Pembukaan Rute Baru Wings Air di Jatim Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Pariwisata
JATIMPEDIA, Surabaya – Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur Nyono menegaskan pembukaan tiga rute baru Wings Air dari Surabaya menuju Banyuwangi, Semarang dan Yogyakarta tidak hanya urusan mobilitas, melainkan juga instrumen penting pembangunan ekonomi, pariwisata dan investasi daerah.
“Konektivitas udara memiliki makna strategis. Tidak hanya memperlancar mobilitas masyarakat, tetapi juga menjadi penggerak roda ekonomi, pariwisata serta investasi,” ujar Nyono saat peluncuran rute baru Wings Air di Surabaya, Jatim, Senin.
Rute baru yang akan beroperasi bertahap mulai 18 hingga 24 September 2025 tersebut menggunakan pesawat ATR-72 berkapasitas 72 kursi.
Kehadiran layanan ini diyakini memperkuat peran Jawa Timur sebagai simpul konektivitas udara di Indonesia bagian timur.
Menurut Nyono, pembukaan akses udara langsung juga akan meningkatkan daya saing daerah.
Ia mencontohkan Banyuwangi yang dikenal sebagai The Sunrise of Java dengan destinasi unggulan seperti Kawah Ijen, Taman Nasional Baluran, dan Pantai Pulau Merah.
Penerbangan langsung Surabaya–Banyuwangi diyakini mampu mempercepat pertumbuhan kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara.
Selain sektor pariwisata, tambahnya, penerbangan baru juga bermanfaat bagi pelaku bisnis, keluarga yang ingin mudik, hingga jamaah umrah yang membutuhkan akses cepat menuju Surabaya sebagai hub penerbangan internasional.
“Semakin terbuka akses transportasi udara, semakin terbuka pula peluang kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Nyono menegaskan Pemerintah Provinsi Jawa Timur siap mendukung penuh inisiatif tersebut.
Salah satunya dengan membantu promosi melalui organisasi perangkat daerah (OPD) agar informasi mengenai jadwal penerbangan baru menjangkau masyarakat lebih luas.
Ia juga menyambut baik rencana pembukaan rute tambahan seperti Malang–Lombok dan Malang–Yogyakarta.
Jalur tersebut akan memperkuat posisi Malang sebagai kota pendidikan sekaligus destinasi wisata unggulan yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi regional.
“Dengan sinergi lintas sektor, informasi penerbangan dapat tersebar lebih luas, terkoordinasi, dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat,” kata Nyono.
Menurut Nyono, kehadiran rute baru Wings Air menjadi cerminan nyata semangat Hari Perhubungan Nasional 2025 yang mengusung tema Bakti Transportasi untuk Negeri: Transportasi Selamat dan Terintegrasi, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.
“Semoga kerja sama ini membawa manfaat besar bagi masyarakat, sekaligus menjadikan Jawa Timur sebagai simpul penting dalam jaringan konektivitas Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Area Manager Wings Air Surabaya Difi Sucianti menjelaskan konsep point-to-point yang diterapkan pada rute baru ini memberi nilai tambah bagi penumpang.
“Dengan penerbangan langsung, waktu tempuh lebih singkat, perjalanan lebih praktis, dan pelanggan tiba lebih cepat di destinasi,” ujarnya.
Dukungan juga datang dari pihak pengelola bandara. Budi Ariyanto, mewakili General Manager Angkasa Pura Indonesia Bandar Udara Internasional Juanda, menyatakan rute baru akan menambah alternatif perjalanan dan meningkatkan lalu lintas penerbangan di Jawa Timur.
“Dengan semakin banyak pilihan, masyarakat memiliki alternatif perjalanan yang lebih variatif, sementara bandara juga akan semakin hidup,” katanya.
Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III Agustono Soetasman menegaskan keselamatan tetap menjadi prioritas utama.
“Kami akan terus memastikan standar keselamatan dipenuhi, sehingga masyarakat merasa nyaman dan percaya diri menggunakan transportasi udara,” ujarnya. (eka)