KAI Catat Ketepatan Waktu Keberangkatan 99,5 Persen Selama Nataru
JATIMPEDIA, Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan ketepatan waktu keberangkatan kereta api selama angkutan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 mencapai 99,5 persen.
“Selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, KAI mencatat ketepatan waktu keberangkatan kereta atau on-time performance (OTP) mencapai 99,5 persen, sementara OTP kedatangan mencapai 97,4 persen,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba dalam keterangan di Jakarta, Selasa.
Anne menyampaikan bahwa capaian itu menunjukkan komitmen dalam memberikan layanan andal dan tepat waktu kepada pelanggan.
Dia menuturkan bahwa ketepatan waktu merupakan salah satu keunggulan transportasi kereta api. Kereta tidak dapat menunggu pelanggan yang terlambat tiba di stasiun.
“Kami berharap pelanggan dapat merencanakan perjalanan dengan matang, termasuk memperhitungkan waktu tempuh ke stasiun dan proses antrean saat boarding,” ujar Anne.
Ia menjelaskan, pelanggan yang terlambat dan batal berangkat karena tertinggal kereta, tidak akan mendapatkan bea pengembalian tiket.
Oleh karena itu, untuk mempermudah proses boarding, KAI menyediakan fasilitas face recognition di sejumlah stasiun. Pelanggan juga dapat melakukan boarding langsung menggunakan aplikasi Access by KAI tanpa perlu mencetak tiket.
Untuk mendukung kenyamanan pelanggan selama liburan, KAI juga menyediakan fasilitas tambahan seperti area informasi, kursi nyaman di ruang tunggu, dan fasilitas khusus bagi lansia serta penyandang disabilitas. Langkah itu bertujuan memastikan perjalanan kereta api tetap nyaman dan menyenangkan.
KAI mencatatkan berdasarkan data Senin (30/12) pukul 06.00 WIB, jumlah tiket KA jarak jauh dan lokal yang telah terjual untuk periode masa libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025, yaitu 3.052.003 tiket dari total kapasitas tempat duduk yang disediakan KAI sebanyak 3.572.588 tiket.
Sementara, sejak periode 19 Desember hingga 30 Desember 2024 pada masa natal dan tahun baru, KAI telah memberangkatkan 2.303.255 penumpang di Pulau Jawa dan Sumatera.
KAI juga menyatakan bahwa arus keberangkatan dan kedatangan liburan akhir tahun hingga saat ini sudah terpantau padat, bahkan beberapa kereta yang menjadi primadona okupansinya sudah melebihi dari 100 persen, seperti KA Airlangga, KA Joglosemarkerto, KA Sritanjung.
Selain itu, KA Blambangan Ekspres, KA Pariaman Ekspres, KA Rajabasa, KA Putri Deli, KA Matarmaja, KA Logawa, KA Bangunkarta, dan masih banyak KA lainnya di Pulau Jawa dan Sumatera.
Menurut Anne, tingkat okupansi kereta api yang melebihi angka 100 persen disebabkan adanya penumpang dinamis yaitu penumpang yang turun-naik antara stasiun awal dengan stasiun tujuan akhir.
KAI menjalankan 6.156 kereta api reguler dan 1.120 kereta api tambahan yang terdiri dari KA jarak jauh dan lokal selama periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025 dari 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
“Dengan jumlah perjalanan ini, KAI terus mengedepankan keselamatan dan ketepatan waktu sebagai prioritas utama,” ujarnya lagi.
KAI mengimbau pelanggan untuk mengalokasikan waktu perjalanan lebih awal guna mengantisipasi kemacetan atau hambatan lain menuju stasiun akibat cuaca buruk.
Hal itu ditekankan Anne, mengingat Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi curah hujan tinggi di sejumlah wilayah Indonesia selama Desember 2024 hingga Januari 2025. (raf)