresik, di antara masjid, musholla, pura, dan gereja.

    Dalam sambutannya, Wakil Bupati Gresik menekankan pentingnya pengelolaan dana hibah secara transparan dan akuntabel. Kepada penerima hibah, wabup juga memberikan pesan khusus untuk memastikan bahwa rumah ibadah yang dibangun/direnovasi dengan dana hibah tersebut menjadi tempat yang ramah anak.

    “Rumah ibadah harus menjadi tempat yang aman, nyaman, dan ramah bagi anak-anak kita. Selain itu, saya juga mengingatkan pentingnya bagi seluruh penerima hibah untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban atas dana yang telah diterima sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujar wabup.

    Rapat koordinasi ini juga berfungsi sebagai forum diskusi terkait mekanisme penyaluran dana hibah, termasuk langkah-langkah yang harus dipenuhi oleh para penerima agar proses tersebut berjalan lancar, akuntabel, dan tepat sasaran. Bagian Kesra Setda Kabupaten Gresik, sebagai penginisiasi acara, memberikan panduan teknis mengenai pelaksanaan dan pelaporan penggunaan dana hibah.

    Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan penyaluran dana hibah Tahun Anggaran 2024 dapat berjalan sesuai rencana, memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat, serta mendukung terwujudnya rumah ibadah yang inklusif dan ramah anak di Kabupaten Gresik. (ind)

  • Pemkab Gresik Kembali Terima Penghargaan Proklim dari KLHK

    Pemkab Gresik Kembali Terima Penghargaan Proklim dari KLHK

    JATIMPEDIA, Jakarta – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik berhasil meraih penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) Kategori Lestari tahum 2024. Penghargaan Proklim Lestari merupakan kategori tertinggi setelah Utama yang sudah diraih pada tahun 2023.

    Wabup Aminatun Habibah didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gresik Sri Subaidah dan Lurah Sukorame Ni’mah, menerima langsung penghargaan ini pada Festival LIKE (Lingkungan, Iklim, Kehutanan dan Energi) yang digelar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Jakarta Convention Center (JCC), Jum’at (9/8/2024).

    Selain Trophy Proklim Lestari, Bupati Gresik yang diwakili Wabup Aminatun Habibah juga dinobatkan sebagai penerima apresiasi Pembinaan Proklim. Tidak hanya itu, perusahaan pendukung Proklim 2024 juga diberikan kepada PT Petrokimia Gresik dan Pertamina Lubricant.

    Wabup Aminatun Habibah yang akrab disapa Bu Min itu, mengatakan, penghargaan ini diberikan kepada Pemkab Gresik sebagai wujud nyata upaya Pemkab dalam pengendalian perubahan iklim dan memberikan Pembinaan dengan baik pada Proklim di Kabupaten Gresik

    “Program Kampung Iklim ini merupakan salah satu upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Sehingga nantinya diharapkan masyarakat mampu dan tangguh menghadapi perubahan iklim secara ekonomi dan pelestarian hidup,” kata Wabup Bu Min.

    Wabup juga mengajak semua pihak untuk berkolaborasi, baik perusahaan, masyarakat, swasta dan pemangku kepentingan. Strategi ini supaya terus melakukan penguatan kapasitas adaptasi dalam upaya pengendalian dampak perubahan iklim.

    “Dengan raihan yang sudah kita dapatkan hari ini semoga menjadi motivasi lebih banyak lagi desa maupun kelurahan yang melaksanakan program kampung iklim, ” tutupnya.

    Di tempat sama Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sri Subaidah menambahkan, penghargaan ini tidak lepas dari dukungan Bupati dan Wakil Bupati Gresik dalam mendorong perusahaan ikut berpartisipasi aktif. Kontribusi perusahaan untuk kepedulian terhadap lingkungan bisa terlaksana dengan baik.

    “Dengan berpartisipasinya perusahaan sehingga kampung iklim ini bisa bergerak. Butuh kolaborasi pentahelik, diantaranya dari masyarakat, pemerintah dan swasta.

    Dikatakan, tahun lalu kita mendapatakan Proklim kategori utama saat masih mengusulkan 23 lokasi. Tahun ini kita naikkan menjadi 30 lokasi, dan alhamdulillah tujuh tambahan usulan tersebut diterima dan sudah bersertifikat.

    “Karena syarat untuk naik dari kategori Proklim Utama ke Lestari harus mengusulkan dan membina 10 lokasi. Alhamdulillah tahun ini kita mendapatkan kategori tertinggi yaitu Lestari, ” pungkasnya.(ind)