Tag: #Hyundai

  • Hyundai Staria Hadir di IIMS 2025

    Hyundai Staria Hadir di IIMS 2025

    JATIMPEDIA, Jakarta –  Pada Indonesia International Motors Show (IIMS) 2025, Hyundai Motors Indonesia kembali menghadirkan produk terbarunya yakni Staria. Chief Sales Officer Hyundai Motors Indonesia Moch. Diky Zulkarnaen mengatakan, Hyundai Staria ini merupakan refreshment.

    “Peluncuran ini untuk meremind bahwa kita ada satu produk untuk di level premium yaitu HyundaiStaria,” terang dia dalam sesi diskusi dengan tema Where Luxe Begins with Hyundai” di IIMS 2025, Hall D, JiExpo, Kemayoran, Jakarta, dikutip Sabtu (22/2/2025).

    Hyundai Staria ini menyasar segmen market pada korporasi atau corporate. “Kita sebetulnya menyasar ke corporate, atau companye dan fleet ya karena kita memberikan semacam kelebihan seperti spaciousnya yang cukup luas, dan kita punya 7-seater dan 9-seater,” kata Diky.

    Ada pun harga untuk HyundaiStaria ini mulai dari Rp 900 juta sampai 1 miliar. Chief Operating Officer Hyundai Motors Indonesia Fransciscus Soerjopranoto mengatakan, pihaknya sedang mempertimbangkan kembali apakah HyundaiStaria akan ada versi hybrid atau EV-nya.

    Hyundai Staria ini memakai tipe engine yaitu 2.2 CRDI turbo diesel, dengan maximum power 177 ps di 3800 RPM. “Dan juga dengan torsi di 430 newton meter per 1500-2500 RPM di 8 speed automatic transmission,” jelas Diky.

    Dia menjelaskan, dengan perfoma  tersebut, HyundaiStaria merupakan yang tertinggi di kelasnya. Hyundai Staria ini terdapat dua varian yaitu Staria dengan Signature 7 atau 7-seater dan Signature 9 atau 9-seater.

    Hyundai Staria tipe 7-seater memiliki beberapa kelebihan. Pada tempat duduk di baris kedua memiliki fitur relaksasi yang sangat premium. “Secara otomatis dengan tinggal satu kali sentuh atau pencet, posisi tempat duduknya dapat berubah,” jelas Diky.

    Selain dapat berubah posisi menjadi lebih nyaman, pada tempat duduk di baris kedua ini juag memiliki fitur heat atau penghangat juga. Kemudian, di baris kedua juga terdapat ventilasi atau tirai yang lebar ditambah dengan penggunaan audio yang premium menggunakan Bose.

    Sementara untuk Hyundai Staria tipe 9-seater ini memiliki fitur keunggulan yang tak kalah mewah. “Di baris kedua itu ada kursinya bisa diputar balik dan bisa berhadapan dan ini long standing seat,” terang Diky. Selain, lanjutnya pada baris kedua dan ketiga terdapat tirai di tiap jendelanya.

    Tak hanya itu, terdapat dual wide sunroof pada baris kedua dan ketiga. “Kemudian, Hyundai Staria ini juga sudah dilengkapi oleh ADAS. Ada beberapa ADAS yang sudah kita implementasikan di Staria yaitu Forward Collision Avoidance Assist (FCA), Lane Keeping Assist (LKA), Lane Following Assist (LFA), Driver Attention Warning (DAW), Blind Spot View Monitor (BVM), dan Surrond View Monitor (SVM) ada di 7-seater dan 9-seater. (cin)

  • Hyundai Tucson Generasi Keempat Resmi Diluncurkan di Indonesia, Hadir dengan Varian Hybrid dan ICE

    Hyundai Tucson Generasi Keempat Resmi Diluncurkan di Indonesia, Hadir dengan Varian Hybrid dan ICE

    JATIMPEDIA, Jakarta  – Hyundai Motors Indonesia (HMID) meluncurkan generasi keempat Hyundai Tucson di Indonesia. Model terbaru ini tersedia dalam dua pilihan powertrain, yaitu Hybrid Electric Vehicle (HEV) dan Internal Combustion Engine (ICE).

    “New Hyundai Tucson menawarkan pengalaman berkendara luar biasa dengan desain premium, performa mesin unggul, dan interior mewah,” ujar Ju Hun Lee, President Director PT HMID, pada acara peluncuran di Bengkel SCBD, Jakarta.

    Desain Eksterior Modern dan Sporty

    Eksterior Tucson baru menampilkan gaya modern dengan parametric jewel hidden signature LED lamps dan bold radiator grille. Di bagian belakang, kehadiran integrated LED rear combination lamp serta wide center lamp menonjolkan kesan ikonis Hyundai. Model ini juga dilengkapi pilihan pelek 18 inci dan 19 inci, semakin memperkuat tampilan sporty-nya.

    Kabin Mewah dan Teknologi Canggih

    Interior Tucson memberikan kenyamanan optimal dengan ruang kabin luas dan desain modern. Beberapa fitur unggulannya meliputi:

    • Panoramic curved display dengan layar head unit dan panel indikator seamless 12,3 inci.
    • Premium BOSE™ sound system dengan 8 speaker berkualitas tinggi.
    • Heated and ventilated seats, memungkinkan pengemudi dan penumpang menyesuaikan suhu kursi.
    • 8-way power adjustable seats dan Integrated Memory System (IMS) untuk menyimpan pengaturan kursi pengemudi.

    Performa Mesin dan Mode Berkendara

    Varian hybrid Tucson menggunakan mesin G1.6 T-GDi yang menghasilkan tenaga hingga 235 PS dan torsi 367 Nm. Sedangkan varian ICE dilengkapi mesin G2.0 MPi dengan tenaga 156 PS dan torsi 192 Nm.

    Keduanya menggunakan transmisi otomatis 6 percepatan dengan efisiensi bahan bakar tinggi. New Tucson juga menawarkan empat mode berkendara, yaitu Eco, Normal, Sport, dan Baby Mode—yang terakhir dirancang khusus untuk pengemudi baru agar berkendara lebih halus.

    Teknologi E-Motion Drive menambahkan fitur E-Dynamic dan E-Comfort Drive untuk pengendalian optimal dalam berbagai kondisi jalan.

    Keamanan Maksimal dengan Hyundai SmartSense

    New Tucson dilengkapi teknologi canggih seperti:

    • Forward Collision-Avoidance Assist (FCA): Mencegah tabrakan dengan mendeteksi kendaraan, pejalan kaki, dan pesepeda.
    • Blind-Spot Collision-Avoidance Assist (BCA) dan Lane Keeping Assist (LKA).
    • Surround View Monitor (SVM) untuk memantau situasi di sekitar kendaraan.
    • Sistem stabilitas kendaraan seperti ESC, ABS, BAS, DBC, dan VSM.

    Pilihan Warna dan Harga

    Tersedia dalam berbagai warna menarik, seperti Creamy White Pearl, Ultimate Red Metallic, Phantom Black Pearl, dan Titan Gray Metallic. Warna Pine Green Matte tersedia dengan tambahan biaya Rp3,5 juta.

    Berikut harga Hyundai Tucson on the road Jakarta:

    • New Tucson G2.0 MPi: Rp632 juta
    • New Tucson G1.6 T-GDi Hybrid: Rp743 juta

    Dengan kombinasi desain premium, fitur canggih, dan performa unggul, Hyundai Tucson generasi keempat siap menjadi pilihan menarik bagi konsumen Indonesia.(raf)

  • Hyundai Usung Unit Unggulan di GIIAS Surabaya 2024

    Hyundai Usung Unit Unggulan di GIIAS Surabaya 2024

    JATIMPEDIA, Surabaya – PT Hyundai Motors Indonesia menampilkan beragam lini produk unggulan, permainan, aktivitas menarik, hingga promo eksklusif selama pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Surabaya 2024 mulai 28 Agustus-1 September di Grand City Convex, Jawa Timur.

    Head of Public Relations Hyundai Motors Indonesia Uria Simanjuntak, Selasa mengatakan konsumen bisa melihat secara langsung dua model kendaraan listrik (EV) terbaru, hasil produksi Tanah Air, yaitu all new Kona Electric dan Ioniq 5 N.

    “KONA menjadi EV pertama di Indonesia dengan baterai rakitan lokal berkualitas global dan IONIQ 5 N sebagai high-performance EV pertama di Indonesia,” ujarnya di Surabaya.

    Selain dua model terbaru itu, booth Hyundai juga menampilkan lini kendaran lainnya, seperti Palisade, Santafe, Creta, Stargazer dan Ioniq 5.

    Uria menyebut kehadiran Hyundai di GIIAS Surabaya 2024 bakal memberikan pengalaman seru bagi pengunjung, baik yang datang bersama keluarga atau rekannya.

    “Kami juga menyediakan permainan interaktif lewat game bertajuk Pix ‘em up! yang akan memberikan informasi seputar milestone perjalanan kami,” ujarnya. (cin)

  • Indonesia Siap Jadi Pemain Inti Ekosistem Baterai Kendaraan Listrik

    Indonesia Siap Jadi Pemain Inti Ekosistem Baterai Kendaraan Listrik

    JATIMPEDIA, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pabrik dan ekosistem baterai serta kendaraan listrik PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power di Karawang, Jawa Barat pada Rabu (3/7/2024).

    ”Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada pagi hari ini saya resmikan pabrik dan ekosistem baterai dan kendaraan listrik Korea Selatan di Indonesia,” ujar Jokowi saat peresmian.

    Presiden menjelaskan, peresmian ini merupakan babak baru bagi Indonesia dalam menempatkan diri sebagai pemain global di ekosistem electric vehicle (EV) cell baterai dan kendaraan listrik.

    Menurutnya, Indonesia memiliki sumber daya alam (SDA) yang melimpah, namun selama ini SDA tersebut diekspor dalam bentuk bahan mentah, sehingga tidak memberikan nilai tambah bagi negara.

    ”Namun sekarang, dengan dibangunnya smelter dan pabrik baterai kendaraan listrik, kita akan menjadi pemain global yang penting dalam rantai pasokan global kendaraan listrik,” tegas Jokowi.

    Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut B. Pandjaitan turut hadir mendampingi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dalam peresemian tersebut.

    “Melalui pemanfaatan sumber daya alam kita yang kaya serta berinvestasi dalam teknologi mutakhir, Indonesia siap menjadi pemain kunci dalam rantai pasokan global untuk kendaraan listrik, dari hulu sampai hilir, dengan ekosistem yang terintegrasi dan melibatkan para pemangku kepentingan internasional. Langkah strategis ini tidak hanya akan meningkatkan perekonomian kita, tetapi juga menciptakan ribuan lapangan kerja, mendorong inovasi dan pengembangan keterampilan di antara tenaga kerja kita,” ungkap Menko Luhut dalam sambutannya.

    Menko Luhut melanjutkan bahwa ini adalah sebuah visi yang menjadi kenyataan, sebagai bukti komitmen Indonesia terhadap inovasi, pengelolaan lingkungan, penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi. “Hari ini menandai tonggak penting dalam perjalanan Indonesia menuju pembangunan berkelanjutan dan kemajuan teknologi dengan meresmikan ekosistem baterai litium dan kendaraan listrik di Indonesia,” tambah Menko Luhut.

    Indonesia memiliki target 600 ribu kapasitas produksi Battery Electric Vehicle (BEV) di tahun 2030, sehingga produksi Kona Electric 50 ribu unit per tahun ini akan menambah kapasitas produksi Indonesia secara signifikan. Produksi ini diperkirakan dapat mengurangi emisi CO2 sekitar 160 ribu ton per tahun, mengurangi impor BBM 45 juta liter per tahun, serta penghematan subsidi BBM mencapai 131 miliar rupiah per tahun, dan akan bertambah seiring jumlah kendaraan yang beredar.

    Selain itu, dengan penggunaan baterai LG produksi dalam negeri pada Kona Electric, nilai TKDN KBLBB yang awalnya 40 persen bisa naik jauh lebih tinggi, mendekati 80 persen. Hal ini merupakan langkah awal untuk mendorong peningkatan nilai tambah dari industri dalam negeri.

    “Pembentukan ekosistem baterai litium dan industri kendaraan listrik ini tidak hanya menempatkan Indonesia sebagai pemimpin di kawasan ini, tetapi juga menggarisbawahi dedikasi kita untuk mengurangi emisi karbon, meningkatkan kualitas udara, dan meningkatkan kualitas hidup warga negara kita,” pungkas Menko Luhut.

    Ekosistem Baterai dan Kendaraan Listrik ini dihadiri oleh Menteri Perdagangan, Industri, dan Energi Republik Korea, Duta Besar Korea untuk Indonesia, Executive Chair Hyundai Motor Group, Executive President LG Energy Solution, Menteri BUMN, Menteri Investasi, Pejabat Gubernur Jawa Barat, Kepala Kantor Staf Presiden, dan para pejabat lainnya. (raf)

  • Pengembangan Mobil Listrik Ditargetkan Capai 2 Juta Kendaraan

    Pengembangan Mobil Listrik Ditargetkan Capai 2 Juta Kendaraan

    JATIMPEDIA, Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan, pemerintah  menargetkan pengembangan sebanyak 2 juta kendaraan mobil listrik dan 13 juta motor listrik pada 2030.

    Dari target tersebut diharapkan terjadi penghematan energi sebesar 29,79 Million Barrel Oil Equivalent (MBOE) dan reduksi emisi gas buang sebanyak 7,23 juta CO2.

     

    “Target tersebut merupakan bagian dari strategi percepatan program kendaraan listrik dan ekosistemnya, selain itu juga untuk akselerasi transisi energi menuju Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060,” ujar Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bidang Percepatan Pengembangan Industri Sektor ESDM Agus Tjahjana sebagaimana dikutip lewat keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
    Agus mengatakan, Indonesia serius dalam upaya mengembangkan rantai pasok ekosistem baterai kendaraan listrik, mulai dari hulu hingga ke hilir, mengingat Indonesia dianugerahi potensi nikel yang cukup besar dalam mendukung pengembangan industri ekosistem kendaraan listrik.

     

    “Saat ini, pengolahan bijih nikel menjadi nikel dan kobalt sulfat sudah ada. Proyek-proyek berikutnya yang perlu dilaksanakan dan dipromosikan adalah pembuatan prekursor baterai, katoda, sel baterai, dan baterai, mengingat industri pengisian daya listrik dan daur ulang baterai juga sudah ada,” katanya.

     

    Agus merinci di Indonesia terdapat sembilan perusahaan pengolah bijih nikel menjadi nikel dan kobalt sulfat, yang merupakan salah satu material dalam pembuatan baterai kendaraan listrik.

     

    Empat perusahaan di antaranya sudah beroperasi, tiga dalam tahap konstruksi, dan sisanya masih dalam studi kelayakan. “Industri baterai kendaraan mobil listrik di Karawang telah beroperasi dengan kapasitas 10 GWh pada bulan ini,” tambahnya.
    Ekosistem kendaraan listrik, lanjut dia, perlu didukung pula dengan infrastruktur pengisian daya yang kuat, tercatat pada April 2024, jumlah total stasiun pengisian daya yang tersedia sudah mencapai 1.566 unit, sementara unit baterai swap sebanyak 1.772 unit. Pemerintah menargetkan akan menambah hingga 48.118 unit stasiun pengisian daya dan 196.179 unit stasiun swap pada  2030 nanti.

     

    Untuk mencapai itu semua, ia menyebut, Indonesia membutuhkan kolaborasi dan sumbangsih dari seluruh pihak, baik itu pemerintah, swasta, akademisi, masyarakat, hingga mitra internasional.(raf)
  • KB Bukopin Gandeng Dealer Hyundai Dukung EBT

    KB Bukopin Gandeng Dealer Hyundai Dukung EBT

    Jakarta, JP –  PT Bank KB Bukopin Tbk melalui Kantor Cabang Jakarta Gunung Sahari secara resmi menjalin kerja sama dengan PT Sinar Inti Primajaya Perkasa, salah satu dealer Hyundai Motor Indonesia di wilayah Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek).

    Kerjasama yang dimaksud yaitu dalam hal pembiayaan purchase order unit kendaraan ke ATPM Hyundai Indonesia. Melalui kerja sama tersebut, KB Bukopin berkomitmen memberikan plafond pembiayaan senilai IDR 125 Miliar untuk periode satu tahun ke depan.

    Direktur SME KB Bukopin, Yohanes Suhardi mengatakan merupakan salah satu komitmen KB Bukopin dalam mendukung penjualan kendaraan bermotor Hyundai, terutama mobil listrik sebagai salah satu dukungan terhadap penerapan Energi Baru Terbarukan (EBT) Kendaraan Bermotor di Indonesia.

    “Seperti diketahui saat ini Hyundai merupakan pionir dari mobil listrik yang paling terjangkau bagi pasar Indonesia melalui produk Hyundai Kona dan Hyundai Ioniq,” ujar Yohanes dalam keterangan tertulis, Jumat (2/9).

    Sebelumnya, Bank KB Bukopin juga telah memberikan fasilitas serupa ke beberapa dealer Hyundai Indonesia sejak awal tahun 2022. Total plafond yang telah diberikan yaitu senilai Rp183 miliar.

    Kerja sama yang terjalin tersebut merupakan layanan KB Bukopin kepada pelaku usaha di bidang otomotif dalam hal pembiayaan melalui skema Dealer Financing. Dealer Financing merupakan skema pembiayaan untuk dealer yang memiliki eksklusif agreement dengan ATPM untuk penjualan kendaraan baru.

    Melalui skema pembiayaan Dealer Financing, Bank KB Bukopin berharap dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan keberlanjutan ekonomi di Indonesia dalam bidang otomotif, khususnya roda empat.

    Pasalnya, Industri otomotif roda empat merupakan salah satu sektor andalan yang memiliki kontribusi cukup besar terhadap perekonomian Nasional.

    “Menurut data yang dilansir Gaikindo, saat ini terdapat 22 Perusahaan industri otomotif roda empat yang memberikan dampak luas terhadap lebih dari 1,5 juta pekerja di sepanjang rantai industri tersebut” ungkap Yohanes. (raf)