Tag: #PertaminaSiaga

  • Pertamina Siapkan 2 Kapal Jaga Distribusi BBM Selama Nataru

    Pertamina Siapkan 2 Kapal Jaga Distribusi BBM Selama Nataru

    JATIMPEDIA, Jakarta – PT Pertamina International Shipping (PIS) menyiapkan dua armada kapal, PIS Rokan dan PIS Natuna, untuk menjaga kelancaran distribusi dan pasokan bahan bakar minyak (BBM) pada akhir tahun.

    “Kedua armada tanker ini disiapkan untuk menjaga kelancaran pasokan dan distribusi BBM terutama menjelang masa liburan Natal dan Tahun Baru 2025, di mana kebutuhan akan BBM di masyarakat biasanya akan meningkat,” kata Corporate Secretary PIS Muhammad Baron dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

    Kedua kapal ini, lanjut Baron, merupakan small tanker yang akan dioptimalkan untuk memperkuat keandalan distribusi BBM khususnya di area Indonesia Timur, yakni termasuk Nusa Tenggara, Papua, dan Maluku.

    Secara rinci, Kapal PIS Rokan dan Natuna memiliki spesifikasi teknis yang mendukung kebutuhan distribusi BBM domestik, dengan kapasitas angkut hingga 6,245 Cbm, panjang kapal (LOA) 99.90 meter, draft 5.7 meter, dan daya angkut total (DWT) sebesar 4,990 ton.

    “Penambahan armada ini juga sejalan dengan Asta Cita untuk ketahanan energi nasional. Menjaga keamanan pasokan BBM domestik, serta menjamin kelancaran arus distribusi energi agar masyarakat bisa menikmati masa libur panjang dengan aman dan nyaman,” tambah dia.

    Sementara itu, Pemerintah sedang menyiapkan tiga opsi skema penyaluran subsidi bahan bakar minyak (BBM) dan tarif listrik agar tepat sasaran.

    Dalam rapat kerja dengan Komisi XII DPR RI di Jakarta, Rabu (13/11), Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia menyebut Presiden Prabowo Subianto telah membentuk tim khusus yang bertugas merumuskan formulasi untuk penyaluran subsidi energi tepat sasaran. Tim yang dipimpin oleh Kementerian ESDM itu, kata Bahlil, sudah melakukan dua kali rapat koordinasi.

    Bahlil mengatakan tim tersebut sudah menyiapkan tiga opsi untuk dipertimbangkan. Pertama, mengalihkan seluruh subsidi BBM menjadi bantuan langsung tunai (BLT).

    Opsi kedua adalah mempertahankan subsidi BBM dalam bentuk barang untuk seluruh transportasi dan fasilitas umum. Ini dilakukan untuk menahan laju inflasi. Sementara sebagian besar subsidi untuk masyarakat dialihkan ke dalam bentuk BLT.

    Alternatif ketiga adalah dengan menaikkan harga BBM subsidi.

    Menteri ESDM menyebut bahwa ketiga opsi tersebut masih dalam tahap pembahasan dan belum ada keputusan final. Pemerintah akan terlebih dahulu melaporkan hasil kajian tersebut kepada presiden sebelum menyampaikannya kepada DPR RI. (raf)

  • Pertamina Jamin Pasokan Avtur Terjaga Selama Arus Mudik

    Pertamina Jamin Pasokan Avtur Terjaga Selama Arus Mudik

    JATIMPEDIA, Jakarta – Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati memastikan kesiapan dan ketersediaan pasokan bahan bakar Avtur, guna memenuhi kebutuhan selama masa arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 2024. Selain itu, memastikan kualitas produk bahan bakar pesawat udara ini dalam kondisi baik.

    Hal ini disampaikan Nicke usai melaksanakan kunjungan kerja ke Aviation Fuel Terminal (AFT) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.

    Nicke Widyawati mengapresiasi Perwira Pertamina AFT Halim Perdanakusuma, atas komitmennya dalam menjaga kualitas produk. “Tim Aviasi telah membuktikan bahwa mereka kuat dalam quality controlnya,” ujar Nicke dalam keterangan resmi, Minggu (7/4).

    Untuk diketahui, kunjungan ini dilakukan dalam rangkaian kunjungan manajemen Pertamina ke wilayah Jawa bagian Barat. Sejak Jumat (5/4) pagi, Dirut dan manajemen Pertamina memantau kesiapan sarfas mulai dari SPBU di Bandung, Fuel Terminal Padalarang, hingga kantor Pertamina Call Center 135 yang bersiaga penuh menghadapi kebutuhan masyarakat atas informasi produk, layanan, dan kebutuhan di masa Satgas RAFI Pertamina 2024.

    Di Fuel Terminal Padalarang, Direksi Pertamina memastikan implementasi prinsip keselamatan HSSE (Health, Safety, Security & Environment atau Kesehatan, Keselamatan, Keamanan dan Lingkungan) Golden Rules dan Corporate Life Saving Rules sebagai budaya kerja dalam operasional Pertamina. Sehingga, Perwira Pertamina selalu memperhatikan aspek keselamatan dan keamanan dalam pekerjaan dan keandalan alat yang digunakan.

    Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan, kunjungan Direksi Pertamina selama masa Satgas RAFI dilakukan untuk memastikan bahwa kondisi di lapangan benar-benar terjaga, sehingga masyarakat dapat menikmati masa libur Idulfitri dengan aman, nyaman dan menyenangkan.

    “Pertamina memastikan kebutuhan energi masyarakat terlayani dengan baik, BBM, LPG serta Avtur tersedia dan memiliki kualitas yang baik. Kami juga mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga aspek keamanan dalam penggunaan BBM dan LPG, serta menggunakan BBM dan LPG non subsidi,” jelasnya.

    Turut hadir dalam kunjungan tersebut antara lain Komisaris Pertamina Iggi H Achsien, Direktur Logistik & Infrastruktur Pertamina Alfian Nasution, dan Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan.

    Selama Satgas RAFI, Pertamina menyiagakan Call Center 135 yang dapat dihubungi oleh masyarakat untuk informasi layanan dan produk Pertamina, serta informasi terkait fasilitas yang telah disiapkan oleh Satgas RAFI 2024. (ris)

  • Pertamina Siapkan Mobil Siaga di Tol Fungsional Solo-Yogya Saat Mudik

    Pertamina Siapkan Mobil Siaga di Tol Fungsional Solo-Yogya Saat Mudik

    JATIMPEDIA, Jakarta – PT Pertamina Patra Niaga menyiapkan mobil siaga yang mengangkut BBM di exit tol fungsional Solo-Jogja pada periode Lebaran mendatang.

    Area Manager Communication, Relation, and Corporate Social Responsibility Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga Brasto Galih Nugroho di Solo, Jawa Tengah, Kamis mengatakan nantinya akan ada satu unit mobil siaga yang mengangkut BBM nonsubsidi di masing-masing exit tol Solo-Jogja.

    “Tapi memang tidak di tengahnya karena kan tol sifatnya belum jadi. Nanti malah bahaya,” katanya.

    Meski demikian, pihaknya berharap mobil siaga tersebut tidak dimanfaatkan oleh pengendara yang akan masuk maupun keluar tol.

    “Harapan kami agar konsumen mengisi BBM penuh sebelum berangkat. Jadi harapannya itu tidak digunakan,” katanya.

    Selain itu, pihaknya juga menyiapkan motoris di rest area tol dan nonrest area tol.

    “Kalau ternyata antrean panjang, itu bisa untuk mengisi. Tapi kalau mengisi di jalan tol, prioritas di mobil siaga. Semoga tidak terjadi, namun ketika terjadi kemacetan bisa digunakan selama mendapatkan izin dari pengelola tol,” katanya.

    Sementara itu, selama masa Satuan Tugas (Satgas) Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) 1445 Hijriyah atau tahun 2024 Masehi yang dibentuk sejak 25 Maret-21 April 2024, tren konsumsi BBM wilayah Solo Raya diestimasikan mengalami peningkatan.

    Ia mengatakan untuk BBM jenis gasoline, yakni pertalite dan pertamax series diprediksi naik 23 persen bila dibandingkan rata-rata harian normal Januari-Februari 2024 dari 2.484 kilo kiter (KL) menjadi 3.046 KL.

    Sedangkan untuk tren konsumsi gasolin 2024 pada periode Satgas RAFI terdapat kenaikan sebanyak 3 persen bila dibandingkan dengan realisasi gasolin tahun 2023 pada periode yang sama.

    Selanjutnya, untuk BBM jenis gasoil, yakni biosolar dan dex series di wilayah Solo Raya mengalami penurunan 2 persen dari normalnya 1.248 KL menjadi 1.225 KL. Penurunan ini disebabkan pada saat periode Idul Fitri terjadi penurunan kegiatan industri. (raf)