Pakar Komunikasi Ingatkan Pentingnya Keterbukaan Informasi di Era Digital
Batu,JP – Di tengah derasnya arus informasi, semua sudah lebih terbuka, transparan dan cepat. Sehingga tidak ada batasan lagi dalam berkomunikasi.
“Orang berbicara tapi tidak berkomunikasi, orang saling berjumpa tapi tidak bertemu. Maka dari itu menjadi penting sebuah komunikasi, komunikasi yang akurat dan riil,” kata dosen Komunikasi ISIP UNAIR, Suko Widodo dalam lokakarya media massa yang digelar SKK Migas Jabanusa dan KKKS wilayah Jabanusa, Senin (14/11).
Dalam paparannya, Suko Widodo menyatakan bahwa kita tidak bisa untuk tidak berkomunikasi di zaman seperti sekarang ini. Semua sudah lebih terbuka, transparan, dan cepat.
“Orang berbicara tapi tidak berkomunikasi, orang saling berjumpa tapi tidak bertemu. Maka dari itu menjadi penting sebuah komunikasi, komunikasi yang akurat dan riil,” kata Suko.
Selain itu, dirinya juga menekankan bahwa SKK Migas harus menyadari bahwa lembaga ini menjadi salah satu andalan insan media sebagai sumber informasi/pemberitaan yang terpercaya.
“Untuk itu, SKK Migas harus selalu siap dan bahkan bisa menyediakan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat yang akan disampaikan oleh media,” tambah Suko.
Sementara itu, Yatimul Ainun dan Pemimpin Redaksi Times Indonesia/Kabid Anggota & Organisasi AMSI Nasional, mengatakan bahwa media digital yang sudah banyak saat ini, sebenarnya merupakan bentuk apresiasi dari cepatnya perubahan format informasi dari sebelumnya yang konvensional ke digital.
“Merespon perubahan jurnalisme informasi, pemberitaan tidak mudah, diperlukan kolaborasi semua pihak yang terkait antara masyarakat, platform, dan pemerintah agar tercipta jurnalisme yang lebih baik dan etis,” ujar Ainun. (sat)