Tag: #Dekranasda gresik

  • Dukung Kegiatan Dekranasda, Bupati Gresik Serahkan Penghargaan Kepada PT Smelting

    Dukung Kegiatan Dekranasda, Bupati Gresik Serahkan Penghargaan Kepada PT Smelting

    JATIMPEDIA, Gresik – Pemerintah Kabupaten Gresik memberikan penghargaan kepada PT Smelting yang telah mendukung penuh kegiatan di Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Gresik. Penghargaan diserahkan Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani kepada Presiden Direktur PT Smelting, Hideya Sato di even Dekranasda Fest 2024 di Bandar Grisse, Sabtu (29/6).

    Dalam kesempatan itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyampaikan apresiasi kepada PT Smelting yang telah membantu kegiatan di Pemkab Gresik khususnya di Dekranasda Gresik.  Dukungan ini menjadi salahsatu bentuk kolaborasi antara pemerintah dengan dunia khususnya, yakni antara PT Smelting dengan Pemkab Gresik.

    “Kita baru saja menyelesaikan bentuk kerja sama dan kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Greisk bersama PT Smelter dan Dekranasda Gresik dalam rangka pemberdayaan UMKM. Khusunya, pengrajin batik di Kabupaten Gresik,” kata Bupati Gresik,Fandi Akhmad Yani usai memberikan hadiah kepada para pemenang Duta Batik Gresik 2024, Sabtu (29/6/2024).

    Pria yang akrab dipanggil Gus Yani ini menambahkan selama satu tahun pihaknya telah menyelesaikan pendampingan kepada para pengrajin batik, terutama dalam hal desain, motif dan potensi keunggulan yang menjadi identitas kabupaten Gresik.

     

    Penghargaan diserahkan Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani kepada Presiden Direktur PT Smelting, Hideya Sato di even Dekranasda Fest 2024 di Bandar Grisse, Sabtu (29/6).

    Selain kerja sama ini, Pemkab Gresik dan PT. Smelting juga telah menjalin kerja sama dalam berbagai kesempatan, seperti pembinaan dan branding batik Pamiluto, fasilitasi produk UMKM Gresik dalam pameran di Osaka, fasilitasi sarana pemasaran di Gressmall, dan fasilitasi pengiriman produk UMKM dalam pameran di Tokyo pada bulan Maret 2023.

    Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis PT Smelting, Irjuniawan P Radjamin  menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Gresik yang telah memberikan penghargaan ini. Menurutnya, kerja sama ini diharapkan dapat menambah rasa bangga warga Gresik dan pengerajin atas produk batik yang dihasilkan.

    “Karena sebelum lahir motif batik khas Gresik yang kami kembangkan dengan Dekranasda, belum ada batik khas Gresik yang diakui secara resmi,” tutur Irjuniawan.

    Menurutnya, kerjasama ini juga diharapkan bisa meningkatkan produktivitas para perajin yang tergabung dalam Dekranasda Gresik. Sebab, melalui pelatihan yang digelar bersama antara Dekranasda dan PT Smelting bisa menambah kompetensi dan peningkatan mutu kerajinan masyarakat.

    “Kami juga sering mengajak anggota Dekranasda Gresik untuk ikut pameran kerajinan baik di tingkat kabupaten, provinsi maupun nasional. Bahkan beberapa produk kerajinan daerah Gresik kami bawa ikut pameran internasional seperti di Jepang tahun lalu,” ujar Irjuniawan P Radjamin.

    Sementara itu Pemilihan Duta Batik Gresik 2024 menutup puncak malam Dekranasda Fest 2024. Acara ini merupakan bagian dari Dekranasda Fest 2024 yang diselenggarakan oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) bekerja sama dengan Diskoperindagkop Gresik dan PT Smelting.

    Dalam acara tersebut, sejumlah batik khas Kabupaten Gresik seperti batik Naga Giri, batik Rusa Bawean, Batik Bandeng hingga Batik Pudak dipamerkan oleh sejumlah peragawan dan peragawati dari kalangan remaja dan anak-anak di Jalan Basuki Rahmat, Bandar Grissee, Gresik.

    Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani bersama Ketua Dekranasda Gresik, Hj Nurul Haromaini; dan Manager General Affairs PT Smelting, Indra SW Junor memberikan piala dan hadiah kepada tiga besar pasangan Duta Batik Kabupaten Gresik. Pemenangnya yakni, Faisal Herlambang dari Kecamatan Cerme dan Nurul Mafazah dari Kecamatan Manyar.

    Ketua Dekranasda Kabupaten Gresik, Nurul Haromaini mengatakan batik merupakan warisan hingga menjadi identitas sebuah bangsa yang harus terus dilestarikan. Selain menggemakan, menurut Nurul, perlu ada tindakan nyata agar budaya tersebut bisa terjaga.

    “Ini yang menjadi tanggung jawab kita, bagaimana batik yang menjadi warisan leluhur tidak hanya digemakan saja. Tapi harus dipakai, dipromosikan dan kita ingin mendorong cara agar batik itu dikemas agar tidak hanya identik dengan acara formal. Atau bahkan batik disebut pakaian orang tua, nah itu yang kini sedang saya rubah mainset itu,” kata Nurul.

    Untuk itu, lanjut Nurul, pihaknya dan Diskoperindag Gresik yang berkerja sama dengan PT Smelting Gresik menggelar kegiatan Dekranasda Fest 2024 untuk mengajak generasi muda agar terus mempromosikan batik. Semoga dengan terpilihnya duta batik Kabupaten Gresik 2024 ini, bisa mengajak para generasi bangsa bangga memakai batik.

    “Makanya kita mencari Duta Batik Gresik 2024 untuk mengajak generasi muda penerus bangsa agar bangga memakai batik. Batik bukan hanya untuk orang tua, banyak batik yang sangat keren ketika dipakai anak-anak muda,” pungkas Nurul. (cin)

  • Pejabat dan Eksekutif Gresik Kompak Peragakan Busana Batik di Fashion Street Bandar Grisse

    Pejabat dan Eksekutif Gresik Kompak Peragakan Busana Batik di Fashion Street Bandar Grisse

    JATIMPEDIA, Gresik – Jalanan Bandar Grisse di Jl Basuki Rachmad Gresik, Jumat (28/6) malam disulap menjadi panggung peragaan busana. Sejumlah busana batik khas Gresik diperagakan oleh sejumlah peraga busana. Para peragawan peragawati ini bukan prpfesional, melainkan pejabat di Pemkab Gresik serta eksekutif perusahaan yang  ada di Kabupaten Gresik.

    Peragaan busana batik khas Gresik ini digelar menyemarakan even Dekranasda Fest 2024 yang digelar Dewan Kerajinan Nasional daerah (Dekranasda) bersama Diskoperindagkop Gresik dan PT Smelting. Sejumlah batik rancangan perajin Kabupaten Gresik ini mendapat sambutan masyarakat.

    Menurut Hj Nurul Haromaini, Ketua Dekranasda Gresik, Batik Fashion Street Kabupaten Gresik merupakan sebuah pagelaran busana yang menampilkan beragam batik khas Gresik dari berbagai pengrajin di wilayah Kabupaten Gresik.

    “Tentunya dalam setiap kreasi ini memiliki makna dan filosofi yang sangat mendalam dari motif batik yang dikenakan”, ujarnya.

    Dikatakan, kegiatan ini diharapkan mampu memperkenalkan batik Gresik. “Bukan hanya di kalangan orang tua saja, namun bagaimana nantinya batik Gresik dapat dicintai oleh milenial dan Gen Z”, tuturnya.

    Dikatakan, selama ini batik identik sebagai busana yang hanya dipakai oleh orang tua, busana yang dipakai oleh para pegawai ataupun busana yang dipakai untuk kondangan.

    “Maka pada kesempatan ini kami akan memperkenalkan busana batik kepada kaum milenial supaya para Gen Z di Kota Gresik lebih menyukai busana batik”, tambah Nurul Haromaini yang juga istri Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani.

    Ia pun mengajak kaum milenial khususnya di Kabupaten Gresik agar senantiasa mencintai batik khas Gresik. Sehingga produk lokal ini makin dikenal luas bukan hanya di Gresik saja, namun bisa juga ke tingkat nasional bahkan internasional.

    Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Kabupaten Gresik Darmawan pun menyambut baik kegiatan tersebut. Ia mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bukti keseriusan Pemkab Gresik dalam memajukan kerajinan batik.

    Dijelaskan, keberadaan batik ini juga telah mendapatkan pengakuan dari UNESCO sebagai warisan budaya tak benda (intangible cultural heritage).

    “Kita tahu bahwa di Kabupaten Gresik banyak sekali sentra batik yang saat ini dikembangkan, sehingga ini patut kita dorong dan dukung sehingga batik khas dari Kabupaten Gresik akan semakin dikenal di tingkat provinsi maupun nasional”, tutur Darmawan.

    Di tempat yang sama, Manager General Affairs PT Smelting, Indra SW Junor mengapresiasi penyelenggaraan Dekranasda Fest. Dirinya yang didapuk menampilkan batik Gresik motif Nogo Giri mengaku senang sekaligus deg-deg an saat berjalan di panggung dadakan jalanan Bandar Grisse. Namun dia lega ternyata kegiatan ini mendapat sambutan masyarakat, terutama kaum milenial.

    “Ini yang kami apresiasi kepada Dekranasda Gresik dalam memasyarakatkan batik kepada kaum milenial melalui peragaan busana di Bandar Grisse ini. Ini sejalan dengan harapan PT Smelting yang turut membantu Pemkab Gresik bersama-sama memajukan batik khas Gresik,” kata Indra SW Junor.

    “Pengunjung sangat antusias, apalagi kegiatan ini dilaksanakan di Bandar Grisse yang dipadati anak-anak muda sehingga mereka ikut tertarik dengan busana batik”, terang Indra. (eka)

     

  • PT Smelting dan Dekranasda Gresik Lanjutkan Kerjasama Kemitraan

    PT Smelting dan Dekranasda Gresik Lanjutkan Kerjasama Kemitraan

    JATIMPEDIA, Gresik – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Gresik kembali menjalin kerja sama dengan PT Smelting dalam mengembangkan dan mempromosikan batik khas Gresik di tahun 2024.

    Penandatanganan MoU tersebut dilakukan Ketua Dekranasda Kabupaten Gresik Nurul Haromaini Ali Fandi Ahmad Yani dan Manager General Affairs PT Smelting, Indra SW Junor di Kantor PT Smelting, Senin (22/4). Ikut dalam penandatanganan ini, Kadiskoperindag UKM, Darmawan, Senior Staf PT Smelting, Rachmayani serta sejumlah pengurus Dekranasda Gresik.

    Ketua Dekranasda Kabupaten Gresik, Nurul Haromaini menyampaikan, kerja sama dilakukan sebagai bentuk kelanjutan dari program pengembangan batik khas Gresik yang dilakukan sejak tahun 2023 lalu.

    Di tahun 2023, Dekranasda dan PT Smelting mengundang para perajin batik untuk membuat batik khas Gresik yang mengandung unsur-unsur Kebudayaan Kabupaten Gresik.

    “Baik batik tulis, cap dan sebagainya,” kata Ning Nurul, sapaan akrabnya.

    Kemudian, setelah lahir 10 motif batik tulis khas Gresik seperti batik Pamiluto, Sisik Bandeng dan motif khas Gresik lainnya. Selanjutnya Dekranasda Gresik bersama PT Smelting menggelar promosi batik tersebut melalui event, fashion show dan sebagainya.

    “Nah di tahun 2024 ini kami akan melanjutkan promosi batik khas Gresik dengan menggelar seleksi duta batik Gresik,” ujar Ketua Dekranasda Gresik yang juga istri Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani.

    Ning Nurul berharap, dengan upaya bersama yang dilakukan PT Smelting dengan Dekranasda, Batik Gresik makin di kenal di seluruh pelosok Indonesia dan bahkan di kancah internasional.

    “Terimakasih kepada PT Smelting yang telah banyak membantu upaya melestarikan batik khas Gresik,” imbuhnya.

    Sementara itu, Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis PT Smelting, Irjuniawan P Radjamin  menyebutkan, kerja sama ini diharapkan dapat menambah rasa bangga warga Gresik dan pengerajin atas produk batik yang dihasilkan.

    “Karena sebelum lahir motif batik khas Gresik yang kami kembangkan dengan Dekranasda, belum ada batik khas Gresik yang diakui secara resmi,” tutur Irjuniawan.

    Menurutnya, kerjasama ini juga diharapkan bisa meningkatkan produktivitas para perajin yang tergabung dalam Dekranasda Gresik. Sebab, melalui pelatihan yang digelar bersama antara Dekranasda dan PT Smelting bisa menambah kompetensi dan peningkatan mutu kerajinan masyarakat.

    “Kami juga sering mengajak anggota Dekranasda Gresik untuk ikut pameran kerajinan baik di tingkat kabupaten, provinsi maupun nasional. Bahkan beberapa produk kerajinan daerah Gresik kami bawa ikut pameran internasional seperti di Jepang tahun lalu,” ujar Irjuniawan P Radjamin. (cin)