Listrik PLN Hadir, Warga 9 Desa di Kaltim dan Kaltara Sambut Lebaran 1446 H dengan Penuh Sukacita
JATIMPEDIA, Bontang – Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah menjadi momen tak terlupakan bagi warga di sembilan desa di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Bukan hanya karena merayakan hari kemenangan, tapi juga karena untuk pertama kalinya, listrik dari PLN menyala di desa mereka.
Warga seperti Werry Iswanto, Kepala Desa Long Puak, merasakan langsung dampak positif kehadiran listrik. Ia mengungkapkan bahwa kini anak-anak dapat belajar dengan nyaman di malam hari, dan aktivitas ekonomi pun lebih mudah dilakukan.
“Terima kasih PLN, ini seperti mimpi jadi kenyataan. Kehadiran listrik benar-benar membawa perubahan besar untuk kami,” kata Werry bahagia.
Hal senada disampaikan Bupati Kutai Timur, Adriansyah Sulaiman. Ia menyebut kehadiran listrik PLN sebagai penantian panjang yang akhirnya terwujud. Menurutnya, sebelumnya warga hanya mengandalkan genset desa yang nyalanya terbatas, tergantung ketersediaan bahan bakar.
Direktur Distribusi PLN, Adi Priyanto menegaskan bahwa penyalaan listrik ini merupakan bagian dari komitmen PLN menghadirkan keadilan energi di seluruh penjuru negeri, termasuk daerah-daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar).
“Listrik adalah hak semua warga negara. Ini bentuk nyata kehadiran negara dan upaya untuk mewujudkan sila kelima Pancasila,” ujar Adi.
PLN melalui Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (UID Kaltimra) telah membangun jaringan listrik tegangan menengah sepanjang 117,5 kms dan jaringan tegangan rendah sepanjang 50,58 kms. Infrastruktur ini memungkinkan 275 keluarga di sembilan desa menikmati listrik 24 jam penuh.
General Manager PLN UID Kaltimra, Maria G.I. Gunawan menyebutkan bahwa proyek ini sukses berkat kerja sama erat antara PLN dan pemerintah daerah. Ia berharap kehadiran listrik dapat menjadi pemicu kemajuan ekonomi, pendidikan, dan kesejahteraan warga.
“Semoga momen Lebaran tahun ini makin bermakna dengan hadirnya listrik PLN. Ini baru langkah awal, kami akan terus bergerak menyalakan lebih banyak desa,” tutup Maria.
Kini, sembilan desa yang menikmati listrik PLN adalah Desa Manubar dan Manubar Dalam (Kaltim), serta Desa Pa Raye, Long Mangan, Buduk Kubul, Pamulak, Long Puak, Painan, dan Long Kabid (Kaltara). Lebaran kali ini benar-benar menjadi simbol awal baru dan harapan bagi masyarakat setempat.(sat)