Tag: #cjh

  • Kloter Pertama Haji Embarkasi Juanda Berangkat 2 Mei

    Kloter Pertama Haji Embarkasi Juanda Berangkat 2 Mei

    JATIMPEDIA, Surabaya – Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo menyatakan kesiapannya untuk memberangkatkan jamaah calon haji untuk kelompok terbang (kloter) pertama pada 2 Mei 2025.

    “Kami akan memberikan pelayanan lebih bagi seluruh jamaah calon haji yang berangkat dari Juanda,” kata General Manajer Bandara Internasional Juanda Muhammad Tohir di Sidoarjo, Sabtu.

    Ia menyatakan penambahan fasilitas berupa eskalator boarding dan juga lift terminal akan segera disiapkan untuk meningkatkan kenyamanan para jamaah calon haji, khususnya yang lanjut usia.

    Tohir menegaskan pihaknya juga akan memberikan perhatian lebih terhadap arus kendaraan rombongan jamaah calon haji termasuk pengantar guna mengantisipasi kepadatan saat pelaksanaan angkutan haji 2025.

     

    Selain itu ia juga telah melakukan sejumlah koordinasi dengan beberapa pemangku kepentingan untuk menyiapkan bus penjemputan demi memberikan kenyamanan bagi para jamaah.

    “Semua kami siapkan dengan matang demi memberikan kenyamanan bagi seluruh tamu Allah yang akan beribadah di Tanah Suci,” kata Tohir.

    Berdasarkan data yang dihimpu dari Kementerian Agama, untuk pelaksanaan ibadah haji 2025, para jamaah gelombang pertama rencananya akan memasuki asrama haji di masing-masing embarkasi pada 1 Mei 2025 sebelum terbang menuju Madinah, Arab Saudi.

    Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur mencatat kuota jamaah haji reguler untuk tahun 1446 H/2025 M sebanyak 35.152 orang, dengan pembagian kategori yakni jamaah urut porsi sebanyak 33.035 orang, jamaah prioritas lansia sebanyak 1.758 orang, pembimbing haji sebanyak 102 orang, dan petugas haji daerah sebanyak 237 orang. (cin)

  • 790 Jemaah Berhak Berangkat Kabupaten Kediri Sudah Lunasi BPIH

    790 Jemaah Berhak Berangkat Kabupaten Kediri Sudah Lunasi BPIH

    JATIMPEDIA, Kediri –  Dari 1.059 Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Kediri, pemberangkatan 2025, yang mendapat predikat istithaah kesehatan (berhak berangkat), sebanyak 810 jemaah dan sisanya terdapat jemaah yang mengundurkan diri, sakit, wafat, tunda keberangkatan serta alasan lain.

    Sulthonuddin Aziz, Analis Haji Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Kementerian Agama (Kemenag), Kabupaten Kediri, Jumat (21/3/2025) menyampaikan, dari 810 Jemaah Calon Haji yang istithaah sekitar 790 orang telah melakukan pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH).

    “Ada tiga orang yang belum istithaah sementara sehingga sampai saat ini masih dilakukan pemeriksaan lanjutan, untuk itu nanti kita akan usulkan di pelunasan tahap kedua. Pelunasan tahap kedua rencananya akan dilakukan mulai 24 Maret 2025 sampai 17 April 2025,” ujarnya.

    Sementara Abdul Kholiq Nawawi, Kepala Seksi PHU, Kementerian Agama Kabupaten Kediri mengatakan saat ini tengah dipersiapkan manasik haji massal pertama yang akan dilaksanakan tanggal 8 Syawal 1446 hijriah.

    “Kita di hari-hari ini sedang persiapan menyusun pra manifest embarkasi untuk segera di arahkan visa nya. Kemudian kita dalam hari-hari akhir Ramadan ini persiapan untuk manasik pasca Idulfitri tanggal 8 Syawal yaitu manasik masal yang pertama,” ujarnya.

    Sulthonuddin Aziz menambahkan dalam pelunasan tahap kedua Jemaah Calon Haji yang berhak melunasi yaitu Jemaah yang gagal sistem pada pelunasan tahap pertama sekitar enam orang, kemudian Jemaah yang belum istithaah sementara di tahap pertama sebanyak tiga orang.

    Pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH), reguler 1446 H/2025 M, tahap pertama telah berakhir pada tanggal 14 Maret 2025.

    Ditambah jemaah penggabung dan pendamping sebanyak 128 orang setelah lolos dalam hal pengajuan penggabung dan pendamping, serta jemaah cadangan sebanyak 356 orang, namun yang bersedia sekitar 50 persen. (sat)

     

  • Jelang Penutupan, 1.728 Jemaah Haji Jember Reguler Lunasi BPIH

    Jelang Penutupan, 1.728 Jemaah Haji Jember Reguler Lunasi BPIH

    JATIMPEDIA, Jember –  Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) Reguler 1446 H/2025 M di Kabupaten Jember akan ditutup dalam dua hari ke depan. Pelunasan tahap pertama ini akan berakhir pada 14 Maret 2025.

    Hingga Rabu (12/3/2025), 1.728 jemaah haji reguler telah menyelesaikan pelunasan dari total 2.241 jemaah yang terdaftar. Jumlah tersebut terdiri dari 2.137 jemaah reguler urut porsi dan 104 jemaah haji reguler prioritas lansia.

    Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Nur Sholeh, mengingatkan bahwa keberangkatan haji diperkirakan berlangsung pada pertengahan Mei 2025. Sehingga jemaah yang telah melunasi diharapkan menjaga kesehatan.

    “Kemudian untuk yang masih belum bisa melunasi, mudah-mudahan ada jalan yang diberikan oleh Allah. Sehingga bisa melakukan pelunasan di tahap pertama,” kata Nur kepada RRI.

    Dari total jemaah, tersisa 513 di antaranya yang belum melakukan pelunasan. Beberapa jemaah mengungkapkan alasan keterlambatan pelunasan tahap pertama karena kekurangan dana, namun berharap dapat melunasi pada tahap kedua.

    “Kami masih belum tahu apakah kendala Istitaah ataupun menunda keberangkatan, ini juga masih kami analisa. Namun memang, ada beberapa yang sudah datang  ke kami menyampaikan alasannya,” ujarnya.

    Sementara untuk pelunasan Bipih Reguler tahap dua akan dibuka pada 24 Maret-17 April 2025. Nur menjelaskan, perbedaan pelunasan tahap pertama dan dua. Pada tahap pertama, prioritas diberikan kepada jemaah haji reguler urut porsi dan lansia.

    “Sedangkan tahap kedua diperuntukkan bagi jemaah yang belum bisa melunasi di tahap pertama, termasuk juga pendamping lansia dan jemaah cadangan,” kata dia.

    Setelah pelunasan, kata dia, Kemenag Jember akan menggelar manasik haji tingkat kabupaten dan kecamatan. Kegiatan tersebut akan dimulai pada tanggal 14 April mendatang.

    “Untuk manasik tingkat kecamatan itu digelar di KUA. Jika jumlah jemaah di suatu KUA kurang dari 45 orang, manasik akan digabungkan dengan KUA terdekat,” kata dia.

    Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag juga telah merilis Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1446 H, dengan jemaah dijadwalkan memasuki asrama haji pada 1 Mei 2025, dan keberangkatan dari embarkasi akan dimulai pada 2 Mei 2025.

    Sementara untuk wilayah Jember, diperkirakan jemaah akan masuk Asrama Haji pada tanggal 15 atau 19 Mei 2025, sesuai urutan embarkasi di Jawa Timur. (sat)

  • 101 CJH Kabupaten Pasuruan Sudah Lunasi BPIH

    101 CJH Kabupaten Pasuruan Sudah Lunasi BPIH

    JATIMPEDIA, Pasuruan – Sejak dibukanya tahap pertama pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (BIPIH) mulai 14 Februari kemarin, jumlah jamaah calon haji Kota Pasuruan yang sudah lunas sebanyak 101 orang.

    Hal tersebut seperti yang disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pasuruan, Rasyidi saat ditemui di kantornya, Jumat (21/2/2025) siang.

    Menurutnya, total ada 233 warga Kota Pasuruan yang mendapatkan porsi keberangkatan haji di tahun ini. Dari jumlah tersebut, sebanyak 132 jamaah masih belum melunasi BIPIH dan 101 jamaah lainnya sudah lunas.

    “Sampai hari ini alhamdulillah yang sudah melunasi BPIH hampir mencapai separuh dari jumlah jamaah yang akan berangkat haji tahun ini,” katanya.

    Rasyidi meyakini sisa jamaah yang belum melunasi BIPIH akan dapat memenuhi kewajibannya sebelum batas akhir pelunasan tahap pertama. Sebab apabila tidak dilunasi, maka keberangkatan hajinya akan ditunda di tahun depan. Sedangkan tahap kedua pelunasan hanya diperuntukkan bagi pendamping, penggabungan dan cadangan dan jamaah yang gagal sistem pada tahap pertama

    “Kalau sampai tidak lunasi tahap pertama, maka sudah pasti hajinya ditunda jadi tahun depan. Maka mumpung masih ada waktu sampai 14 maret mendatang,” terangnya.

    Selain melakukan pelunasan BIPIH, Rasyidi juga mengimbau agar JCH segera menyiapkan paspor. Terutama bagi yang belum memiliki.

    “Apabila jamaah haji belum memiliki paspor segera melakukan pengurusan paspor ini ke Imigrasi,” harapnya.

    Lebih lanjut Rasyidi menjelaskan bahwa dari ratusan jamaah Kota Pasuruan yang akan melaksanakan rukun Islam kelima ini, setidaknya ada 5 lansia.

    Ia berharap jamaah lansia untuk senantiasa menjaga kesehatan selama menunggu jadwal keberangkatan ke Tanah Suci.

    “Mohon bisa terus dijaga kesehatannya. Karena lansia ini butuh treatment khusus. Mudah-mudahan semuanya lancar,” tutupnya. (sat)

  • 638 Calon Haji Sampang Siap Berangkat ke Tanah Suci Tahun Ini

    638 Calon Haji Sampang Siap Berangkat ke Tanah Suci Tahun Ini

    JATIMPEDIA, Sampang – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sampang menyiapkan sebanyak 638 calon jemaah haji (CJH) untuk berangkat ke Mekkah tahun ini.

    Berdasarkan data di Kemenag Sampang, jemaah itu terdiri dari urut porsi 458 orang, lansia 56 orang, dan cadangan sebanyak 124 orang.

    Plt Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Sampang Sayfuddin mengatakan bahwa saat ini pihaknya telah membuka tahapan pelunasan biaya haji.

    “Sementara CJH cadangan bisa berangkat jika ada kuota tambahan atau ada pembatalan dari CJH utama,” sambungnya, Senin (17/2/2025).

    Dia menambahkan untuk pelaksanaan program bimbingan manasik haji, akan digelar secara intensif pada Maret hingga April 2025 mendatang.

    “Kami juga terus mengingatkan para CJH agar terus menjaga kesehatan dan mematuhi segala peraturan yang sudah ditetapkan, baik di Indonesia maupun di Arab Saudi,” tutupnya.(sat)

  • Kemenag Madiun Imbau Calon Jamaah Haji Jaga Kesehatan

    Kemenag Madiun Imbau Calon Jamaah Haji Jaga Kesehatan

    JATIMPEDIA, Madiun – Kemenag Kota Madiun, meminta para calon jamaah haji asal kota setempat untuk menjaga kesehatan sebagai persiapan ibadah haji 1446 H/2025 M.

    Kepala Kantor Kemenag Kota Madiun Zainut Tamam di Madiun, Sabtu, menyebut estimasi kuota calon jamaah haji asal Kota Madiun untuk tahun keberangkatan 2025 mencapai 154 orang, yakni 147 orang calon jamaah haji reguler dan tujuh calon jamaah haji lansia.

    “Dari total kuota calon haji Indonesia untuk keberangkatan 2025 sebanyak 221 ribu jamaah, Kota Madiun mendapatkan kuota 154. Nama-namanya sudah masuk di kami,” ujarnya.

    Menurut dia, para calon jamaah haji yang namanya masuk dalam daftar berangkat pada 2025 telah dipanggil oleh Kemenag Kota Madiun serta dilakukan sosialisasi untuk tahapan-tahapan ibadah haji. Kemenag Kota Madiun juga melakukan pemeriksaan kesehatan calon haji tahap pertama bekerja sama dengan Dinkes setempat.

    Zainut Tamam mengimbau kepada para calon jamaah haji Kota Madiun agar senantiasa menjaga kesehatan. Terlebih, sebagian di antara mereka merupakan lansia.

    “Karena itu diperlukan upaya yang lebih intens untuk menjaga kebugaran tubuh, di antaranya dengan berolahraga teratur seperti berjalan kaki, makan makanan bergizi, serta istirahat yang cukup,” katanya.

    Selain itu, bagi calon jamaah haji yang memiliki riwayat sakit, juga diimbau untuk berobat agar hasil tes kesehatannya baik dan bisa menjalankan ibadah haji dengan optimal.

    Lebih lanjut Zainut Tamam menambahkan bahwa tidak ada perbedaan aturan yang berarti dalam pelaksanaan ibadah haji 2025 dibandingkan tahun sebelumnya. Begitu pula dengan aturan terkait kesehatan sebagai syarat agar dapat melakukan pelunasan biaya haji.

    “Harapannya semua calon jamaah haji asal Kota Madiun dapat menjalankan ibadah. (sat)