Pelindo Regional 3 dan SPTP Kampanyekan Komitmen Anti Korupsi
JATIMPEDIA, Surabaya – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3 bersama Subhdolding Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) menggelar sosialisasi “Pelindo Bersih. Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia sekaligus bertujuan untuk memperkuat komitmen perusahaan dalam menciptakan lingkungan bisnis yang bersih dan transparan.
Sosialisasi tersebut dilaksanakan di Gedung Pelindo Regional 3, Kamis pagi (14/11). Melibatkan seluruh stakeholder pelabuhan, pengguna jasa, rekanan kerja, dan para pekerja Pelindo Regional 3 group. Dalam kegiatan ini disosialisasikan berbagai komitmen Pelindo dalam mencegah potensi praktek koruspsi dilingkungan pelabuhan. Dalam kegiatan ini juga dilakukan penandatanganan Pakta Integritas Komitmen Anti Korupsi yang ditanda tangani seluruh peserta dan tamu undangan yang dating.
Karlinda Sari Senior Manager Hukum dan Humas Pelindo Regional 3 dalam kesempatan lain menyampaikan, pihaknya secara konsisten berkomitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip good governance dan anti-korupsi dalam setiap kegiatan operasional.
“Melalui sosialisasi ini, kami ingin menegaskan kembali komitmen kami untuk menciptakan lingkungan kerja yang bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.” kata Karlinda.
Dikatakan, pihaknya telah menerapkan sistem whistleblowing yang terintegrasi dalam satu saluran utama dan telah tersertifikasi ISO 37001:2016, yang memungkinkan seluruh pihak untuk melaporkan dugaan tindak pidana korupsi secara anonim dan aman. Sistem ini telah terintegrasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan mendukung program 5 (lima) No!.
Kepala Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Surabaya Dr. Dr Rosadi Roslan yang turut hadir dalam acara tersebut memberikan apresiasi atas inisiatif Pelindo Regional 3 dalam upaya pencegahan korupsi. “Kerja sama yang baik antara Pelindo dan seluruh stakeholder sangat penting untuk menciptakan iklim bisnis yang sehat dan mendukung pertumbuhan ekonomi,” ujar Rosadi.
Selama kegiatan sosialisasi, peserta diberikan pemahaman yang mendalam mengenai pentingnya integritas dan transparansi dalam menjalankan bisnis. Selain itu, peserta juga dibekali pengetahuan mengenai mekanisme pelaporan melalui sistem whistleblowing.
Dengan diselenggarakannya kegiatan ini, diharapkan seluruh stakeholder pelabuhan khususnya kawasan Pelabuhan Tanjung Perak dapat berperan aktif dalam mendukung upaya pencegahan korupsi dan menciptakan lingkungan bisnis yang lebih baik. (eka)