Pemerintahan

Desa Randegansari Wakili Kecamatan Driyorejo Dalam Nawakarsa Awards 2025

JATIMPEDIA, Gresik – Tahun ini, Desa Randegansari, Kecamatan Driyorejo, menjadi salah satu dari tiga besar desa terbaik yang masuk tahap penilaian akhir Nawakarsa Awards 2025, bersama dengan Desa Dadapkuning, Kecamatan Cerme dan Desa Tumapel, Kecamatan Duduksampeyan.

Penilaian dilakukan langsung di lapangan oleh tim juri lintas OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gresik serta kalangan akademisi, yang secara komprehensif mengevaluasi berbagai aspek tata kelola pemerintahan desa, pemberdayaan masyarakat, serta inovasi lokal.

Dalam kesempatan ini, PKK Kabupaten Gresik yang diwakili Ketua Bidang IV PKK Gresik Shinta Puspitasari hadir untuk memberikan dukungan dan meninjau langsung implementasi program di Desa Randegansari. Tampak hadir pula Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Gresik yang juga Ketua Bidang II PKK Gresik Nuri Mardiana, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Abu Hassan, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Gresik Suprapto, Camat Driyorejo Muhammad Amri, serta perwakilan dari OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gresik.

Baca Juga  Terima Penghargaan dari Mendagri di Hari Otoda XXVIII, Pj. Gubernur Adhy: Transformasi Digital dalam Reformasi Birokrasi Jadi Kunci Keberhasilan Jatim

“ Nawakarsa Awards ini diharapkan menjadi pemicu untuk memperkuat kebersamaan dan gotong royong. Apa yang sudah diraih Desa Randegansari hari ini semoga bisa terus berkesinambungan, langgeng, dan guyub masyarakatnya. Karenanya, ayo kita bersama-sama membangun desa,” ujar Shinta Puspitasari.

Secara geografis, Desa Randegansari merupakan desa dengan luas wilayah 600 hektare, terdiri dari 4 dusun, dengan 80% wilayah merupakan lahan produktif dan 20% berupa pemukiman. Saat ini, desa yang berbatasan langsung dengan Kota Surabaya ini dihuni oleh 7.965 jiwa. Letak geografis yang strategis ini menjadi modal sekaligus tantangan besar bagi Desa Randegansari untuk terus berinovasi, tanpa meninggalkan identitas dan budaya lokal yang terus mereka lestarikan.

Baca Juga  Komisi II DPRD Gresik Beri Apresiasi ke Petrokimia Gresik Dalam Penerapan Asta Cita

Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Randegansari, Suwari Wibisono, menyampaikan optimisme tinggi atas pencapaian desanya dalam ajang ini.

“Kami optimis Randegansari akan meraih hasil terbaik pada Nawakarsa Awards. Inovasi pelayanan, peningkatan kualitas layanan kepada masyarakat, serta semangat kolaborasi yang kami bangun selama ini menjadi modal utama kami,” ujarnya.

Sebagai informasi Nawakarsa Awards adalah ajang penghargaan yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Gresik sebagai bentuk apresiasi terhadap capaian pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di tingkat desa dan kelurahan.

Kata “Nawakarsa” berasal dari bahasa Sanskerta, yang berarti “sembilan tekad” atau “sembilan gagasan utama”. Dalam konteks Gresik, Nawakarsa menjadi simbol sembilan program navigasi prioritas yang selaras dengan visi pembangunan berkelanjutan, inklusif, dan partisipatif guna mewujudkan Gresik baru lebih maju.

Baca Juga  Wabup dr Alif Bakal Bentuk Satgas Pesisir Perairan, Awasi Kapal Cantrang Yang Beroperasi di Gresik

Melalui Nawakarsa Awards, pemerintah daerah ingin mendorong munculnya desa-desa tangguh, kreatif, dan berdaya saing, sekaligus mengukur secara objektif perkembangan desa dari aspek tata kelola pemerintahan, pelayanan publik, partisipasi masyarakat, hingga inovasi lokal.(ind)