Indonesia AirAsia Targetkan Angkut 8 Juta Penumpang Tahun Ini

JATIMPEDIA, Jakarta – Maskapai Indonesia AirAsia menargetkan bisa melayani 8 juta penumpang sepanjang 2024. Guna mencapai target tersebut, Indonesia Airasia akan nenambah sejumlah rute penerbangan baru.

Kepala Hubungan Pemerintahan dan Komunikasi Perusahaan Indonesia AirAsia Eddy Krismeidi mengatakan, sepanjang 2023 Airasia mencatatkan kinerja yang positif. “Jumlah penumpang mencapai 6,2 juta dari 23 pesawat yang kami operasikan,” ungkap Edi seperti dikutip, Minggu (24/3/2024).

Edi merinci, dari total tersebut 2,1 juta merupakan penumpang rute domestik dan 4,1 juta dari rute internasional. Pada periode yang sama, terdapat penambahan 2 unit pesawat setelah proses reaktivasi.

“Komposisi rute yang kami miliki tahun lalu adalah 60% internasional dan 40% domestik,” bebernya.

Baca Juga  Samsung Members Tembus 5 Juta Anggota, Samsung Perkuat Sinergi Positif Konsumen dan Brand 

Secara nasional, Indonesia AirAsia mencatat kenaikan jumlah penumpang di kisaran 12%-13% selama tahun 2023.

Edi menambahkan, hal ini menjadi kekuatan maskapai dalam meningkatkan lalu lintas internasional untuk Indonesia.

Indonesia AirAsia akan menambah pembukaan rute baru internasional. Menurutnya, ini adalah target yang realistis mengingat jumlah pesawat yang dimiliki maskapai. “Kami akan membuka rute baru internasional, termasuk ke China, India, dan Hong Kong,” jelasnya.

AirAsia saat ini memiliki 32 unit pesawat dan 7 pesawat sedang dalam proses reaktivasi yang diharapkan rampung tahun ini.

Sebelumnya, Indonesia AirAsia mengalokasikan 350 ribu kursi pada periode tanggal 3 – 18 April 2024 atau saat mudik Lebaran 2024. Alokasi kursi untuk mudik Lebaran ini mengalami kenaikan 27% dibandingkan periode yang sama di 2023.

Baca Juga  Kini Fitur Livin Bank Mandiri Makin Lengkap dan Mudah Berbelanja

Direktur Utama Indonesia AirAsia Veranita Yosephine menjelaskan, Indonesia AirAsia telah menyiapkan berbagai langkah strategis dalam mengantisipasi lonjakan pemudik, salah satunya dengan menyediakan setidaknya 160 hingga 250 penerbangan tambahan untuk mengakomodir tingginya permintaan tiket pesawat selama periode Lebaran berlangsung.

“Hal ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan dan memberikan lebih banyak pilihan penerbangan bagi para penumpang yang ingin menghabiskan waktu bersama keluarga di momen spesial yang hanya berlangsung setahun sekali, terutama pasca Covid-19 di beberapa tahun belakang kemarin,” kata Veranita.

Veranita juga mengatakan bahwa Indonesia AirAsia berupaya untuk mendukung pemerintah dalam mengendalikan tingginya animo masyarakat yang ingin mudik dengan menyediakan lebih banyak kapasitas armada.

Baca Juga  Menteri Bahlil Lepas Pengiriman Konsentrat Tembaga PT Freeport Indonesia ke Smelting Gresik

Hal ini diharapkan dapat membantu menstabilkan harga tiket pesawat di pasaran dan tetap dapat dijangkau oleh para pemudik. (raf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *