Kabar Migas

HCML dan SKK Migas Sosialisasikan Pedoman Tata Kerja ke Vendor

JATIMPEDIA, Surabaya – Husky-CNOOC Madura Limited (HCML) bersama SKK Migas Jabanusa menggelar Vendor Day, di The Westin Hotel Ballroom – Surabaya Pakuwon Mall, Surabaya, 8-9 Mei 2025.

Acara tersebut dihadiri oleh lebih dari 150 peserta penyedia barang/jasa yang sebagaian besar berdomisili di wilayah operasi HCML, Jawa Timur. Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa,  Anggono Mahendrawa, Kepala Kelompok Kerja Strategi Rantai Suplai SKK Migas, Bayu Murbandono, turut hadir untuk membuka rangkaian acara tersebut.

“Kegiatan ini bagian dari realisasi komitmen kami dalam melakukan pembinaan untuk meningkatkan kompetensi penyedia barang/jasa pada kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi di Indonesia, terlebih dengan kondisi perekonomian global dampak adanya perang tarif yang terjadi saat ini” kata Sr. Manager SCM HCML, Listiani Dewi.

Baca Juga  ITS Kembali Juarai Kontes Robot Indonesia Untuk Kelima Kalinya

Dalam kegiatan tersebut, HCML melakukan sosialisasi dan coaching clinic terkait pembaharuan ketentuan pada Pedoman Tata Kerja (PTK) 007 Rev. 05, TKDN, CIVD, Kepabeanan, K3LL, HCML Inventory Marketplace (INVIMART), dan IOG e-Commerce.

“IOG e-Commerce adalah sebuah platform e-commerce hulu migas yang akan membawa pengalaman belanja dan transaksi ke level baru,” kata Listiani.

HCML, lanjut Listiani, sangat mengapresiasi adanya perubahan ketentuan terbaru Pedoman Tata Kerja (PTK) 007 Revisi 05 oleh SKK Migas, yang telah membawa proses pengadaan barang dan jasa di kegiatan usaha hulu migas menjadi lebih cepat, dinamis, kolaboratif, serta peningkatan aspek K3LL, sejalan dengan perkembangan inovasi global saat ini.

Materi-materi tersebut disajikan dalam bentuk sosialisasi pada hari pertama dan coaching clinic pada hari kedua.

Baca Juga  HCML Komitmen Pastikan Ketangguhan Rantai Pasokan Migas

“Kami berharap bahwa tujuan dari acara ini dapat tercapai dan memberikan manfaat bukan hanya sekedar jangka pendek melainkan juga jangka panjang untuk mendukung kegatan operasi HCML, meningkatkan perekonomian wilayah Jawa Timur dan pada akhirnya memperkuat sektor hulu migas Indonesia” kata Listiani. (eka)