Jasa Marga Siapkan Strategi Optimal Hadapi Arus Mudik & Balik Idulfitri 1446H/2025
JATIMPEDIA, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memaparkan langkah strategis dalam memberikan pelayanan optimal selama libur Idulfitri 1446H/2025 pada konferensi pers Kementerian BUMN di Jakarta, Selasa (4/3). Acara ini dihadiri oleh Juru Bicara Kementerian BUMN Putri Violla, Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur, Direktur Operasi Jasa Marga Fitri Wiyanti, Corporate Secretary & Chief Administration Officer Jasa Marga Ari Wibowo, Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono, serta Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto.
Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur, mengungkapkan bahwa berbagai strategi operasional dan peningkatan layanan telah disiapkan guna mengantisipasi lonjakan kendaraan.
“Kami berupaya menjaga Standar Pelayanan Minimal (SPM) tetap optimal serta meningkatkan kesiapan fasilitas guna memberikan pelayanan maksimal selama arus mudik dan balik Idulfitri 1446H/2025,” jelas Subakti.
Sebagai strategi operasional, Jasa Marga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas, seperti contraflow dan oneway, sesuai diskresi Kepolisian. Selain itu, perusahaan memberikan potongan tarif tol 20% untuk kendaraan yang melintas di Jalan Tol Trans Jawa dari Jakarta ke Semarang pada arus mudik dan Semarang ke Jakarta pada arus balik. Potongan ini berlaku pada:
- Arus mudik: Senin, 24 Maret 2025 pukul 05.00 WIB – Jumat, 28 Maret 2025 pukul 05.00 WIB
- Arus balik: Selasa, 8 April 2025 pukul 05.00 WIB – Kamis, 10 April 2025 pukul 05.00 WIB
Subakti menegaskan bahwa kebijakan ini bertujuan menghindari kepadatan pada puncak arus mudik dan balik, serta mendukung arahan pemerintah dalam kelancaran lalu lintas.
Jasa Marga juga memperkuat teknologi dengan super app Jasamarga Integrated Digitalmap (JID) untuk meningkatkan akurasi rekayasa lalu lintas. Selain itu, sejumlah ruas tol baru akan dioperasikan secara fungsional, seperti:
- Jalan Tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan (8,5 km)
- Jalan Tol Jogja-Solo segmen Prambanan-Purwomartani (6,78 km)
- Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi segmen Gending-Paiton (23,47 km)
- Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan segmen Sadang-Bojongmangu (31,25 km, bersifat situasional)
Untuk meningkatkan kenyamanan pengguna jalan, Jasa Marga menambah 127 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), 761 toilet tambahan, pos kesehatan, serta taman bermain anak di rest area. Optimalisasi Rest Area Management System (RAMS) juga dilakukan guna memastikan kapasitas parkir yang efisien.
Juru Bicara Kementerian BUMN, Putri Violla, menegaskan bahwa upaya ini merupakan wujud komitmen BUMN dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama musim mudik.
Untuk Prediksi Puncak Arus Mudik & Balik Jasa Marga memproyeksikan total 2.178.653 kendaraan keluar Jakarta pada periode H-10 hingga H2 (21 Maret – 1 April 2025), meningkat 1,1% dari tahun sebelumnya. Sementara itu, arus balik diperkirakan mencapai 2.292.903 kendaraan pada H1 hingga H+10 (31 Maret – 11 April 2025), turun 0,5% dari tahun lalu.
- Puncak arus mudik: Jumat, 28 Maret 2025 (232.401 kendaraan, naik 50% dari lalu lintas normal)
- Puncak arus balik: Minggu, 6 April 2025 (276.006 kendaraan, naik 62% dari lalu lintas normal)
Jasa Marga mengimbau pemudik untuk memastikan kesiapan perjalanan, kondisi kendaraan, kecukupan saldo uang elektronik, serta mengunduh aplikasi Travoy guna mendapatkan informasi lalu lintas terkini.
Dengan persiapan matang dan sinergi berbagai pihak, Jasa Marga berkomitmen menghadirkan perjalanan mudik yang aman, nyaman, dan lancar bagi masyarakat.(raf)