Bea Cukai Gresik Dampingi Kontrak Eksklusif PT Sumber Mas Indah Plywood dengan Wood Kenzoi Company Jepang
Gresik, JP – Bea Cukai Gresik terus mendorong industri dan UMKM lokal bisa menembus pasar ekspor. Salahsatunya yang dilakukan PT Sumber Mas Indah Plywood mendapatkan kontrak ekspor eksklusif dari Wood Kenzoi Company.
Hasil kolaborasi Bea Cukai Gresik, Pemkab Gresik, KBRI Tokyo dalam Program UMKM Berani Ekspor untuk Industri Gresik ini mampu menjembatani produk Gresik menemukan pasar di luar negeri.
Penandatanganan kontrak eksklusif dilaksanakan pada Senin, 26 September 2022 di pabrikPT Sumber Mas Indah Plywood. Kegiatan tersebut disaksikan Kepala Bea Cukai Gresik, Bier Budi Kismuljanto.
Pimpinan PT Sumber Mas Indah Plywood, Ivan, menyampaikan dengan adanya perjanjian kerja sama ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap industri plywood di Gresik.
Memasuki kegiatan inti, yaitu penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) between PT Sumber Mas Indah Plywood and Wood Kenzai Co.Ltd for cooperation on the marketing of mdlite (f4) from sumber mas. MoU ini ditandatangani langsung oleh President of Director Wood Kenzoi Company dan Executive Director of PT Sumber Mas Indah Plywood.
Terhadap penandatanganan MoU ini memperoleh hasil kontrak kerja sama selama 5 tahun kedepan, dengan tahun pertana proyekai 200 m3 dan sampai tahun kelima dengan proyeksi sebesar 4300 m3 dan merupakan produk dari kayu tanaman hutan industri.
Hal ini juga sejalan terhadap program pemerintah, dimana dalam rangka mencapai target penurunan emisi dalam jangka menengah dan panjang serta pengenaan pajak karbon pasca pemulihan ekonomi akibat pandemu Covid -19.
Dalam sambutannya, Bier menyampaikan terima kasih nya kepada pihak Jepang yang telah hadir dalam acara penandatanganan ini.
“Hadirnya buyer dari luar negeri, khususnya Jepang menjadi bukti bahwa produk kita busa menembus pasar luar negeri yang berujung kontrak eksklusif,”kata Bier Bufi Kismuljanto
Dikatakan, dalam rangka menindaklanjuti kunjungan buyer jepang pada Juni silam di Koperasi Kriya Giri Sejahtera dan pengiriman produk yang telah dibayar lunas oleh buyer Jepang.
Dilaksanakan pula kunjungan produk UMKM Rotan dan didapatkan dari pihak koperasi untuk lebih detail mendeskripsikan spesifikasi produk dan Oktober bulan ini akan ada PO kontainer berjumlah besar untuk produk rotan tersebut.
Diharapkan dengan adanya pelaksanaan MoU, kerja sama yang baik antara pemerintab Jepang dan Indonesia dapat meningkatkan penerimaan negara dari sektor industri khususnya UMKM dan industri besar. (eka)