Tag: #gubernur khofifah

  • Gubernur Khofifah Sampaikan Belasungkawa untuk Korban Gempa

    Surabaya, JP – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan duka cita yang mendalam kepada korban baik yang meninggal dunia maupun korban luka-luka akibat gempa magnitudo 5.6 di Cianjur, Jawa Barat.

    “Dari hati yang terdalam kami atas nama pribadi, Pemprov maupun masyarakat Jatim menyampaikan rasa duka cita dan turut berbelasungkawa kepada para korban, saudara kita yang tertimpa musibah gempa bumi di Cianjur Jawa Barat,” ungkapnya, Selasa (22/11).

    Khofifah mengatakan, gempa bumi yang terjadi mengakibatkan banyak kerusakan dan kerugian materiil maupun non material yang cukup besar. Gempa yang terjadi terasa hingga DKI Jakarta dan beberapa daerah lainnya.

    Gubernur Khofifah juga mengajak masyarakat Jatim untuk ikut mendoakan bagi korban gempa bumi di Cianjur.

    “Mari doakan saudara kita yang tertimpa musibah gempa bumi ini terutama bagi yang meninggal dunia agar diterima seluruh amal ibadahnya dan mendapat tempat terbaik disisi Allah SWT. Sedangkan, untuk keluarga para korban semoga diberi ketabahan atas musibah ini Dan yang saat ini sedang dirawat semoga lekas sembuh,” ungkap Khofifah.

    Pada kesempatan yang sama, Gubernur Khofifah juga mengimbau masyarakat di Jatim untuk senantiasa waspada terhadap cuaca eistrim yang sering terjadi tidak menentu.

    Selain itu, Khofifah juga meminta kepada masyarakat agar tanggap dan mengantisipasi jika terjadi curah hujan yang cukup tinggi dan disertai angin kencang. Bagi masyarakat yang berada di wilayah pesisir pantai untuk juga mengantisipasi jikalau ada gelombang tinggi.

    “Bagi masyarakat yang berada di area pegunungan maupun perbukitan untuk mengantisipasi jika terjadi curah hujan dengan intensitas tinggi dan lama yang memiliki potensi terjadinya tanah longsor,” pintanya.

    Khofifah menegaskan, semua pihak diminta untuk membangun kewaspadaan, melakukan mitigasi dan antisipasi bencana guna meminimalisir resiko dampak bencana yang terjadi.

    “Dari Gempa Cianjur ini kita diingatkan untuk senantiasa melakukan mitigasi bencana secara kontinyu. Melakukan koordinasi dan konsolidasi antar banyak sektor agar setiap kerawananan bencana bisa diantisipasi sedini mungkin,” pungkasnya. (eka)

  • Indeks Literasi Keuangan Jatim Tahun 2022 Tembus 55,32% dan Indeks Inklusi Keuangan 92.99%

    Indeks Literasi Keuangan Jatim Tahun 2022 Tembus 55,32% dan Indeks Inklusi Keuangan 92.99%

    Surabaya, JP – Upaya pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mendorong literasi dan inklusi keuangan di seluruh kalangan masyarakat membuahkan hasil.

    Terbaru, hasil Survey Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2022 mencatatkan Indeks Literasi Keuangan Jatim telah tembus 55,32% dan untuk Indeks Inklusi Keuangan Jatim telah mencapai 92,99%.

    Kedua angka tersebut tercatat meningkat dibandingkan tahun 2019. Dan yang lebih membanggakan capaian Indeks Literasi Keuangan maupaun Indeks Inklusi Keuangan Jatim telah melampaui target yang ditetapkan untuk tahun 2024.

    Menanggapi hasil tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi upaya peningkatan yang dilakukan, baik dari sisi literasi keuangan maupun inklusi keuangan yang merupakan gotong royong dari berbagai kalangan.

    “Alhamdulillah, indeks Literasi Keuangan Jatim tahun 2022 adalah 55,32%. Angka ini naik 6,37% dibandingkan indeks literasi keuangan Jatim pada tahun 2019,” ujar Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senen (14/11) pagi.

    Khofifah menambahkan, hasil dari capaian yang diraih oleh Jawa Timur ini melebihi target Indeks Literasi Keuangan yang ditetapkan di tahun 2024 yakni sebesar 50%.

    Ia menambahkan, capaian yang diraih oleh Jawa Timur tidak lepas dari upaya yang terus dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 4 Jatim untuk terus menghasilkan inovasi, khususnya di Bulan Inklusi Keuangan (BIK).

    “Keberhasilan ini juga merupakan sinergitas Pemprov Jatim bersama dengan OJK Regional 4 Jatim yang terus mendorong literasi dan inklusi keuangan utamanya di basis-basis pasar tradisional. Memang signifikansinya tinggi terhadap masing-masing pendapatan asli daerah (PAD) kabupaten/kota,” katanya.

    Semakin mudah, lanjut Khofifah, lantaran masyarakat juga saat ini dipermudah dengan adanya layanan Sistem Informasi Mobil Literasi dan Edukasi Keuangan (SiMOLEK), yang baru diluncurkan bertepatan dengan BIK 2022.

    Inovasi ini juga menjadi salah satu sarana sosialisasi masyarakat untuk memperoleh informasi dan pengetahuan terkait produk dan layanan lembaga keuangan.

    “Literasi keuangan di masyarakat harus terus dimaksimalkan untuk mewujudkan sistem keuangan yang inklusif. Sehingga dapat tercipta pertumbuhan ekonomi melalui distribusi pendapatan yang lebih merata, penurunan kemiskinan, dan stabilitas sektor keuangan,” imbuhnya.

    Sementara itu, untuk indeks Inklusi Keuangan Jawa Timur tahun 2022 tercatat naik 5,07 % dari tahun 2019. Dimana indeks Inklusi Keuangan Jatim tahun ini adalah 92.99%. Capaian ini juga membanggakan, lantaran telah melebihi target Indeks Inklusi Keuangan yang ditetapkan sebesar 90% pada tahun 2024.

    Peningkatan inklusi keuangan ini menurut Khofifah menjadi bagian yang amat penting. Apalagi, untuk memaksimalkan percepatan sistem digital utamanya di sektor keuangan yang menjadi proses penguatan UMKM. Dimana produk domestik regional bruto (PDRB) Jatim ditopang sektor UMKM sebesar 57,81%.

    “Peningkatan literasi dan inklusi keuangan menjadi tugas dan harus melibatkan semua lapisan masyarakat. Utamanya generasi muda yang memiliki peran besar mengedukasi lingkungan terkait produk keuangan digital,” jelas Khofifah.

    Di sisi lain, Kepala Kantor OJK Regional 4 Jatim Bambang Mukti Riyadi menambahkan, dirinya menyampaikan terimakasih atas arahan dan dukungan Gubernur Khofifah sehingga Indeks Literasi Keuangan Jatim dapat mencapai angka yang membanggakan.

    “Semoga hasil survey tersebut dapat bermanfaat bagi kita semua untuk bersinergi dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur melalui TPAKD Jawa Timur,” ujarnya.

    Selain itu, Bambang mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Gubernur Khoffiah atas apresiasi kepada OJK Kanreg 4 yang memperoleh penghargaan sebagai instansi yang mendukung Program OPOP.

    “Khususnya melalui Literasi dan Inklusi Keuangan di Pondok Pesantren yang kami terima pada saat pembukaan OPOP Expo di Jawa Timur lalu,” imbuhnya. (eka)

  • Gubernur Khofifah: Apresiasi Siswa ABK Jatim Juara Umum LKSN PDBK

    Gubernur Khofifah: Apresiasi Siswa ABK Jatim Juara Umum LKSN PDBK

    Surabaya, JP  – Gubernur Jatim Khofifah mengapresiasi siswa berkebutuhan khusus menuarai Lomba Keterampilan Siswa Nasional bagi peserta didik berkebutuhan khusus (LKSN PDBK) 2022. Dalam ajang yang diselenggarakan oleh Puspresnas Kemdikbud Ristek pada 24-27 Oktober 2022, para siswa Jawa Timur membawa pulang 3 medali emas dan 2 medali perak. Atas perolehan ini, Jawa Timur menjadi Juara Umum LKSN PDBK 2022 untuk pertama kalinya.

    Mereka yang menyumbangkan medali emas yakni, Annisa Nur Kamila dari SLBN Gedangan Sidoarjo dengan bidang keterampilan Kecantikan, Akbar Setiawan SLBN Pandaan Kabupaten Pasuruan dengan bidang keterampilan Hantaran, dan Rosadatul Kibtiyah dari SMALBN Bondowoso dengan bidang keterampilan menjahit.

    Selanjutnya medali perak diraih oleh Wahyu Wulandari dari SLBN Pembina Tingkat Nasional Bagian C Kabupaten Malang dengan bidang keterampilan membatik, dan Reza Abdul dari SLBN pandaan Kabupaten Pasuruan dengan bidang keterampilan merangkai bunga.

    Atas prestasi membanggakan ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan rasa bangganya, dan juga memuji semangat serta motivasi anak-anak istimewa dalam berkompetisi. Menurutnya, di tengah keterbatasan dan kekurangan secara fisik yang dimiliki, siswa berkebutuhan khusus mampu menunjukkan jiwa kompetitifnya.

    Ajang bergengsi tahunan ini, dinilai Mantan Menteri Sosial Kabinet Kerja era Presiden Jokowi ini menjadi wadah aktualisasi diri bagi siswa berkebutuhan khusus.

    “Anak-anak ini tak kenal lelah dalam mengembangkan minat, bakat dan prestasi. Mereka terus belajar dan berani berkompetisi, ini yang harus kita tiru, mereka anak-anak Jawa Timur yang hebat,” ujar Khofifah, Senen (14/11).

    Lebih lanjut, Khofifah menyebut jika prestasi ini buah dari kerja keras semua pihak, baik guru maupun kepala sekolah yang memberikan pembinaan secara matang kepada siswa. Tentu para orang tua yang juga luar biasa. Bahkan, beberapa sekolah meminta pihak industri untuk mendampingi latihan siswa secara langsung.

    “Selamat untuk anak-anakku, terima kasih atas dedikasi luar biasa yang diberikan. Termasuk guru, kepala sekolah dan juga orang tua. Terima kasih telah mengharumkan nawa Jawa Timur di kancah nasional,” kata Gubernur Khofifah.

    Lebih lanjut Gubernur perempuan pertama Jatim ini menegaskan bahwa capaian Jatim sebagai Juara Umum LKSN PDBK ini melengkapi prestasi membanggakan yang sebelumnya juga telah diraih.

    Dimana Jatim telah meraih Juara Umum Olimpiade Sains Nasional selama tiga tahun berturut-turut yaitu tahun 2020, 2021 dan juga 2022. Tidak hanya itu Jatim tahun ini juga berhasil menyabet dan Juara Umum Kompetisi Sain Madrasah.

    “Artinya, lengkap sudah kebahagiaan Jawa Timur khususnya untuk bidang pendidikan. Di Tiga ajang bergengsi mulai OSN, KSN dan kali ini LKSN PDBK, Jatim yang menjadi Juara Umum. Alhamdulillah, Alhamdulillah Alhamdulillah,” pungkas Khofifah.

    Di sisi lain Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Wahid Wahyudi menambahkan kematangan penampilan siswa tidak lepas dari hasil proses seleksi yang diadakan di tingkat kab/kota hingga provinsi yang melibatkan juri dari berbagai profesi, seperti dari industri, praktisi dan akademisi.

    Wahid menyebut, dukungan Dinas Pendidikan sendiri untuk identifikasi siswa SLB yang mewakili Jawa Timur telah terbiasa dengan keterampilan berbasis Vokasi Istimewa yang diluncurkan pada tahun 2020 lalu oleh Dinas Pendidikan Jawa Timur. Wahid meyakini bahwa anak berkebutuhan khusus memiliki bakat dan potensi yang dapat dikembangkan sebagai bekal hidup masa depannya.

    “Para siswa ini banyak melakukan latihan, disamping itu mereka juga sudah menerapkan vokasi istimewa. Sehingga dapat mematangkan keterampilan yang dimiliki siswa,” tandasnya. (eka)

  • Gubernur Jatim Mengajak  Bupati/Walikota Tingkatkan Mitigasi dan Kewaspadaan Hadapi Bencana

    Gubernur Jatim Mengajak Bupati/Walikota Tingkatkan Mitigasi dan Kewaspadaan Hadapi Bencana

    Surabaya, JP – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta Bupati Walikota bersama jajaran Forkopimda se-Jatim meningkatkan kewaspadaan dan mitigasi bencana di tengah dampak cuaca ekstrem dan potensi bencana hidrometeorologi.

    Ditegaskan Gubernur Khofifah, membangun kewaspadaan, melakukan mitigasi dan antisipasi bencana menjadi penting guna meminimalisir resiko dampak bencana.

    Hal itu menjadi pesan Gubernur Khofifah saat menghadiri Pelatihan Kepemimpinan dalam Penanggulangan Bencana Provinsi Jatim yang dihadiri para Kepala Daerah dan Pimpinan DPRD se Jawa Timur, serta dipimpin langsung oleh Kepala BNPB RI Letjen TNI Suharyanto, di BPSDM Provinsi Jatim Jalan Balongsari Tama Surabaya, Rabu (2/11).

    “Dalam rakor kali ini kami mencari solusi komperehensif utamanya terkait penanganan bencana di saat cuaca ekstrim yang diikuti hydrometeorologi. Yang mana kondisi ini sangat memungkinkan terjadinya banjir bandang, longsor, tanah bergerak serta angin puting beliung,” tandas Gubernur Khofifah.

    Lebih lanjut mantan Menteri Sosial ini mengatakan, paradigma penanggulangan bencana dengan mengedepankan langkah preventif menjadi sangat penting. Sebab hal ini menjadi bagian dari langkah-langkah mitigasi bencana.

    “Kesiapsiagaan, pencegahan dan membuka ruang yang lebih luas terhadap kegiatan-kegiatan pengurangan resiko bencana harus kita terapkan. Untuk itu, pemantauan kondisi alam dan aktivitas terhadap potensi bencana pada daerah-daerah yang memiliki risiko tinggi perlu dilakukan secara terus-menerus dengan melibatkan semua pihak,” katanya.

    Ke depan, dikatakan Khofifah, tantangan terhadap pelaksanaan tugas upaya penangulangan bencana akan semakin berat jika tidak dilakukan mitigasi komprehensif.

    Untuk itu, berkaitan dengan peningkatan kewaspadaan dan mitigasi guna meminimalisir resiko bencana, Mantan Menteri Sosial ini menekankan Pemda untuk aktif mengupdate informasi potensi dan resiko bencana di wilayahnya.

    Baik dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), sampai dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) untuk mitigasi bencana geologi atau kegunungapian.

    Selanjutnya, pemda diarahkan untuk memetakan potensi bencana dengan melakukan langkah-langkah preventif – mitigatif. Mulai dari mengecek aliran sungai atau irigasi, membersihkan sampah di aliran air sungai, melakukan pengerukan di titik sungai yang mengalami pendangkalan, sampai memastikan pintu air berfungsi dengan baik.

    “Kebijakan dan pengambilan keputusan yang tepat yang diambil oleh pemerintah daerah akan memberikan percepatan perlindungan masyarakat terhadap dampak bencana. Oleh sebab itu penanggulangan bencana ini harus dilakukan dengan cepat, tepat dan bermanfaat bagi masyarakat,” lanjutnya.

    Tidak cukup itu, Khofifah menegaskan, Bupati maupun Walikota bersama Forkopimda diharapkan turun langsung bersama camat dan Forkopimcam serta kepala desa/ lurah dalam memantau upaya antisipatif dan mitigatif di wilayahnya masing- masing. Seperti mengecek volume air sungai, cek sedimentasi, dan aktif melakukan pengerukan. Termasuk mengecek kondisi pintu air.

    “Termasuk bagaimana mengkondisikan kultur masyarakat. Karena sering karena kultur, masyarakat enggan untuk menjaga lingkungan. Bagaimana mengajak masyarakat mau menjaga sungai dengan tidak membuang sampah itu bukan yang bisa disepelekan,” imbuhnya.

    Di akhir, Khofifah juga menegaskan Pemerintah daerah baik legislatif maupun eksekutif harus bersinergi dalam upaya penyelenggaraan bencana di daerah. Kerjasama antar pemerintah daerah dalam rangka meminimalisir risiko bencana menjadi hal yang harus kita pegang.

    Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI Letjen. TNI. Suharyanto mengatakan bahwa sampai dengan 1 November 2022 tercatat jumlah kejadian bencana di Indonesia sebanyk 3.045 kejadian. Didominasi bencana alam yakni cuaca ekstrem, banjir dan tanah longsor.

    Bencana alam ini menimbulkan korban meninggal dunia sebanyak 202 jiwa, korban hilang 29 jiwa, 838 orang luka-luka, dan terdampak lain mengungsi sebanyak 3.930.281 jiwa

    “Sedangkan kejadian bencana di Jatim dalam kurun waktu 10 tahun terakhir dari 2012-2021, Kab Bojonegoro merupakan kabupaten di Provinsi Jatim dengan jumlah kejadian bencana paling tinggi. Dimana tren kejadian bencana tiga tahun terakhir didominasi hidrometeorologi basah,” katanya.

    Menurutnya, peran pemerintah daerah dalam fase penanggulangan bencana yakni paham dan laksanakan Standar Pelayanan Minimum (SPM) bidang penanggulangan bencana secara konsisten.

    Sektor terkait harus dilatih secara berkala terkait rencana kontijensi dan operasi dengan semua unsur terkait. Selain itu personil, sarana dan prasarana serta gudang logistik peralatan juga menjadi hal yang harus dipastikan siap sebelum bencana terjadi.

    “Pimpinan daerah harus mengetahui potensi bencana di daerah masing-masing. Buat pelatihan dan simulasi sesuai karakteristik bencana di daerah masing-masing,” katanya.

    Ia mengimbau para kepada daerah untuk memperhatikan kebutuhan dasar masyarakat dan memastikan semua terpenuhi di setiap terjadi bencana. Pemda juga bisa memanfaatkan dana BTT atau sumber lain yang dipertanggungjawabkan.

    “Lakukan pengumpulan data kerusakan sebelum fase transisi darurat berakhir, agar perbaikan in situ bisa dilakukan dengan Dana Siap Pakai (DSP),” pungkasnya.

    Sebagai informasi, Pelatihan Kepemimpinan dalam penanggulangan bencana ini diikuti Bupati/Walikota, Ketua DPRD, Sekretaris Daerah, Kepala Pelaksana BPBD dan Kepala Bappeda dari kab/kota se-Jatim. (sat)

  • Gubernur Khofifah Putuskan Kabupaten Sidoarjo Tuan Rumah Porprov 2023

    Gubernur Khofifah Putuskan Kabupaten Sidoarjo Tuan Rumah Porprov 2023

    Surabaya, JP – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memutuskan “Sidoarjo Raya” sebagai tuan rumah pelaksana Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII tahun 2023.

    Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Timur Nomor 188/439/KPTS/013/2022 tentang Penunjukan Tuan Rumah Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur VIII Tahun 2023, tertanggal 1 Juli 2022.

    Wilayah Sidoarjo Raya terdiri atas Kabupaten Sidoarjo, Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto serta Kabupaten Jombang.

    “Alhamdulillah Ibu Gubernur sudah memutuskan Sidoarjo Raya untuk menjadi tuan rumah Porprov VIII 2023,” ujar Ketua Umum KONI Jawa Timur Muhammad Nabil seperti dikutip Antara.

    Dengan sudah ditunjuknya daerah sebagai tuan rumah, pihaknya langsung bersiap menggelar ajang multieven tersebut.

    “Dengan demikian kami sudah langsung bersiap dan daerah yang ditunjuk juga bisa secepatnya melakukan persiapan,” ucap Nabil.

    Dalam waktu dekat, kata dia, usai gelaran Porprov VII yang saat ini masih berlangsung, KONI Jatim sudah harus melakukan berbagai persiapan.

    “Sekarang sudah jelas, dengan demikian semua kabupaten/kota dan KONI masing-masing sudah mulai menyusun program untuk Porprov mendatang, terutama Sidoarjo, Jombang, Kota dan Kabupaten Mojokerto sebagai tuan rumah,” katanya.

    Sementara itu, sebagaimana tertuang dalam SK Gubernur Jatim terkait Porprov, putusan pertama adalah penunjukan Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Jombang, Kabupaten Mojokerto dan Kota Mojokerto sebagai tuan rumah bersama.

    Kemudian pada putusan kedua yaitu menugaskan tuan rumah Porprov VIII untuk mulai merencanakan, mempersiapkan dan melaksanakan penyelenggaraan.

    Berikutnya yaitu mulai mempersiapkan sarana prasarana dan anggaran yang diperlukan sesuai ketentuan perundang-undangan.

    Di sisi lain, gelaran Porprov VII Jatim 2022 yang saat ini sedang berlangsung digelar sejak 25 Juni 2022 hingga 3 Juli 2022 di empat kabupaten, yakni Kabupaten Jember, Lumajang, Situbondo dan Bondowoso.

    Sebanyak 47 cabang olahraga dipertandingkan dengan enam cabang olahraga baru yang eksibisi.

    Jumlah peserta yang ikut sebanyak 10.151 atlet, 823 orang ofisial tim, 3.512 orang ofisial cabang olahraga,sehingga total yang hadir adalah 14.486 peserta. (puji)

  • Gubernur Khofifah Puji Venue Paralayang di Sumberwuluh Lumajang, Bakal Jadi Destinasi Wisata Baru

    Gubernur Khofifah Puji Venue Paralayang di Sumberwuluh Lumajang, Bakal Jadi Destinasi Wisata Baru

    Lumajang, JP – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memuji semua venue Porprov Jatim ke VII di Kabupaten Lumajang, salahsatunya Paralayang di Gunung Banyak Sumberwuluh, Sepatu Roda di Tamburaya Pasirian dan BMX di Selokambang karena menjadi salah satu venue dengan standart internasional.

    Landasan Paralayang Sumberwuluh menjadi perhatian tersendiri bagi Khofifah. Menurutnya, landasan Paralayang Sumberwuluh sesuai dengan standart internasional mulai dari batas landasan hingga poin landas sesuai dengan standart alat digital. Karena itu, Paralayang Sumberwuluh bias menjadi destinasi wisata baru.

    “Apalagi jika berwisata di gunung wayang tempat take off paralayang dengan pemandangan laut dan gunung semeru bisa menjadi salah satu referensi tempat liburan baru. Jadi di venue ini menjadi referensi baru bagi para atlet paralayang di Indonesia untuk menggunakan tempat gunung wayang sebagai lokasi bertanding karena tempatnya sangat keren saya tadi beberapa saat ke atas dan sudah melihat keindahan alam sekitar arena take off kita bisa melihat laut dan gunung semeru menurut saya ini sesuatu yang eksotis,” tutur Khofifah saat didampingi Bupati Lumajang, Thoriqul Haq melihat pendaratan para atlet paralayang di Gunung Wayang, Senin (27/06/2022).

    Khofifah pun menyampaikan, masyarakat harus mempromosikan tempat-tempat yang menarik di kawasan Lumajang, Jawa Timur ini salah satunya dengan menggelar kejuaraan nasional maupun internasional karena pembangunan spot cabang olah raga sudah berstandart internasional.

    “Menurut saya bagaimana kita semua sama-sama mempromote datang ke lumajang atau menggelar kejuaraan di sini karena beberapa venue seperti sepeda, sepatu roda dan paralayang berstandart internasional dan kita juga harus membangun akses jejaring diluar supaya menggelar event di sini,” tambahnya.

    Selain itu, dengan adanya venue yang berdekatan dengan spot wisata atau venue yang dibangun baru dan bisa digunakan sebagai tempat wisata baru ini cukup menarik wisatawan yang datang ke Lumajang. (eka)

  • Gubernur Khofifah Nyalakan Sambungan Listrik 1.951 Relokasi Hunian Tetap (Huntap) Penyintas APG  Semeru Bantuan PLN

    Gubernur Khofifah Nyalakan Sambungan Listrik 1.951 Relokasi Hunian Tetap (Huntap) Penyintas APG Semeru Bantuan PLN

    Lumajang, JP – Raut sumringah terpancar dari wajah penyintas awan panas guguran ( APG ) Semeru yang tinggal di hunian tetap (Huntap) di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Lumajang. Sebabnya, tempat tinggal mereka kini telah teraliri listrik dengan beaya sambungan secara gratis dari PLN UID Jawa Timur.

    Penyalaan sambungan listrik tersebut secara simbolis dilakukan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama GM PLN UID Jawa Timur Lasiran, Bupati Lumajang Thoriqul Haq serta Ketua Kwarda Pramuka Jawa Timur Arum Sabil, Senin (27/6/2022). Melalui penyalaan sambungan tersebut, total sebanyak 1.951 huntap kini telah mendapat pasokan listrik untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari warga penyintas APG Semeru.

    “Semoga dengan dukungan suplai listrik ini bapak-ibu semakin betah dan produktif tinggal di tempat tinggalnya yang baru. Pemprov Jatim bersama Pemkab Lumajang serta seluruh stake holder akan terus berupaya agar fasilitas-fasilitas lainnya juga dapat disegerakan untuk mendukung aktifitas warga setempat,” ujar Gubernur Khofifah.

    Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasinya kepada GM PLN UID Jawa Timur dan tim yang telah bekerja keras dan bekerja cepat menyelesaikan sambungan listrik untuk 1.951 huntap. Pihaknya berharap, dengan adanya suplai energi listrik sekaligus menjadi pembangkit dari aktifitas perekonomian warga yang sempat lumpuh karena bencana.

    “Jika suplai listrik sudah masuk, kebutuhan air tercukupi, berikutnya sambungan internet juga sangat penting untuk disegerakan. Karena di tengah zaman yang serba cepat ini, kita tidak boleh ketinggalan informasi meskipun tinggal di desa. Pun anak-anak kita akan sangat membutuhkannya untuk mendukung belajar mereka,” sambung Khofifah.

    Lebih lanjut Khofifah mengtaakan, percepatan pembangunan huntara dan huntap berikut seluruh fasilitanya merupakan buah dari sinergi yang kuat oleh banyak pihak. Maka, pihaknya juga menyampaikan terima kasih setinggi-tingginya kepada semua pihak atas setiap energi yang dicurahkan untuk pemulihan pasca bencana APG Semeru.

    “Mudah-mudahan setiap bantuan yang telah diberikan untuk penanganan pasca bencana APG Semeru ini akan menjadi amal jariyah yang tak terputus pahalanya di sisi Allah,” sebut Khofifah yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU tersebut.

    Untuk diketahui, pembangunan jaringan listrik bagi huntap penyintas APG Semeru ini disuplai dari penyulang Pronojiwo yang membutuhkan penambahan 79 tiang Tegangan Menengah (TM), 133 tiang Tegangan Rendah (TR), 3.158 kilometer sirkuit (kms) jaringan Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM), jaringan Saluran Udara Tegangan Rendah (SUTR) sepanjang 6,447 kms serta 7 unit gardu distribusi.

    Untuk pembangunan jaringan tersebut PLN mengalokasikan dana investasi sebesar Rp 4,8 miliar, sementara sambungan listrik tahap 1 untuk 250 pelanggan yakni sebesar Rp. 276,8 juta dan tahap dua sebesar Rp 1,7 miliar untuk 1701 pelanggan.

    Program elektrifikasi, lanjut Khofifah, akan tetap menjadi komitmennya agar seluruh warga Jatim mendapatkan suplai listrik yang cukup. Pada tahun 2022 ini, Pemprov mengalokasikan bantuan Instalasi Rumah dan Sambungan Rumah (IRSR) sejumlah 2.700 kepala keluarga (KK). Melalui program tersebut, sejak tahun 2019 sampai saat ini sebanyak 14.921 KK yang tersebar di Jawa Timur telah menikmati bantuan IRSR.

    Selain aliran listrik, pada kesempatan ini juga turut diresmikan pula jalan di relokasi Huntap yang dibuat atas hasil pengolahan limbah batu bara atau Fly Ash and Bottom Ash (FABA).

    Material ini kemudian bisa diolah menjadi campuran pendukung produk bata ringan, batako, paving, beton jalan, beton konstruksi, spesi/luluhan untuk lantai rabatan dan pondasi.
    Pada relokasi Huntap ini, uji coba pembuatan Jalan yang menggunakan material FABA telah terbangun jalan sepanjang 270 meter dan telah selesai pembangunannya pada 10 Juni lalu.

    Dalam kesempatan tersebut, turut diserahkan pula kepada Khofifah dua unit motor listrik. Dua unit motor listrik tersebut diberikan oleh PT. Wima dan PT. AMS. Dengan diterimanya motor listrik tersebut secara langsung oleh Khofifah, Ia berharap tren motor listrik bisa meningkat dan emisi gas bisa berkurang.
    “Karena saya rasa kita semua mempunyai tanggung jawab untuk mengurangi emisi gas yang ada saat ini,” pungkasnya.

    Sementara itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengutarakan rasa terima kasihnya atas perhatian besar dari banyak pihak pada penyintas APG Gunung Semeru.

    “Terlebih kepada Kepala Desa Sumbermujur. Saya ucapkan banyak terima kasih karena telah memberikan lahan sehingga memungkinkan untuk dijadikan lokasi relokasi bagi warga yang kehilangan tempat tinggalnya karena APG Semeru. Terima kasih banyak,” ucap Thoriqul.

    Sementara itu, General Manager PLN UID Jawa Timur Lasiran menyampaikan dengan telah tersambungnya listrik di Huntara Huntap Sumbermujur, Lumajang, diharapkan masyarakat bisa segera menempati dan berpindah ke rumah yang telah disediakan.

    “Karena kalau tidak dimanfaatkan dengan sebaik mungkin, sayang sekali listrik yang sudah terpasang. Terima kasih seluruh sinergi bersama Pemkab dan Pemdes atas kerjasamanya,” harapnya.

    Junaedi (40) salah seorang warga asli Desa Curahkobokan yang telah terpendam pasir APG yang juga sempat mengungsi di Pengungsian Desa Penanggal menyampaikan rasa bahagianya. Ditemui terpisah, Juanedi mengungkapkan bahwa rumah (Huntap) yang telah ditempatinya selama 3 bulan ini terasa sangat nyaman dari sebelumnya.

    “Tiga bulan di sini sangat nyaman bagi saya sekeluarg. Banyak sekali bantuan yang datang dan sangat meringankan kebutuhan kami,” ujarnya.

    Junaedi yang tinggal bersama 4 anggota keluarganya yang lain secara khusus mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Gubernur Khofifah, Bupati Lumajang serta elemen strategis yang berperan dalam proses kenyamanan hunian yang ditempatinya.

    “Saya dan keluarga mengucapkan terima kasih banyak atas perhatian diberikan kepada kami, khususnya para warga yang terdampak APG Gunung Semeru. Kami sangat bahagia mendapatkan rumah baru yang sangat nyaman ini,” ujarnya. (puji)

  • 26.781 Pelajar Jatim Lolos SBMPTN 2022, Terbanyak Se-Indonesia

    26.781 Pelajar Jatim Lolos SBMPTN 2022, Terbanyak Se-Indonesia

    Surabaya, JP – Sebanyak 26.781 atau sekitar 23,66 persen siswa siswi di Jatim dinyatakan lolos SBMPTN tahun 2022. Ini merupakan prestasi yang diraih Provinsi Jatim secara 3 tahun berturut-turut.

    “Alhamdulillah, Provinsi Jawa Timur kembali menduduki posisi pertama untuk siswa terbanyak lolos SBMPTN tahun 2022 dengan jumlah 26.781 peserta. Prestasi ini ketiga kalinya kembali terbanyak dari seluruh provinsi di Indonesia,” ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

    “Untuk anak-anakku semuanya, selamat dan sukses karena telah resmi dinyatakan diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang diinginkan,” imbuhnya.

    Ia menjelaskan, pengumuman SBMPTN 2022 sudah bisa diakses sejak pukul 15.00 WIB pada Kamis, 23 Juni 2022. Jumlah keseluruhan siswa yang diterima di jalur ini sebanyak 192.810 orang.

    Jatim menduduki posisi teratas, jika dibandingkan dengan jumlah peserta yang diterima dari provinsi lain pun ternyata terpaut cukup jauh. Rincinya, di posisi kedua ditempati provinsi Jabar dengan 19.491 peserta diterima.

    Sedangkan di urutan ketiga ada Jateng dengan jumlah 16.222 peserta. Setelah itu Sumut dengan 15.829 peserta, DKI Jakarta sebanyak 9.630 peserta, Sulsel 8.902 peserta. Selanjutnya ada Sumbar dengan 8.086 peserta, Aceh 6.303 peserta, Sumsel 5.537 peserta, dan Lampung 5.534 peserta.

    Terpisah, Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Mochamad Ashari saat menggelar konferensi pers juga membenarkan prestasi yang diraih Jatim tersebut.

    “Kalau kita lihat data statistiknya, provinsi yang siswanya paling banyak diterima di SBMPTN, ternyata terbanyak dari sisi jumlah siswa diterima itu Jawa Timur. Peserta Jawa Timur itu 113.193 diterima 26.781 atau 23,66 persen,” ungkapnya. (eka)

  • Gubernur Khofifah : Desa Wisata Aeng Tong-Tong Sumenep, Warisan UNESCO dengan Mpu Keris Terbanyak di Dunia

    Gubernur Khofifah : Desa Wisata Aeng Tong-Tong Sumenep, Warisan UNESCO dengan Mpu Keris Terbanyak di Dunia

    Sumenep, JP  – Warisan budaya Indonesia, terutama Jawa Timur, satu per satu semakin diakui oleh dunia. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui UNESCO secara resmi telah menetapkan keris sebagai salah satu benda pusaka warisan dunia kategori non-bendawi pada tahun 2005 lalu. Kemudian tahun 2014, Kabupaten Sumenep diakui oleh UNESCO sebagai daerah yang memiliki Mpu (pembuat benda pusaka) terbanyak di dunia dan sebagian besar ada di Desa Aeng Tong-Tong.

    Tahun ini juga masuk dalam nominasi 50 anugerah desa wisata Indonesia (ADWI) Kemenparekraf yang akan dimumkan pemenangnya di akhir tahun 2022. Gubernur Khofifah berharap agar desa ini dapat terpilih menjadi desa ADWI terbaik di Indonesia karena keteguhannya menjaga budaya leluhur melalui ketrampilan khusus membuat keris sebagai Mpu.

    Atas kekuatan para Mpu penghasil keris itulah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengunjungi Desa Wisata Keris, yaitu Desa Aeng Tong Tong, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, pada Rabu (22/6). Desa Aeng Tongtong terkenal dengan sebutan Kampung Keris.

    Desa Aeng Tong-tong sendiri, adalah desa yang menjadi rumah bagi 640 Mpu—sebutan bagi perajin keris—di Sumenep. Dan Kualitas mereka bahkan sudah diakui dunia.

    “Kita patut bangga atas pencapaian yang telah dilakukan sehingga keberadaan Desa Aeng Tong Tong ini bisa membuat Sumenep diakui oleh UNESCO sebagai daerah dengan penghasil keris terbanyak di dunia serta Mpu terbanyak di dunia,” ungkap Khofifah.

    Apalagi, lanjut Khofifah, Desa Wisata Keris Aeng Tong Tong telah masuk proses penilaian pada ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2022 yang digelar Kemenparekraf. Setelah sebelumnya masuk di 500 besar, 300 besar, 100 besar, sekarang terpilih 50 besar.

    Saat ini, tinggal menunggu penentuan sebagai pemenang untuk kategori. Diantaranya kategori Daya Tarik Wisata, Homestay, toilet, souvenir, kelembagaan, CHSE, serta Digital dan Konten. Dimana, seperti tahun sebelumnya masing-masing kategori diambil 5 pemenang yaitu juara 1,2,3 dan Harapan 1 dan 2.

    “Kita berdoa nanti bulan Desember 2022 saat pemilihan ADWI, Desa Wisata Keris Aeng Tong Tong ini akan dipilih oleh Kemenparekraf dan bisa menjadi juara tingkat nasional,” harapnya.

    Untuk itu, Khofifah berkomitmen untuk terus membantu dan menggencarkan promosi Desa Wisata Keris melalui peningkatan fasilitas. Sehingga Desa Wisata Keris menjadi ikon baru desa wisata di Kabupaten Sumenep. Terutama berkat filosofi sejarah yang menjadi modal unggulan keberadaan Kampung Keris agar bisa semakin mendunia nantinya.

    “Saya ingin memberikan support karena desa ini memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif. Ditambah kekayaan budaya adiluhung, dan filosofi nilai sejarah dari kerajaan-kerajaan yang ada di Sumenep,” ujarnya.

    Khofifah menuturkan, dilihat dari nilai sejarah dan filosofi yang ada, keris menjadi bagian dari heritage serta kearifan budaya yang memiliki nilai budaya tinggi. Pada dasarnya keris bukan senjata tajam, melainkan sebuah pusaka yang menjadi warisan budaya bangsa. Sehingga ia menaruh harapan besar agar jangan sampai nanti masyarakat yang mengkoleksi keris diartikan sebagai kolektor benda tajam atau senjata. Perspektif ini membutuhkan penjelasan khusus mengingat regulasi sajam memberikan restriksi tertentu.

    “Jadi keris lebih tepat sebagai sebuah pusaka warisan budaya dan ini menjadi bagian dari pelestarian budaya bangsa yang ternyata, Mpu terbanyak di dunia ada di Kabupaten Sumenep Jawa Timur,” jelasnya.

    “Setelah saya ikuti dan amati, ternyata proses pembuatan keris cukup lama, ada hitungannya, milih hari untuk memulai, milih jam dan tidak boleh sembarangan,” imbuhnya.

    Dalam rangka menggencarkan promosi menjadi Desa Wisata, Khofifah akan menugaskan Disbudpar Jatim bersama para Mpu untuk membuat desa keris ini lebih dikenal dan mudah diakses oleh wisatawan.

    “Kita berharap para Mpu bisa mengidentifikasi nilai yang harus dikuatkan untuk menjadikan Desa Wisata Keris ini menjadi besar,” tandasnya.

    Sebelumnya, Wakil Bupati Sumenep menjelaskan bahwa Sumenep merupakan kabupaten yang berada di ujung timur Pulau Madura yang terkenal dengan Kota Keris. Sumenep ditetapkan oleh UNESCO sebagai kota terbanyak di dunia yang memiliki Mpu keris.

    Sebagai informasi, Desa Aeng Tong-tong sendiri memiliki galeri khusus keris yang menjadi ruang untuk menampilkan produk-produk keris. Di sana juga ditampilkan keris dari para leluhur yang telah berusia 300 tahun. Galeri ini juga diperuntukkan sebagai tempat berkumpulnya para empu, kolektor, hingga pemerhati keris.

    Selain itu, ada ritual pencucian keris dan ziarah kubur kepada leluhur Mpu yang disebut dengan Penjamasan Keris. Acara tersebut juga dimeriahkan dengan pesta rakyat yang menampilkan kesenian tradisional seperti saronen dan macopat.

    Khofifah Antusias Berjumpa Satu-Satunya Empu Perempuan di Sumenep

    Pada kesempatan yang sama, Gubernur Khofifah berjumpa dengan satu-satunya Mpu perempuan yang berada di Sumenep.

    Ketika bertemu dengan Khofifah, wanita yang akrab disapa Mpu Ika ini menjelaskan dengan sangat detail seluruh prosesi pembuatan keris dari awal hingga akhir pembuatan. Bahkan, sebelum pembuatan beberapa keris harus dipastikan tanggal pembuatannya. Serta harus memberikan nilai estetika sekaligus pesan yang ada di dalam keris itu sendiri.

    “Terima kasih Ibu Gubernur atas kehadirannya. Ini menjadi pemacu semangat kami untuk terus bekarya dan menjadikan Desa Wisata Keris ini semakin banyak diminati masyarakat Indonesia dan dunia sebagai sejarah dan warisan asli Indonesia,” harapnya. (indra)

  • Gubernur Khofifah Nikmati Indahnya Berwisata di Pantai Slopeng dengan Berkuda

    Gubernur Khofifah Nikmati Indahnya Berwisata di Pantai Slopeng dengan Berkuda

    Sumenep, JP–  Seusai melakukan kegiatan Baksos bersama TNI AL dan FKG UHT dan FKG Unair, Gubernur Khofifah berkesempatan menikmati pemandangan Pantai Slopeng Sumenep.

    Di tengah deburan air Pantai Slopeng yang bergemuruh lirih, Gubernur perempuan pertama di Jatim itu menjajal wisata berkuda menelusuri pinggir Pantai Slopeng yang sangat indah.

    Gubernur Khofifah pun secara khusus menunggang Kuda bernama Jayakatwang yang berusia lima tahun bewarna hitam.

    Setelah asyik berkuda, Khofifah mengajak para wisatawan untuk datang dan menikmati keindahan Pantai Slopeng Sumenep yang belum banyak dikunjungi sehingga keindahan, kebersihan pantainya serta pasir yang sangat alami dan natural.

    Keindahan Pantai Slopeng tersebut ditunjang dengan paket wisata berkuda hingga bermain ATV yang sangat terjangkau sebesar Rp 20.000 untuk sekali naik.

    Selain itu, juga terdapat area bermain anak seperti perosotan hingga ayunan anak. Ditambah, dengan spot foto-foto selfie yang akan menambah koleksi foto dari para wisatawan yang berkunjung.

    “Wah ini sangat seru berkuda sambil menyaksikan deburan ombak dan pemandangan Pantai Slopeng yang indah, bersih dan nyaman ini,” ungkapnya.

    “Mari jika setelah bersilaturahmi dengan keluarga, melakukan perjalanan dinas menyempatkan waktu untuk datang ke Pantai Slopeng Sumenep. Dijamin tidak akan kecewa,” ajaknya. (indra)