Starlink Setop Sementara Penjualan di Indonesia

JATIMPEDIA, Jakarta- Starlink milik Elon Musk menghentikan sementara penjualan perangkat dan aktivasi kit baru untuk pelanggan yang membeli melalui retail maupun penjual pihak ketiga.

“Layanan Starlink saat ini tidak tersedia untuk pelanggan baru di Indonesia, karena kapasitas yang terjual habis,” kata Starlink melalui laman resmi, dikutip Senin (14/7/2025).

Meski begitu, masyarakat Indonesia dapat memesan perangkat Starlink dan menunggu sampai pasokan tersedia. Pengguna hanya perlu memasukkan alamat email pada laman resmi untuk mendapatkan pemberitahuan, jika stok kit sudah ada.

“Harap dicatat bahwa kami tidak dapat memberikan perkiraan waktu ketersediaan, tetapi tim kami bekerja sama dengan pihak lokal untuk membawa Starlink ke Indonesia secepat mungkin,” kata perusahaan.

Starlink adalah layanan internet satelit yang dikembangkan oleh SpaceX, milik orang terkaya di dunia Elon Musk. Layanan ini menggunakan konstelasi ribuan satelit di orbit rendah Bumi atau Low Earth Orbit (LEO).

SpaceX atau Space Exploration Technologies Corp. adalah perusahaan teknologi luar angkasa swasta asal Amerika Serikat yang didirikan oleh Elon Musk pada 2002. Selain Starlink, produk perusahaan ini meliputi: Roket Falcon 9 dan Falcon Heavy, sistem transportasi luar angkasa Starship, serta kapsul awak dan kargo untuk NASA Dragon. Starlink sudah beroperasi di Indonesia sejak 2022, namun secara resmi masuk pada Mei tahun lalu.

Di Indonesia, Starlink hadir dengan nama PT Starlink Services Indonesia. Perusahaan bekerja sama dengan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) untuk menyasar bisnis akses internet di seluruh Indonesia. Starlink juga bekerja sama dengan Telkomsat untuk layanan segmen enterprise berbagai wilayah di Indonesia pada Mei 2024.

Direktur Utama Telkomsat Lukman Hakim Abd. Rauf menyampaikan, kemitraan ini memungkinkan perusahaan menggelar layanan bisnis berbasis Starlink yang kompetitif dan setara dengan penawaran paket bisnis yang ditawarkan melalui website SpaceX. Keduanya telah menjalin kerja sama dengan Starlink sejak 2021 dan telah menggelar layanan backhaul Starlink sejak 2022 dengan memanfaatkan hak labuh yang telah diberikan oleh pemerintah.

“Infrastruktur backhaul yang digelar oleh Telkomsat ini mampu memberikan layanan konektivitas satelit yang berkualitas dengan tetap menjamin kedaulatan dan keamanan data nasional,” kata Lukman dalam laman resmi. (raf)