Pemkab Mojokerto Ajak Remaja Putri untuk Cegah Stunting

JATIMPEDIA, Mojokerto – Program Jumat CERIA menjadi salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Mojokerto untuk menekan angka stunting di Bumi Majapahit. Kali ini Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menggelar Program tersebut di SMPN 1 Trawas, Desa Ketapanrame, Kecamatan Trawas.

Mengutip laman Pemerintah Kabupaten Mojokerto, program Jumat CERIA yang merupakan akronim dari Cantik, Energik, Rajin, Inovatif dan Aktif merupakan program yang diinisiasi Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto dengan menyasar siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang nantinya menjadi calon ibu.

“Jadi kegiatan kita hari ini adalah satu upaya bangsa kita untuk mengatasi stunting,” ucapnya pada Jumat (31/5/2024).

Bupati Ikfina menyampaikan terkait dengan bahaya remaja putri apabila kekurangan darah yang nantinya akan berdampak pada bayinya ketika sudah menjadi ibu.

Baca Juga  Kementerian Perindustrian Apresiasi Inovasi Industri Kendaraan Roda Dua di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global

“Stunting itu gagal tumbuh, jadi balitanya itu gagal tumbuh karena kekurangan gizi. Stunting itu biasanya terjadi saat dia lahir, hal itu terjadi karena saat ibunya masih remaja dia kekurangan darah,” ujarnya.

Selanjutnya, Bupati Ikfina juga menjelaskan agar para siswa ini tidak mengalami kekurangan darah maka perlu mengonsumsi makanan yang banyak mengandung zat besi.

“Salah satu makanan yang mengandung zat besi adalah kuning telur, selain kuning telur itu ada hati ayam, daun ketela, kemudian ada juga kacang-kacangan jadi berbagai jenis kacang-kacangan dan turunannya itu mengandung zat besi,” terangnya. (sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *