Pemerintahan

DKPP Surabaya Perketat Pemeriksaan Hewan Kurban

JATIMPEDIA, Surabaya – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pemkot Surabaya memperketat pemeriksaan hewan kurban yang diperjualbelikan di berbagai lapak pedagang menjelang Hari Raya Idul Adha.

Kepala DKPP Kota Surabaya Antiek Sugiharti di Kota Surabaya, Kamis, mengatakan kegiatan pemeriksaan menyasar lapak pedagang hewan kurban di kawasan Kelurahan Kalirungkut Surabaya.

“Pemeriksaan ini dilakukan untuk memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa hewan kurban yang mereka beli memenuhi syarat kesehatan dan kelayakan sesuai tuntunan agama,” katanya.

Ia menjelaskan bahwa pemeriksaan hewan kurban memiliki dua tujuan utama yang pertama memastikan kebutuhan akan hewan kurban tercukupi dengan baik dan ketersediaannya memadai.

“Kedua, untuk memastikan bahwa hewan kurban yang di beli masyarakat memenuhi syarat syariah. Meliputi aspek usia yang memenuhi syarat, kondisi hewan yang sehat, tidak cacat, dan dalam keadaan utuh,” katanya.

Baca Juga  38.272 Orang Naik KA Dari Stasiun Daop 8 Saat Libur Waisak

Ia mengatakan meskipun hewan telah memiliki surat keterangan kesehatan dari daerah asal, DKPP Surabaya tetap melakukan pemeriksaan ulang kesehatan hewan kurban untuk memastikan hewan dalam kondisi prima setelah perjalanan jauh dan tidak mengalami kelelahan.

“Kami harus memastikan bahwa hewan yang ada di Surabaya ini, dari pandangan kami (DKPP), aman, sehat, dan layak untuk kurban,” ujarnya.

Ia mengatakan, pemeriksaan yang dilakukan mencakup aspek administratif dan kesehatan fisik. Karenanya, tim gabungan dari DKPP Surabaya bersama Pusvetma Jawa Timur, dan kecamatan memastikan setiap hewan telah memiliki izin, surat keterangan kesehatan dari daerah asal, dan telah divaksin.

“Kami juga memastikan saat ini hewan-hewan tersebut dalam kondisi sehat,” ujar dia.

Baca Juga  Arus Peti Kemas TPS Pada Catur Wulan Pertama 2025 Meningkat

Dari hasil pemeriksaan di Kelurahan Kalirungkut, DKPP Surabaya menemukan beberapa temuan yang langsung ditindaklanjuti. Salah satunya ada dua sapi yang belum cukup umur karena giginya belum tanggal dan pemilik diminta untuk dipisahkan agar tidak salah dibeli oleh masyarakat.

Selain itu, ditemukan satu ekor kambing dan satu ekor sapi yang mengalami kondisi kurang sehat, diduga karena kelelahan di perjalanan atau terpapar panas. “Kami langsung memberikan bantuan pengobatan seperti suntikan vitamin,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa hewan yang dinyatakan sehat akan diberikan berita acara pemeriksaan, sebagai bukti kelayakan untuk kurban.

“Dengan pemeriksaan berkala ini, Pemkot Surabaya berupaya meyakinkan masyarakat bahwa mereka dapat beribadah kurban dengan tenang, mendapatkan hewan yang mudah diakses, serta dalam keadaan sehat dan memenuhi syarat syariah agama,” katanya. (ind)

Baca Juga  Dokumen Lengkap MPP Surabaya, Langsung Buka Usaha