Tag: #PEPSukowati

  • Petani Organik Tuban Binaan PEP Sukowati Field Raih Penghargaan Tokoh Inspiratif

    Petani Organik Tuban Binaan PEP Sukowati Field Raih Penghargaan Tokoh Inspiratif

    JATIMPEDIA, Tuban – Komitmen dan dedikasi seorang petani asal Kab. Tuban, dalam mengembangkan pertanian ramah lingkungan berkelanjutan di desanya mendapat apresiasi dari media online di Surabaya.

    Sosok tersebut adalah Sutikno, penggerak pertanian organik yang berasal dari Desa Rahayu, Kec. Soko, Kab. Tuban.

    Penghargaan tersebut diberikan  di Surabaya pada Rabu (23/04). Sesuai dengan tema yang diusung pada momen acara tersebut “Menyinari Perjalanan, Menerangi Masa Depan”, turut memberikan semangat bagi para tokoh inspiratif seperti Sutikno.

    Semangatnya dalam mengembangkan pertanian organik telah memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, khususnya dalam mendorong kemandirian ekonomi dan ketahanan pangan desa. Sutikno pun turut menyampaikan apresiasinya kepada PEP Sukowati Field yang telah memberikan kesempatan berharga kepadanya.

    “Saya mengucapkan terima kasih kepada Beritajatim.com dan PT Pertamina EP Sukowati Field karena telah memberikan kesempatan dan pengalaman yang sangat luar biasa. Penghargaan ini menjadi penyemangat bagi saya untuk terus mengembangkan potensi yang ada, dan tentunya demi kesejahteraan bersama,” ujarnya.

    Ia juga mengakui melalui pertanian organik yang telah ditekuni bersama petani yang lain selama lebih dari 2 tahun ini, memberikan perubahan signifikan terhadap pola pertanian di desanya.

    “Dulu kami sering mengalami gagal panen akibat tanah yang sudah rusak karena penggunaan pupuk kimia, namun saat ini dengan sistem organik kami mendapat hasil yang lebih tinggi dibanding sistem kimia sebelumnya” tambahnya

    Sementara itu, pada kesempatan terpisah Manager Sukowati Field, Arif Rahman Hakim menyampaikan ungkapan rasa bangga atas penghargaan yang diterima. “Kami sangat berterima kasih dan bangga atas dedikasi dan pencapaian Bapak Sutikno. Sosok beliau telah membawa kebanggaan tersendiri, tidak hanya bagi masyarakat, tetapi juga bagi perusahaan. Ini adalah bukti nyata bahwa program pemberdayaan yang kami jalankan memiliki dampak positif dan berkelanjutan,” ungkapnya.

    Penghargaan ini juga menjadi simbol sinergi antara media, masyarakat, dan dunia industri dalam mendorong pembangunan berkelanjutan berbasis kearifan lokal. (raf)

  • Pertamina EP Sukowati Field Raih PROPER Emas Tahun 2024

    Pertamina EP Sukowati Field Raih PROPER Emas Tahun 2024

    JATIMPEDIA, Bojonegoro – Komitmen Regional Indonesia Timur terhadap pengelolaan kinerja lingkungan dan pemberdayaan masyarakat melalui program eco inovasi dan inovasi sosial mendapatkan penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER).

    Capaian ini sukses ditengah upaya menjaga dan meningkatkan produksi melalui kegiatan eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas bumi.

    Direktur Regional Indonesia Timur, Muhamad Arifin mengatakan, pencapaian ini merupakan anugerah atas berbagai upaya yang telah dilakukan, dimana dalam menjalankan peran sebagai pendukung ketersediaan energi nasional, pihaknya berusaha mengatasi dampak dan meningkatkan kualitas lingkungan. Selain itu memberikan manfaat pula kepada pemangku kepentingan termasuk masyarakat lokal di sekitar operasi melalui program pemberdayaan masyarakat.

    “Penghargaan ini tentu menjadi penyemangat kepada kami untuk terus berupaya memberikan kinerja yang terbaik,salah satunya dengan mengembangkan inovasi-inovasi yang ada pada program untuk setiap field,” ucapnya

    Salah satu penghargaan PORPER Emas tersebut berhasil didapatkan PEP Sukowati Field melalui program inovasi sosial Prabu Kresna (Petani Rahayu Bersatu, Kreatif, Sehat, dan Sejahtera) yang menyasar kaum rentan petani di Desa Rahayu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

    Pada kesempatan terpisah, Manager Sukowati Field Arif Rahman Hakim menyatakan bahwa program Prabu Kresna membawa perubahan yang sangat signifikan untuk penerima manfaat kepada kelompok tani.

    ”Program ini menjawab permasalahan gagal panen melalui solusi penerapan pertanian organik yang di dalamnya mencakup penerapan sistem swasembada pupuk melalui pengelolaan sistem Rumah Kompos (Rumpos) berbasis kelompok dengan sistem pola transaksi barter komoditas bahan limbah organik (kotoran ternak, hijauan, hama keong, dll) dengan produk pupuk kompos siap pakai. Hasil dari inovasi tersebut berhasil mendongkrak produksi padi daripada sebelumnya” ucapnya.

    Pada tahun 2024 program Inovasi Sosial PT Pertamina EP Sukowati juga melakukan inovasi berupa alat penyemaian khusus pertanian System of Rice Intensification (SRI) yang bernama “Cakra Baskara”, dimana alat semai yang diciptakan sudah dimodifikasi sesuai keperluan pertanian System of Rice Intensification (SRI). Alat tersebut diciptakan sebagai respon dalam melakukan penghematan tenaga kerja pada waktu proses penyemaian padi sehingga pendapatan yang didapatkan lebih maksimal.
    “Kami berharap Program dari PEP Field Sukowati tidak hanya berguna untuk para penerima manfaat tapi lebih dari itu, dapat bermanfaat juga untuk masyarakat luas di sekitar area operasi perusahaan”, tutur General Manager Zona 11 Zulfikar Akbar
    Inovasi sosial yang diterapkan oleh PT Pertamina EP Sukowati Field selaras dengan beberapa tujuan SDGs, diantaranya Tujuan 13 – Perubahan penanganan iklim, Tujuan 15 – Ekosistem darat, Tujuan 7 – Energi bersih dan terjangkau, Tujuan 1 – Tanpa kemiskinan, Tujuan 2 – Tanpa kelaparan, dan Tujuan 6 – Air bersih dan sanitasi yang layak. (cin)

  • PEP Sukowati Field Ajak MI Manbaul Ulum Campurejo Studi Tiru Manajamen Pengelolaan Sekolah Adiwiyata

    PEP Sukowati Field Ajak MI Manbaul Ulum Campurejo Studi Tiru Manajamen Pengelolaan Sekolah Adiwiyata

    JATIMPEDIA, Bojonegoro- PT Pertamina EP (PEP)  Sukowati Field bermitra dengan Alas Intitute mengajak para tenaga pendidik dan pengurus Yayasan MI Manbaul Ulum Desa Campurejo untuk melakukan studi tiru dalam manajemen pengelolaan sekolah adiwiyata di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Bojonegoro pada Selasa (18/02).

    Kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan Program Pengembangan Masyarakat PEP Sukowati Field di wilayah ring 1 perusahaan yang termasuk pada program lingkungan. Kegiatan studi tiru dilakukan untuk mempelajari dan meniru pengelolaan sekolah adiwiyata yang sudah didapatkan oleh Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Bojonegoro. Kegiatan ini menjadi salah satu usaha dalam mewujudkan sekolah yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, sejalan dengan komitmen MI Manbaul Ulum untuk menjadi lembaga pendidikan yang berwawasan lingkungan.

    Pada kegiatan tersebut, pihak MIN 1 Bojonegoro berbagi pengalaman mengenai pengelolaan sampah, penghijauan, serta pendidikan lingkungan yang terintegrasi dalam kurikulum.

    Kepala MI Manbaul Ulum Desa Campurejo, Ilham Soliq, mengungkapkan bahwa studi tiru ini merupakan langkah awal dalam upaya sekolahnya untuk meraih predikat sekolah adiwiyata. “Kami ingin belajar dari Madrasah Ibtidaiyah 1 Bojonegoro yang sudah sukses mengelola lingkungan sekolah dengan baik.

    Harapannya, setelah mengikuti studi tiru ini, kami dapat segera mengimplementasikan program-program serupa di MI Manbaul Ulum,” tegasnya

    Pada kesempatan lain, Arif Rahman Hakim selaku Manager Sukowati Field juga menyampaikan bahwa kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh oleh perusahaan, karena sebagai salah satu bentuk Tanggung Jawab Sosial (TJSL) perusahaan kepada masyarakat dan lembaga ring 1 perusahaan.

    “Saya sangat mengapresiasi Program Pengembangan Masyarakat (PPM) seperti ini , tentunya program ini juga sangat didukung oleh perusahaan, karena dapat menjadi salah satu bentuk kontribusi perusahaan terhadap kemajuan pendidikan di Kabupaten Bojonegoro yang nilai manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat secara berkelanjutan,” ucapnya.

    Selain itu Arif berharap program ini dapat terus dikembangkan oleh para penerima manfaat. “Harapan kami dengan adanya kegiatan operasi perusahaan juga memberikan dampak yang positif bagi masyarakat sekitarnya, saya berharap dari penerima manfaat dapat mengelola dan terus berinovasi terhadap program-program yang sudah diberikan Pertamina EP Sukowati Field, jadi tidak hanya berjalan sesaat ,”lanjutnya.

    PPM berupa studi tiru manajemen pengelolaan sekolah adiwiyata MI Manbaul Ulum ini selaras dengan tujuan SDGs, yaitu tujuan 4 Pendidikan Berkualitas, tujuan 6 Air Bersih dan Sanitasi Layak, tujuan 7 Energi Bersih dan Terjangkau, dan tujuan 13 Penanganan Perubahan Iklim. Harapannya dengan terbentuknya sekolah adiwiyata ini dapat menjadikan pendidikan yang berkualitas dan peduli terhadap lingkungan untuk MI Manbaul Ulum. (sat)