Pelindo Dukung Penertiban Truk ODOL di Kawasan Tanjung Perak
JATIMPEDIA, Surabaya – PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) menyatakan dukungan terhadap aparat yang mulai melakukan penertiban terhadap truk Over Dimension Over Loading (ODOL) di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Sub Regional Head Jawa PT Pelindo Purwanto Wahyu Widodo, dalam keterangan yang diterima dj Surabaya mengungkapkan bahwa pelabuhan tidak hanya menjadi pintu keluar masuk barang tetapi juga penumpang.
“Jika kendaraan yang masuk tidak sesuai ketentuan, risikonya bukan hanya pada kapal tetapi juga keselamatan penumpang dan kelancaran bongkar muat,” kata Purwanto.
Sebagai informasi, langkah penertiban truk ODOL di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya digelar perdana pada akhir pekan lalu.
Aparat Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menyasar kendaraan di depan gerbang utama Terminal Gapura Surya Nusantara yang hendak masuk ke kapal KM Dharma Rucitra VII tujuan Labuan Bajo dan Maumere.
Rute kapal yang menuju ke wilayah Indonesia Timur seperti Labuan Bajo, Waingapu, dan Maumere disinyalir menjadi jalur muatan truk berdimensi besar yang tidak sesuai ketentuan sehingga berpotensi mengancam keselamatan.
Beberapa pelanggaran yang ditemukan meliputi dimensi muatan melebihi pintu bak belakang dan bagian atas kabin kendaraan atau modifikasi rangka besi atau kayu.
Kemudian, berat muatan berlebih, adanya gantungan muatan pada sisi kanan dan kiri badan kendaraan maupun di bagian bawah atau kolong, serta membawa barang berbahaya yang mudah terbakar seperti kasur dan muatan sejenis.
“Kami mendukung penuh penertiban ini sebagai bagian dari tanggung jawab menjaga keselamatan pelayaran,” ucap Purwanto. (eka)