Serba Serbi

Pemkot Malang Jajaki Opsi Siapkan Feeder Layanan TransJatim

JATIMPEDIA, Malang – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang membuka opsi menyediakan feeder atau angkutan pengumpan untuk menunjang layanan bus TransJatim di wilayah tersebut.

“Kami mengupayakan penyediaan ‘feeder’, nanti secara sistem perlu dikoordinasikan dulu,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang Widjaja Saleh Putra di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis.

Widjaja menyebut dimungkinkan bahwa feeder nantinya memberdayakan sopir angkutan kota yang selama ini sudah di Kota Malang.

Menurut dia, skema tersebut bisa menjadi langkah positif dalam memajukan sektor transportasi umum.

Dengan adanya feeder, masyarakat akan mendapatkan kemudahan dalam melakukan mobilisasi dari kawasan tempat tinggal menuju titik pemberhentian maupun pemberangkatan bus TransJatim yang diproyeksikan di Terminal Arjosari di Kota Malang.

Baca Juga  Relokasi Pedagang Pasar Besar, Pemkot Malang Siapkan Dana Rp10 Miliar

“Kami menyiapkan angkutan yang bisa mempermudah mobilisasi masyarakat menuju ke Terminal Arjosari,” ucap dia.

Rencana menghadirkan angkutan feeder untuk menunjang operasional juga terus dikoordinasikan dengan pihak paguyuban angkutan kota.

“Prinsipnya begini, kami sedang berdiskusi dengan teman-teman paguyuban angkutan kota,” ujarnya.

Ia menyebutkan pemanfaatan angkutan kota sebagai feeder juga bertujuan untuk meningkatkan load factor atau perbandingan jumlah penumpang dengan kapasitas angkutan yang belum merata.

Load factor 60 persen paling bagus tapi target kami 40 persen, namun pencapaian kami masih di bawah 28-30 persen,” ucapnya.

Melihat pada kondisi yang ada, Widjaja mengatakan penyediaan feeder dengan memanfaatkan angkutan kota menjadi opsi yang terus digodok matang-matang, agar nantinya tidak menjadi polemik berkelanjutan.

Baca Juga  Penyandang Disabilitas di Malang Ikuti Empowerimng Academy

“Apa yang bisa kami lakukan akan dioptimalkan, seperti sumber daya yang ada. Makanya kami bekerjasama dengan teman-teman (paguyuban),” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Terminal Tipe A (TTA) Arjosari Malang Mega Perwira Donowati mengatakan berdasarkan informasi dari Dishub Provinsi Jawa Timur untuk koridor baru bus TransJatim meliputi Kota Surabaya-Kota Malang-Kota Batu.

“Bus TransJatim ini dari Kota Surabaya-Kota Malang-Kota Batu melalui Terminal Arjosari,” kata Mega.

Pihak TTA Arjosari kini telah menyiapkan jalur khusus untuk titik pengangkutan dan penurunan penumpang bus TransJatim.

“Kami sudah melakukan seting untuk jalurnya, lokasinya di jalur paling dekat dengan droping zone (kendaraan pribadi),” ucap dia.(sat)