Kementan Perluas Areal Tanam Capai 1,4 Juta Hektar

JATIMPEDIA, Jakarta – Upaya peningkatan produksi beras melalui perluasan areal tanam (PAT) oleh Kementerian Pertanian (Kementan) masih berlangsung. Saat ini total realisasinya sudah mencapai 1,4 juta hektar lahan.

“Terus berproses. Saat ini rincinya itu realisasi PAT 1.486.539 hektar,” ucap Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hortikultura Kementan, Hotman Fajar Simanjuntak.

Fajar mengatakan angka tersebut sudah 83,16 persen dari target program PAT. Adapun total target PAT sebelumnya ditetapkan hingga 1,7 juta hektar.

Ia merinci program PAT ini terdiri dari optimasi lahan rawa (OPLAH), pompanisasi dan penggunaan penambahan areal tanam padi jenis gogo. Data mencatat, OPLAH saat ini realisasinya sudah 206.933 hektar dari target 360 ribu hektar.

Baca Juga  Kontrak Habis, Pupuk Indonesia Tetap Salurkan Pupuk Bersubsidi

Kemudian pompanisasi sudah melampaui target, yakni realisasinya 1.150.193 hektar, sedangkan targetnya 1.140.206 hektar. Sementara untuk penambahan areal tanam padi gogo sudah sebanyak 129.416 hektar dari target 287.406 hektar.

Sebelumnya, Badan Pangan Nasional (Bapanas) meminta semua pihak tetap waspada meski produksi-konsumsi beras Januari-November diproyeksikan mengalami surplus. Sebab berdasarkan data surplusnya tetap lebih rendah dibanding periode yang sama di tahun lalu.

Data miliknya mencatat angka produksi-konsumsi beras tahun ini surplusnya diproyeksikan lebih rendah 1,64 juta ton. Adapun rincinya, di tahun 2023 surplus 1,91 juta ton, sedangkan di tahun ini hanya 270 ribu ton. (raf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *