Sinergi Kemendes dan Peruri Perkuat Digitalisasi Desa
JATIMPEDIA, Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) bersama Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) bekerja sama mempercepat digitalisasi desa.
Direktur Utama Perum Peruri Dwina Septiani Wijaya mengatakan transformasi digital merupakan kebutuhan mutlak di era industri 4.0 yang menuntut perubahan bukan hanya pada teknologi, tetapi juga budaya kerja, organisasi, dan kompetensi SDM.
“Sebagai bagian dari langkah strategis mendukung digitalisasi nasional, Peruri menjalin kerja sama dengan Kemendes PDT melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU),” kata Dwina dalam keterangan di Jakarta, Selasa.
Menurutnya di tengah percepatan teknologi, transformasi menjadi kunci untuk menciptakan layanan publik yang lebih efisien, inklusif, dan transparan.
Sebagai BUMN yang telah bertransformasi menjadi perusahaan teknologi high security, Peruri melihat peran strategisnya dalam mendorong digitalisasi sektor publik melalui kolaborasi dan inovasi berkelanjutan.
“Penandatangan dilakukan bertujuan untuk memperluas kolaborasi lintas sektor dalam rangka mempercepat pembangunan desa di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Penandatanganan Nota Kesepahaman dilakukan Direktur Utama Peruri Dwina Septiani Wijaya bersama Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto.
Penandatanganan itu merupakan langkah awal kolaborasi antara Peruri dan Kemendes PDT dalam mendorong transformasi digital di wilayah perdesaan dan daerah tertinggal, sebagai wujud komitmen bersama mendukung pembangunan nasional dan pemerataan ekonomi.
“Hal itu dilakukan melalui digitalisasi desa serta pemanfaatan teknologi untuk memperkuat program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa,” ucapnya.
Lebih lanjut Dwina menyampaikan kerja sama itu merupakan wujud kontribusi nyata pihaknya dalam memperkuat infrastruktur digital dan mendukung tata kelola pemerintahan desa yang lebih efektif dan transparan.
“Peruri berkomitmen untuk menyediakan solusi digital yang aman dan terpercaya guna mempercepat transformasi desa menjadi entitas mandiri dan berdaya saing di era digital,” tuturnya.
Peruri berkomitmen untuk memperkuat kapasitas teknologi di desa, meningkatkan literasi digital masyarakat, dan menghadirkan layanan publik yang lebih efisien dan inklusif.
Langkah ini sejalan dengan Asta Cita ke-6 yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, yakni meningkatkan kesejahteraan rakyat, khususnya di wilayah perdesaan.
“Digitalisasi desa adalah peluang strategis untuk mendorong kemandirian, inovasi, dan pembangunan nasional yang berkelanjutan dari tingkat desa,” imbuh Dwina.
Sementara itu, Mendes PDT Yandri Susanto menekankan pentingnya membangun desa sebagai fondasi utama dalam menciptakan pemerataan ekonomi nasional.
“Dengan membangun dari desa, kita mendorong ekonomi yang lebih merata dan menekan kemiskinan. Kolaborasi ini mencerminkan komitmen bersama terhadap pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, sebagaimana yang menjadi fokus Kemendes PDT,” kata Yandri. (raf)