Edukasi

Dua RS di Jatim Siap Jadi Rujukan Pendidikan Dokter Spesialis, Gubernur Khofifah Audiensi dengan Menkes RI

JATIMPEDIA, Jakarta — Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin membahas langkah strategis menjadikan RSUD Dr. Soetomo Surabaya dan RSUD Dr. Saiful Anwar Malang sebagai rumah sakit pendidikan utama (RSPPU) bagi program spesialis Bedah Saraf dan Radiologi.

Dalam pertemuan di Kantor Kemenkes RI, Gubernur Khofifah menyampaikan keyakinannya bahwa program ini akan menjadi momentum besar untuk membenahi ekosistem pendidikan kedokteran sekaligus memperkuat tata kelola layanan rumah sakit di Jatim.

“Program ini bisa menjadi titik awal perbaikan menyeluruh, tidak hanya dari sisi pendidikan tapi juga manajemen layanan rumah sakit,” ujar Khofifah.

Ia juga menegaskan pentingnya pendekatan hospital based untuk pendidikan dokter spesialis, seperti yang sudah umum dilakukan di luar negeri. Model ini akan melengkapi skema pendidikan university based yang sudah berjalan, dengan keunggulan mendukung distribusi dokter spesialis ke daerah-daerah yang masih kekurangan.

Baca Juga  Apindo Jatim Gandeng ILO Perkuat Percepatan Ekonomi Melalui Mitigasi Risiko Kerja

Sesuai rencana, RSSA Malang akan memulai perannya sebagai RSPPU Radiologi mulai Juni 2025 (batch 2), sedangkan RSUD Dr. Soetomo akan menjalankan peran sebagai RSPPU Bedah Saraf mulai September 2025 (batch 3).

Menkes Budi menyambut baik inisiatif tersebut dan berkomitmen untuk mendukung penuh realisasi program RSPPU di Jawa Timur. Ia berharap RSDS dan RSSA bisa menjadi percontohan nasional dalam pengembangan sistem pendidikan dokter spesialis berbasis rumah sakit.

“Ini saatnya kita reformasi sistem PPDS secara menyeluruh,” kata Menkes.

Menkes juga menitipkan tiga pesan penting: peningkatan standar RS sesuai ACGME, pemberian afirmasi untuk daerah tertinggal dan wilayah timur Indonesia, serta pembentukan standar tata kelola keuangan, SDM, hingga pelayanan medis.

Baca Juga  Berkendara di Malang Saat Cuaca Tak Menentu? Simak Tips Cari_aman Berkendara

Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Sekjen Kemenkes RI, Dirjen SDM Kesehatan, Rektor Unair, Ketua Kolegium Bedah Saraf, dan jajaran pimpinan RSDS serta RSSA.(eka)