Tag: #pelita air

  • Pelita Air Segera Tambah Enam Unit Airbus A320 Tahun Ini

    Pelita Air Segera Tambah Enam Unit Airbus A320 Tahun Ini

    JATIMPEDIA, Jakarta  – Maskapai Pelita Air mencatat sebanyak 2,7 penumpang diangkut sepanjang tahun 2024.

    Capaian 2,7 juta penumpang ini melonjak 101 persen dibandingkan tahun sebelumnya (2023).

    Dengan 12 armada Airbus A320, jumlah penerbangan Pelita juga meningkat signifikan, hingga 97 persen.

    Mencapai 18.796 penerbangan dengan kapasitas angkut 3,3 juta kursi.

    Direktur Utama Pelita Air, Dendy Kurniawan, menyebut pertumbuhan positif ini sebagai bentuk peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap layanan perusahaan.

    Ia menambahkan, tingginya animo penumpang juga tercermin dari tingkat seat load factor (SLF) yang mencapai 80,5 persen.

    Sementara dari sisi ketepatan waktu, on-time performance (OTP) Pelita berada di angka 94,3 persen, meningkat dari tahun sebelumnya.

    “Kami tidak hanya fokus pada pertumbuhan, tetapi juga terus berupaya memastikan standar keselamatan, kenyamanan, dan ketepatan waktu semakin optimal,” kata Dendy dalam keterangannya, Sabtu (4/1/2025).

    Menurut Dendy, Pelita Air berencana menambah enam unit Airbus A320 pada tahun 2025 sebagai bagian dari strategi jangka panjang.

    Baca Juga: Kran Sudah Dibuka, 7.536 Ton Pupuk Subsidi Sudah Ditebus Petani Penerima

    Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional sekaligus memastikan pelayanan tepat waktu dan kenyamanan penumpang semakin terjaga.

    “Rencana penambahan armada ini sejalan dengan visi kami untuk memperluas jangkauan dan terus menjaga standar layanan terbaik bagi penumpang,” tuturnya.

    Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, mengatakan kesuksesan Pelita Air sepanjang 2024 sejalan dengan semangat Pertamina untuk menghadirkan layanan berkualitas kepada masyarakat luas. (cin)

  • Sepanjang 2024 Pelita Air Angkut 2,7 Penumpang

    Sepanjang 2024 Pelita Air Angkut 2,7 Penumpang

    JATIMPEDIA, Jakarta – Sebagai maskapai layanan medium, anak usaha Pertamina, Pelita Air (PAS) berhasil menutup tahun 2024 dengan torehan pencapaian positif yang memperkokoh posisinya dalam industri penerbangan domestik Indonesia.

    Mengoperasikan 12 armada Airbus A320, PAS ukses mengangkut 2,7 juta penumpang sepanjang tahun 2024, meningkat signifikan sebesar 101% dibandingkan tahun sebelumnya. Jumlah penerbangan juga melonjak hingga 97 persen, mencapai 18.796 penerbangan dengan kapasitas angkut sebesar 3,3 juta kursi.

    “Di tahun 2024, kami membawa lebih banyak masyarakat Indonesia untuk merasakan pengalaman penerbangan yang nyaman dan andal bersama Pelita Air. Tren kenaikan jumlah penumpang hingga dua kali lipat ini mencerminkan kepercayaan yang semakin besar terhadap layanan kami,” ujar Direktur Utama Pelita Air, Dendy Kurniawan dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Kamis (2/1/2025).

    Dendy juga menambahkan, tingkat seat load factor (SLF) maskapai berhasil meningkat hingga 80,5 persen, mencerminkan efisiensi dan optimalisasi layanan yang terus ditingkatkan.

    “Kami tidak hanya fokus pada pertumbuhan, tetapi juga pada peningkatan standar keselamatan, kenyamanan, dan ketepatan waktu. Hal ini terlihat dari tingkat on-time performance (OTP) Pelita Air yang mencapai 94,3 persen di tahun 2024, dimana hal ini meningkat dari tahun sebelumnya,” jelas Dendy.

    Dendy menambahkan, sebagai bagian dari strategi jangka panjang, PAS terus berkomitmen menambah armada. Pada 2025, Pelita Air akan kembali menambah kapasitas dengan kedatangan 6 pesawat Airbus A320.

    Selain itu, mengoptimalkan efisiensi operasional untuk memastikan ketepatan waktu penerbangan serta memberikan pengalaman terbaik bagi penumpang. Dukungan penuh juga datang dari Pertamina.

    Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menekankan komitmen Pelita Air selaras dengan semangat Pertamina untuk menghadirkan layanan berkualitas bagi masyarakat. “Torehan positif kami sepanjang tahun 2024 mencerminkan kontribusi kami dalam meningkatkan layanan kepada masyarakat,” tutur Fadjar.

    Dengan pondasi kuat yang telah dibangun, PAS terus menatap masa depan dengan optimisme, berkontribusi pada pengembangan industri penerbangan nasional sekaligus memenuhi kebutuhan masyarakat akan layanan transportasi udara yang aman, nyaman, dan dapat diandalkan. (raf)

  • Pelita Air Mitra Maskapai Tur Album Maliq & D’Essentials

    Pelita Air Mitra Maskapai Tur Album Maliq & D’Essentials

    JATIMPEDIA, Jakarta – Pelita Air menjadi mitra maskapai resmi tur album “Maliq & D’Essentials” untuk Can Machines Fall In Love Album Tour 2024, melanjutkan kolaborasi mereka dalam in-flight music Terang Kala Pelita.

    “Pelita Air bangga menjadi Official Airline Partner untuk konser tur Maliq & D’Essentials. Ini menjadi pengalaman yang mengesankan bagi kami untuk mendukung kesuksesan tur konser MAD di Indonesia,” kata Vice President Commercial Reguler Pelita Air Ferdian dalam acara Press Conference Tour MAD 2024 di Jakarta, Rabu.

    Ferdian menyampaikan bahwa dalam kolaborasi sebelumnya pada awal tahun 2024 antara Pelita Air dan MAD, maskapai itu mendapatkan respons positif dengan adanya lagu in-flight music “Terang Kala Pelita” dari para penumpang.

    Selain karena nuansa musical yang khas dan lirik yang mendalam dari Maliq & D’Essentials, kehadiran musik in-flight ini turut memberikan pengalaman terbang yang mengesankan kepada para penumpangnya.

    Menurutnya, Pelita Air sebagai Official Airline Partner dan MAD berkomitmen untuk menciptakan pengalaman penerbangan yang lebih berkesan khususnya bagi para penggemar MAD yang akan menghadiri konser tur ini.

    “Dalam kolaborasi ini, Pelita Air akan memberikan pelayanan yang nyaman dengan lagu Terang Kala Pelita dan tentunya baik Pelita Air & MAD akan menyiapkan beragam kejutan bagi para penumpang & fans MAD, khusus untuk penerbangan rute Denpasar, Surabaya, dan Yogyakarta,” ujar Ferdian dalam keterangan di Jakarta.

    Konser Tour yang dikelola oleh Jagjag Studio dan Northstar Entertainment ini sendiri akan berlangsung di beberapa kota di Indonesia dan Malaysia dimulai bulan Oktober hingga Desember 2024.

    Tour Can Machines Fall In Love? menjadi momen penting bagi Maliq & D’Essentials yang akan bertemu langsung dengan para penggemar dan merayakan perjalanan karier mereka yang telah berlangsung lebih dari dua dekade.

    Selain menjadi Official Airline Partner, Pelita Air juga menggandeng Angga Puradiredja, vokalis Maliq & D’Essentials, sebagai pilot dalam TVC terbaru Pelita Air.

    Ferdian menambahkan, kolaborasi itu menandai babak baru antara kedua brand dan berharap ini akan semakin mempererat hubungan dengan pelanggan Pelita Air dan penggemar MAD.

    “Sekaligus menciptakan pengalaman terbang yang mengesankan dengan memadukan harmoni antara musik dan perjalanan udara,” katanya.

    Maliq & D’Essentials menyebutkan sangat menyambut baik kolaborasi unik dengan Pelita Air karena merupakan hal baru dan menarik agar lebih dekat dengan penggemar.

    “Kalau sebelumnya kami hanya mampir untuk menyanyikan beberapa lagu, pada konser peringatan 22 tahun ini Maliq & D’Essentials akan memberikan experience yang berbeda dengan konser yang sudah pernah dilakukan sebelumnya, jadi nantikan saja pertunjukan kami,” ujar drummer Maliq & D’Essentials Widi Puradiredja. (raf)

  • Pelita Air Service Obral Diskon Tiket, Simak Jadwal dan Rutenya

    Pelita Air Service Obral Diskon Tiket, Simak Jadwal dan Rutenya

    JATIMPEDIA, Surabaya – PT Pelita Air memberikan diskon harga tiket bertajuk “Pelita Air Payday Sale” mulai dari Rp529.000 untuk semua rute penerbangan maskapai tersebut untuk pembelian 25-31 Juli 2024, guna mendukung kunjungan wisatawan di suatu daerah.

    “Program Payday Sale ‘Terbang PASTI Lebih Hemat’ memberikan diskon khusus yaitu harga mulai dari Rp529 ribu untuk semua rute penerbangan dengan pembelian melalui website dan aplikasi Pelita Air,” kata Direktur Niaga PT Pelita Air Service Asa Perkasa dalam keterangan di Jakarta, Kamis.

    Dia menyampaikan peluncuran “Pelita Air Payday Sale” dalam rangka menyambut momen gajian dan yang ingin berpergian ke tempat-tempat wisata yang menjadi rute penerbangan maskapai tersebut.

    Asa menjelaskan, pembelian tiket dengan harga khusus itu hanya berlaku melalui website dan aplikasi Pelita Air dengan periode pemesanan mulai tanggal 25-31 Juli 2024 dan periode perjalanan yaitu 26 Juli sampai 26 Oktober 2024.

    Maskapai anak perusahaan Pertamina saat ini sudah melayani 14 rute penerbangan untuk 13 kota di Indonesia dengan pelayanan medium-services, yaitu terdapat PASflix sebagai media  entertainment  dan meals on board untuk menemani penerbangan Anda.

    “Kami melihat kesempatan untuk mengadakan event Payday Sale ini mengingat banyaknya event yang akan berlangsung selama Juli-Oktober yang akan menarik banyak wisatawan untuk berkunjung, khususnya pada rute penerbangan,” jelasnya.

    Dia menjelaskan, cara mengikuti program itu cukup dengan melakukan pembelian tiket melalui website ataupun aplikasi Pelita Air.

    Pembelian tiket melalui website pertama buka website resmi Pelita Air di pelita-air.com, lalu klik sign up dan isi data diri secara lengkap. Kemudian masuk ke dalam menu flight, lalu atur rencana penerbangan dengan memilih destinasi dan tanggal perjalanan.

    “Selanjutnya, isi data pemesan dan data penumpang sesuai dengan identitas asli. Pastikan data penumpang diisi secara lengkap. Pilih metode pembayaran, lakukan pembayaran setelah menemukan jadwal yang cocok,” terang Asa.

    Sementara itu, untuk pembelian tiket melalui aplikasi, pertama sign in menggunakan email yang sudah terdaftar. Jika belum terdaftar, pilih opsi sign up untuk mendaftarkan akun dengan mengisi data diri.

    Kemudian, masuk ke dalam menu flight. Setelah itu, pilih destinasi, tanggal perjalanan dan jam keberangkatan yang diinginkan. Lalu, isi data pemesan dan data penumpang sesuai dengan identitas asli.

    “Pastikan data penumpang diisi secara lengkap. Pilih metode pembayaran, setelah selesai melakukan pembayaran, akan diberikan booking code yang akan digunakan pada saat check in,” jelas Asa.

    Selain Payday Sale, Pelita Air turut mengadakan loyalti program High Spender khusus untuk pembelian tiket melalui website dan aplikasi Pelita Air.

    “Program ini berlangsung hingga 31 Desember 2024 dengan hadiah utama yaitu BMW 281i. Informasi lengkap mengenai event ini bisa Anda akses secara langsung melalui website resmi Pelita Air,” imbuh Asa.

    Program Payday Sale itu disambut baik oleh masyarakat, khususnya generasi milenial.

    “Kebetulan memang ada rencana liburan juga nanti bulan Agustus dan pas banget Pelita Air adain program Payday Sale. Apalagi katanya ada program spesial ya buat dapat BMW. Jadi worth-it sih buat diikutin.” kata Ramdan, karyawan swasta di daerah Jakarta Pusat. (raf)

  • Pelita Air Raih Penghargaan Penerbangan Berkelanjutan

    Pelita Air Raih Penghargaan Penerbangan Berkelanjutan

    JATIMPEDIA, Jakarta – Pelita Air maskapai layanan medium meraih penghargaan tingkat internasional untuk inisiatif penerbangan berkelanjutan di Indonesia sebagai apresiasi atas komitmen mereka dalam menjaga lingkungan.

    “Pelita Air berhasil meraih penghargaan bergengsi ini melalui proyek Sustainable Initiative Pelita Air, sebuah strategi komprehensif untuk mengurangi dampak lingkungan akibat aktivitas penerbangan,” kata Corporate Secretary Pelita Air Agdya Yogandari dalam keterangan di Jakarta, Kamis.

    Agdya menuturkan bahwa inisiatif itu didasari oleh kondisi industri penerbangan yang saat ini menghadapi tantangan serius untuk segera mengurangi dampak lingkungan yang ditimbulkan.

    Menurut Agdya penghargaan itu merupakan pengakuan atas komitmen dan upaya berkelanjutan maskapainya dalam mengurangi dampak lingkungan.

    “Kami berterima kasih kepada seluruh komunitas dan stakeholders yang telah berkolaborasi bersama kami dalam mewujudkan inisiatif keberlanjutan ini,” ujarnya.

    Agdya mengungkapkan, penghargaan itu menjadi bukti nyata dedikasi dan upaya pihaknya dalam mempercepat peralihan menuju penerbangan berkelanjutan dan menjaga lingkungan demi masa depan yang lebih baik.

    Maskapai tersebut meraih penghargaan tingkat internasional dalam ajang “Indonesia Sustainability Initiative of the Year – Aviation” dari GovMedia, perusahaan media asal Singapura yang juga menjadi bagian dari Charlton Media Group.

    Penghargaan itu diterima dalam acara GovMedia Conference and Awards 2024 yang diselenggarakan pada Kamis, 13 Juni 2024 di Marina Bay Sands Expo and Convention Center Singapura.

    Agdya menambahkan, Sustainable Initiative dilakukan untuk menyeimbangkan emisi karbon melalui pelibatan berbagai komunitas terkemuka di bidang lingkungan, serta seluruh pemangku kepentingan di industri penerbangan.

    “Proyek ini didasari oleh semangat kolaborasi. Kami menggandeng lembaga yang fokus di bidang penghijauan, serta para pemangku kepentingan di seluruh industri penerbangan agar secara kolektif dapat bekerja sama untuk mengatasi tantangan lingkungan dengan tetap memastikan implementasi yang efektif,” ujar dia.

    Ia menerangkan, komitmen maskapainya dalam mendukung terwujudnya penerbangan berkelanjutan, telah ditunjukkan maskapai ini sejak keikutsertaannya dalam peresmian bursa karbon IDX Carbon pada 26 September 2023.

    Momen tersebut, lanjut Agdya, sekaligus menjadikan Pelita Air sebagai maskapai penerbangan pertama di Indonesia yang terdaftar dalam IDX Carbon.

    “Pencapaian ini memiliki arti penting bagi Pelita Air karena mengukuhkan dedikasi perusahaan dalam mempercepat peralihan energi global menuju net zero emission yang ditargetkan oleh pemerintah Indonesia” ungkap Agdya.

    Selain itu, dalam rangka mendukung inisiatif pengimbangan karbon, Pelita Air menggunakan perhitungan offset dan pengurangan yang memanfaatkan jejak karbon pada penerbangan perdana Jakarta-Banjarmasin yang berlangsung pada 1 November 2023.

    Sebagai bagian dari inisiatif penyeimbangan karbon, para penumpang pada penerbangan ini juga mendapatkan sertifikat karbon.

    Sustainable Initiative Pelita Air juga dilakukan melalui penerapan Green Operating Procedure pada setiap penerbangan.

    Prosedur ini diterapkan Pelita Air bukan semata-mata untuk menghemat penggunaan bahan bakar saja, namun juga sebagai usaha untuk mengurangi limbah yang dihasilkan oleh kegiatan penerbangan komersil.

    “Pelita Air memperluas lingkup penerapan Green Operating Procedure, salah satunya melalui penggunaan kemasan kertas daur ulang pada Meals On Board. Langkah ini kami lakukan sebagai upaya dalam mengurangi deforestasi, serta penumpukan sampah kemasan sisa in-flight meals yang turut berdampak bagi lingkungan.” ujarnya.

    Keseriusan dalam mengurangi deforestasi juga ditunjukkan maskapai ini lewat penerapan operasi tanpa kertas, melalui teknologi Electronic Flight Bag (EFB).

    “Kami adalah maskapai penerbangan pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi Electronic Flight Bag (EFB) level 2 dan Digital Flight Package (paperless operation) dari NAVBLUE, anak perusahaan Airbus yang bergerak di bidang teknologi aviasi dan navigasi penerbangan.” jelas Agdya.

    Ia menjelaskan, EFB merupakan perangkat navigasi digital yang terintegrasi dengan sistem operasi pesawat. Teknologi ini berfungsi untuk mengumpulkan data yang berguna bagi peningkatan kualitas operasi penerbangan dan keselamatan penerbangan.

    Penggunaan EFB juga mampu mengurangi penggunaan kertas secara signifikan. Sebelum menerapkan EFB, setiap harinya penerbangan reguler menggunakan sekitar 2500 (dua ribu lima ratus) lembar kertas untuk kebutuhan flight document print di seluruh rute yang kami punya.

    “Dengan EFB, Pelita Air telah berkontribusi dalam mengurangi penggunaan kertas yang sejalan dengan komitmen untuk penerbangan yang lebih berkelanjutan,” kata Agdya.(raf)

  • Pelita Air Selesaikan Program Energi Kebersamaan

    Pelita Air Selesaikan Program Energi Kebersamaan

    JATIMPEDIA, Jakarta – Pelita Air (kode penerbangan IP), maskapai layanan medium (medium service airline), menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial selama Bulan Ramadan tahun 2024 ini.

    Berbagai kegiatan tersebut yaitu buka puasa bersama dan pemberian santunan senilai puluhan juta rupiah untuk anak-anak yatim piatu di berbagai panti asuhan di wilayah operasi Pelita Air.

    Kegiatan buka puasa bersama dan pemberian santunan bagi anak-anak panti asuhan tersebut dilakukan pada 15 lokasi di 12 kota, yaitu Jakarta, Padang, Banjarmasin, Palembang, Pekanbaru, Balikpapan, Sorong, Pontianak, Surabaya, Yogyakarta, Denpasar, dan Aceh pada periode 18 Maret-5 April 2024 yang melibatkan 391 anak yatim piatu di 15 panti asuhan atau yayasan.

    “Selama Ramadan tahun ini, Pelita Air menginisiasi program sosial yang bertajuk ‘Energi Kebersamaan Pelita Air’. Program ini berisi kegiatan berbagi dengan kelompok masyarakat kurang beruntung, khususnya anak yatim piatu. Program ini bertujuan untuk menghidupkan semangat berbagi dan merupakan bentuk ibadah sosial untuk membantu sesama yang membutuhkan pada bulan Ramadan yang penuh berkah ini. Program ini juga merupakan wujud kepedulian dan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap lingkungan sekitar. Kami harap upaya yang dilakukan ini dapat bermanfaat bagi para anak yatim piatu tersebut,” ujar Vice President Corporate Secretary PT Pelita Air Service Agdya Pratami Putri Yogandari, dalam keterangan resmi, Senin (8/4/2024).

    Selain kegiatan buka puasa bersama dan pemberian santunan, sebelumnya Pelita Air juga melaksanakan kegiatan Safari Ramadan ke Bali untuk 20 anak yatim piatu di Jakarta. Para anak yatim piatu diajak untuk mengunjungi berbagai destinasi wisata di Bali, seperti Tanjung Benoa, Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana, Pantai Jimbaran, hingga Bali Zoo pada 30-31 Maret 2024. Di sela perjalanan wisata ini diselanggarakan kegiatan buka puasa bersama, ibadah shalat berjamaah, dan tausyiah.

    Berbagai kegiatan sosial Pelita Air pada Bulan Ramadan yang dikemas dalam Program Energi Kebersamaan Pelita Air’ ini, lanjut Agdya Pratami Putri Yogandari, merupakan bagian dari Program gerakan sosial Pertamina bernama “Komunitas Bergerak”. Gerakan sosial ini menjadi upaya syiar Pertamina ke masyarakat sekitar sebagai wujud rasa syukur atas berbagai nikmat, keberkahan, serta pencapaian, kebersamaan keluarga besar Pertamina dan membagikan energi kesyukuran ini kepada masyarakat sekitar melalui Komunitas. (raf)

  • Mudik Lebaran, Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Penerbangan

    Mudik Lebaran, Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Penerbangan

    JATIMPEDIA, Jakarta – Maskapai penerbangan berjenis medium service, Pelita Air, menyiapkan 273.000 kursi untuk mendukung kelancaran Angkutan Mudik Lebaran 2024 yang dimulai pada 3 hingga 18 April 2024.

    Direktur Utama Pelita Air Service Dendy Kurniawan mengatakan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi pada masa Angkutan Lebaran 2024 terjadi peningkatan jumlah penumpang udara sebesar 12% jika dibandingkan tahun 2023.

    Menurutnya, Pelita Air siap mendukung dan menyukseskan kelancaran angkutan Lebaran yang selamat, aman, dan nyaman pada tahun ini dengan melakukan beberapa upaya strategis.

    “Salah satunya dengan menyediakan 273.000 kursi penerbangan pada periode angkutan Lebaran tahun 2024, meningkat 11% dibanding jadwal periode reguler dengan total lebih dari 1.500 penerbangan pada periode ini atau meningkat 19% dibanding rata-rata penerbangan pada bulan-bulan sebelumnya,” kata Dendy dalam keterangan rilisnya dikutip Jumat (29/03/2024).

    Hal ini dilakukan, untuk meningkatkan ketersediaan kursi penerbangan dan memberikan masyarakat pilihan penerbangan yang mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan, serta tepat waktu pada periode libur Lebaran ini di mana peningkatan trafik penumpang akan terjadi.

    “Diharapkan peningkatan kapasitas penerbangan ini juga dapat membantu menjaga harga tiket penerbangan agar tetap terjangkau masyarakat yang ingin mudik ataupun liburan pada periode libur panjang Lebaran ini,” ucap Dendy.

    Peningkatan kapasitas penerbangan tersebut diiringi dengan penambahan frekuensi penerbangan rute Balikpapan-Surabaya mulai 3 April mendatang, penambahan penerbangan (extra flights) pada rute Jakarta-Padang-Jakarta, rute Jakarta-Denpasar-Denpasar dan rute Jakarta-Yogyakarta-Jakarta. Selain itu, Pelita Air juga akan menambah rute baru pada periode angkutan Lebaran ini yaitu rute Jakarta-Aceh-Jakarta dan Jakarta-Kendari-Jakarta.

    Dalam mengantisipasi peningkatan penumpang pada periode angkutan Lebaran 2024 ini, Pelita Air didukung dengan petugas operasional dan pelayanan terlatih dan profesional yang menjunjung tinggi prinsip safety, security, services, and compliance (3S 1C) sehingga diharapkan dapat sigap dalam menghadapi segala kondisi dan situasi di lapangan.

    Untuk memberikan layanan penerbangannya, Pelita Air mengoperasikan total 11 pesawat Airbus A320. Sebagai maskapai layanan medium (medium service airline), Pelita Air berkomitmen untuk selalu memberikan pengalaman terbang yang nyaman dan menyenangkan bagi penumpang.

    Pada tiap penerbangan, penumpang mendapatkan makanan ringan (snack), minuman, dan bagasi gratis 20 kg. Selain itu, untuk meningkatkan pengalaman terbang yang menyenangkan, Pelita Air menyediakan layanan Starlight yaitu layanan hiburan gratis yang dapat diakses penumpang melalui smartphone, tablet, dan laptop masing-masing penumpang melalui wireless inflight entertainment (W-IFE) menggunakan aplikasi Tripper.

    Untuk semakin meningkatkan kenyamanan, pelanggan dapat mengakses aplikasi mobile yang dilengkapi berbagai macam fitur yang memudahkan, antara lain membeli tiket penerbangan, membeli tambahan kuota bagasi, memilih tempat duduk, kemudahan pembayaran melalui kartu kredit dan virtual account, melakukan mobile check-in, terkoneksi langsung dengan agen layanan pelanggan “Starla”, terkoneksi dengan fasilitas hiburan dalam pesawat (wireless inflight entertainment) “Starlight”, dan informasi produk.

    Mobile check-in di aplikasi mobile  dapat dilakukan mulai dari 24 jam sebelum jadwal keberangkatan hingga 4 jam sebelum jadwal keberangkatan. Terkait fasilitas check-in juga tersedia layanan kios check-in di area konter check-in Terminal Bandara Soekarno-Hatta. Waktu check-in menggunakan kios check-in Pelita Air dibuka sejak 8 jam sebelum jadwal penerbangan dan ditutup hingga sebelum 1 jam jadwal penerbangan. (ris)