PT Kilang Pertamina Akuisisi 14 Persen Saham Patra SK
JATIMPEDIA, Jakarta – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) mengakuisisi saham PT Patra SK, perusahaan minyak pelumas dasar, sebesar 14 persen dari SK ENMOVE Co., LTD.
“Dengan akuisisi saham ini, maka saat ini Patra SK dimiliki oleh 3 entitas bisnis yaitu KPI, Pertamina Patra Niaga, dan SK ENMOVE,” kata Pjs Corporate Secretary KPI Milla Suciyani, yang dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Selasa.
Milla menjelaskan bahwa akuisisi ini merupakan langkah strategis KPI untuk memperkuat rantai bisnis yang dijalankan perusahaan. Selain memperkuat bisnis eksisting melalui peningkatan kapasitas kilang-kilang eksisting, membangun kilang baru, KPI juga menjalankan strategi akuisisi.
Akuisisi ini menjadi langkah pertumbuhan yang dilakukan KPI.
Akuisisi ini, kata dia, bertujuan untuk menciptakan integrasi yang lebih kuat dalam rantai pasok dan produksi.
“KPI selama ini memang memiliki peran penting dalam penyediaan bahan baku dan utilitas pendukung bagi PT Patra SK, yang bergerak di bidang produksi bahan dasar utama yang digunakan untuk membuat pelumas atau lube base oil. Dengan masukan KPI sebagai pemilik, tentu akan semakin memperkuat portofolio bisnis KPI,” ujar Milla.
Milla menambahkan bahwa akuisisi ini merupakan salah satu rencana strategis yang telah disusun KPI.
Tak hanya sekadar transaksi bisnis, akuisisi ini juga bagian dari strategi besar KPI untuk memaksimalkan nilai dan sinergi dalam industri kilang dan mendukung kemandirian energi nasional.
Dengan masuknya KPI sebagai pemegang saham, kolaborasi di Patra SK ini diharapkan dapat memperkuat posisi Pertamina secara keseluruhan, baik dari sisi operasional maupun finansial.
Milla menambahkan pembelian saham ini juga memberikan dampak signifikan bagi KPI maupun Pertamina.
Salah satunya adalah terbukanya peluang untuk memperluas pasarnya, tak hanya di dalam negeri, bahkan hingga ke mancanegara.
“Dengan akuisisi ini, KPI memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi, meningkatkan nilai produk yang kita punya dan kemudian secara bersama-sama memasuki market, baik domestik maupun go internasional,” tutur Milla. (raf)