Edukasi

Pemkab Banyuwangi Tetap Waspadai Penyebaran Covid-19

JATIMPEDIA, Banyuwangi – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, terus meningkat kewaspadaan dan melakukan pemantauan COVID-19 kendati sejauh ini belum ada laporan kasus virus Corona terkonfirmasi di wilayah setempat.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyuwangi Amir Hidayat mengatakan meski tidak ada laporan kasus COVID-19 pihaknya terus melakukan pemantauan menyusul Surat Edaran (SE) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengenai kewaspadaan terhadap peningkatan kasus COVID-19 di kawasan Asia.

“Sejauh ini tidak ada laporan kasus COVID-19 terkonfirmasi di Banyuwangi dalam minggu terakhir, namun kami terus melakukan pemantauan dan langkah antisipasi, dan kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, tapi tidak perlu panik,” ujarnya di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis.

Baca Juga  OJK Sebut Kinerja Kabupaten Banyuwangi Positif

Amir Hidayat menjelaskan pemantauan dilakukan secara berkala melalui pelaporan dari fasilitas layanan kesehatan baik rumah sakit maupun puskesmas di wilayah setempat.
Ia mengaku telah bertemu dengan seluruh kepala puskesmas dan pimpinan rumah sakit se-Banyuwangi untuk langkah antisipasi.

“Bahkan kami meminta rumah sakit juga mulai menyiapkan ruang isolasi kembali jika memang diperlukan. Tapi semoga tidak perlu,” kata Amir Hidayat.

Ia menyampaikan saat ini virus Corona yang menyebar merupakan varian yang berkembang dari garis keturunan Omicron, dan varian ini merupakan jenis virus yang relatif tidak berbahaya, namun lebih cepat penyebarannya dibandingkan jenis lainnya.

“Varian Omicron hanya masuk di saluran pernapasan atas, sehingga tingkat fatalitasnya rendah, namun yang perlu diwaspadai adalah kecepatan penularan virus ini,” ucap Amir.

Baca Juga  Gubernur Khofifah Bangga Vaksin Karya Ilmuwan Unair Atasi Covid-19

Kendati kasus COVID-19 saat ini tidak separah gelombang awal pandemi, ia meminta masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan agar tidak menularkan penyakit ke orang lain.

“Meskipun ini tidak sampai mematikan, tapi itu mengganggu kesehatan dan kita tidak tahu apakah dia (kena) COVID-19 atau tidak,” tutur Amir.

Dinkes Kabupaten Banyuwangi mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik, karena penularan virus tersebut bisa dicegah dan diminimalisir dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan penerapan protokol kesehatan yang baik dan ketat.

“PHBS harus kembali dibiasakan baik oleh anak-anak dan juga dewasa, sering cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau memakaiĀ hand sanitizer. Paling penting, sekarang kalau flu, batuk harus pakai masker,” kata Amir. (sat)

Baca Juga  Maman Mulyana, Anggota Pokdarwis Binaan PT Smelting, Masuk Finalis Local Hero KLHK