PHRI Jatim Optimis Okupansi Hotel Akhir Tahun Naik 70 Persen
Surabaya, JP – Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jatim optimistis okupansi hotel bintang di Jawa Timur pada akhir 2022 ini mencapai 70 persen. Dengan mulai maraknya even MICE di Jatim, tingkat keterisian kamar hotel bakal meningkat.
Wakil Ketua DPD PHRI Jatim Bidang Hukum dan Legal Rumadhono Sumanto memperkirakan, akhir tahun ini okupansi perhotelan bakal mendekati normal. Hal itu tidak terlepas dari pemulihan ekonomi yang terus berjalan. ”Saat ini okupansi hotel 50 persen. Paling tidak nanti menjelang akhir tahun bisa sampai 60–70 persen lah,” ucapnya.
Membaiknya sektor perhotelan disebabkan masyarakat yang kembali berwisata. Selain itu, kegiatan pertemuan, rapat-rapat, serta pentas hiburan kembali dihelat di hotel. ”Kebiasaan di masyarakat merayakan tahun baru itu di hotel-hotel. Bisa dibilang akhir tahun ini puncaknya,” kata Sumanto.
Sejumlah hotel, lanjut Sumanto, mulai menyiapkan pesta akhir tahun. Acara itu bakal berjalan meriah. ”Ini tidak lepas dari dukungan pemkot yang mendukung terselenggaranya event di Surabaya. Begitu juga Piala AFC yang berdampak ke okupansi hotel,” ujarnya.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Surabaya Musdiq Ali Suhudi mengatakan, hiburan seharusnya merupakan salah satu roh kegiatan ekonomi Surabaya. Di Jatim, Surabaya adalah pusatnya hiburan. ”Namun, ternyata kondisi perekonomian belum bangkit sepenuhnya,” kata Musdiq.
Sektor hiburan di metropolis belum pulih 100 persen. Baru belakangan ini, konser-konser musik dan pertunjukan seni kembali dihelat. ”Itu jumlahnya masih sedikit. Ini bukan hanya untuk event internasional ya, kegiatan nasional pun masih lesu,” kata Musdiq.
Meski begitu, Musdiq optimistis akhir tahun nanti sektor hiburan membaik. Terutama hotel dan restoran yang menyumbang pemasukan besar bagi pemkot. ”Harapan kami, semua kembali normal,” pungkasnya. (eka)