Bisnis

Minimalisir Kecelakaan, TTL Gelar Fatigue Test Operator

JATIMPEDIA, Surabaya – PT Terminal Teluk Lamong (TTL) bersama Rumah Sakit Pelindo Husada Citra (RS PHC) melakukan fatigue test kepada operator alat bongkar muat termasuk operator Ship to Shore Crane (STS) dan Grab Ship Unloader (GSU) untuk meminimalkan risiko kecelakaan.

“Melalui program Fatigue Test ini, kami memastikan para operator bekerja dalam kondisi prima sehingga mampu menjalankan tugas dengan aman, efektif, dan efisien,” kata Corporate Secretary PT TTL Syaiful Anam di Surabaya, Jawa Timur, Selasa.

Syaiful mengatakan upaya ini dilakukan dalam rangka meningkatkan standar keselamatan dan kesehatan kerja, karena memantau tingkat kelelahan operator merupakan bagian dari health surveillance dalam manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (Occupational Health Management).

Baca Juga  UISI Cetak 318 Sarjana Dalam Wisuda Periode VIII-2024

Melalui tes ini, perusahaan berupaya menjaga kebugaran fisik dan performa kerja operator agar tetap optimal sekaligus meminimalkan risiko kecelakaan akibat kelelahan.

Pengukuran dilakukan dengan metode pengujian kadar asam laktat dalam darah sebelum dan sesudah bekerja serta melalui serangkaian tes medis.

Seluruh data hasil pemeriksaan akan dianalisis oleh tim dokter dan tenaga medis profesional untuk mendapatkan gambaran objektif mengenai tingkat kelelahan individu yang selanjutnya menjadi dasar penyusunan rekomendasi medis dalam mengurangi potensi kelelahan kerja.

“Kami percaya keselamatan kerja bukan hanya kewajiban tetapi juga investasi jangka panjang untuk keberlangsungan perusahaan,” kata Syaiful.

 

TTL juga telah menginisiasi berbagai program peningkatan kesadaran kesehatan kerja seperti senam ringan dan peregangan otot saat bekerja untuk meminimalisasi gangguan saraf dan otot akibat getaran alat serta posisi kerja yang tidak ergonomis.

Baca Juga  SIG Raih Penghargaan Best State-Owned Enterprises

Selain itu, perusahaan juga mengimbau konsumsi air mineral secara rutin guna mencegah dehidrasi dan menjaga konsentrasi saat bekerja.

“Kami berkomitmen penuh dalam mengimplementasikan standar keselamatan kerja yang tinggi serta menjaga kesejahteraan karyawan sebagai bagian integral dari budaya kerja profesional dan berkelanjutan,” katanya. (eka)