SR Lab SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen Raih Peringkat 2 Nasional di Safety Riding Camp 2025

JATIMPEDIA, Kepanjen – SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen, Kabupaten Malang, kembali mengukir prestasi di kancah nasional. Dalam ajang Safety Riding Camp (SRC) 2025, sekolah yang merupakan binaan dari MPM Honda Jatim ini sukses mempertahankan posisi sebagai SR Lab Terbaik 2 Nasional untuk tahun kedua secara berturut-turut.

Acara tahunan yang digelar oleh Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM) ini berlangsung pada 8–10 Juli 2025 di AHM Safety Riding & Training Center, Deltamas, Cikarang, dan diikuti oleh perwakilan dari berbagai sekolah di Indonesia yang telah lolos seleksi regional.

Annisa, siswi SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen, menjadi wakil dari sekolah dan berhasil membawa pulang gelar juara nasional. Ia mengaku senang dan bangga atas pencapaian ini.

“Banyak hal yang saya pelajari, mulai dari teknik berkendara hingga bagaimana menyampaikan pesan keselamatan dengan cara yang menarik. Saya ingin terus menularkan semangat #Cari_Aman kepada teman-teman,” kata Annisa.

Kesuksesan ini tak lepas dari peran aktif MPM Honda Jatim dalam melakukan pendampingan. SR Lab sekolah ini secara rutin menggelar pelatihan keselamatan, kampanye digital di media sosial, dan produksi konten edukatif tentang keselamatan berlalu lintas.

Kepala SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen, Moch. Arief Luqman Hakim, M.Pd., menyampaikan apresiasi atas pencapaian siswinya.

“Dua tahun berturut-turut meraih penghargaan nasional menunjukkan bahwa komitmen dan kolaborasi sekolah dengan MPM Honda Jatim berjalan optimal. Budaya keselamatan berkendara harus menjadi karakter pelajar,” ujarnya.

Pihak MPM Honda Jatim juga memberikan penghargaan atas konsistensi sekolah ini.

“SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen telah membuktikan bahwa dengan pembinaan yang berkelanjutan, pelajar bisa menjadi agen perubahan di jalan raya. Ini selaras dengan semangat gerakan #Cari_Aman yang kami gaungkan,” tutur Suhari, Marketing Communication & Development Division Head MPM Honda Jatim.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa edukasi keselamatan berkendara tidak hanya penting, tapi juga bisa menjadi kebanggaan dan motivasi generasi muda untuk terus peduli terhadap keselamatan di jalan.(sat)