JATIMPEDIA, Surabaya – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) terus mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Jawa Timur melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Hal tersebut dibuktikan melalui penyerahan KUR bankjatim dalam kegiatan 5th Kampoeng Kreasi yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur pada hari Kamis (2/5).
Bertempat di Royal Plaza Surabaya, penyerahan KUR sebesar Rp 500 juta dilakukan secara simbolis oleh SEVP Korporasi, Sindikasi, dan Kelembagaan bankjatim Koerniawan Prijambodo kepada nasabah bankjatim pedagang ecer barang-barang & tembakau. Turut hadir juga dalam kegiatan tersebut Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jawa Timur Joko Irianto dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur Budi Sarwoto.
Direktur Utama bankjatim Busrul Iman menjelaskan, penyaluran kredit tersebut merupakan salah satu upaya bankjatim untuk mendukung program Kampoeng Kreasi demi memperkuat pemberdayaan masyarakat desa menuju Optimis Jatim Bangkit. Sebab, emiten dengan kode BJTM tersebut memiliki komitmen akan terus mendukung program pemerintah, khususnya dalam rangka memperluas akses pembiayaan kepada usaha produktif, meningkatkan daya saing UMKM, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja. ”Kami akan membiayai sektor-sektor yang bisa menjadi mesin pertumbuhan ekonomi lewat penyaluran kredit sehingga bisa mengakselerasi perekonomian nasional, khususnya wilayah Jawa Timur,” tuturnya.
Dengan penyaluran kredit tersebut, bankjatim berharap dapat meningkatkan kredit yang sampai dengan Triwulan I 2024 telah tersalurkan sebanyak Rp 56,9 triliun atau naik 18,76 persen (YoY). Angka tersebut di atas pertumbuhan rata-rata nasional yang hanya sebesar 12,40 persen (YoY) dengan komposisi kredit konsumtif sebesar Rp 31,3 triliun atau meningkat 7,40 persen (YoY) dan kredit produktif sebesar Rp 25,6 triliun atau meningkat 36,34 persen (YoY). Adapun peningkatan sektor kredit produktif ditopang oleh tingginya pertumbuhan terutama dari segmen mikro yang melesat 36,63 persen (YoY), segmen ritel & menengah yang tumbuh sebesar 58,40 persen (YoY), dan segmen korporasi naik 17,97 persen (YoY).
Selain itu, Busrul juga menuturkan, sebagai upaya dalam memberikan kemudahan akses pembiayaan kepada masyarakat, bankjatim telah memiliki platform digital yang bernama Jatim Kilat. Sepanjang triwulan I 2024, Jatim Kilat telah memberikan persetujuan kredit Rp 1,97 triliun dan yang masih dalam proses sebesar Rp 375,19 miliar. ”Kami berharap dengan masifnya penyaluran kredit yang telah dilakukan oleh bankjatim dapat berkontribusi dalam mewujudkan impian-impian para UMKM agar bisnis-bisnis yang dimiliki bisa semakin besar lagi,” tegasnya.
Sementara itu, Joko Irianto menuturkan, potensi desa-desa di Jawa Timur yang memiliki berbagai produk unik dan berkualitas di dalamnya sangat besar. Maka dari itu, pihaknya berharap lewat Kampoeng Kreasi ini, semua pihak bisa terus melakukan sinergi demi mewujudkan pengembangan desa yang lebih strategis lagi dari sisi kreativitas dan inovasinya. ”Semoga dengan kegiatan ini UMKM Jawa Timur makin maju, desa-desa semakin berdaya, sehingga bisa berdampak terhadap penguatan ekonomi Jawa Timur,” paparnya.
Adapun kgiatan Kampoeng Kreasi yang berlangsung mulai tanggal 2 Mei 2024 sampai 5 Mei 2024 ini dikemas dalam bentuk pameran & inovasi desa. Mengangkat tema “Sinergi & Kolaborasi Membangun Desa”, kegiatan Kampoeng Kreasi menyajikan berbagai program. Mulai dari pameran, talkshow, music performance, hingga kuliner Jawa Timur. (ris)
Tuban, JP – Gemerlap Hadiah Undian Simpeda PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) tahun ini telah mencapai puncaknya. Nasabah bankjatim Cabang Sumenep meraih grandprize sebesar Rp 500 juta.
Dalam pengundian yang dilakukan secara terbuka di Alun-alun Kabupaten Tuban, nasabah bankjatim cabang Sumenep beruntung meraih hadiah utama. Penyerahan hadiah dilakukan secara simbolis oleh Jumadi, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Jatim kepada Mohammad Arief Firdausi, Pemimpin Cabang Bank Jatim Sumenep.
Kegiatan bertemakan “Go Better”, tahun ini membagikan Hadian Undian Simpeda dengan nilai total sebesar Rp. 6,65 miliar yang tersebar di seluruh jaringan kantor bankjatim di 41 Kantor Cabang.
Dua nasabah yang beruntung di masing-masing cabang akan mendapatkan hadiah sebesar Rp. 50 juta & Rp. 100 juta. Seluruh nasabah aktif Tabungan Simpeda juga mendapatkan kesempatan meraih Grand Prize sebesar Rp. 500 juta yang diundi di puncak acara Undian Tabungan Simpeda.
Pelaksanaan Undian Simpeda tahun ini diadakan secara terbuka dan dapat disaksikan masyarakat secara langsung. Masyarakat juga dapat menyaksikan acara melalui live streaming media sosial resmi bankjatim. Kegiatan berlangsung dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan yang berlaku meski pandemi covid-19 telah berangsur pulih.
Setelah sebelumnya dihelat di Ngawi, Pasuruan, dan Bondowoso, kali ini puncak acara Undian Tabungan Simpeda 2022 ditutup di Kabupaten Tuban.
Kegiatan Undian Tabungan Simpeda banjkatim tahun ini diawali Cabang Ngawi, tepatnya di Alun-alun merdeka Ngawi. bankjatim melaksanakan undian hadiah untuk nasabah Tabungan Simpeda bankjatim Cabang Ngawi, Nganjuk, Madiun, Ponorogo, Magetan, Pacitan, Trenggalek, Kediri, Pare, Blitar, dan Tulungagung. Band papan atas tanah air, Padi Reborn turut menyemarakkan acara dan menghibur masyarakat Kabupaten Ngawi.
Rangkaian Undian Tabungan Simpeda berlanjut di Gedung Harmonie yang merupakan bangunan bersejarah dan wisata heritage di kota Pasuruan. Pengundian ini dimeriahkan alunan musik dangdut koplo ala Happy Asmara. Saat itu, bankjatim mengundi hadiah untuk para nasabah Cabang Pasuruan, Probolinggo, Kraksaan, Mojokerto, Jombang, Jakarta, Batam, Batu, Malang, dan Kepanjen.
Sementara di Kabupaten Bondowoso menjadi tempat ketiga rangkaian Undian Tabungan Simpeda bankjatim. Pengundian digelar di Alun-alun RBA Ki Ronggo Bondowoso, bankjatim melakukan undian bagi nasabah Tabungan Simpeda Cabang Bondowoso, Situbondo, Lumajang, Kangean, Sumenep, Pamekasan, Bangkalan, Jember, Sampang dan Banyuwangi.
Para nasabah dan masyarakat dimanja dengan lagu-lagu nostalgia yang dibawakan oleh ADA Band. Pada kesempatan tersebut, bankjatim juga menyerahkan CSR bankjatim peduli berupa perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Kegiatan Undian Tabungan Simpeda di Tuba kali ini, diwarnai dengan Night Colour Fun Walk bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa & Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky serta diikuti oleh masyarakat Tuban dan sekitarnya. Kemeriahan acara sudah mulai tampak sebelum undian berlangsung melalui penampilan band performance, modern dance, dan DJ performance.
Masyarakat juga dapat menikmati jajanan kuliner yang di suguhkan di Bazar UMKM selama kegiatan berlangsung.
Pada puncak acara Undian Tabungan Simpeda ini, bankjatim mengundi nasabah Tabungan Simpeda bankjatim yang meliputi Cabang Utama Surabaya, Tuban, Dr. Soetomo, Perak, HR. Muhammad, Sidoarjo, Lamongan, Gresik, Bojonegoro, dan Bawean, serta satu hadiah Grandprize yang diundi untuk satu nasabah Tabungan Simpeda bankjatim yang beruntung. Acara semakin pecah dengan penampilan Happy Asmara dan Ndarboy Genk sebagai penutup rangkaian acara.
Undian Tabungan Simpeda di Tuba kali ini, diwarnai dengan Night Colour Fun Walk bersama Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, Dirut Bankjatim Busrul Iman, Asisten II Perekonomian Setdaprov Jatim, Jumadi
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi kinerja Bank Jatim Melalui sambutan yang disampaikan oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Jatim Jumadi yang mewakili gubernur. “Dalam kondisi ekonomi yang sulit pun Bank Jatim masih bati (untung) Rp 1,2 triliun,” terang Jumadi
Jumadi menambahkan, terkendalinya inflasi dan harga barang di Jatim tak lepas dari peran Bank Jatim. “Dengan kata lain, Bank Jatim mampu menjaga kesejahteraan masyarakat. Bank Jatim menjadi entitas penting untuk tumbuh bersama. Semoga menjadi BPD nomor 1 di Indonesia”, Jelas Jumadi
Dalam kesempatan tersebut, Mas Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky mengatakan, sudah ada perbincangan untuk membuat peta lokasi demi mengungkit daya ekonomi yang sejalan dengan program Pemkab Tuban, One Village One Product.
”Ini akan kita kemas, ada zona tertentu yang kita tingkatkan ekonominya. Lalu, akan dibantu mulai permodalan, pembinaan, dan seterusnya,” ujar Mas Bupati.
Keberhasilan Bank Jatim membina UMKM Tuban terlihat dari membeludaknya UMKM binaan Bank Jatim yang berjualan pada malam puncak acara. Meskipun UMKM di Tuban jumlahnya ratusan, namun kuota yang tersedia terbatas untuk 150 UMKM. ”Ini adalah bentuk konkret kontribusi Bank Jatim untuk UMKM yang ada di Kabupaten Tuban,” lanjutnya.
Direktur Utama bankjatim Busrul Iman juga menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada nasabah atas kepercayaannya kepada bankjatim. “Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk apresiasi bankjatim kepada para nasabah yang sudah memberikan kepercayaannya kepada kami”, jelas Busrul.
Dikatakan, bankjatim mengundi total hadiah sebesar Rp. 6,65 miliar. Hadiah tersebut masing-masing senilai Rp. 100 juta dan Rp. 50 juta untuk nasabah di 41 Cabang bankjatim yang tersebar di Jawa Timur, Jakarta, dan Batam. “Serta hadiah grandprize Rp. 500 juta untuk 1 nasabah Simpeda bankjatim yang beruntung pada malam ini” ungkap Busrul Iman.
Tabungan Simpeda merupakan produk unggulan seluruh Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia (BPD-SI). Pemilik tabungan Simpeda berkesempatan mengikuti undian 3x dalam setahun, yang terdiri dari Undian Nasional yang dilakukan 2 kali dalam setahun, dan undian regional dilakukan satu kali dalam satu tahun.
“Sampai dengan Oktober 2022, total tabungan Simpeda bankjatim tercatat sebesar Rp. 15,23 triliun. Alhamdulillah, pencapaian tersebut menempatkan bankjatim di posisi pertama dalam perolehan tabungan Simpeda diantara BPD lain di seluruh Indonesia”, ujar Busrul.
Melalui undian ini, kata dirut bankjatim, diharapkan bisa meningkatkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK).
“Hingga Triwulan III 2022 perolehan DPK tercatat sebesar Rp. 24,15 triliun atau tumbuh secara Year on Year (YoY) sebesar 8,67 %,” sebut Busrul.
Ditambahkan, Tabungan Simpeda telah dilengkapi dengan fasilitas dan layanan yang memudahkan para nasabah untuk melakukan transaksi keuangan perbankan. Salah satunya adalah JConnect Mobile yang merupakan salah satu aplikasi digital bankjatim yang semakin memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi keuangan. Kemudahan itu mulai dari pembelian pulsa, pengisian OVO atau Gopay, pembayaran iuran BPJS Kesehatan, pembayaran berbagai tagihan seperti listrik, pembayaran pajak kendaraan bermotor, pembelian tiket pesawat & kereta serta banyak lagi yang lainnya. (*)
Jakarta, JP – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bank jatim) meraih penghargaan di ajang Indonesia Finance Award-V-2022 (IFA-V-2022). Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Economic Review bersama Indonesia Asia Institute, Ideku Group, dan Indonesia Leaders, pada Jumat (21/10).
Dalam penyelenggaraan secara virtual oleh Economic Review ini memberikan apresiasi kepada perusahaan – perusahaan terbaik di Indonesia baik dari sektor publik, swasta, BUMN, maupun BUMD.
Penjurian didasarkan pada kinerja keuangan perusahaan dan data publik yang diperoleh melalui website, annual report, serta info publik.
Berdasarkan hal tersebut, Economic Review menetapkan bankjatim sebagai penerima penghargaan 1st The Best Finance for Public Company Regional Development Bank Asset lebih dari Rp. 100 triliun.
Menurut Hj. Irlisa Rachmadiana, pendiri Economic Review, pihaknya memberi apresiasi kepada bankjatim atas kinerja keuangan per Desember 2021 yang berhasil diraih.
“Semoga para pemenang Indonesia Finance Award ini dapat terus meningkatkan kinerja perusahaannya sehingga dapat turut berperan besar dalam peningkatan ekonomi di Indonesia,” kata Hj Irlisa.
Corporate Secretary bankjatim Budi Sumarsono yang mewakili Direktur Utama, mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diterima. “Kami juga berterimakasih kepada para stakeholder dan shareholder atas support yang selama ini diberikan kepada bankjatim. Semoga penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja”, terang Budi Sumarsono.
Dikatakan, bankjatim terus menunjukkan performa dan kinerja yang terus meningkat. Hal tersebut tentunya sejalan dengan transformasi dan berbagai inovasi yang terus kami lakukan agar bankjatim tetap kompetitif di era digital.
“Selain itu kami juga berterimakasih kepada Jatimers (sebutan bagi karyawan bankjatim) yang telah berkomitmen dan bekerja dengan tulus demi meningkatkan kinerja perusahan serta memberikan pelayanan terbaik bagi para nasabah,” tutup Budi Sumarsono.
Berbagai layanan e-channel yang dimiliki bankjatim semakin menambah kenyamanan nasabah dalam bertransaksi dengan cepat dan aman. Salah satunya melalui JConnect Mobile. Dengan menggunakan JConnect Mobile, nasabah dapat dengan mudah melakukan transaksi perbankan dengan cepat, mudah dan aman.
Fasilitas terbaru yang dapat dinikmati oleh nasabah melalui layanan JConnect adalah BI-FAST. Layanan ini merupakan salah satu layanan transaksi digital dari Bank Indonesia yang telah disematkan pada fitur JConnect Mobile.
Dengan BI-FAST, nasabah bankjatim dapat menikmati biaya transfer yang lebih murah, sebesar Rp. 2.500 dengan limit transaksi maksimal Rp. 250.000.000.
Layanan BI-FAST semakin melengkapi fitur JConnect Mobile bankjatim yang saat ini telah memiliki berbagai fitur untuk memudahkan transaksi keuangan perbankan. Dengan JConnect sobat bankjatim dapat melakukan berbagai transaksi keuangan mulai dari pembelian pulsa, pengisian OVO atau Gopay, pembayaran iuran BPJS Kesehatan, pembayaran berbagai tagihan seperti listrik, pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor, pembelian tiket pesawat & kereta serta lainya. (eka)
Surabaya, JP – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim) ikut serta berperan aktif dalam mengembangkan ekosistem pengusaha di wilayah Jawa Timur, yang diharapkan bisa menginspirasi daerah lain sampai ke tingkat Nasional.
“Sesuai dengan semangat Bank Jatim yang selalu ingin memberikan layanan terbaik, menciptakan inovasi, serta meningkatkan kinerja keuangan secara keseluruhan demi mewujudkan visi menjadi BPD terbaik di Indonesia,” kata Direktur Komersial dan Korporasi Bank Jatim Edi Masrianto saat menjadi narasumber di hari kedua Forum B2 yang berlangsung di Hotel Majapahit Surabaya, Sabtu, dengan memaparkan tema “Investasi Stabil dan Lestari”.
Edi mengajak seluruh pelaku usaha, baik UKM maupun UMKM untuk mewujudkan mimpi mereka tanpa keraguan. “Jadi jangan takut dan ragu, ayo datang temui kami. Bank Jatim siap membantu permodalan, pokok’e sat set wat wet..,” ucapnya.
Dikatakan, bankjatim memberi dukungan atas suksesnya penyelenggaraan “The Business 20” (B20) yang berlangsung di Surabaya, 15 – 16 September, sebagai kegiatan pendukung menuju puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Jakarta, JP – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan) dalam rangka mendukung pemberdayaan petani milenial. Melalui kerjasama tersebut, bankjatim akan memberikan layanan perbankan kepada petani binaan Kementerian Pertanian melalui program Petani Milenial Akses KUR atau TANI AKUR.
Penandatangan perjanjian kerjasama TANI AKUR dilakukan langsung oleh Direktur Konsumer Ritel & Usaha Syariah Bank Jatim, R. Arief Wicaksono bersama Kepala BPPSDMP Kementerian Pertanian Dedy Nursyamsi dan disaksikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pada kegiatan Sarasehan Petani Milenial di Bumi Perkemahan Ragunan Jakarta, Senin (29/8).
Melalui program TANI AKUR, warga Jawa Timur khususnya para petani dapat memanfaatkan kemudahan akses pembiayaan/permodalan yang diberikan bankjatim. Dengan hadirnya program tersebut diharapkan petani milenial dapat menunjang kebutuhan operasionalnya untuk meningkatkan hasil produksi agribisnis, sehingga memberi dampak nyata bagi pembangunan pertanian dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitarnya.
Layanan perbankan yang diberikan bankjatim tidak terbatas hanya dalam kemudahan akses fasilitas permodalan, namun nantinya juga akan dilakukan pendampingan dan pembinaan terkait kredit yang telah diberikan. Fasilitas layanan tersebut merupakan komitmen bankjatim dalam mendukung pertumbuhan wirausaha muda pertanian dan pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam bidang pertanian.
Arief Wicaksono menuturkan, kemudahan akses permodalan melalui program TANI AKUR yang diberikan bankjatim diharapkan dapat dimanfaatkan petani milenial untuk kebutuhan operasional sehingga dapat meningkatkan hasil agribisnisnya.
“Selain itu, bagi petani milenial yang merupakan binaan Kementerian Pertanian, bankjatim berkomitmen memberikan kemudahan layanan perbankan untuk menunjang produktivitas dan memberi dampak dalam pertumbuhan ekonomi bagi lingkungan sekitar,” ujar Arief Wicaksono.
Selain memberikan kemudahan akses permodalan, bankjatim juga terus berusaha mengembangkan layanan digital banking untuk mempermudah nasabah dan masyarakat dalam melakukan transaksi perbankan. Peningkatan layanan digital banking menjadi concern bankjatim seiring dengan peningkatan transaksi maupun jumlah user JConnect Mobile dan JConnect Internet Banking.
Tingkat keamanan transaksi perbankan juga tak luput jadi salah satu fokus bankjatim agar nasabah tetap merasa aman dan nyaman.
Sebagai bentuk keseriusan dalam mengatasi keamanan/security digital banking, bankjatim terus melakukan kerjasama dengan berbagai pihak dalam rangka memperkuat security data nasabah bankjatim khususnya pada aplikasi JConnect Mobile
Pamekasan,JP – Sedikitnya 22 ribu imam masjid di seluruh Jawa Timur mendapat bantuan pembayaran iuran pertama BPJS Ketenagakerjaan dari PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim) Tbk. Bantuan senilai Rp 1,1miliar tersebut merupakan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
Penyerahan dilakukan secara simbolis, yang turut disaksikan oleh Ketua Dewan Masjid Indonesia sekaligus Ketua Badan Amil Zakat nasional (Baznas) Jawa Timur Muhammad Roziqi di Pendopo Ronggosukowati, Pamekasan, Jawa Timur, Senin.
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Bank Jatim Erdianto Sigit Cahyono mengatakan, CSR tersebut disalurkan langsung kepada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.
“Kami bersinergi dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam penyaluran CSR ini, demi menyukseskan program Gerakan Nasional Peduli Perlindungan Pekerja Rentan/GN Lingkaran,” kata Erdianto Sigit Cahyono.
Erdianto menjelaskan program GN Lingkaran adalah suatu sarana bagi setiap perusahaan untuk ikut serta membantu pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan dengan jangka tertentu kepada kelompok pekerja rentan yang memiliki penghasilan rendah dan tidak mampu melakukan pembayaran secara mandiri.
“Bank Jatim berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam menyejahterakan masyarakat Jawa Timur. Saya mohon doa dan dukungannya, semoga Bank Jatim bisa terus menjadi mitra kerja yang handal dan cepat,” ujarnya.
Erdianto tak lupa mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas kepercayaan yang selama ini telah diberikan kepada Bank Jatim.
“Sampai dengan saat ini, kinerja Bank Jatim terus menunjukkan pertumbuhan yang sangat baik. Berbagai layanan e-channel yang dimiliki Bank Jatim semakin menambah kenyamanan nasabah dalam bertransaksi dengan cepat dan aman. Melalui fasilitas JConnect Mobile, nasabah dapat dengan mudah melakukan transaksi perbankan kapanpun dan di manapun nasabah berada,” katanya, menandaskan.
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, yang turut menghadiri kegiatan tersebut, mengungkapkan rasa syukur karena Bank Jatim ternyata tidak lupa dan masih memperhatikan kesejahteraan para imam masjid di wilayah Jawa Timur.
“Dengan bantuan yang diberikan, berupa iuran pertama perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan ini, setidaknya dapat membantu para imam masjid untuk terus semangat dalam menjalankan tugasnya,” ucapnya. (eka)
Surabaya,JP – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan optimismenya atas pertumbuhan dan perkembangan Bank Jatim sekaligus memberikan wanti-wanti khusus pada Bank Jatim di peringatan ulang tahunnya yang ke-61.
Saat memberi sambutan di puncak gelaran HUT ke 61 di Aula Kampus C Universitas Airlangga, Sabtu (20/8), secara khusus ia mendorong Bank Jatim agar menjadi BPD yang tanggap dan siap dalam menghadapi kompetisi perbankan yang ketat.
Gubernur perempuan pertama Jatim itu mengutip isi pidato Presiden Jokowi, Gubernur Khofifah mengingatkan akan situasi ekonomi yang tidak dalam kondisi baik baik saja.
Ia secara khusus mengulang apa yang disampaikan Presiden Joko Widodo yaitu ‘eling lan waspodo’ (Ingat dan waspada). Terutama pada ancaman kemungkinan krisis energi, krisis pangan dan khususnya krisis keuangan.
“Eling Bank Jatim milik masyarakat Jawa Timur dan menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi di Jatim, eling bahwa kompetisi antar perbankan makin ketat. Dengan kerja sinerji – kolaborasi dan inovasi yang kuat dan cepat Insya Allah bank Jatim menjadi bank daerah yang terdepan diantara bank daerah lainnya di Indonesia,” kata Gubernur Khofifah.
Maka Bank Jatim harus terus berinovasi, menguatkan jejaring serta mengedepankan layanan yang memberikan kemudahan pada masyarakat dan mengedepankan pemberiaan layanan yang membawa manfaat untuk warga Jatim agar ekonomi Jatim bisa terus terdorong dan tumbuh inklusif. Yaitu pertumbuhan yang bisa menciptakan lapangan kerja dan saat yang sama menurunkan kemiskinan.
Tak hanya itu, ia juga mengingatkan pentingnya sektor perbankan untuk tetap bisa berperan untuk mendorong pertumbuhan perekonomian di Jawa Timur yang inklusif.
“Bank Jatim adalah bank pemerintah yang erat kaitannya dalam berbagai upaya pengendalian inflasi. Memang dibutuhkan Sat-set Wat wet dalam bekerja namun harus tetap Waspada agar langkahnya selalu berseiring dengan asas prudent (kehati-hatian),” lanjutnya.
Tidak sampai di sana, dalam sambutannya, Gubernur Khofifah juga mendorong Bank BPD Jatim terus menguatkan inovasi produk dan layanan perbankan yang mudah dan bisa memberi layanan terbaik kepada masyarakat agar bisa terus tumbuh dan berkembang secara kompetitif-efektif.
“Inovasi yang membuat masyarakat lebih mudah, lebih nyaman dalam bertransaksi perbankan harus terus diciptakan. Sebab sebagai bank milik pemerintah, Bank Jatim tidak hanya dituntut untuk profit oriented, namun lebih dari itu harus mengedepankan layanan publik,” tegasnya
Dalam acara yang dihadiri jajaran komisaris dan direksi dan ribuan Jatimers, sebutan bagi pengurus dan pegawai Bank Jatim, Gubernur Khofifah mengucapkan selamat dan menyemangati awak Bank Jatim untuk terus bekerja prima.
Khofifah mengingatkan kepada Bank Jatim bahwa industri keuangan harus sanggup hidup dalam situasi yang sangat kompetitif.
“Sekali lagi selamat ulang tahun untuk Bank Jatim. Mari kita hadapi tantangan ke depan dengan penuh optimisme diiringi inovasi dan sinergi yang kuat serta penuh kewaspadaan,” pungkasnya. (eka)
Surabaya, JP – Menyambut ulang tahunnya ke-61, Bank Jatim melaunching Jconnect Remittance yang secara pararel juga dilakukan di Negara Malaysia. JConnect Remitance merupakan pengembangan Layanan Pengiriman Uang yang bekerjasama dengan Merchant Trade Asia.
Sebelumnya soft Launching JConnect Remitance telah dilakukan pada 3 daerah yaitu di Kabupaten Banyuwangi, Lamongan, dan Tulungagung.
Manfaat Jconnect Remitance dapat melakukan pengiriman uang dengan maksimal transaksi sampai dengan Rp 99.000.000. Transaksi juga dapat dilakukan real time 24 jam dan tanpa ada potongan biaya saat menerima uang kiriman.
Setelah acara launching Gubernur Jatim Khofifah berkesempatan untuk melakukan interaksi langsung kepada pekerja migran Indonesia yang berada di Malaysia yang disertai dengan prosesi transaksi.
Dalam sambutannya, Khofifah Indar Parawansa menjelaskan bahwa kondisi global saat ini sedang tidak baik-baik saja, potensi krisis energi, krisis pangan, dan krisis ekonomi bisa saja terjadi. “Maka bankjatim yang bergerak di bidang keuangan harus tetap waspada dalam menjalankan bisnisnya,” ujar Khofifah.
“Slogan sat set wat wet yang berarti cekatan wajib dibarengi dengan kehati-hatian atau lebih prudent dalam menjalankan fungsinya sebagai lokomotif pembangunan di Jawa Timur,” imbuh Khofifah.
Khofifah juga berharap dengan adanya launching beberapa produk dan layanan baru termasuk JConnect Remittance dapat mewujudkan impian bankjatim menjadi BPD nomor 1 di Indonesia.
Direktur Komersial dan Korporasi bankjatim, Edi Masrianto mengatakan, JConnect Remittance merupakan gambaran kolaborasi antara bankjatim dengan Merchant Trade Asia dalam melakukan pengiriman uang dari Malaysia ke Indonesia.
“Saya tahu tujuan mayoritas semua imigran yang bekerja diluar negeri yaitu untuk mensejahterakan keluarganya. Untuk itu bankjatim membantu para migran Indonesia mengirim uang kepada keluarganya, karena mengirimkan uang dari luar negeri tidak semudah kita mengirimkan uang sesama di dalam negeri, terkadang harus menunggu lama tapi dengan adanya JConnect Remitance bisa menjadi real-time,” ucap Edi.
Edi juga membeberkan bahwa saat ini bankjatim baru bisa mencakup wilayah Malaysia namun kedepannya akan melakukan peluasan di negara-negara Asia lain. “Saat ini kita baru bisa bekerja sama dengan Malaysia, kedepan akan ada Singapura, Korea, Hongkong, Taiwan,” imbuh Edi.
Edi berharap, para migran Indonesia khususnya yang berasal dari Jawa Timur dapat lebih mudah, lebih cepat, dan lebih aman dalam melakukan transaksi pengiriman uang kepada keluarganya di Indonesia. “Para migran Indonesia juga akan berkesempatan mengikuti undian tabungan yang akan diundi setiap tahunnya,” tandas Edi.
Managing Director Merchantrade Asia, Ramasamy K. Veeran yang merupakan rekanan bankjatim yang berada di Malaysia menjelaskan bahwa bankjatim merupakan bank daerah pertama yang bekerjasama dengan Merchantrade Asia. “Saya pikir terdapat potensi yang besar di Jawa Timur, karna disana banyak sekali migran-migran yang membutuhkan Merchantrade Asia,” terang Rama.
“Selama ini kami sudah bekerjasama dengan 4 bank di Indonesia, dan bankjatim merupakan bank daerah pertama yang berjasama dengan kami, manfaat bekerjasama dengan kami adalah infrastruktur kami cukup besar karena kami memiliki cabang hampir diseluruh Malaysia sehingga para migran Indonesia dapat dengan mudah menemukan Merchantrade Asia,” jelas Rama. (eka)
Surabaya,JP – Puncak perayaan ulang tahun PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) ke-61 tahun digelar di Surabaya, Sabtu (20/8). Acara dipusatkan di Airlangga Convention Center Kampus C Unair Surabaya, dan untuk pertama kalinya pascapandemi, Bank Jatim mengadakan kegiatan dengan melibatkan masyarakat.
Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman, di Surabaya, Sabtu menyampaikan terima kasih yang sebesar besar-nya kepada seluruh insan Bank Jatim atau biasa disebut Jatimers, yang telah bekerja keras selama ini, sehingga di usia yang ke 61, kinerjanya terus tumbuh dan berkembang.
“Semoga ke depan Bank Jatim mampu mewujudkan impian untuk menjadi BPD nomor 1 di Indonesia, dan dengan tagline HUT kita bertema Sat Set Wat Wet, merupakan semangat untuk lebih responsif dan tanggap dalam menyongsong perubahan yang cepat pada era digital saat ini,” katanya.
Busrul meminta, para insan jatimers harus berani bertransformasi untuk keluar dari zona nyaman, sehingga mampu menciptakan inovasi yang dapat menunjang kinerja secara keseluruhan.
Sementara dalam catatan kinerja lima tahun terakhir untuk aset, terus mengalami pertumbuhan, diawali pada tahun 2017, total aset mencapai 51,52 triliun, naik di tahun 2018 menjadi Rp62,69 triliun, kemudian tahun 2019 mencapai Rp76,72 triliun, lalu Rp83,62 (2020) dan Rp100,23 (2021).
Sedangkan Dana Pihak Ketiga (DPK), dari Rp39,84 triliun tahun 2017, naik menjadi Rp50,92 triliun pada 2018, dan Rp60,55 triliun (2019), dan Rp68,47 (2020) serta Rp83,20 triliun (2021).
Untuk laba bersih, dalam kurun yang sama juga terus mencatatkan pertumbuhan, diawali tahun 2017 yang mencapai Rp1,16 triliun, tumbuh menjadi Rp1,26 triliun (2018), dan Rp1,38 triliun (2019), serta Rp1,49 triliun pada 2020 dan mencapai Rp1,52 triliun pada tahun 2021.
“Kami akan terus berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan transaksi perbankan, dan Sat Set Wat Wet menjadi semboyan semangat kami untuk terus responsif dalam memberikan layanan, menciptakan inovasi, serta meningkatkan kinerja keuangan secara keseluruhan demi mewujudkan visi menjadi BPD nomor satu di Indonesia,” kata Busrul.
Sementara itu rangkaian perayaan ulang tahun diawali dengan pemberangkatan Runner dan Jalan Sehat yang diikuti keluarga besar Bank Jatim yang ada di daerah Surabaya dan sekitarnya.
Dalam kegiatan tersebut juga tercipta rekor MURI “Jalan Sehat Secara Serentak Oleh Karyawan Bank Daerah Terbanyak.
Sebelum pemberangkatan runner dan jalan sehat, Bank Jatim juga memberikan penghargaan kepada para UMKM binaan melalui ajang UMKM Awards.
UMKM Awards adalah sebuah seremonial tahunan yang diadakan sejak tahun 2016, sebagai bentuk apresiasi terhadap para pelaku UMKM binaan Bank Jatim yang telah menyediakan lapangan pekerjaan baru serta membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan lingkungan sekitarnya.
UMKM Award merupakan program yang selaras dengan tujuan JATIM SEJAHTERA, yang termasuk di dalam program unggulan Nawa Bhakti Satya dari Gubernur Jawa Timur.
Hadir langsung dalam kegiatan tersebut Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa beserta jajaran manajemen, bersamaan peluncuran Jconnect Remittance yang secara pararel juga dilakukan di Negara Malaysia. (eka/ant)