Tag: #KPRBtn

  • BTN Gelar Akad Masal dengan User Perumahan di Sidoarjo

    BTN Gelar Akad Masal dengan User Perumahan di Sidoarjo

    JATIMPEDIA, Sidoarjo – Pengembang hunian Java Residence di Sidoarjo melaksanakan akad atau perjanjian resmi pembelian antara pembeli dengan piak pengembang bersama Bank Tabungan Negara (BTN) sebagai penyedia jasa Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

    “Hari ini kami melaksanakan akad massal bersama lebih dari 50 konsumen kami yang terdiri dari para calon pemilik rumah di wilayah Cluster 2, Cluster 3, dan Cluster 5 proyek Java Series,” kata Direktur Java Residence Rachmat Suhendra di Sidoarjo, Sabtu.

    Menurut Hendra, Java Residence melalui proyek Java Series ini menarget para keluarga baru dari generasi muda seperti gen-z maupun millenial yang menginginkan hunian yang ideal dan dekat dari pusat perekonomian dengan harga yang bersaing.

    Hendra menyatakan bahwa untuk proyek Java Series ini pihaknya akan melaksanakan serah terima unit tahap pertama untuk Cluster 2 pada bulan Juni ini. Sementara itu untuk serah terima unit Cluster 3 dan Cluster 5 akan dilaksanakan pada September dan Desember mendatang.

    “Bagi kami, kegiatan akad massal ini merupakan simbol kepercayaan dan realisasi mimpi para keluarga muda untuk memiliki hunian ideal,” kata Hendra.

    Branch Manager BTN Surabaya Bukit Darmo Diky Irawan menyebut bahwa kerja sama pembiayaan bersama Java Residence ini merupakan komitmen Bank BTN dalam mendukung program tiga juta rumah yang digagas pemerintah.

    Menurutnya, melalui kemudahan pelayanan yang ditawarkan seperti pengajuan KPR secara daring, serta suku bunga yang kompetitif mulai 3,5 persen itu dapat menjadi jawaban atas kebutuhan hunian calon nasabah yang berasal dari generasi muda tersebut.

    “Kami juga memberikan layanan melalui aplikasi “Bale by Bank BTN”, selain menyediakan layanan pengajuan KPR secara online , kami juga menyediakan berbagai promo menarik. Besar harapan kami, kegiatan hari ini tidak hanya sebatas seremoni akad massal, tetapi juga dapat menumbuhkan ekosistem perumahan melalui layanan Bank BTN,” kata Diky. (cin)

  • BTN Dukung Pembiayaan Rumah bagi Wartawan

    BTN Dukung Pembiayaan Rumah bagi Wartawan

    JATIMPEDIA, Jakarta – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) siap menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR) dan pembiayaan pemilikan rumah subsidi untuk karyawan industri media, termasuk wartawan untuk mendukung penyediaan rumah layak dan terjangkau bagi masyarakat.

    “Ini merupakan hasil kolaborasi antara kementerian dan lembaga serta para pemangku kepentingan di ekosistem perumahan nasional,” kata Direktur Consumer Banking BTN Hirwandi Gafar dalam keterangan diterima.

    Program rumah untuk karyawan industri media diluncurkan dengan penyerahan simbolis kunci rumah subsidi untuk wartawan di Perumahan Grand Harmoni Cibitung, Kecamatan Cibitung Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (6/5).

    Hirwandi mengatakan penyaluran rumah untuk karyawan industri media saat peluncuran diberikan untuk lebih dari 100 debitur yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan lima kota secara serentak, yakni Medan, Palembang, Bekasi, Yogyakarta dan Makassar.

    Penyerahan kunci rumah subsidi bagi wartawan tersebut merupakan bagian dari total rumah subsidi dengan kuota sebanyak 1.000 unit rumah yang dialokasikan untuk wartawan di seluruh Indonesia.

    Kemudian, pemerintah menambah kuota program menjadi 3.000 unit rumah subsidi dari sebelumnya 1.000 rumah bagi karyawan industri media di seluruh Indonesia.

    Program tersebut merupakan kolaborasi antara pemerintah, BTN dan ekosistem perumahan nasional.

    Acara peluncuran itu dihadiri oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Viada Hafid, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Akbarshah Fikarno Laksono, Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) Heru Pudyo Nugroho dan jajaran direksi BTN.

    Turut hadir dalam peresmian, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria, Bupati Kabupaten Bekasi Ade Kuswara Kunang, Direktur Utama Vistaland Group Alexander Tirta, dan para asosiasi pengembang perumahan lainnya.

    Perumahan Grand Harmoni Cibitung, Bekasi, dinilai dekat dengan berbagai fasilitas umum yang merupakan lokasi favorit masyarakat, yakni sekolah, minimarket, klinik kesehatan dan jalan tol.

    Lebih lanjut, BTN secara aktif ikut serta dalam mengedukasi pengembang dan mitra kerja untuk membangun rumah terjangkau yang berkualitas, baik dari segi fasad rumah, pencahayaan maupun sirkulasi udara dan kawasan sekitarnya.

    Sebagai bank yang memiliki positioning kuat di bisnis perumahan, khususnya dalam mendukung masyarakat berpenghasilan rendah, BTN telah menyalurkan lebih dari 1,66 juta unit KPR Subsidi selama periode 2015 hingga 2025.

    Menurut Hirwandi, hal itu menunjukkan komitmen BTN untuk membuka akses pembiayaan kepemilikan rumah kepada masyarakat dan menjadi bagian dari upaya bersama untuk mendukung terwujudnya Zero Backlog pada 2045.

    Berdasarkan data yang Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), dari 100.000 karyawan di industri media nasional, sebanyak 70 persen belum memiliki rumah yang layak.

    Turut memberikan sambutan, Menteri PKP Maruarar Sirait menyampaikan apresiasi kepada para pihak yang terlibat dalam program tersebut, yakni Komdigi, BPS, BTN, BP Tapera, Persatuan Wartawan Indonesia, Asosiasi Televisi Swasta Indonesia, dan para asosiasi pekerja media lainnya.

    Menteri PKP juga mengapresiasi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang telah memberikan dukungan anggaran untuk alokasi rumah subsidi.

    “Tahun ini, alokasi bantuan pembiayaan perumahan mencapai 350.000 unit, tertinggi sepanjang sejarah Indonesia merdeka. Biasanya hanya 200.000-an unit. Kini sudah ada alokasi jelas untuk petani, masyarakat umum, guru, dan lainnya melalui BP Tapera dan BTN dibantu oleh data BPS,” kata Menteri PKP.

    Program rumah untuk karyawan industri media ditujukan untuk para karyawan industri media yang memenuhi kriteria penerima KPR subsidi, yang di antaranya yakni belum memiliki rumah, belum pernah menerima subsidi perumahan pemerintah, dan penghasilan tidak lebih dari ketentuan Kementerian PKP atau berkisar antara Rp8,5 juta hingga Rp14 juta.

    “Saya ingin rakyat, termasuk wartawan, bisa memiliki rumah yang layak tanpa membebani anggaran negara,” ujar Maruarar.(cin)

     

  • Melalui KPR, BTN Targetkan Pertumbuhan Bisnis Tiga Kali Lipat

    Melalui KPR, BTN Targetkan Pertumbuhan Bisnis Tiga Kali Lipat

    JATIMPEDIA, Jakarta – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BTN) membidik pertumbuhan bisnis naik tiga kali lipat lewat fokus penetrasi di pasar kredit pemilikan rumah (KPR) nonsubsidi.

    Target tersebut dicapai dengan melaksanakan transformasi menyeluruh terhadap tenaga sales-nya untuk mendukung program perumahan nasional.

    “Pasalnya, BTN mencatat adanya kenaikan produktivitas di antara tim sales-nya setelah melakukan uji coba transformasi di sejumlah kantor cabang,” kata Direktur Consumer Banking Hirwandi Gafar dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

    Ia menjelaskan, program transformasi tenaga penjual bertajuk “New Sales Force Management” tersebut pertama kali diadakan pada Juli 2024 hingga September 2024 di lima kantor cabang (KC), yang dilanjutkan dengan kick off di 16 KC tambahan pada Februari 2025.

     

    Dilanjutkan Launching Sales Force management pada Sabtu, 12 April 2025 secara nasional keseluruh Kantor Cabang BTN.

    Hirwandi menuturkan, program transformasi New Sales Force Management merupakan inisiatif strategis Consumer Banking BTN untuk mengasah kemampuan tim sales sebagai ujung tombak bisnis perseroan di tengah persaingan yang ketat di industri perbankan.

    “Program ini dirancang untuk mengubah perilaku dan kebiasaan tenaga sales BTN, sehingga mereka bisa lebih produktif dalam kegiatan sales dan marketing kepada calon debitur. Jika produktivitas tenaga sales bisa ditingkatkan hingga minimal 95 persen saja, maka pertumbuhan bisnis bisa meningkat tiga kali lipat dari hasil selama ini,” kata dia.

    Hirwandi mengatakan, sejumlah upaya telah dilakukan dan akan dilanjutkan dengan beberapa inisiatif lain untuk mengubah kebiasaan lama tim sales BTN menjadi lebih produktif dan berkualitas.

    Yaitu penetapan target sales, monitoring produktifitas sales, perhitungan insentif yang lebih kompetitif dan tinggi nilainya serta fair, perubahan pada structure dan role serta branding bagi para team sales, serta menambahkan standardisasi kompetensi sales.

     

    Dirinya menegaskan, tenaga sales BTN juga lebih diarahkan untuk memperlebar penetrasinya ke konsumen atau nasabah end-user selain para mitra pengembang (developer).

    Salah satu caranya adalah melalui cross-selling skema D2C dengan sejumlah kementerian, lembaga, dan institusi yang selama ini telah menjadi nasabah BTN dari sisi funding atau pendanaan.

    “BTN selalu memikirkan agar tim sales memiliki kemampuan luar biasa untuk memenangkan persaingan di lapangan. Kita sudah mampu menawarkan suku bunga yang kompetitif, tetapi bagaimana caranya untuk memiliki daya juang dan menciptakan demand kepada developer, sehingga ketergantungan developer ke BTN menjadi sangat tinggi,” tutur Hirwandi.

    Lebih lanjut, meskipun BTN dikenal sebagai pemain utama KPR subsidi secara nasional, sudah saatnya BTN bergerak untuk menggenjot penyaluran KPR non-subsidi secara simultan untuk menciptakan profitabilitas yang lebih berkelanjutan di masa depan.

     

    “Kami berharap porsi penyaluran KPR non-subsidi setiap tahunnya harus lebih meningkat sehingga akan berdampak positif terhadap yield (keuntungan) perusahaan. Meskipun BTN terus berjuang meningkatkan yield KPR subsidi, itu berada di bawah kendali pemerintah, sehingga tidak mudah. Jadi, bagaimana KPR non-subsidi yang adalah produk BTN dan di bawah kendali BTN sendiri, dapat kita tumbuhkan beyond target,” ucap Hirwandi.

    Hingga akhir 2024, penyaluran KPR non-subsidi BTN tercatat mencapai Rp105,95 triliun, meningkat 10,2 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari tahun sebelumnya.

    Dari total portofolio kredit BTN, porsi KPR non-subsidi BTN hampir mencapai 30 persen per Desember 2024, sedangkan sisanya merupakan KPR subsidi, kredit konstruksi, kredit lainnya terkait perumahan, serta kredit non-perumahan. (cin)

  • Selama 2024 BTN Salurkan KPR Subsidi Senilai Rp173,84 Triliun

    Selama 2024 BTN Salurkan KPR Subsidi Senilai Rp173,84 Triliun

    JATIMPEDIA, Jakarta –  Corporate Secretary PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) Ramon Armando menyampaikan di Jakarta, Sabtu, bahwa perseroan mencatatkan penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi sebesar Rp173,84 triliun pada tahun lalu.

    “Hingga akhir Desember 2024, penyaluran KPR subsidi BTN mencapai Rp173,84 triliun, naik 7,5 persen yoy (year on year) dibandingkan tahun 2023. Sementara itu, KPR non-subsidi BTN bertumbuh 10,2 persen yoy menjadi Rp105,95 triliun pada akhir 2024,” ucap Ramon Armando.

    Ia menuturkan bahwa bisnis KPR, baik subsidi maupun nonsubsidi, menjadi pendorong utama penyaluran kredit perseroan pada tahun lalu, seiring dengan permintaan yang terus meningkat terhadap kepemilikan rumah.

    Secara total, ia menyatakan bahwa perseroan membukukan penyaluran kredit dan pembiayaan sebesar Rp357,97 triliun pada 2024, atau tumbuh sebesar 7,3 persen yoy dibandingkan periode yang sama pada 2023 sebesar Rp333,69 triliun.

    Ramon berharap bahwa kinerja perseroan yang solid dalam pembiayaan perumahan dapat membantu mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional melalui sektor perumahan.

    Terlebih lagi, ia menuturkan bahwa sektor perumahan memberikan dampak turunan kepada 181 sub sektor pendukung lainnya seperti industri semen, batu bata, keramik, genteng, dan lain sebagainya.

    “Belum ditambah lagi tenaga kerja yang bisa diserap sektor perumahan mencapai sekitar 500 ribu setiap tahunnya,” katanya.

    Selain penyaluran kredit, Ramon menyatakan bahwa kinerja positif perseroan juga tercermin dari perolehan dana pihak ketiga (DPK) yang meningkat 9,1 persen yoy menjadi Rp381,67 triliun pada 2024 dibandingkan perolehan pada 2023 yang sebesar Rp349,93 triliun.

    Ia menyampaikan bahwa pertumbuhan DPK tersebut didukung oleh peningkatan dana murah berupa tabungan dan giro (current account saving account/CASA) yang kontribusinya mencapai 54,1 persen terhadap total DPK, atau mengalami kenaikan dibandingkan kontribusi pada 2023 sebesar 53,7 persen.

    Pertumbuhan CASA perseroan pada akhir 2024 pun tercatat mencapai 9,8 persen yoy.

    “Pertumbuhan DPK BTN lebih tinggi dari pertumbuhan DPK industri yang sebesar 4,48 persen yoy pada akhir 2024 sejalan dengan upaya perseroan untuk terus meningkatkan transaksi dana murah ritel dan institusi menengah, termasuk dari digital channel,” katanya.

    Ramon menyatakan bahwa perseroan mencatat pertumbuhan yang pesat pada sektor bisnis digital sejak aplikasi mobile banking BTN Mobile diperbaharui menjadi Bale by BTN pada 2023.

    Jumlah pengguna Bale by BTN telah mencapai 2,2 juta user pada akhir 2024, meningkat 107 persen yoy dibandingkan tahun sebelumnya.

    “Kami optimistis jumlah user dapat mencapai minimal 3,6 juta hingga 4 juta pada tahun ini,” imbuhnya.(cin)

  • BTN Dorong Inovasi Desain Rumah Berbasis Kearifan Lokal

    BTN Dorong Inovasi Desain Rumah Berbasis Kearifan Lokal

    JATIMPEDIA, Jakarta – PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN/BBTN) mengapresiasi para mitra bisnis, dalam hal ini developer, calon mitra bisnis, baik developer potensial, desainer rumah, dan inovator dalam ajang BTN Awards 2025.

    Para pengembang mitra meraih penghargaan BTN Property Awards, sedangkan mitra bisnis potensial menerima penghargaan BTN Housingpreneur.

    Kompetisi BTN Housingpreneur telah dimulai pada November 2024 di Yogyakarta, Jakarta, dan Bandung. Dalam kompetisi tersebut juga dilaksanakan sayembara desain rumah Nusantara, yang mencari desain terbaik untuk rumah subsidi terjangkau oleh semua kalangan, namun tetap memiliki desain yang inovatif dengan unsur lokalitas budaya Indonesia.

    Dalam sambutannya mewakili Menteri Perumahan dan Permukiman (PKP) dan Wakil Menteri PKP pada penganugerahan BTN Awards 2025 di Jakarta International Convention Center, Sabtu (15/2/2025), Direktur Jendral Perumahan Perdesaan Kementerian PKP Imran mengatakan, pemerintah mendukung ide-ide inovatif dan kreatif yang mengusung budaya Nusantara dan selaras dengan prinsip-prinsip keberlanjutan sebagai referensi bagi pembangunan rumah rakyat.

    “Diharapkan, ide-ide para pemenang kompetisi BTN Housingpreneur dapat mendukung upaya pemerintah memenuhi kebutuhan perumahan melalui program tiga juta rumah,” ujar Irman, dikutip Minggu (16/2/2025).

    Anggota Satuan Tugas (Satgas) Perumahan Pemerintahan Prabowo Subianto Bonny Z. Minang menekankan, sayembara desain rumah Nusantara merupakan hasil diskusi Ketua Satgas Perumahan Hashim Djojohadikusumo dengan BTN untuk melibatkan generasi muda menciptakan karya inovatif dan produktif dengan unsur kearifan lokal dari 38 provinsi yang ada di Indonesia.

    Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, BTN ingin mendorong lahirnya inovasi berbasis kearifan lokal untuk sayembara desain rumah, serta inovasi terkait perumahan yang ramah lingkungan dan menggerakkan pelaku usaha lokal. Sebagai contoh, produk batu bata atau floor deck berbasis sampah plastik, sehingga ramah lingkungan.

    “Ini merupakan event pertama, tetapi akan terus berlanjut setiap tahun agar menjadi ajang matching antara developer dan anak-anak muda yang memproduksi desain dan material yang dibutuhkan oleh industri perumahan. Jadi dari sisi supply dan demand ada kolaborasi yang baik,” ujar Nixon.

    Nixon mengatakan, kompetisi desain dan inovasi perumahan sangat penting untuk mendorong bangkitnya industri lokal yang mendukung sektor perumahan. Pasalnya, perumahan merupakan sektor dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) tinggi, hingga 90%.

    Pada kesempatan tersebut, BTN memberikan anugerah BTN Property Awards kepada 18 orang dari enam kategori berbeda yang terpilih dari para mitra developer BTN, serta BTN Housingpreneur Awards kepada 20 orang dari empat kategori yang terpilih dari 946 tim yang telah diseleksi.

    BTN memberikan apresiasi khusus kepada Realestat Indonesia (REI), Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apresi), Himpungan Pengembang Perumahan Rakyat (Himperra), Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (Arebi) atas peran penting dan kerja keras mereka sebagai mitra strategis dalam membangun perumahan nasional.

    Nixon mengatakan, para developer adalah mitra bisnis utama BTN yang telah ikut berperan mendampingi perjalanan bisnis BTN setidaknya selama 75 tahun.(raf)