Otomotif

Penjualan Motor Mei 2025 Naik, Tapi Industri Masih Dibayangi Penurunan Tahunan

JATIMPEDIA, Jakarta – Meski penjualan sepeda motor di bulan Mei 2025 mengalami kenaikan dibanding bulan sebelumnya, performa industri secara keseluruhan masih belum pulih sepenuhnya. Data dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menunjukkan bahwa pasar domestik masih mencatatkan penurunan tipis secara tahunan.

Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersial AISI, menjelaskan bahwa ada lonjakan penjualan di bulan Mei sebesar 24,2% dibanding April, namun secara tahunan pasar masih lesu. “Secara year-on-year, kita masih mengalami penurunan sekitar 2,4 persen,” ungkap Sigit, Selasa (10/6/2025).

Lonjakan penjualan Mei dipengaruhi oleh jumlah hari kerja yang lebih banyak setelah libur panjang Lebaran di bulan sebelumnya. Tercatat, penjualan Mei mencapai 505.350 unit, naik dari 406.691 unit di April. Namun, jika dibandingkan Mei 2024 yang meraih 505.670 unit, angkanya justru turun sedikit sebesar 0,06 persen.

Baca Juga  BMW Kenalkan Mobil Listrik BMW i5 Drive40M di Surabaya

Secara kumulatif, selama Januari hingga Mei 2025, total penjualan motor domestik mencapai 2.595.303 unit—lebih rendah 64.593 unit dibanding periode sama tahun lalu yang mencatat 2.659.896 unit.

Menurut Sigit, tekanan utama pada pasar berasal dari penurunan tajam pembelian motor melalui skema kredit. “Sektor kredit sangat penting karena menyumbang 60–70 persen dari penjualan. Tapi sekarang banyak konsumen gagal lolos verifikasi pembiayaan,” ujarnya.

Penurunan kelayakan kredit konsumen menjadi masalah krusial. Banyak pengajuan yang ditolak karena calon pembeli telah memiliki pinjaman lain, punya histori kredit buruk, atau tak memenuhi syarat administrasi.(raf)