Pemerintahan

Plt. Gubernur Emil Dardak Cek Kondisi Jalan Nasional Gresik-Lamongan dan Kesiapan JLU

JATIMPEDIA, Lamongan – Sebagai respon cepat atas banyaknya laporan masyarakat terkait kerusakan dan keamanan jalan, Plt. Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak langsung melakukan pengecekan Jalan Nasional Gresik – Lamongan.

Didampingi Bupati Lamongan Yusronur Efendi, Wakil Bupati Dirham Akbar Aksara, serta jajaran Kepala Perangkat Daerah terkait, Plt. Gubernur Emil Dardak menyusuri salah satu jalur utama yang biasa dilewati warga Gresik dan Lamongan tersebut.

Di titik pertama yaitu Kec. Sukodadi Lamonga, Emil Dardak melihat kondisi jalan dan saluran air pasca perbaikan yang dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum RI.

“Kami berterima kasih kepada Kementerian PU atas pelaksanaan penanganan jalan bergelombang di sini menggunakan teknik overlay. Di sini gelombangnya lebih besar karena kondisi saluran dan bahu jalan yang lebih tinggi dari jalan, jadi perlakuannya khusus,” jelasnya.

Baca Juga  Bupati Fandi Akhmad Yani Tegaskan Perlunya Komitmen Bersama Dalam Pelestarian Lingkungan

Di titik selanjutnya, Plt. Gubernur Emil Dardak meninjau kawasan Duduk Sampeyan – Gresik dimana termasuk titik rawan kecelakaan lalu lintas akibat tidak adanya separator jalan.

Di lokasi tersebut, Emil Dardak langsung berkoordinasi via telepon dengan Balai Jalan Nasional guna menentukan langkah konkret untuk menjaga keselamatan pengguna jalan.

“Idealnya adalah pelebaran jalan, tapi sebagai langkah percepatan maka disepakati concrete barrier. Yang sifatnya stabil dan berat jadi tidak mudah dipindah,” tutur Emil Dardak.

Tidak hanya Jalan Nasional, Emil beserta tim juga meninjau kesiapan kawasan Jalur Lingkar Utara (JLU) yang memiliki panjang 7,15 Km dan membentang dari Desa Rejosari, Kec. Deket, hingga Desa Plosowahyu, Kec. Lamongan.

Baca Juga  Pemkab Bojonegoro Terus Majukan Produk UMKM

Ia memastikan bahwa proses pembangunan jalan sudah rampung 100%, namun masih perlu dilengkapi rambu-rambu hingga Lampu Traffic Light.

“Jalannya dipastikan selesai. JLU ada lima titik persimpangan yang diidentifikasi memerlukan traffic light. Sudah pengadaan dari Kementerian dan butuh waktu pemasangan. Kisaran 2 bulan,” ungkap Plt. Gubernur Jatim.

Sembari menunggu kesiapan tersebut, Emil Dardak mengatakan bahwa pihaknya berkolaborasi dengan Kadishub, Kapolres Lamongan dan Balai Jalan Nasional terkait kemungkinan pengoperasian dengan sistem buka tutup seperti saat Lebaran.

“Kita berkomunikasi dengan pihak terkait, misal seperti waktu lebaran, akan disiagakan petugas di waktu-waktu saat dioperasikan,” ucapnya.

Di akhir, menanggapi banyaknya laporan jalan rusak oleh warga kepadanya, Plt. Gubernur Emil mengatakan bahwa itu hal wajar ketika masyarakat tidak terlalu memahami terkait perbedaan antara jalan daerah maupun nasional.

Baca Juga  Bupati YES Dukung Pengembangan Destinasi Wisata Perhutani di Lamongan

Untuk itu, Emil menegaskan bahwa jalan rusak adalah tanggung jawab bersama. “Kami disini tidak lempar-lemparan tanggung jawab. Menjelaskan iya. Karena pada akhirnya kita semua bekerja bersama,” pungkasnya.(ind)