Tag: #kota malang

  • 2.823 UMKM Kota Malang Diupayakan Kantongi Sertifikat Halal

    2.823 UMKM Kota Malang Diupayakan Kantongi Sertifikat Halal

    JATIMPEDIA, Malang  – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang,  mengupayakan 2.823 usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang sebelumnya sudah mengantongi nomor induk berusaha (NIB) bisa mendapatkan sertifikat halal pada tahun ini.

    Penjabat Wali Kota Malang Iwan Kurniawan saat meninjau Halal Market Day di Kota Malang, Selasa, mengatakan sertifikat halal menjadi upaya dalam meningkatkan kelas produk UMKM setempat.

    “Ketika UMKM sudah memiliki sertifikat halal tentu menjadi daya ungkit tersendiri. Maka dari itu sebagai bentuk ikhtiar, kami mendorong 2.823 UMKM ber-NIB bisa memiliki sertifikat halal,” kata Iwan.

    Iwan meyakini dengan dimilikinya sertifikat halal hal itu bisa berdampak pada tingkat kepercayaan konsumen kepada pelaku UMKM.

    “Kalau sudah begitu mudah-mudahan bisa meningkatkan perekonomiannya,” ucapnya.

    Oleh karena itu, pada Halal Market Day ini Pemkot Malang melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata serta Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan membuka layanan konsultasi terkait pengajuan pengurusan sertifikat halal.

    “Ada beberapa tahapan bagaimana UMKM naik kelas, kami memberikan bantuan publikasi, artinya dengan cara pameran supaya produk dilihat masyarakat,” ujarnya.

    Selain publikasi, pihaknya juga rutin memberikan pelatihan dan sosialisasi dalam rangka meningkatkan pemahaman bagi pelaku UMKM terhadap regulasi mengenai sertifikat halal.

    “Ini harus dilakukan berkelanjutan dan konsisten,” kata dia.

    Sementara itu, Kepala Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Baihaqi menyatakan memang per 17 Oktober 2024 pelaku UMKM sudah harus memiliki sertifikat halal untuk setiap produk yang beredar di pasaran.

    Hal itu juga aturan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2021 yang mengatur penahapan kewajiban sertifikat halal tahap pertama dan masa tahapan tersebut berakhir pada 17 Oktober 2024.

    “Kami pemerintah kota terus mendorong karena itu jaminan bagi konsumen kalau produk UMKM aman secara syariat,” ucapnya.

    Baihaqi menyebut di Kota Malang baru ada 108 UMKM yang mengantongi sertifikat halal, maka dari itu 2.823 pelaku usaha sektor serupa terus didorong agar secepatnya bersertifikat.

    “Kami memberikan kesempatan bagaimana mengurus sertifikat halal supaya nanti pemilik usaha mempersiapkan persyaratannya,” tuturnya.

    Salah seorang pelaku UMKM yang mengikuti Halal Market Day 2024, Lathifatul Choiroh menuturkan pengurusan sertifikat tidak sulit dan tak memakan banyak waktu.

    “Produk kami ditinjau dan dipantau secara detail, seperti bahan sampai cara pembuatannya setelah itu sertifikatnya terbit sekitar satu sampai dua mingguan,” ujarnya.

    Menurutnya sertifikat halal ini penting, khususnya bagi pemilik usaha yang bergerak di bidang makan dan minuman.

    “Karena untuk meyakinkan masyarakat bahwa apa yang kami sajikan benar-benar halal, sehingga boleh dan layak dikonsumsi,” kata pedagang jajanan kue lumpur ini. (sat)

  • Ini Upaya Pemkot Malang Eliminasi Angka Putus Sekolah

    Ini Upaya Pemkot Malang Eliminasi Angka Putus Sekolah

    JATIMPEDIA, Malang – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mengupayakan mengeliminasi angka putus sekolah di wilayah setempat dengan lebih memperkuat kemudahan masyarakat dalam memperoleh layanan pendidikan yang setara.

    Penjabat Wali Kota Malang Iwan Kurniawan di Kota Malang, Rabu, mengatakan langkah menjadikan Kota Malang bebas dari angka putus sekolah merupakan prioritas yang harus diwujudkan.

    “Tidak boleh lagi ada anak tidak sekolah di Kota Malang, ini yang perlu saya tekankan. Jangka pendeknya jumlah ini harus turun sampai akhir 2024, nanti jangka panjangnya harus bisa sampai zero,” ujar Iwan.

    Dia menyatakan sektor pendidikan merupakan salah satu pilar untuk membawa optimalisasi pembangunan bangsa yang wajib dipenuhi oleh pemerintah.

    Oleh karena itu, semakin tinggi tingkat pendidikan masyarakat, maka kemajuan di tanah air bisa terakselerasi dengan baik dan tepat sasaran.

    “Pendidikan menjadi amanat undang-undang, salah satu hak warga negara mendapat dan mengikuti pendidikan, ini poin-nya,” ujarnya.

    Saat ini ada 5.655 anak di Kota Malang yang tidak sekolah, jumlah itu terdiri dari 1.875 drop out, 1.271 anak tidak melanjutkan sekolah, dan 2.595 anak tidak pernah sekolah.

    Angka tersebut yang kini terus coba ditekan oleh Pemkot Malang, hingga jumlahnya menjadi nol putus sekolah.

    Pihaknya mempersiapkan satgas khusus sebagai garda terdepan mengatasi permasalahan angka putus sekolah yang masih ada di Kota Malang. Hal tersebut telah disosialisasikan melalui Penanganan Anak Tidak Sekolah (PATS) dan penandatanganan komitmen lintas sektor.

    “Kami identifikasi sebab dan alasannya. Saya yakin tidak ada orang tua yang ingin anaknya tidak sekolah, karena itu perlu kita dorong dan intervensi terus menerus,” tuturnya.

    Iwan pun mengajak seluruh pihak bisa terlibat aktif mendukung upaya mengeliminasi angka putus sekolah di Kota Malang, sebagai bentuk tanggung jawab bersama.

    “Harapannya dampaknya simultan, termasuk untuk penanganan anak tidak sekolah. Kami juga mengupayakan perbaikan gedung sekolah agar sarana nya representatif, ini semua jadi satu kesatuan untuk meningkatkan derajat pendidikan di Kota Malang,” harap dia. (sat)

  • UFO Electronics Buka Toko Kedua di Kota Malang

    UFO Electronics Buka Toko Kedua di Kota Malang

    JATIMPEDIA, Malang – UFO Elektronika terus melakukan ekspansi guna memperluas jangkauan pasar.

    Kali ini, UFO Elektronika melakukan grand opening toko barunya di kawasan Jalan Sutoyo Kota Malang, pada Sabtu (10/8/2024). Ini merupakan toko UFO Elektronika ke 26 secara nasional, dan kedua di Malang. Dengan luas bangunan mencapai 3.000 meter persegi, toko ini memasarkan beragam produk elektronik, gadget, hingga furnitur.

    Direktur Utama UFO Elektronika, Poedji Harixon mengatakan, potensi pasar di wilayah Malang dan sekitarnya masih cukup besar untuk pasar produk elektronik. Malang juga merupakan kota terbesar kedua di Jawa Timur setelah Surabaya. Daya beli masyarakatnya juga dinilai tinggi karena didukung sektor pariwisata, perdagangan, dan pendidikan sehingga ekonominya juga selalu bertumbuh. Oleh karena itu, dia berani ekspansi toko keduanya di wilayah tersebut.

    “Toko pertama kami di Malang yakni di kawasan Sukun, lebih menjangkau kawasan pinggiran atau kabupaten, sementara yang di UFO Sutoyo ini di tengah kota, sehingga masyarakat perkotaan bisa lebih dekat. Apalagi kami juga didukung oleh prinsipal dan vendor mulai produk elektronik, gadget, dan furnitur,” paparnya, Senin (12/8/2024).

    Selama rangkaian grand opening UFO Elektronika Sutoyo Malang, pihaknya menawarkan beragam promo menarik, mulai diskon hingga 50 persen untuk semua produk, cicilan nol persen yang bekerja sama dengan perbankan, hingga program tukar tambah produk kulkas, mesin cuci dan AC. Tak hanya itu, pihaknya juga saat ini menggelar program undian berhadiah miliaran rupiah yang digelar di seluruh toko UFO Elektronika.

    “Kami optimistis hadirnya toko baru ini bisa meningkatkan market share kami di Malang, karena memang marketnya cukup besar. Apalagi di kategori gadget kami tyerus melengkapi produk untuk handphone, tablet dan laptop. Kami juga telah membuka penjualan online melalui website www.ufoelektronika.com bagi yang ingin berbelanja secara praktis dan layanan yang sama seperti offline,” ungkap Poedji.

    UFO Elektronika Sutoyo Malang melangkapi ekspansi perusahaan di tahun ini, dimana sebelumnya juga telah membuka dua toko baru di Tangerang, yakni di BSD dan Serpong Grand Arcade. “Akhir tahun ini kami juga membuka toko baru di Ponorogo, Jawa Timur. Dan tahun depan sudah ada beberapa wilayah yang menjadi bidikan,” ujarnya.

    Poedji menambahkan, secara umum pasar produk elektronik masih bertumbuh, seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat. Beberapa produk yang penjualannya meningkat tahun ini diantaranya produk pendingin seperti AC dan kulkas.

    “Makanya kami yakin tahun ini penjualan bisa tumbuh minimal 10 persen, seiring dengan penambahan toko baru,” pungkasnya. (eka)

  • Festival Thrift Dalbofest Malang, Harga Mulai Rp 35 Ribu

    Festival Thrift Dalbofest Malang, Harga Mulai Rp 35 Ribu

    Malang, JP – Festival thrift Dalbofest kembali menyapa arek Malang di penghujung tahun 2022. Kali ini acara digelar di Plaza Begawan mulai 6-11 Desember.

    Dalbofest “End Year Thrift” ini mengusung konsep berbeda dari sebelumnya. CEO Dalbofest, Rizky Adam, mengatakan, tema yang diambil lebih banyak ke street vision dan Piala Dunia 2022.

    “Karena momennya lagi Piala Dunia, sih jadi kami usung tema itu. Tapi intinya Dalbofest ada yang beda di setiap event, tujuannya ke arah industri kreatif,” kata Adam.

    “Apel Batu” untuk Permudah Layanan Adminduk

    Dalam event kali ini, Dalbofest diikuti 68 booth seller dan belasan lain tenant F&B. Para seller ini berasal dari Malang dan wilayah Jatim.

    Selain itu dikatakan Adam, panitia menyiapkan panggung hiburan untuk memeriahkan acara mulai hari ke 5 dan 6.

    “Selain itu kami mengundang beberapa komunitas, seperti komunitas film untuk memperkenalkan komunitasnya masing-masing. Ada juga talkshow dari Winda Permata,” imbuhnya.

    Dengan penyelenggaraan ke 15 ini, Adam menarget pengunjung bisa mencapai 25 ribu. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan perekonomian para seller yang sempat jatuh karena pandemi Covid-19.

    “Kami bikin event ini agar bisa memperbaiki perekonomian, dan mewadahi seller di Malang dan jatim. Selain itu kami juga mengajak bagaimana thrift bisa mengolah bahan untuk jadi barang lain,” harapnya.

    Berkunjung Dalbofest “End Year Thrift” di Begawan inu tidak dipungut biaya. Hanya saja untuk menikmati pertunjukan musik baru dikenakan tiket Rp40 ribu/orang. Barang jenis pakaian rata-rata dijual mulai harga termurah Rp35 ribu. (sat)

  • Wali Kota Malang Terima Penghargaan Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi

    Wali Kota Malang Terima Penghargaan Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi

    Malang, JP – Wali Kota Malang, Sutiaji, menerima langsung Penghargaan Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Tahun 2021 Dengan Predikat Baik. Kota Malang meraih penghargaan pada anugerah tersebut karena dinilai mampu melaksanakan sistem merit dengan baik demi terwujudnya reformasi birokrasi.

    Pengisian JPT secara terbuka dan kompetitif sendiri merupakan bagian dari implementasi sistem merit pada aspek promosi dan mutasi.

    Penghargaan ini diserahkan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dengan Anugerah Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) untuk pertama kalinya, Kamis (6/10).

    Penghargaan tersebut diberikan sebagai apresiasi dan dukungan terhadap instansi pemerintah dalam pelaksanaan pengisian JPT sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    Sebanyak 82 instansi pemerintah telah ditetapkan untuk menerima penghargaan KASN dengan rincian 14 yang mendapatkan predikat “Sangat Baik” dan 68 yang berhasil mencapai kategori “Baik”.

    “Kami berharap penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk lebih baik dalam menjalankan pengelolaan ASN di lingkungan Pemerintah Kota Malang; karena dalam penerapannya implementasi sistem merit menjadi tantangan yang sangat besar” tutur Sutiaji.

    Sementara itu, Ketua KASN, Prof Agus Pramusinto, mengatakan bahwa Anugerah Kualitas Pengisian JPT kali ini merupakan puncak dari hasil penilaian yang dilakukan sepanjang 2021. Total ada 431 instansi pemerintah yang telah dinilai dengan menimbang berbagai aspek.

    KASN terus melakukan langkah strategis dalam tiga bidang, yaitu me-monitoring dan evaluasi pengisian JPT; melakukan tindak lanjut pengaduan dan penyelidikan pelanggaran sistem merit dalam pengisian JPT; dan memberikan mediasi serta perlindungan ASN “Rata-rata capaian kinerja di ketiga bidang utama tersebut sejak tahun 2019 selalu lebih dari 120%.

    Hal ini mengindikasikan bahwa KASN selalu berupaya seoptimal mungkin di tengah berbagai keterbatasan demi terwujudnya JPT Kuat, Birokrasi Hebat”, sebut Agus.

    Upaya masif yang dilakukan KASN tidak akan berjalan optimal tanpa kolaborasi dengan berbagai pihak. Untuk itu, KASN juga membangun kolaborasi yang solid dengan para stakeholder. (sat)

  • Kota Malang Raih Anugerah Pembangunan Daerah

    Kota Malang Raih Anugerah Pembangunan Daerah

    Malang, JP –  Kota Malang mendapat penghargaan dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menganugerahkan Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2022. Kota Malang Meraih predikat terbaik ketiga kategori kota di ajang tersebut.

    Penghargaan diberikan kepada pemerintah daerah sebagai bentuk apresiasi dalam penyusunan perencanaan yang berkualitas, pencapaian target-target pembangunan daerah, dan juga inovasi pembangunan yang telah dilakukan.

    Wali Kota Malang, H. Sutiaji hadir dan menerima langsung penghargaan tersebut dari Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia, Suharso Monoarfa di kantor Bappenas, Jakarta, Kamis (29/9).

    Menurut Sutiaji, Penghargaan ini bukan saja bentuk apresiasi pemerintah pusat kepada daerah atas raihan prestasi suksesnya pembangunan di Malang; namun lebih dari itu, penghargaan ini merupakan wujud motivasi bagi Pemkot Malang untuk terus memacu kinerja dalam rangka peningkatan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat.

    “Kinerja seluruh Perangkat Daerah dan ASN di lingkungan Pemkot Malang harus terus dipacu demi bangkitnya ekonomi dan pembangunan di Malang; terlebih menghadapi masa pasca pandemi Covid-19, kami akan terus berbenah dan mengejar pembangunan yang tertinggal selama pandemi,” jelasnya.

    Pencapaian Penghargaan Pembangunan ini diraih Malang karena melakukan inovasi pembangunan Ekonomi Kreatif sebagai solusi mengurangi Tingkat Pengangguran Terbuka di Malang serta untuk mewujudkan kota produktif dan berdaya saing berbasis Ekonomi Kreatif, berkelanjutan dan keterpaduan.

    Inovasi Pembangunan Ekonomi Kreatif di Kota Malang dilakukan dengan bersinergi dan kolaborasi hexahelic antara Pemerintah, Pengusaha/Pelaku Bisnis, Kominitas, Lembaga Keuangan dan/atau Masyarakat Dalam Rangka Menciptakan Kesejahteraan Rakyat di Wilayah Kota Malang.

    Sementara itu, dalam sambutannya, Suharso Monoarfa mengatakan Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) yang diberikan kepada Pemerintah Daerah dengan perencanaan, pencapaian dan inovasi pembangunan terbaik.

    “Penghargaan ini diharapkan dapat mendorong pemerintah daerah menyusun perencanaan yang konsisten, komprehensif, terukur, dan dapat dilaksanakan. Mendorong integrasi, sinkronisasi, dan sinergi antara perencanaan pusat dan daerah. Mendorong pemerintah daerah melaksanakan kegiatan secara efektif dan efisien dalam pencapaian sasaran pembangunan serta mendorong pemerintah daerah berinovasi dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan,” kata Suharso.

    Sebelumnya, Kota Malang telah menjalani penilaian PPD melalui multiple assesment, collective scoring, dan expert involvement yang diterapkan pada tiga tahap penilaian, yakni penelaahan data dan dokumen, presentasi dan wawancara, serta verifikasi. (sat)

  • Pemkot Malang Optimis Target Pendapatan 2022 Tercapai

    Pemkot Malang Optimis Target Pendapatan 2022 Tercapai

    Malang,JP Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pemkot Malang, optimistis dapat mencapai target pajak daerah pada  2022  sebesar Rp606 miliar setelah capaian semester I/2022 sangat menggembirakan, dengan melakukan berbagai upaya serius.

    Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang, Handi Priyanto, Ap, M.Si  menjelaskan,  target pajak daerah terdiri dari 9 jenis, yaitu  pajak hotel sebesar Rp 72,5 miliar,  pajak restoran Rp84 miliar,  pajak hiburan Rp10 miliar dan pajak reklame Rp 40 milyar.

    Sedangkan pajak penerangan jalan Ro90 miliar,  pajak parkir Rp 8 miliar, pajak air tanah Rp1,5 miliar, pajak bumi dan bangunan (PBB) Rp 90 miliar dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) Rp 210 miliar.

    Orang nomor satu di jajaran Bapenda Kota Malang ini,  Selasa (5/7),  mengatakan bahwa upaya-upaya telah dilakukan, baik ekstensifikasi, intensifikasi, pendataan objek baru, penagihan, pemeriksaan, pemasangan pajak on line serta meningkatkan kerja sama dengan berbagai pihak. Selain itu, dengan terobosan regulasi, teknologi Informasi, monitoring dan evaluasi.

    Sementara itu, pencapaian Pajak Daerah di akhir semester I/2022 terealisasi sebesar Rp 240.089.319.752,33  atau 39,62 persen dari target Rp606 miliar.  Nilai tersebut berasal  dari pajak hotel dengan target   Rp18.125.000.000 (25 persen) terealisasi  Rp19.739.544.102 (27,23 persen) atau surplus Rp1.614.544.102 (2,23 persen).

     Pajak restoran dari target Rp29,4 miliar (35 persen) terealisasi Rp47.103.256.363.57 (56,08 persen) atau surplus Rp17.703.256.363.57 (21,08 persen).

    Pajak hiburan dari target Rp3 miliar (30 persen) terealisasi Rp3.778.979.745.25 (37,79 persen) atau surplus Rp778.979.745.25 (7,79 persen).

    Pajak reklame dari target Rp20 miliar (50 persen) terealisasi Rp17.424.906.203.50 (43,56 persen) atau kurang Rp2.575.093.796.50 (6,4 persen). Pajak penerangan jalan dari target Rp 29,7 milyar (33 persen) terealisasi  Rp31.751.958.349.27 (35,28 persen) atau surplus Rp2.051.958.349.27 (2,28 persen).

    Pajak parkir dari target Rp 2,4 miliar (30 persen) terealisasi Rp3.053.608.813 (38,17 persen) atau surplus Rp653.608.813 (8,17 persen). Pajak air tanah dari target Rp525 juta (35 persen) terealisasi Rp512.887.159.74 (34,19 persen) atau kurang Rp12.112.840.26 (0,81 persen).

     Pajak Bumi dan Bangunan (PBB ) dari target Rp 36 miliar (40 persen) terealisasi  Rp35.028.284.983 (38,92 persen) atau kurang  Rp971.715.017 (1,08 persen). Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dari target Rp84 miliar (40 persen) terealisasi  Rp81.699.698.834 (38,90 persen) atau kurang Rp2.305.301.166 (1,10 persen).

    Handi -sapaan akrab Kepala Bapenda Kota Malang – mengatakan , dari 9 pajak daerah itu ada 5 pajak daerah yang mengalami surplus dan 4 pajak daerah masih belum bisa memenuhi target. Namun demikian, dia optimistis dari sisa 6 bulan ke depan akan mencapai apa yang ditargetkan dan bahkan dapat  melebihi 100 persen.

    Sebagai bentuk apresiasi bagi warga atau wajib pajak yang membayar pajak sesuai waktu dan besarannya, maka pada bulan Juli ini akan digelar gebyar sadar pajak dengan berbagai hadiah menarik yang akan diundi. Hadiahnya, seperti sepeda motor, mesin cuci, lemari es, kipas angin dan lain-lain.

    Handi juga akan melakukan sejumlah terobosan guna merealisasikan apa yang ditargetkan itu, seperti  melakukan pemutakhiran data perpajakan, penyesuaian NJOP berbasis harga pasar, pembangunan  sistem terintegrasi, sambang kelurahan, gathering wajib pajak, sosialisasi perpajakan bagi camat dan lurah.

    Selain itu, dengan kajian regulasi pajak daerah dan retribusi daerah, desk regulasi PDRD, pendampingan badan pengawasan keuangan dan pembangunan, surat keputusan Wali Kota tentang penetapan jatuh tempo pembayaran PBB, surat keputusan penghapusan sanksi administrasi PBB dan PDL, E-SKPD dan E-SPTPD, pembayaran pajak daerah lainnya dengan sistem open payment, ekstensifikasi dan bekerja sama dengan berbagai pihakL

  • Mei, Okupansi Hotel Berbintang di Kota Malang Naik 25 Persen

    Mei, Okupansi Hotel Berbintang di Kota Malang Naik 25 Persen

    Malang, JP – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang mencatat bahwa okupansi atau Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di wilayah Kota Malang, Jawa Timur, pada Mei 2022 mengalami kenaikan sebesar 25,39 poin dibanding bulan sebelumnya.

    Kepala BPS Kota Malang Erny Fatma Setyoharini dalam jumpa pers secara virtual di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat mengatakan bahwa pada Mei 2022, TPK hotel berbintang mencapai 58,71 persen, yang mengalami peningkatan dibanding bulan sebelumnya yang sebesar 33,32 persen.

    “Pada Mei 2022, TPK hotel berbintang berada pada angka 58,71 persen. Ini naik dibanding bulan sebelumnya,” kata Erny.

    Erny menjelaskan, dengan TPK hotel berbintang di Kota Malang yang tercatat sebesar 58,71 persen pada Mei 2022 tersebut, maka tingkat keterisian kamar hotel mencapai 58-59 kamar per hari pada periode itu.

    Ia menambahkan, jika dibandingkan dengan TPK hotel berbintang secara rata-rata di Jawa Timur dan nasional, TPK Kota Malang lebih tinggi. Pada Mei 2022, TPK hotel berbintang di Jawa Timur sebesar 57,46 persen dan nasional sebesar 49,85 persen.

    “Pada Mei ini, TPK hotel berbintang Kota Malang lebih tinggi jika dibandingkan dengan Jawa Timur dan Indonesia,” ujarnya.

    Sementara itu, untuk rata-rata lama menginap tamu nusantara pada hotel berbintang di Kota Malang, pada periode yang sama itu tercatat mengalami kenaikan menjadi 1,48 poin. Pada periode sebelumnya, rata-rata lama menginap tamu nusantara sebesar 1,40 poin.

    Untuk rata-rata tamu mancanegara yang menginap pada hotel berbintang di Kota Malang, tercatat juga mengalami kenaikan, dari sebelumnya 1,67 poin menjadi 2,30 poin. (eka/ant)