Tag: #bojonegoro

  • Disbudpar Bojonegoro Minta Pengelola Wisata Tingkatkan Keamanan

    Disbudpar Bojonegoro Minta Pengelola Wisata Tingkatkan Keamanan

    JATIMPEDIA, Bojonegoro Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur meminta pengelola obyek wisata untuk meningkatkan keamanan bagi para pengunjung khususnya pada masa libur akhir tahun 2024.

    “Pengelola obyek wisata di Bojonegoro sudah diimbau meningkatkan keamanan bagi pengunjung saat Nataru, serta antisipasi musim hujan,” kata Kepala Disbudpar Kabupaten Bojonegoro, Budiyanto, Kamis.

    Budi mengatakan, Disbudpar Bojonegoro sudah mengirimkan surat himbauan nomor 556/4715/412.219/2024, kepada pengelola obyek wisata di Bojonegoro sebagai upaya persiapan menjelang libur akhir tahun.

    “Pengelola melakukan upaya peningkatan keamanan dan keselamatan sektor wisata, dengan pemantauan dan pengawasan yang ketat di lokasi wisata,” jelasnya.

    Selain itu, lanjut Budi, pengelola juga dihimbau mengaktifkan Closed Circuit Television (CCTV), memasang rambu atau tanda petunjuk rawan bahaya, titik kumpul di lokasi dan menyiagakan penjaga air yang terlatih (lifeguard) yang bersertifikat.

    Pengelola obyek wisata juga diminta secara rutin memberikan informasi kepada masyarakat, pengunjung dan pelaku jasa wisata terkait aktivitas maupun barang bawaan yang dibawa wisatawan.

    “Sekaligus mengajak mereka untuk ikut menjaga kawasan dari hal-hal yang tidak diinginkan,” terang Budi.

    Ditambahkan Budi, pengelola wisata juga harus mengantisipasi lonjakan pengunjung saat libur sekolah dan Nataru dengan melakukan pembatasan jumlah maupun pengaturan kendaraan wisatawan.

    Mengingat saat ini curah hujan tinggi, sambung Budi, lokasi obyek wisata yang berpotensi terdampak bencana untuk melakukan koordinasi lintas sektor untuk mengantisipasi peristiwa yang tidak diinginkan.

    “Selalu waspada bencana dengan memantau informasi terkini dari BMKG, serta bersinergi dan koordinasi dengan TNI-Polri, termasuk BPBD dalam pengamanan dan mitigasi bencana,” kata Budiyanto. (sat)

  • Dishub Bojonegoro Tambah Armada Bus Pelajar Gratis

    Dishub Bojonegoro Tambah Armada Bus Pelajar Gratis

    JATIMPEDIA, Bojonegoro – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bojonegoro menambah armada angkutan pelajar gratis, seiring tingginya minat para siswa di wilayah setempat yang memanfaatkan layanan tersebut untuk pergi dan pulang sekolah.

    “Antusiasme siswa sangat tinggi menggunakan angkutan pelajar gratis, sehingga armadanya ditambah,” kata Kepala Bidang Angkutan Dishub Kabupaten Bojonegoro, Mohammad Aris Hidayatullah, di Bojonegoro, Jawa Timur, Selasa.

    Aris menjelaskan, pada mulanya, pemerintah daerah setempat menyiapkan 74 armada angkutan gratis untuk para siswa di Kabupaten Bojonegoro. Namun, dengan tingginya minat para siswa untuk memanfaatkan layanan itu, jumlah armada kemudian ditambah sebanyak 17 unit.

    Menurutnya, penambahan tersebut memang perlu dilakukan setelah adanya evaluasi dari operasional angkutan pelajar gratis yang berjalan selama dua bulan. Dalam evaluasi itu, diperlukan adanya penambahan armada untuk meningkatkan pelayanan.

    “Awalnya ada 74 kendaraan kemudian ditambah 17 armada baru, sehingga total saat ini ada 91 armada. Kalau armada tidak ditambah, akan ada siswa yang tidak terlayani,” katanya.

    Tingginya antusiasme siswa tersebut, lanjut Aris, bisa dilihat dari aktivitas armada angkutan pelajar gratis yang sebelumnya melakukan 1.038 perjalanan pergi dan pulang untuk melayani para siswa, kemudian meningkat menjadi 2.800 perjalanan.

    “Untuk yang mendaftar ada 5.300 siswa, sementara potensi pengguna angkutan gratis 1.400 siswa atau sekitar 25 persen (dari yang mendaftar),” terang Aris.

    Para siswa yang berminat untuk memanfaatkan angkutan pelajar gratis tersebut, bisa langsung mendaftar di masing-masing sekolah. Tiap siswa akan mendapatkan akun yang dipergunakan saat menggunakan layanan angkutan gratis itu.

    Keberadaan angkutan pelajar gratis tersebut, untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di kalangan pelajar dan menjadi solusi bagi para siswa yang belum memenuhi persyaratan untuk menggunakan kendaraan pribadi.

    Selain itu, lanjutnya, angkutan pelajar gratis itu juga diharapkan bisa menghilangkan rasa cemas orang tua, saat anaknya berangkat dan pulang dari sekolah. Angkutan pelajar gratis tersebut, secara berkala juga dilakukan uji kir, untuk memastikan keamanan dan kelayakan jalan armada yang dipergunakan.

    “Sehingga lebih aman memakai angkutan pelajar gratis, serta supaya tidak ada kemacetan lalu lintas akibat penggunaan kendaraan motor oleh pelajar,” kata Aris. (sat)

  • 57 Desa di Kabupaten Bojonegoro Masih Alami Kekeringan

    57 Desa di Kabupaten Bojonegoro Masih Alami Kekeringan

    JATIMPEDIA, Bojonegoro –  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro menyatakan bahwa sebanyak 57 desa yang tersebar di 19 kecamatan di wilayah tersebut masih mengalami kekeringan, sehingga masyarakat diimbau untuk memanfaatkan air bersih sesuai kebutuhan.

    “Masih ada 57 desa pada 19 kecamatan di Bojonegoro mengalami kekeringan, memanfaatkan air bersih sesuai kebutuhan primer,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bojonegoro, Laela Noer Aeny di Bojonegoro, Jawa Timur, Rabu.

    Dikatakan Ani, pada September tercatat 107 desa mengalami kekeringan ekstrem, seperti di Kecamatan Sumberejo, Kepohbaru, Kedungadem dan daerah selatan Bojonegoro yang lain. Namun sementara ini tidak ada lagi desa yang mengalami kekeringan ekstrim.

    Ani menyebutkan 57 desa yang mengalami kekeringan tersebut tersebar di Kecamatan Ngasem sebanyak sembilan desa, Malo dua desa, Kepohbaru empat desa, Trucuk satu desa, Tambakrejo empat  desa, Kasiman satu desa, Sugihwaras enam desa dan Kecamatan Kapas satu desa.

    Selain itu, di Kecamatan Bubulan satu desa, Kedewan tiga desa, Ngambon empat desa, Sukosewu empat desa, Purwosari tiga desa, Ngraho satu desa, Kedungadem dua desa, Temayang satu desa, Kanor dua desa, Sumberejo tujuh desa dan Kecamatan Balen satu desa.

    “Setidaknya distribusi air bersih yang sudah dilakukan sekitar 1.800 tangki sejak Juni untuk daerah yang membutuhkan air bersih,” jelas Ani.

    Ia menambahkan, beberapa hari lalu di sejumlah wilayah sempat diguyur hujan, namun sumur warga masih belum terisi air dan belum bisa dimanfaatkan masyarakat. Pemanfaatan air bersih diutamakan kebutuhan rumah tangga, dibandingkan untuk lahan pertanian.

    “Hujan disertai angin kencang dan petir juga perlu diwaspadai masyarakat Bojonegoro, karena tercatat sembilan kecamatan terdampak bencana angin kencang selama dua hari kemarin,” katanya.(sat)

  • 4.584 Ketua RT/RW Se Kabupaten Bojonegoro Diikutsertakan BPJS Ketegakerjaan

    4.584 Ketua RT/RW Se Kabupaten Bojonegoro Diikutsertakan BPJS Ketegakerjaan

    JATIMPEDIA, Bojonegoro – Hingga kini sebanyak 4.584 orang telah terverifikasi BPJS Ketenagakerjaan dari total 9.858 orang ketua RT/RW se-Kabupaten Bojonegoro.

    Dikutip dari laman resmi Pemkab Bojonegoro hari ini, Jumat (9/8/2024), Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Bojonegoro, Welly Fitrama menjelaskan ketua RT dan RW dalam melakukan pekerjaan melayani masyarakat juga banyak risikonya. Untuk memberikan perlindungan dan menambah semangat, Pemkab Bojonegoro akan melindungi dan menjamin ketua RT dan RW dalam melaksanakan tugas.

    “Sebelumnya, pekerjaan ketua RT/RW secara sukarela, sekarang pemerintah memberikan apresiasi berupa insentif dan perlindungan ketenagakerjaan karena ketua RT/RW telah menjadi ujung tombak pemerintah,” ujarnya.

    Sesuai amanah Pj Bupati dan Sekretaris Daerah Kabupaten Bojonegoro, lanjut dia, ketua RT dan ketua RW diikutsertakan BPJS ketenagakerjaan dengan pembayaran oleh Pemkab dan tidak mengurangi insentif. (sat)

  • OJK RI Pilih Desa Dolokgede Kabupaten Bojonegoro Jadi Ekosistem Keuangan Inklusif

    OJK RI Pilih Desa Dolokgede Kabupaten Bojonegoro Jadi Ekosistem Keuangan Inklusif

    JATIMPEDIA, Bojonegoro – Tahun 2024, program Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) diimplementasikan di 44 wilayah desa di bawah koordinasi Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dengan melibatkan Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di daerah, Kementerian/Lembaga terkait dan Lembaga Jasa Keuangan. Di Jatim program ini salah satunya diimplementasikan di Desa Dolokgede, Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur.

    Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi, Aman Santosa dalam keterangannya, Senin (5/8/2024) mengatakan, kegiatan Kick Off EKI juga dikolaborasikan dengan Festival Medhayoh dengan judul “Medhayoh Financial Festival” yang merupakan salah satu kegiatan dalam rangka meningkatkan roda perekonomian melalui pemberdayaan UMKM lokal di Desa Dolokgede dengan bentuk kegiatan seperti pertunjukan seni, kuliner tradisional, dan kegiatan lainnya yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat.

    Dikatakannya, OJK terus meningkatkan inklusi keuangan khususnya di wilayah perdesaan melalui program (EKI) untuk memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Desa Dolokgede memiliki sektor unggulan di bidang pertanian produktif dan infrastruktur olahraga yang memadai, sehingga berpotensi menciptakan destinasi wisata berbasis edusport di Kabupaten Bojonegoro. Salah satu program ungglan EKI di Desa Dolokgede yaitu Program “Desaku Cakap Keuangan”, yang bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat di pedesaan tentang lembaga, produk, dan layanan keuangan melalui pelatihan dan edukasi kepada para perangkat desa dan seluruh masyarakat desa.

    Sebelumnya, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dalam sambutannya pada acara Kick Off EKI di Wilayah Perdesaan Tahun 2024 di Desa Dolokgede, Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur, Sabtu (3/8/2024) menyampaikan, bahwa kunci pertumbuhan ekonomi nasional adalah kekuatan potensi domestik yaitu pertumbuhan ekonomi daerah. Tentu dengan menopang seluruh perekonomian di daerah adalah di tingkat desa,” kata Mahendra.

    Lebih lanjut, Mahendra menyampaikan bahwa sejak tahun lalu, 35 Kantor OJK Daerah telah diberikan tugas tambahan yaitu menginventarisasi, memetakan, dan mendukung pertumbuhan serta optimalisasi sektor dan industri unggulan di setiap provinsi secara menyeluruh sampai tingkat kabupaten dan kota. “Sedangkan, untuk wilayah desa, disambut dengan program EKI sehingga partisipasi dan manfaatnya dirasakan secara lebih menyeluruh. Untuk itu, kami bekerja sama dengan pemerintah daerah melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah,” jelas Mahendra.

    Hadir pada acara tersebut Menteri Sekretaris Negara RI Pratikno, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi, Deputi Komisioner Hubungan Internasional, APU-PPT dan Daerah merangkap Plt. Kepala Kantor OJK Jawa Timur Bambang Mukti Riyadi, Pj Bupati Kabupaten Bojonegoro Adriyanto, Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur M.Noor Nugroho, serta pimpinan perwakilan Lembaga Jasa Keuangan.

    Pratikno dalam sambutannya mengapresiasi inisiasi OJK atas upaya membuat mesin pertumbuhan ekonomi yang menggerakan ekonomi masyarakat di Desa Dolokgede. “Desa kami ini cukup kaya. Di sini dulu ada beberapa lahan tembakau yang memproduksi cerutu ekspor, jadi cukup makmur di sini, tapi kemudian mengalami degradasi. Jadi, kami memang perlu membuat mesin-mesin baru untuk menumbuhkan potensi di sini,” terang Pratikno.

    Dalam Kick Off EKI dimaksud, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi menyampaikan bahwa inisiasi EKI di dalamnya mencakup program Desaku Cakap Keuangan yang menjabarkan upaya OJK menumbuhkan sumber ekonomi baru di wilayah Indonesia, utamanya untuk wilayah perdesaan di Indonesia.

    “Kami sudah menginisiasi sebanyak 36 EKI yang alhamdulillah secara hasil sudah berdampak pada peningkatan literasi dan inklusi keuangan masyarakat, terutama bagaimana membuat masyarakat memilih akses keuangan sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui salah satunya adalah pemberdayaan UMKM di perdesaan,” kata Friderica.

    Friderica juga menyampaikan capaian program EKI dari sisi inklusi keuangan antara lain: Pembukaan rekening tabungan (reguler, pelajar, emas) lebih dari 8.000 rekening; Penyaluran kredit/pembiayaan kepada lebih dari 1.500 debitur; Penambahan titik akses keuangan melalui agen Laku Pandai dan fasilitasi sistem pembayaran QRIS; 500 kegiatan edukasi keuangan/pendampingan kepada masyarakat desa. (sat)

  • BPS : Triwulan I-2024, Penduduk Miskin Bojonegoro Turun

    BPS : Triwulan I-2024, Penduduk Miskin Bojonegoro Turun

    JATIMPEDIA, Bojonegoro – Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024, Pj Bupati Bojonegoro, Adriyanto menyampaikan bahwa persentase penduduk miskin di Kabupaten Bojonegoro pada Maret 2024 mengalami penurunan menjadi 11,69 persen dari sebelumnya 12,18 persen.

    “Penurunan jumlah penduduk miskin ini hampir 6.000 jiwa. Atau tepatnya berdasarkan rilis BPS menurun sebesar 5.920 jiwa. Walaupun turun dan tidak masuk 10 besar daerah miskin di Jatim, persentase kemiskinan di 11,69 persen masih cukup tinggi untuk Bojonegoro. Masih banyak yang perlu kita lakukan,” jelasnya.

    Dikutip dari laman resmi Pemkab Bojonegoro hari ini, Senin (29/7/2024), Pj Bupati Adriyanto meminta jajarannya, dan khususnya para camat, melakukan dua hal. Pertama, agar mengidentifikasi penduduk miskin yang mempunyai potensi untuk berusaha mandiri. Kedua, menjaga harga bahan pokok dengan cara memastikan ketersediaan beras subsidi, termasuk harga kebutuhan pokok lainnya. Melalui koordinasi dengan Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro (Dindagkop UM) dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP).

    Pj. Bupati Adriyanto menyatakan bahwa Pemkab Bojonegoro terus berupaya menurunkan tingkat kemiskinan dengan berbagai program strategis. Diantaranya dengan terus meningkatkan sektor kesehatan, pendidikan, serta pembangunan. Langkah konkret yang telah diambil antara lain memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan bantuan sosial lainnya kepada masyarakat yang tidak mampu. (sat)

  • CFD Bojonegoro Hari Ini Ditiadakan, Ada Kepulangan Jamaah Haji

    CFD Bojonegoro Hari Ini Ditiadakan, Ada Kepulangan Jamaah Haji

    JATIMPEDIA, Bojonegoro – Sehubungan adanya pemulangan jamaah Haji Bojonegoro, kegiatan hari bebas kendaraan atau Car Free Day (CFD) di sekitar Alun-alun Bojonegoro ditiadakan pada Minggu (23/6/2024).

    Kepala Bidang Lalu Lintas (Kabid Lalin) Dinas Perhubungan Kabupaten Bojonegoro, Bambang Loemawan menyampaikan diperkirakan para jamaah haji ini akan tiba pada Minggu (23/6/2024) mulai Pukul 02.00 WIB untuk kloter I, 03.50 WIB untuk kloter II, 4.35 WIB untuk kloter III dan 05.20 WIB untuk kloter IV. kemudian untuk kloter VI tiba pada Senin (24/6/2024) pukul 14.35 WIB.

    “Pada Minggu (23/6/2024) Dishub siagakan 95 personil dan Senin (24/6/2024) 30 personil. Sementara CFD ditiadakan,” tegasnya.

    Untuk kedatangan para jamaah haji tersebut, total armada ada 38 Bus dan 5 truck. 36 bus, 4 truck di hari Minggu dan 2 bus, 4 truck di hari Senin. Kendaraan tersebut bus jamaah haji berhenti di sekitar Jl. P. Mas Tumapel dan truck langsung masuk di area Pendopo Malowopati.

    “Jl. Trunojoyo ditutup mulai simpang tiga Kantor Pos dan Parkir khusus Penjemput Jama’ah kloter II, III, IV di Alun-alun dan kloter I di Kantor Bakorwil. Untuk kloter VI yang tiba pada Senin (24/6/2024) parkir penjemput bisa di Alun-alun,” pungkasnya. (sat)

  • Forikan Bojonegoro Ajak Masyarakat Gemar Konsumsi Ikan

    Forikan Bojonegoro Ajak Masyarakat Gemar Konsumsi Ikan

    JATIMPEDIA, Bojonegoro – Guna menciptakan generasi yang sehat dan cerdas, Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Bojonegoro, Dian Adiyanti Adriyanto, mengajak masyarakat menyukseskan Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan)

    Seperti dikutip dari laman resmi Pemkab Bojonegoro, hari ini Jumat (31/5/2024), Sosialiasi gemarikan ini telah dilaksanakan Forikan di tempat wisata air Bandung Bondowoso (Babo) Desa Sidabandung Kecamatan Balen.

    Ketua Forikan Bojonegoro, Dian Adiyanti Adriyanto, menyampaikan, ikan merupakan sumber nutrisi yang baik dan mengandung omega 3. Selain itu mengandung kalsium yang baik untuk pertumbuhan. Kandungan ikan, sangat baik untuk kecerdasan anak, bahkan orang dewasa. Oleh karena itu, peran ibu dalam keluarga sangat penting dalam penyajian makanan setiap harinya.

    “Diusahakan dalam menu makanan yang dihidangkan untuk keluarga terdapat olahan dari ikan setiap hari. Ini untuk menciptakan SDM yang unggul salah satunyaadalah dengan mengkonsumsi ikan.

    Ketua PKK Kabupaten Bojonegoro ini juga berharap dengan gemarikan, angka stunting di Bojonegoro semakin turun. Karena para ibu PKK sudah semakin kreatif dalam menyajikan olahan ikan.

    Sekretaris Daerah Bojonegoro, Nurul Azizah, menambahkan bahwa Kabupaten Bojonegoro melakukan sinergi antara pemerintah pusat, provinsi dan pemerintah daerah. Tahun 2024, terdapat 6 program prioritas yaitu menurunkan angka kemiskinan, menurunkan angka stunting, meningkatkan mutu pendidikan, pengendalian inflasi, kebencanaan dan peningkatan pendapatan dari investasi UMKM dan wisatawan.

    Nurul Azizah juga menuturkan dari 6 program strategis, hal yang menggembirakan adalah penurunan angka stunting. Dari 38 kabupaten kota se-Jawa Timur, Kabupaten Bojonegoro tertinggi dalam penurunanya dari 14,1 persen turun menjadi 10,1 persen. (sat)

  • Harga Gas LPG 3 Kg di Bojonegoro Tembus Rp30 Ribu

    Harga Gas LPG 3 Kg di Bojonegoro Tembus Rp30 Ribu

    JATIMPEDIA, Bojonegoro – Harga Liquified Petroleum Gas (LPG) berukuran 3 kg di Kabupaten Bojonegoro belakangan terus mengalami kenaikan. Bahkan sejumlah wilayah harga gas melon itu mencapai Rp30 ribu, atau melebihi harga eceran tertinggi (HET).

    Kenaikan harga LPG bersubsidi itu juga dibarengi dengan kelangkaan barang. Seperti yang terjadi di Desa Mojorejo, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro. Menurut warga setempat, Alvian Ghozali kenaikan harga LPG 3 Kg itu terjadi sejak awal Ramadhan. “Semenjak puasa, tadi aja saya cari di desa sebelah, dengan harga Rp30 ribu,” ujarnya, Jumat (19/4/2024).

    Ia mengaku kaget karena kelangkaan dan mahalnya harga LPG yang terjadi di kampung halamannya itu. Pasalnya, di tempat sebelumnya ia tinggal, harga LPG 3 Kilogram masih standar, yakni kisaran harga Rp17 hingga Rp19 ribu. “Di Nganjuk harga normal-normal aja, Rp17 ribu sampai Rp19 ribu,” terangnya.

    Hal senada juga diungkapkan salah satu pemilik toko kelontong di Desa Katur, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Ririn Safitri. Menurut Ririn, harga LPG di tempatnya mencapai Rp25 ribu. “Sekarang Rp25 ribu, semenjak lebaran kemarin belum dikirim lagi sama agen, baik LPG maupun galon air isi ulang,” beber Ririn.

    Menanggapi hal itu, Penjabat (Pj) Bupati Bojonegoro Adriyanto mengungkapkan, sejauh ini suplai gas LPG 3 Kg di Kabupaten Bojonegoro cukup. “Tapi mungkin sampai pengecer langka. Saya minta tim bergerak melakukan pengecekan,” ungkapnya. (Cin)

  • Selama Cuti Lebaran 2024 Terkumpul 490 Ton Sampah di Bojonegoro

    Selama Cuti Lebaran 2024 Terkumpul 490 Ton Sampah di Bojonegoro

    JATIMPEDIA, Bojonegoro – Selama cuti bersama tahun 2024, dari tanggal 8 April sampai 15 April kecuali pada 10 dan 11 April karena (dua hari) tidak ada pencatatan namun petugas tetap melaksanakan kegiatan, terkumpul sebanyak 490 ton lebih sampah.

    Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bojonegoro mengerahkan tenaga kebersihan dengan sarana dan prasarana pengelolaan sampah di beberapa titik selama libur lebaran hari raya Idul Fitri 1445 H. DLH juga terus melakukan kampanye Mudik Minim Sampah kepada masyarakat.

    Dikutip dari laman resmi Pemkab Bojonegoro hari ini, Rabu (17/4/2024), Kepala DLH Kabupaten Bojonegoro Dandi Suprayitno, mengatakan, terkait pengendalian sampah selama lebaran, telah ada Surat Edaran dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor: SE. 5 Tahun 2024 tentang Pengendalian Sampah Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

    “Kami telah memasang spanduk dan baliho imbauan Mudik Minim Sampah yang dipasang di taman kota atau lokasi rest area mudik di wilayah Kabupaten Bojonegoro,” ujarnya.

    Selain itu, DLH juga terus melakukan penyebaran informasi kepada masyarakat terkait pengelolaan sampah mudik dan lebaran 2024 melalui papan informasi elektronik (videotron) dan/atau media sosial Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.

    “Kita juga telah melakukan giat rutin setiap menyambut lebaran yaitu membersihkan dan mengepel jalan dan trotoar depan Masjid Agung Darussalam pada sore hari sebelum dilaksanakan sholat menggunakan truk tangki siram 2 (dua) unit. Juga membersihkan timbunan sampah yang diakibatkan oleh kegiatan Sholat Hari Raya Idul Fitri 1445 H di area Masjid Agung Darussalam dan Masjid At-Taqwa Teuku Umar,” jelasnya. (sat)