Jelang Lebaran, Pasar Otomotif Jatim Stabil, Pelaku Industri Cermati Tren Penjualan
JATIMPEDIA, Surabaya – Menjelang Lebaran 2025, pasar kendaraan roda empat di Jawa Timur masih belum menunjukkan lonjakan signifikan. Faktor ekonomi, termasuk pemangkasan anggaran pemerintah, turut memengaruhi daya beli masyarakat dan berdampak pada tren penjualan mobil.
Haris Prasetya, Area Business Head Auto2000 Jawa Timur, menjelaskan bahwa pemangkasan anggaran di pemerintahan menyebabkan konsumsi masyarakat menurun, termasuk dalam pembelian mobil baru. “Daya beli masyarakat masih cenderung tertahan. Situasi ini membuat pasar otomotif di Jawa Timur belum menunjukkan lonjakan signifikan menjelang Lebaran,” ungkapnya dalam acara buka bersama media pada 12 Maret 2025 di Hotel Mercure Surabaya Grand Mirama.
Di sisi lain, kebijakan subsidi kendaraan hybrid masih menjadi perhatian pelaku industri otomotif. Menurut Haris, subsidi ini berperan dalam menjaga stabilitas pasar. “Opsen di Jawa Timur masih diberlakukan agar pasar tetap stabil. Jika subsidi dihapus, permintaan bisa mengalami penurunan,” tambahnya.
Selain itu, kebijakan diskon Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk kendaraan hybrid memberikan dampak beragam. Toyota Zenix mengalami peningkatan permintaan setelah mendapatkan insentif, sementara Toyota Yaris Cross belum menunjukkan lonjakan signifikan dalam penjualannya.
Meskipun kondisi pasar belum mengalami lonjakan besar, Auto2000 tetap optimis bahwa momentum Lebaran akan mendorong penjualan. Pelaku industri otomotif pun terus mencermati kebijakan pemerintah serta tren pasar guna menyusun strategi pemasaran yang lebih efektif di tengah kondisi ekonomi yang dinamis.(eka)