Penumpang KA dari Stasiun Malang Tumbuh 3,8 Persen

JATIMPEDIA, Malang – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 8 Surabaya mencatat jumlah penumpang berangkat dari Stasiun Malang, Jawa Timur, sepanjang tahun 2024 mengalami kenaikan 77.319 orang atau sekitar 3,8 persen dibanding 2023.

Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi 8 Surabaya Luqman Arif di Kota Malang, Senin, mengatakan jumlah penumpang pada rentang Januari hingga Desember 2024 mencapai 2.071.497 orang.

“Pada Januari hingga Desember 2024 PT KAI Daop 8 melayani 2.071.497 penumpang, mengalami peningkatan 3,8 persen dibandingkan dengan tahun 2023 sebanyak 1.994.178 penumpang,” kata Luqman.

Berdasarkan data dari PT KAI Daerah Operasi 8 Surabaya jumlah penumpang berangkat yang mencapai 2.071.497 orang itu pada tahun lalu, terdiri atas 161.869 orang pada Januari 2024, 154.020 orang pada Februari 2024, 143.446 orang pada Maret 2024, 171.146 orang April 2024, 185.402 orang pada Mei 2024, 180.017 orang pada Juni 2024.

Baca Juga  Pelindo Marines Raih Penghargaan GCR Atas Program Digitalisasi

Kemudian, 183.856 orang pada Juli 2024, 176.416 orang pada Agustus 2024, 166.956 orang pada September 2024, 173.712 orang pada Oktober 2024, 172.250 orang pada November 2024, 202.407 orang pada Desember 2024.

“Pada periode Desember 2024 jumlah keberangkatan penumpang dari Stasiun Malang paling tinggi,” ujarnya

Dia menjelaskan peningkatan jumlah keberangkatan penumpang yang muncul sepanjang 2024 karena tingginya minat masyarakat menggunakan angkutan kereta apa untuk bepergian ke daerah tujuan, lantaran dirasa lebih efisien dari segi waktu dan mudah diakses.

“Dalam hal ketepatan waktu perjalan KA, KAI Daop 8 Surabaya juga terus berupaya meningkatkan on time performance (OTP),” kata Luqman.

Lebih lanjut, OTP disebutnya menjadi salah satu faktor utama yang membuat penumpang memilih kereta api sebagai angkutan perjalanan.

Baca Juga  18.392 Pelanggan KA Berangkat dari Stasiun Daop 8 Surabaya Saat Lebaran

Sehingga dengan begitu, PT KAI Daop 8 Surabaya terus berusaha untuk memastikan layanan perjalanan kereta api dapat melayani masyarakat dengan selamat, cepat, tepat waktu, serta nyaman.

“Secara keseluruhan di wilayah KAI Daop 8, tercatat OTP 2024 ada peningkatan pada keberangkatan, Januari hingga Desember 2024 keberangkatan kereta api penumpang mencapai rata-rata 99,10 persen atau meningkat dibanding tahun 2023, yaitu 99 persen,” ucap dia.

Sedangkan, untuk OTP kedatangan pada 2024 yaitu 88 persen sama dengan perolehan pada tahun 2023, yakni 88 persen.

“Kami terus berupaya memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik dengan berbagai inovasi dan peningkatan fasilitas, serta berupaya tepat waktu sampai tujuan untuk kepuasan pelanggan,” tuturnya.(sat)

Baca Juga  Ini Harga Tiket 28 KA Daop 8 di Ramadhan Festive

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *