Garuda Indonesia Group Operasikan 68 Penerbangan Tambahan
JATIMPEDIA, Jakarta – Garuda Indonesia Group mengoptimalkan kapasitas produksinya dalam menyambut momentum periode libur panjang Isra Miraj dan Imlek 2025.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani Panjaitan mengatakan, langkah tersebut dilaksanakan melalui pengoperasian 68 tambahan penerbangan.
“Di mana Garuda Indonesia menerbangkan 43 penerbangan tambahan, yang termasuk didalamnya pengoperasian 4 pesawat berbadan lebar. Sementara Citilink menambah sebanyak 25 frekuensi penerbangan,” kata Wamildan dalam keterangannya, Minggu (26/1).
Lebih lanjut, Wamildan menyampaikan penambahan frekuensi penerbangan ini dilakukan guna mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang yang diprediksi meningkat. Khususya untuk berbagai rute favorit masyarakat.
“Garuda Indonesia memproyeksikan rata-rata tingkat isian penerbangan sebesar 54 ribuan penumpang perharinya. Angka ini meningkat sekitar 25 persen dibanding periode sebelumnya sebesar 41 ribuan penumpang perharinya,” jelas Wamildan.
Sementara itu, Citilink juga memproyeksikan tingkat isian penumpang mencapai 30 ribuan per hari. Angka ini meningkat sebesar 6,3 persen dibanding angkutan penumpang liburan sebelumnya yang tercatat sebesar 29 ribuan penumpang.
Garuda Indonesia Group menyampaikan momentum puncak keberangkatan pada periode libur panjang ini telah berlangsung pada tanggal 25 Januari 2025. Sedangkan puncak kepulangan kami proyeksikan akan terjadi pada 2 Februari 2025 mendatang.
“Trafik pergerakan penumpang kami perkirakan masih akan bergerak dinamis, mengingat tren perjalanan masih berlangsung hingga akhir pekan mendatang,” ujar Wamildan.
Lebih lanjut, ada beberapa rute penerbangan Garuda Indonesia yang mencatatkan tingkat isian tertinggi di antaranya adalah Denpasar, Surabaya, Medan, dan Jogjakarta untuk rute domestik, serta Singapura dan Jeddah untuk rute internasional.
“Sementara itu beberapa rute penerbangan Citilink yang mencatatkan tingkat isian penumpang tertinggi di antaranya adalah Pontianak, Bangka Belitung, Denpasar, dan Lombok,” pungkas Wamildan. (raf)