JATIMPEDIA, Jakarta – Penjualan otomotif Grup Astra sepanjang semester I-2025 melambat dibandingkan dengan periode sama tahun 2024. Hal ini sejalan dengan penjualan otomotif secara nasional yang masih lesu imbas perekonomian dan daya beli yang tengah menurun.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), hingga semester I-2025, Grup Astra berhasil menjual mobil sebanyak 201.633 unit. Jumlah ini lebih dari separuh penjualan otomotif nasional sepanjang rentang paruh pertama 2025.
Chief of Corporate Affairs Astra Boy Kelana Soebroto menjelaskan, faktor dinamika ekonomi berpengaruh terhadap penurunan penjualan otomotif. Penjualan Astra hingga Juni 2025 masih tercatat 54% dibandingkan total penjualan otomotif nasional.
Kendati demikian, dibandingkan penjualan semester I-2024, penjualan Astra turun 12,9%, karena perode sama sebelumnya, Astra berhasil menjual mobil sebanyak 231.734 unit.
Sepanjang paruh pertama 2025, penjualan pada bulan Juni tercatat sebanyak 29.365 unit turun 22,58% dibandingkan periode sama tahun 2024 yang tercatat sebanyak 43.900 unit.
Pada Juni ini, brand Toyota dan Lexus yang semula terjual 25.652 unit terpangkas menjadi 18.038 unit. Adapun merek Daihatsu juga terpangkas dari 14.967 unit menjadi 9.356 unit.
“Di tengah tantangan ekonomi yang memengaruhi dinamika pasar dan daya beli konsumen, Astra tetap berharap pemulihan penjualan otomotif nasional dapat terjadi di semester II/2025,” ujar Boy Kelana. (cin)