INA dan Mitsui & Co. Bersaing Akuisisi 25% Saham RKE International Senilai $300 Juta

JATIMPEDIA, Jakarta – Indonesia Investment Authority (INA), dana kekayaan negara Indonesia, dan perusahaan Jepang Mitsui & Co. tengah bersaing untuk mengakuisisi 25% saham di operator jalan tol Indonesia, RKE International.

Saham tersebut saat ini dimiliki oleh perusahaan investasi berbasis di Luksemburg, CVC Capital Partners, dan diperkirakan bernilai antara $250 juta hingga $300 juta. Dikutip dari Reuters jika transaksi ini terealisasi, valuasi RKE International dapat mencapai sekitar $1 miliar.

RKE International, atau Road King Expressway International Holdings, mengoperasikan empat jalan tol di Indonesia dengan total panjang sekitar 335 kilometer. Jalan tol tersebut tersebar di provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatera Utara. Dengan jaringan tol yang luas, perusahaan ini memainkan peran penting dalam infrastruktur transportasi nasional.

Baca Juga  BFI Finance Tawarkan KPR 'Fixed Rate' Tenor 10 Tahun

CVC Capital Partners mulai menjajaki proses penjualan sahamnya di RKE International pada akhir tahun lalu. Langkah ini menarik minat berbagai investor keuangan dan perusahaan strategis yang melihat potensi besar di sektor infrastruktur Indonesia. Saat ini, sisa saham RKE International masih dimiliki oleh Road King Infrastructure, perusahaan pengembangan properti dan infrastruktur yang berbasis di Hong Kong.

Penjualan saham ini mencerminkan meningkatnya minat investor global terhadap aset infrastruktur di Asia Tenggara. Wilayah ini menawarkan prospek pertumbuhan yang solid serta potensi pengembalian investasi yang stabil dalam jangka panjang, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Pada tahun 2018, CVC menginvestasikan sekitar 2 miliar dolar Hong Kong (sekitar $256,7 juta) ke dalam RKE International, yang saat itu memiliki portofolio jalan tol di Tiongkok. Namun, pada November 2023, RKE International menjual aset jalan tol di Tiongkok kepada Cornerstone Holdings Ltd. yang berbasis di Hong Kong seharga 4,4 miliar yuan (sekitar $606,8 juta). Saat ini, portofolio perusahaan sepenuhnya berfokus pada jalan tol di Indonesia.

Baca Juga  SIG Lakukan Ekspansi di IKN dengan Kepemilikan 20,9% Saham PT Karya Logistik Nusantara

Baik INA maupun Mitsui & Co. melihat peluang strategis dalam akuisisi ini sebagai bagian dari upaya mereka untuk memperkuat portofolio investasi di sektor infrastruktur Indonesia yang tengah berkembang pesat. Infrastruktur jalan tol menjadi sektor yang menjanjikan, seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan konektivitas antarwilayah di Indonesia.(raf)