Pemerintahan

Dengan Panen Bertahap, Kabupaten Ponorogo Optimistis Surplus Beras

JATIMPEDIA, Ponorogo –  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo, optimistis surplus beras dan menargetkan panen padi seluas 76 ribu hektare secara bertahap sepanjang tahun 2025.

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko memimpin panen raya yang dipusatkan di Desa Ngrandu, Kecamatan Kauman, Senin.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari panen serentak yang digelar di 14 provinsi atas arahan Presiden Prabowo Subianto.

“Ini bentuk komitmen kami dalam memperkuat ketahanan pangan. Ponorogo siap menyukseskan target nasional,” ujar Sugiri.

Di Desa Ngrandu, sekitar 270 hektare sawah telah memasuki masa panen. Pola tanam di Ponorogo memang tidak seragam sehingga panen berlangsung bertahap hingga akhir April.

Dari tiap hektare lahan, petani ditargetkan bisa memanen antara 8-9 ton gabah. “Panen berkelanjutan ini kita perkirakan mencapai 11 ribu hektare di akhir April,” kata Sugiri yang akrab disapa Kang Giri.

Baca Juga  Sekdaprov Jatim Adhy Karyono Sebut Pentingnya Inovasi Sebagai Ruh Birokrasi

Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dipertahankan) Ponorogo Supriyanto menyebutkan, total potensi panen pada April mencapai 11.588 hektare yang tersebar di seluruh kecamatan.

“Jika hasil rata-rata 7-8 ton per hektare, Ponorogo berpotensi surplus beras tahun ini,” ujarnya.

Ia menambahkan, wilayah Kecamatan Babadan dijadwalkan memasuki masa panen raya dalam dua pekan ke depan. Pemerintah daerah juga terus mengatur pola tanam agar panen tidak berlangsung serempak.

“Panen bergiliran ini penting untuk menjaga ketersediaan beras di pasar serta menghindari anjloknya harga,” kata Supriyanto.(sat)