Indosat Catat Laba Bersih Rp2,7 Triliun di Semester I-2024

JATIMPEDIA, Surabaya –  Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) mempertahankan pertumbuhan pendapatan total dua digit yang meningkat sebesar 13,4% year-on-year (YoY) menjadi Rp27.976,3 miliar pada paruh pertama tahun 2024.

Indosat mencatat EBITDA dengan pertumbuhan lebih cepat dari pendapatan, meningkat sebesar 17,8% YoY menjadi Rp13.412,2 miliar, sementara margin EBITDA mencapai 47,9% di 1H2024, menegaskan kemampuan Indosat untuk mengkonversi pendapatan menjadi keuntungan secara efisien.

Dengan hasil yang mengesankan ini, Indosat mencatatkan Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk sebesar Rp2.734,7 miliar, tumbuh 43,3% YoY dan mempertahankan tren kinerja positif selama lebih dari tiga tahun berturut-turut.

Presiden Director dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengatakan, hasil yang dicatatkan di paruh pertama tahun 2024 membuktikan strategi cermat Indosat dalam mendorong kemajuan perusahaan.

Baca Juga  Telkom dan Indosat Sepakati Kerjasama Ekonomi Digital

“Kami terus meningkatkan jaringan kami untuk memastikan konektivitas yang lancar dan pengalaman yang mengesankan bagi pelanggan di seluruh Indonesia. Selain itu, Indosat mengakselesari perjalanan menuju menjadi AI Native TechCo, menunjukkan komitmen kami untuk memanfaatkan teknologi mutakhir guna mendorong inovasi dan pertumbuhan masa depan,” ujar Vikram Sinha, Surabaya.

Basis pelanggan Indosat meningkat sebesar 900 ribu pelanggan baru, mencapai 100,9 juta pelanggan pada akhir 1H2024. Pertumbuhan ini berkontribusi pada peningkatan lalu lintas data yang mengesankan, naik 13,4% YoY menjadi 7.965 Petabyte (PB). Indosat terus melakukan investasi strategis dalam meningkatkan infrastruktur jaringannya. Belanja modal (Capex) di 1H2024 mencapai Rp4.520,6 miliar, di mana sekitar 89,8% dari belanja modal dialokasikan untuk layanan seluler guna mendukung permintaan pertumbuhan layanan data, sementara selebihnya dialokasikan untuk MIDI dan TI.

Baca Juga  Internet Kabel Optik HiFi untuk Perumahan dan Perkantoran dari Indosat

Sebagai bagian dari penguatan bisnis inti, perusahaan telah mengoperasikan sekitar 188.000 BTS 4G, menambah sekitar 22.000 BTS 4G selama paruh pertama tahun 2024. Ekspansi signifikan ini dilengkapi dengan penyebaran 103 BTS 5G. Upaya ini secara langsung berkontribusi pada peningkatan rata-rata pendapatan per pengguna (ARPU) sebesar 10,5% YoY untuk pelanggan seluler, kini mencapai Rp37.900.

Sementara Regional East Java turut mencatatkan pertumbuhan yang menjanjikan hingga semester I 2024. Hal ini tercermin dari peningkatan trafik data hingga 3% YoY, selaras dengan peningkatan jumlah pelanggan berkualitas yang terjaga.

Indosat memiliki total BTS 4G di wilayah Jawa Timur telah bertambah lebih dari 2.000 BTS 4G atau meningkat 10% YoY hingga akhir Juni 2024.

Baca Juga  Indosat dan CGV Luncurkan Literasi Digital SOS

Ke depan, hingga akhir tahun 2024, akan terus melakukan perkuatan jaringan di wilayah Jawa Timur, termasuk hingga ke pelosok perdesaan dan wilayah rural. Pengembangan ini menjadi bagian dari upaya mewujudkan tujuan besar dalam menghubungkan dan memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia. (raf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *