Tag: #AsramaHajiEmbarkasiSurabaya

  • Kloter Awal Jamaah Haji Debarkasi Surabaya Mulai Tiba

    Kloter Awal Jamaah Haji Debarkasi Surabaya Mulai Tiba

    JATIMPEDIA, Surabaya – Kelompok terbang (kloter) pertama jemaah haji tiba di Bandara Juanda, Kamis (12/6/2025) pukul 10.10 WIB. Mereka tiba di Asrama Haji Debarkasi Surabaya pukul 11.20 WIB. Penyambutan dilakukan secara sederhana di Asrama Haji Surabaya. Suasana haru dan syukur menyertai kedatangan para jemaah.

    Hadir dalam penyambutan petugas dari berbagai instansi pemerintah. Termasuk PPIH Debarkasi Surabaya, TNI, Polri, hingga tokoh agama.

    Perwakilan Pemprov Jatim, Akhmad Jazuli, menyampaikan sambutan mewakili Gubernur. Ia mengucapkan selamat datang kepada para jemaah.

    “Alhamdulillah, Bapak/Ibu kembali ke tanah air dengan selamat,” ujar Jazuli. Ia juga mendoakan agar menjadi haji yang mabrur.

    Jazuli menjelaskan ciri haji mabrur antara lain rajin ibadah. Selain itu, gemar bersedekah dan menjaga ucapan sehari-hari.

    Sekretaris PPIH Debarkasi, Sugiyo, menyampaikan proses kedatangan berjalan lancar. Tidak ada kendala besar dalam proses penerimaan.

    Jumlah jemaah kloter pertama sebanyak 379 orang. Terdiri dari 360 asal Tulungagung dan 11 asal Surabaya. Sisanya adalah delapan petugas haji kloter dan daerah. Semuanya tiba dalam keadaan sehat dan utuh.

    “Namun, terdapat satu jemaah masih dirawat di Arab Saudi dan meminta doa agar jemaah tersebut segera pulih,” ucapnya.

    Setiap jemaah menerima lima liter air zam-zam. Pembagian dilakukan dengan menunjukkan paspor masing-masing sebagai bukti identitas.

    Ia menuturkan PPIH Debarkasi Surabaya telah menyiapkan jasa angkut gratis dengan melibatkan 70 tenaga angkut untuk membantu mengantar barang ke truk atau mobil penjemputan.

    Selain kloter 1, siang ini Asrama Haji Surabaya menerima kedatangan kloter 2 pada pukul 12.30 WIB. Mayoritas jemaah kloter ini juga berasal dari Tulungagung, “Malam ini, kloter 3 dijadwalkan mendarat di Bandara Juanda pada pukul 20.16 WIB,” katanya. (ind)

  • Indosat Sediakan Booth 24 Jam Layani Jemaah di Asrama Haji

    Indosat Sediakan Booth 24 Jam Layani Jemaah di Asrama Haji

    JATIMPEDIA, Surabaya – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) terus memperkuat dukungannya terhadap kebutuhan komunikasi jemaah haji Indonesia dengan menghadirkan booth layanan 24 jam di titik-titik embarkasi, termasuk di Embarkasi Surabaya dan Solo.

    Upaya ini dilakukan menyusul masuknya gelombang kedua keberangkatan jemaah haji, yang diperkirakan mencapai lebih dari 200.000 orang secara nasional.

    Melalui brand IM3 dan Tri, Indosat menawarkan solusi roaming dengan paket spesial yang dirancang untuk mendukung komunikasi selama ibadah haji. Booth Indosat hadir sejak 1 Mei hingga 31 Mei 2025 untuk membantu aktivasi paket, menjawab pertanyaan pelanggan, dan memberikan layanan tatap muka selama 24 jam penuh.

    “Hadirnya booth ini merupakan bagian dari komitmen kami agar jemaah tetap terhubung dengan keluarga dan sesama jemaah dengan mudah dan terjangkau. Kami juga menghadirkan paket roaming khusus dengan cakupan luas,” ujar EVP Head of Circle Jawa Indosat Ooredoo Hutchison, Fahd Yudhanegoro, Selasa (27/5/2025).

    Paket IM3 SimpelRoam Haji tersedia dalam dua pilihan: 20GB selama 30 hari seharga Rp650 ribu dan 25GB selama 45 hari seharga Rp750 ribu. Kedua paket dilengkapi bonus hingga 120 menit panggilan telepon dan 120 SMS, serta ekstra kuota 5GB bagi pelanggan yang aktivasi hingga 31 Mei 2025. Paket ini juga dapat digunakan di negara-negara transit seperti Malaysia, Oman, Singapura, dan India.

    Sementara itu, brand Tri menghadirkan paket Tri Ibadah dengan beragam pilihan data untuk jemaah haji dan umrah, termasuk paket 24GB selama 45 hari seharga Rp750 ribu dengan bonus 120 menit telepon dan 120 SMS. Seluruh produk bisa diakses melalui aplikasi myIM3, bima+, USSD, atau WhatsApp resmi masing-masing brand.

    Salah satu jemaah asal Kediri, Alfan Julianto (32), mengaku puas dengan layanan booth IM3 di Embarkasi Surabaya.

    “Saya langsung aktivasi paket 25GB di booth karena dibantu petugas Indosat. Harapannya bisa lancar berkomunikasi di Arab Saudi tanpa kendala,” tuturnya.

    Hingga 27 Mei 2025, ribuan jemaah telah memanfaatkan layanan ini dan jumlahnya diperkirakan terus bertambah hingga kloter terakhir berangkat pada 31 Mei mendatang.(cin)

     

  • 18.975 Orang Jemaah Haji Sudah Berangkat dari Embarkasi Surabaya

    18.975 Orang Jemaah Haji Sudah Berangkat dari Embarkasi Surabaya

    JATIMPEDIA, Surabaya – Sedikitnya 18.975 orang calon jemaah haji telah berangkat ke tanah suci dari Asrama Haji Embarkasi Surabaya. Jumlah tersebut diketahui setara dengan 50 persen jemaah dari 50 kloter ke Madinah pada gelombang pertama.

     

    Plh Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya, Sugiyo menjelaskan, ada perbedaan antara gelombang pertama dan kedua saat keberangkatan dari embarkasi ke tanah suci.

     

    Diterangkannya bahwa, gelombang pertama diberangkatkan dari Bandara Juanda, Surabaya menuju Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz di Madinah. Namun, gelombang kedua akan langsung menuju Jeddah sebelum melanjutkan perjalanan ke Makkah.

     

    “Mulai gelombang kedua, semua jemaah langsung menggunakan ihram. Jemaah bisa mengambil miqat dari Embarkasi Surabaya atau di atas pesawat ketika sampai di atas wilayah Yalamlamm,” jelas Sugiyo, Sabtu (17/5/2025).

     

    Di gelombang kedua ini, Sugiyo memaparkan, jemaah akan melaksanakan umrah wajib dengan skema haji Tamattu sebelum menunaikan ibadah haji. Sementara itu hingga akhir gelombang pertama, Sugiyo menyebut masih ada lima jemaah yang masih dirawat di RS Haji Surabaya, didampingi oleh empat orang. “Masih lima jemaah yang masih di RS Haji beserta dengan empat pendamping,” papar Sugiyo.

     

     

    Ia menyebutkan, terdapat empat jemaah lainnya telah pulih dan menunggu keberangkatan pada kloter selanjutnya sesuai dengan syarikah masing-masing.  Sementara ini, ada empat jemaah dari Embarkasi Surabaya meninggal dunia, yakni dua di RS Haji Surabaya dan dua lainnya di tanah suci yakni Madinah dan Makkah.

     

    Sugiyo mengakui, perubahan jadwal pemberangkatan yang berbasis syarikah dapat mempengaruhi mentalitas jemaah, oleh karenanya Ia meminta maaf kepada jemaah dan keluarganya. Sehingga dirinya mengimbau calon jemaah haji agar senantiasa bersabar.

     

    “Kami minta maaf atas perubahan jadwal ini kloter dan keberangkatan. Kami imbau jemaah bersabar. Berangkat haji adalah ibadah, niat harus kuat dan ikhlas menerima kondisi yang ada,” ujarnya.

     

    Ia memastikan jemaah yang tertunda karena perubahan jadwal yang berdasarkan kloter berbasis syarikah tetap berangkat haji tahun ini.  “Insyaallah secara administrasi jemaah haji pasti berangkat. Tapi kalau kehendak lainnya dari Allah beda lagi,” pungkasnya.(ind)

  • 203 Jamaah Calon Haji Pacitan Diberangkatkan ke Tanah Suci

    203 Jamaah Calon Haji Pacitan Diberangkatkan ke Tanah Suci

    JATIMPEDIA, Pacitan –  Sebanyak 203 dari total 206 orang calon haji asal Kabupaten Pacitan, Jawa Timur diberangkatkan menuju Tanah Suci, setelah terlebih dulu singgah untuk persiapan lanjutan di Asrama Haji Embarkasi Sukolilo (AHES) Surabaya, Sabtu.

    Pelepasan dan seremoni pemberangkatan dipimpin langsung oleh Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji dari depan pendopo Kabupaten Pacitan, disaksikan perwakilan jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD), dan tokoh agama hingga Majelis Ulama Indonesia (UI) Pacitan.

    “Karena mayoritas berusia sepuh, kami minta para pendamping betul-betul memperhatikan kondisi jamaah selama menunaikan ibadah haji,” ujar Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji.

    Ia juga berpesan agar seluruh jamaah menjaga kebugaran fisik, memperhatikan kesehatan, serta menjalin komunikasi satu sama lain selama berada di Tanah Suci.

    “Selamat menunaikan ibadah haji, semoga semua amal ibadah panjenengan diberikan kemudahan dan dicatat sebagai ibadah yang diterima. Jaga fisik, jaga kesehatan, dan jaga komunikasi,” katanya.

    Jumlah calon haji asal daerah itu yang berangkat ke Tanah Suci tahun ini berkurang tiga dari kuota semula sebanyak 206 orang.

    Hal itu dikarenakan ada satu calon haji yang meninggal dunia, satu mengundurkan diri, dan satu lainnya batal berangkat karena kecelakaan.

    Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pacitan Mutongin, menyebut seluruh Jamaah Calon Haji (JCH) tergabung dalam kloter 55 bersama jamaah dari Kabupaten Ngawi, Magetan, dan Kota Madiun.

    “Jamaah dijadwalkan masuk Asrama Haji pada Sabtu pukul 21:00 WIB dan terbang ke Arab Saudi pada 18 Mei 2025 pukul 21:40 WIB dari Bandara Juanda Surabaya,” ujar Mutongin.

    Ia memastikan seluruh jamaah dalam kondisi sehat secara fisik dan mental serta siap menjalani rangkaian ibadah haji.(sat)

     

  • Embarkasi Surabaya Telah Berangkatkan 14.098 Jamaah Haji

    Embarkasi Surabaya Telah Berangkatkan 14.098 Jamaah Haji

    JATIMPEDIA, Surabaya – Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya telah memberangkatkan 39 kelompok terbang (kloter) pada hari ke-12 operasional haji 2025, Senin (12/5).

    Ketua PPIH Embarkasi Surabaya menyebut total jamaah haji yang sudah berada di Tanah Suci Madinah berjumlah 14.098 orang. “Jumlah ini sudah 39 persen dari total keseluruhan 36.845,” tutur Sruji, Selasa (13/5).

    Selain itu, jamaah Embarkasi Surabaya mulai Minggu (11/5) telah bergerak dari Madinah menuju Makkah untuk menunaikan rangkaian ibadah haji mereka.

    “Hingga hari ini, Senin (12/5), ada 7 kloter yang sudah berangkat ke Kota Makkah. Jamaah berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur seperti Tulungagung, Kota Kediri, Kabupaten Kediri hingga Nganjuk,” imbuhnya.

    Bahtiar mengimbau jamaah haji untuk bersabar dan memahami kebijakan kloter berbasis syarikah. Kebijakan ini memungkinkan jamaah berpisah dengan keluarga atau rombongan saat di Makkah.

    “Karena Pemerintah Arab Saudi Embarkasi Surabaya Telah Berangkatkan 14.098 Jamaah Haji, 7 Kloter Kini Bergerak Menuju Makkah kloter berbasis syarikah ini, jamaah harus memahami berdasarkan pengelompokan syarikah yang ada di visanya,” terang Sruji.

    Syarikah adalah mitra resmi Pemerintah Arab Saudi yang bertugas memberikan layanan kepada jamaah haji, termasuk akomodasi, konsumsi, transportasi, dan pergerakan selama di Tanah Suci.

    “Bisa jadi syarikahnya beda dengan keluarga atau kloter yang sebelumnya bareng ketika berangkat, ini yang harus dipahami oleh jamaah. Ini tidak perlu dipermasalahkan harus sabar, harus memiliki niat yang tulus ikhlas untuk melaksanakan ibadah haji,” imbau Sruji. (cin)

  • Bupati Ipuk Lepas 752 Jamaah Calon Haji Banyuwangi ke Asrama Haji Surabaya

    Bupati Ipuk Lepas 752 Jamaah Calon Haji Banyuwangi ke Asrama Haji Surabaya

    JATIMPEDIA, Banyuwangi  – Sebanyak 752 orang calon haji asal Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 42 dan kloter 43 diberangkatkan ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya, pada Senin (12/5) malam.

    Jamaah calon haji diberangkatkan menggunakan 17 unit bus ini merupakan bagian dari total 1.143 orang calon haji asal Banyuwangi yang akan menunaikan ibadah haji tahun 2025.

    “Tolong di Tanah Suci Makkah sempatkan doa untuk kesejahteraan masyarakat Banyuwangi, doakan juga agar Banyuwangi selalu diberi keberkahan,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dalam sambutannya sebelum memberangkatkan jamaah calon haji dari depan Kantor Pemkab Banyuwangi.

    Kepada jamaah calon haji, Bupati juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan dan memelihara niat tulus dalam beribadah.

    Menurutnya, ibadah haji bukan hanya soal perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual yang membutuhkan kesiapan mental dan kebersamaan.

    “Ibadah haji adalah momen sakral, jaga niat, patuhi arahan petugas dan saling bantu antarsesama jamaah agar semua berjalan lancar. Semoga seluruh proses ibadah diberi kemudahan dan membawa keberkahan,” tutur Ipuk.

    Pemkab Banyuwangi telah berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk jamaah calon haji mulai dari vaksinasi, penyediaan perlengkapan, hingga pendampingan oleh petugas.

    “Kami semua mendoakan agar seluruh jamaah menjadi haji yang mabrur dan dapat menjadi teladan bagi masyarakat setelah kembali dari Tanah Suci,” tutur Bupati Ipuk.

     

    Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten (Kemenag) Banyuwangi Chaironi Hidayat menjelaskan jumlah total calon haji Banyuwangi tahun ini terdiri atas 530 orang laki-laki dan 613 orang perempuan.

    Ia mengatakan, jamaah calon haji dari kloter 42 dijadwalkan tiba di Asrama Haji Sukolilo, Selasa (13/5) pukul 06.00 WIB dan akan terbang ke Arab Saudi pada malam harinya, pukul 23.45 WIB.

    Sedangkan kloter 43 juga masuk asrama pada Selasa dan akan berangkat ke Arab Saudi pada Rabu (14/5) pukul 03.40 WIB, sementara kloter 44 dijadwalkan masuk asrama pada Rabu (14/5) dan terbang pada pukul 18.20 WIB.

    “Pemberangkatan dilakukan secara bertahap sesuai jadwal masing-masing kloter yang sudah ditetapkan oleh Kemenag,” kata Chaironi. (sat)

  • 28 Kloter Sudah Diberangkatkan PPIH Embarkasi Surabaya

    28 Kloter Sudah Diberangkatkan PPIH Embarkasi Surabaya

    JATIMPEDIA, Surabaya – Memasuki hari kesembilan pelaksanaan operasional haji tahun 2025, sudah ada 29 kelompok terbang (kloter) yang telah diberangkatkan dari Embarkasi Surabaya dengan total 9.107 orang atau 24 persen. Plh Sekretaris PPIH, Embarkasi Surabaya, Sugiyo, mengungkapkan penyusunan kloter jemaah disusun berdasarkan kesamaan syarikah bukan pra manifest yang telah disusun oleh Kemenag kabupaten/kota.

    “Mulai tanggal 7 Mei, kami mendapat instruksi untuk menyusun kloter berbasis syarikah yaitu berdasarkan perusahaan yang mengelola. Insya Allah di Embarkasi Surabaya akan diterapkan secara penuh mulai 9 Mei,” ucap Sugiyo.

    Syarikah adalah mitra resmi Pemerintah Arab Saudi yang bertugas memberikan layanan kepada jemaah haji, termasuk akomodasi, konsumsi, transportasi, dan pergerakan selama di Tanah Suci, terutama di fase puncak ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). “Jika pada penyelenggaraan sebelumnya kita memakai satu syarikah, tahun ini kita bekerja sama dengan delapan syarikah,” katanya.

    Pada musim haji 2025, delapan syarikah yang ditunjuk meliputi Al Bait Guests, Rakeen Mashariq, Sana Mashariq, Rehlat & Manafea, Al Rifadah, Rawaf Mina, MCDC, dan Rifad. Masing-masing melayani antara 11 ribu hingga 36 ribu jemaah. Menurut pria yang juga sebagai Plh. Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Jatim ini, penyusunan kloter berbasis syarikah ini menimbulkan tantangan tersendiri karena sangat mungkin mengakibatkan jemaah pisah dengan kabupaten maupun KBIH (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji) asalnya.

    “Hal ini memang berat tetapi ini adalah yang diminta oleh Pemerintah Arab Saudi untuk menyusun kloter berdasarkan syarikah yang sama. Untuk jemaah pendampingan, kami upayakan tetap gabung dengan yang didampingi,” ujarnya.

    Sugiyo mengungkapkan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Kepala Kantor Kementerian Agama dan Kasi PHU se Jawa Timur serta Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (FK KBIHU) terlebih dahulu untuk membantu mensosialisasikan kebijakan baru ini kepada para jemaah.

    Pada kesempatan tersebut, Sugiyo menjelaskan proses pemvisaan setiap hari masih berjalan sehingga setiap hari ada penambahan jumlah jemaah haji yang tervisa. “Alhamdulillah data Kamis pagi, jemaah yang sudah tervisa sejumlah 97 persen. Jadi yang belum tervisa adalah kurang 1.060 orang dari total kuota 35.155,” kata Sugiyo. (ind)

  • Telkomsel Hadirkan Posko di Asrama Haji Embarkasi Surabaya

    Telkomsel Hadirkan Posko di Asrama Haji Embarkasi Surabaya

    JATIMPEDIA, Surabaya –  Telkomsel menghadirkan Posko Haji di Asrama Haji Embarkasi Surabaya untuk mendukung kelancaran komunikasi jamaah calon haji, mulai dari keberangkatan hingga kepulangan dari Tanah Suci.

    Manager Mobile GTM Operations Region Jawa Timur Telkomsel Indrajit Alamsyah mengatakan posko ini menyediakan layanan aktivasi paket RoaMAX Haji, ganti kartu, isi ulang pulsa, upgrade 4G/eSIM, hingga konsultasi layanan.

    “Tujuannya agar jamaah tetap nyaman dan lancar terhubung dengan keluarga maupun rombongan,” kata Indra saat konferensi pers di Posko Haji Telkomsel, Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Senin.

    Ia menjelaskan, Telkomsel menghadirkan Paket Internet dan Combo RoaMAX Haji dengan kuota hingga 40 GB, masa aktif 60 hari, serta jaringan 5G yang terhubung ke semua operator di Arab Saudi dan setiap paket dilengkapi kuota 1 GB di 11 negara transit.

    Sementara itu, Manager Mobile Consumer Branch Surabaya Telkomsel Tectony Rachman mengatakan pelanggan juga dapat mengakses layanan di tiga titik Posko Telkomsel di Arab Saudi, yakni GraPARI Makkah, Posko Makkah, dan Posko Madinah.

    “Kami ingin memastikan konektivitas pelanggan tetap terjaga selama perjalanan ibadah,” katanya.

    Selain itu, pihaknya juga menyediakan layanan call center 24 jam gratis, asisten virtual di aplikasi MyTelkomsel, serta fitur Haji Corner berisi informasi penting.

    Bahkan, lanjutnya, pelanggan yang membeli paket di Posko Haji Telkomsel Surabaya juga mendapat pendampingan daring selama di Tanah Suci.

    “Hingga hari ini, yang sudah melakukan aktivasi sudah sebanyak 180 orang di Posko Haji Embarkasi Surabaya ini, targetnya bisa 100 persen,” ujarnya.(eka)