Penjualan Suzuki Tumbuh 17% di November 2024, Hybrid Jadi Andalan

JATIMPEDIA, Jakarta – Menjelang akhir 2024, Suzuki mencatatkan pertumbuhan penjualan sebesar 17% pada November 2024. Pencapaian ini didorong oleh tingginya antusiasme pasar terhadap produk unggulan seperti All New Ertiga, New XL7 Hybrid, S-Presso, dan Baleno. Menariknya, kendaraan hybrid memberikan kontribusi signifikan hingga 38% dari total penjualan mobil penumpang.

Randy R. Murdoko, Dept. Head of 4W Sales PT Suzuki Indomobil Sales, menyebut momen libur akhir tahun sebagai peluang strategis. “Sebagai persiapan momen libur, kami menawarkan mobil baru dengan program menarik. Hasilnya, penjualan didominasi oleh mobil keluarga, baik 7-seater maupun 5-seater,” ujar Randy.

Kendaraan keluarga seperti All New Ertiga dan New XL7 menjadi primadona. Penjualan All New Ertiga melonjak 76% dibandingkan bulan sebelumnya, sementara New XL7 tumbuh 42%. Kedua model ini menawarkan kapasitas luas, kenyamanan, dan efisiensi yang cocok untuk keluarga modern.

Baca Juga  Mazda Luncurkan Mazda MX-30, SUV Listrik Pertama Mazda di Indonesia

S-Presso mencatat lonjakan penjualan hingga 120%, menjadi favorit di kota besar berkat dimensi kompak, ground clearance tinggi, serta kemudahan manuver. Baleno juga menunjukkan performa gemilang dengan peningkatan 30%, sementara Grand Vitara naik 8%.

Suzuki terus mengedepankan kendaraan ramah lingkungan dengan teknologi hybrid. Model seperti All New Ertiga Hybrid, New XL7 Hybrid, dan Grand Vitara Hybrid menjadi pilihan konsumen yang peduli lingkungan. Teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) memberikan efisiensi bahan bakar dan pengurangan emisi tanpa mengorbankan performa, lengkap dengan garansi baterai hingga 8 tahun.

Suzuki optimis menutup 2024 dengan pencapaian positif. “Kami berterima kasih atas kepercayaan konsumen. Menjelang tahun baru, kami akan terus mengoptimalkan program untuk menjangkau lebih banyak masyarakat,” tutup Randy.(raf)

Baca Juga  GAIKINDO Pertimbangkan Revisi Target Penjualan Kendaraan di 2024 Akibat Penurunan Daya Beli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *